Contoh Sikap Menghormati Orangtua dalam Kehidupan Sehari Hari_Orang Tua secara umum artinya orang yang melahirkan kita secara biologis. Namun definisi orang tua juga tidak selalu berarti yang melahirkan kita. Orang tua juga bisa diartikan sebagai orang yang dihormati serta memiliki arti dalam kehidupan kita. Show Rasa hormat adalah sifat dasar setiap manusia yang baik dalam saling menghormati satu sama lain, tidak terkecuali hormat kepada orang tua, baik kepada orang tua yang telah melahirkan kita maupun orang tua yang secara sosial dianggap berarti bagi kita dan lingkungan kita, dibawah ini penulis merincikan beberapa contoh sikap menghormati orang tua dalam kehidupan sehari hari. Contoh Sikap Menghormati Orangtua dalam Kehidupan Sehari Hari 1. Menghargai Pendapat Orang Tua Menghargai pendapat orang tua berarti kita menganggap pendapat itu penting walaupun pendapat itu tidak sepenuhnya benar, namun menghargainya sangat perlu terlebih yang mengeluarkan pendapat adalah orang tua. Maka sebaiknya ketika orang tua berbicara hendaknya kita mendengarkannya dengan seksama setiap apa yang mereka sampaikan, setelah itu barulah kita berpendapat 2. Berbahasa Yang Sopan Sifat menghormati berikutnya adalah dengan menjaga bahasa kepada orang tua, dalam hal ini ketika kita berbahasa maka kita perlu mengkondisikan narasi bahasa kita, jangan sampai kebiasaan berbahasa di lingkungan bermain kita terbawa bawa pada saat kita berhadapan dengan orang tua, terutama penggunaan istilah yang menurut kita lumrah namun menurut orang tua itu tidak etis atau tidak pantas diperdengarkan. 3. Tidak Meninggikan Suara Dihadapan Atau Didepan Orang Tua Rasa marah dan emosi dapat diliahat dari tingginya tekanan suara seseorang saat ia berkomunikasi. Meningginya suara umumnya disebabkan oleh rasa marah dan emosi yang tidak lagi terkontrol. Tentu hal seperti demikian ini sebagai wujud dari ketikdak hormatan seseorang kepada orang lain. Terlebih jika hal ini terjai di hadapan orang tua, maka sepantasnya kita mebahasa dengan sopan walaupun dalam keadaan marah, dan bila perlu cukuplah diam jika dalam suasana hati yang sedang emosi, karena jika kita tetap berbicara dalam keadaan seperti itu, kita akan rentan mengeluarkan bahasa dengan nada tinggi atau dalam bahasa keseharian kita yakni membentak. 4. Menjaga Amanah Yang Diberikan Amanah atau kepercayaan orang tua kepada kita tentu harus dibarengi dengan rasa hormat kepada sipemberi amanah, sebab jika kita tidak mampu menjaga amanah yang diberikan, itu artinya kita tidak menghormati sipemberi amanah dalam hal ini orang tua. Namun bukan berarti hal itu bersifat mutlak, tentu jika kita tidak mampu menjaga amanah yang diberikan maka kita harus mampu mempertanggung jawabkannya, hal ini adalah buah dari rasa hormat kita kepada orang tua, lain halnya apabila kita merahasiakannya, sebab merahasiakan kesalahan adalah bentuk ketidak hormatan kita kepada orang tua. 5. Bersifat Rendah Hati Dihadapan Orang Tua Contoh menghormati orang tua berikutnya adalah dengan bersifat rendah hati kepada orang tua, sifat ini merupakan bentuk sifat yang harus kita teladani ketika berhadapan dengan orang tua, sekalipun si orang tua tersebut tidak lebih dari kita, baik dari segi ekonomi, pendidikan ataupun hal lainnya, seba menghormati dan menghargai orang tua adal sebuah keharusan bagi seorang anak. 6. Taat dengan apa yang diperintahkan orang tua Sifat menghormati orang tua juga dapat di tunjukan dengan taatnya kita terhadap apa yang di perintahkan oleh orang tua kepada kita, namun hal ini bukan berarti seluruh yang diperintahkan wajib kita ikuti, sebab kita juga harus memilah apakah itu baik atau tidak. Namun bukan berarti jika itu salah kita akan menolak mentah – mentah, sebaiknya gunakan kalimat yang sopan untuk menjelaskan alasan untuk menolak perintah tersebut sekaligus memberikan masukan dengan tanpa menyakiti hati orang tua kita dengan bahasa yang kasar. 7. Menasehati orang tua dengan bahasa yang sopan Orang tua juga merupakan manusia biasa sama halnya dengan orang lain, sehingga orabg tua tidak luput dari yang namanya kesalahan, namun bukan berarti ketika mereka salah, kita seenaknya berbahasa sekalipun itu untuk menasehti. Kita tentu harus tau sifat yang baik, bagaiman kita harus membahasakan kepada orang tua dengan bahasa halus dan tidak menyinggung perasaan mereka. 8. Tidak berkata bohong Jujur atau tidak berbohong merupakan salah satu contoh sifat menghormati orang tua, sebab dengan jujur maka orang tua akan merasa di hargai oleh seorang anak. Sifat ini pula menunjukan betapa pentingnya orang yang ia hormati. 9. Meminta pamit ketika ingin berpergian Sifat selanjutnya yang menunjukan rasa hormat kepada orang tua adalah dengan meminta izin ketika ingin berpergian, sifat ini akan membuat orang tua merasa tenang dan merasa bermakna bagi anaknya begitupun anak ke orang tuanya. 10. Menyapa ketika berpapasan di jalan Bagi kalangan anak muda menyapa atau hanya sekedar menegur menjadi momok yang tidak sedikit dihindari oleh sebagian anak muda, hal ini sering terjadi karena rasa ego di usia muda, namun lain halnya jika kita melakukannya dengan orang tua terlebih jika itu dengan orang tua kita sendiri, disapa bagi mereka adalah sebuah kebanggaan dan kebahagiaan tersendiri karena mereka akan merasa dihargai. 11. Meminta saran dan nasehat ketika hendak melakukan sebuah pekerjaan baru Sebelum Sebelum melakukan sesuatu hendaknya kita meinta saran atau masukan kepada orang yang kita percayakan terlebih kepada orang yang telah kita anggap sebagai orang tua kita, terutama orang tua yang telah melahirkan kita sekalipun mereka belum tentu bisa memahami dan mampu memberikan kita masukan terhadap apa yang akan kita lakukan, jikalaupun mereka tidak memberikan kita saran maka minimal mereka akan mendoakan, hal ini adalah blasan sifat hormat kita terhadap orang tua. 12. Mendahulukan orang tua Diera sekarang ini banyak yang acuh dengan contoh sifat ini, misalnya pada saat mengantri, kita kadang lupa bahwa seyokyanya kita harus mendahulukan orang tua bentuk hormat kita kepada mereka, di dalam lingkungan rumah tangga misalnya, ketika kita makan sebaiknya dahulukanlah orang tua, seletalah orang tua barulah kita. Hal ini sebagai rasa hormat kita kepada orang tua kita, bahwa merekalah yang harusnya diutamakan, terlepas mereka akan lebih memilih untuk lebih mendahulukan kita sebagi anaknya. 13. Menjaga nama baik Orang Tua Menjaga nama baik orang tua merupakan sifat mejaga kehormatan baik itu nama keluarga terlebih nama orang tua. Pada prinsipnya jika yang kita lakukan baik, maka nama orang tua kitapun akan ikut baik, begitu pula sebaliknya, jika kita berbuat buruk, maka nama orang tua kitapun akan ikut buruk. Maka hindari sebisa mungkin perbuatan, prilaku dan sifat buruk didepan orang lain guna menjaga kehormatan lingkungan kita, keluarga kita terlebih orang tua kita. Demikian beberapa contoh sifat hormat Dan masih banyak lagi contoh sifat hormat kepada orang tua yang tidak sempat penulis jabarkan, yang sering kita lakukan dan sering kita lihat dikehidupan kita sehari hari. Semoga dari beberapa poin diatas bisa menambah wawasan kita terhadap sekian banyak sifat hormat kepada orang tua dan budayakanlah sifat hormat kepada orang tua agar kita menjadi manusia yang taat dan berbakti kepada kedua orang tua kita. Oleh Redaksi sudut keluarga | Rabu, 05 April 2017 21:34 WIB | 32.522 Views Mudah untuk menerima orangtua begitu saja tanpa penghargaan lebih. Kita lupa pengorbanan yang mereka lakukan untuk kita, dan usaha yang diperlukan untuk membesarkan anak yang sehat dan bahagia. Rasa hormat adalah dasar untuk mencintai, dan salah satu cara terbaik untuk menunjukkan pada orangtua bahwa Anda mencintai mereka adalah dengan memperlakukan mereka dengan hormat. Kebiasaan-kebiasaan kecil yang bisa Anda masukkan dalam rutinitas sehari-hari, dan sikap positif dan penuh cinta akan membuat mereka merasa dicintai dan dihormati, dan bangga memiliki Anda sebagai anak. 1. Sadari dan hargai semua hal yang dilakukan orangtua untuk Anda dari hari ke hari, bulan ke bulan, tahun ke tahun. Sadari waktu yang mereka dedikasikan untuk bersama Anda, dan sukacita yang mereka ekspresikan ketika menghabiskan waktu bersama Anda. Bayangkan seperti apa rasanya bila Anda berada di posisi mereka. Bila Anda adalah ibu atau ayah Anda, bagaimana Anda ingin diperlakukan oleh anak Anda sendiri? Bagaimana rasanya harus mengelola begitu banyak tanggung jawab rumah tangga? Keputusan apa yang akan Anda ambil bila Anda berada di posisi orangtua Anda? Berterima kasih pada mereka untuk hal-hal besar yang mereka lakukan, seperti berjaga sepanjang malam ketika Anda sakit, dan juga hal-hal kecil, seperti membuatkan Anda secangkir teh panas atau membantu Anda memilih gaun untuk acara spesial. 2. Akui dan hormati fakta bahwa mereka telah melalui lebih banyak pengalaman hidup daripada Anda, dan dapat memberi Anda banyak pengetahuan tentang dunia yang Anda tinggali. Meskipun kadang orangtua tampak terlalu ketat atau secara memalukan mereka kuno, misalnya: memaksa Anda untuk menghormati mereka dan juga kerabat yang lebih tua dengan panggilan hormat, Anda harus menghargai fakta bahwa bimbingan mereka pada Anda mencerminkan kebijaksanaan yang mereka dapatkan dari orangtua dan leluhur mereka sendiri. Bimbingan ketat ini adalah bagian penting dari didikan mereka untuk memastikan bahwa Anda tumbuh sebagai orang dewasa yang baik, sopan, produktif, dan penuh hormat. 3. Sudah dimaklumi bahwa kadang orangtua terlihat tidak tahu apa-apa dan Anda mungkin merasa bahwa mereka tidak akan mungkin bisa memahami hal-hal yang saat ini Anda hadapi, tetapi percayalah apa yang saya katakan, mereka benar-benar mengerti beberapa hal yang Anda lalui seperti tekanan teman sebaya, masalah pertemanan, dan banyak hal lain yang harus dihadapi pemuda seusia Anda hanya karena mereka dahulu juga pernah muda. Tetapi "JANGAN PERNAH" takut mendiskusikan masalah yang Anda miliki dengan orangtua. Anda harus memberi tahu mereka bila Anda mempunyai masalah, mereka tidak dapat membantu Anda menghadapi masalah yang tidak mereka ketahui. Merupakan tugas mereka sebagai orang tua untuk membantu Anda melalui segala sesuatu. 4. Ingat bahwa orangtua Anda mencintai Anda lebih daripada apa pun di dunia ini, dan memiliki harapan tinggi mengenai apa yang akan Anda capai karena mereka percaya pada Anda dan ingin melihat Anda pada tempat terbaik ketika Anda dewasa. Sering kali, ketika mereka meminta Anda melakukan sesuatu yang terlihat konyol atau tidak adil, itu karena mereka ingin yang terbaik untuk Anda, dan mereka ingin mengajari Anda pelajaran yang sangat penting dan berharga, bahwa... "Kadang segala sesuatu dalam hidup tidak selalu adil". 5.Ketika Anda merasa orangtua tidak mendengarkan atau menganggap Anda serius, ambil waktu untuk memikirkan tentang apa yang Anda ingin mereka tahu dan diskusikan masalah Anda dengan tenang pada mereka dan pastikan Anda mendengarkan pendapat mereka. Hindari berdebat dengan mereka walaupun kadang mereka tampak tidak adil. Ingat bahwa di atas semuanya, orangtua yang harus membuat keputusan akhir untuk Anda dan tidak tepat bagi Anda untuk mencoba dan mengambil kata akhir. Pendekatan dewasa dari sisi Anda di antaranya sikap tenang dan hormat pada akhir pembicaraan dan terima itu karena mereka orang tua Anda, itu harus menjadi cara Anda. Pada waktunya nanti ini akan menumbuhkan kepercayaan mereka pada Anda, dan akan menunjukkan pada mereka bahwa Anda berada di jalan yang tepat untuk menjadi seseorang yang matang dan kompeten yang akan segera mampu mengambil keputusan bagus sendiri, dan bertanggung jawab pada tindakan Anda. Jangan membalas kata-kata orangtua karena ketika mereka bersikap keras mereka hanya mencoba mengajari Anda tanggung jawab dan hanya ingin yang terbaik untuk Anda. 6. Usahakan setiap hari untuk tidak mengeluhkan keharusan patuh pada perintah orangtua. Orangtua membuat banyak pengorbanan untuk Anda, jadi hargai usaha mereka dengan rasa terima kasih, patuh, dan sikap hormat yang positif. Ingat bahwa cara mereka mengajari Anda akan sangat berharga ketika Anda tumbuh lebih dewasa dan menjadi orang tua bagi anak-anak Anda sendiri. Anda akan bisa menyampaikan nilai-nilai keluarga pada anak Anda sendiri yang dahulu diajarkan pada Anda. Ingat ini, apakah Anda ingin anak-anak bersikap pada Anda dengan cara yang sama Anda bersikap di rumah Anda sekarang? Jangan pernah lupa meminta maaf bila Anda berdebat dengan mereka; ingat bahwa mereka juga mempunyai perasaan. 7.Bantu dan ambil tanggung jawab di rumah dengan melakukan pekerjaan rumah tambahan ketika Anda bisa, untuk menunjukkan bahwa Anda ingin mengerjakan bagian Anda dalam hidup keluarga sehari-hari. Bila Anda memiliki saudara yang lebih muda, bantu mereka mengerjakan PR dan tugas sehari-hari, jadi panutan untuk tingkah laku yang baik dan usahakan untuk mendorong mereka supaya patuh pada Anda sama seperti Anda patuh pada orangtua Anda. Ini akan membantu membangun struktur keluarga yang kuat dan penuh cinta untuk seluruh anggota keluarga. Sumber : http://id.wikihow.com/Menghormati-Orang-TuaPage 2Oleh Redaksi Sudut Keluarga | Rabu, 10 Mei 2017 10:47 WIB | 9.156 Views Menghormati keluarga Anda dimulai dari bersikap sopan. Hal itu juga berarti belajar untuk tidak sepakat dan saling mendengarkan bahkan di saat merasa kesal. Selain itu, saling menghormati juga dapat berarti sekadar ada untuk satu sama lain dan menunjukkan bahwa Anda peduli. 1. katakan "tolong" dan "terima kasih". Anda tidak akan suka saat seseorang meminta Anda untuk melakukan suatu hal tanpa memintanya dengan baik. Dalam situasi dalam keluarga, mudah untuk melupakan hal itu, dan mengabaikan tata krama. Cobalah selalu mengingat untuk mengatakan "tolong", "terima kasih", juga "permisi" saat waktunya tepat, bahkan kepada anggota keluarga. 2. Jaga nada bicara Anda. Langkah ini sejalan dengan berkata tolong dan terima kasih. Karena tidak ada orang yang suka disuruh-suruh. Penting untuk memperhatikan nada bicara yang Anda gunakan saat berbicara kepada anggota keluarga.
3. Bertanggung jawablah jika Anda mengkibatkan keadaan yang berantakan. Satu cara untuk menghormati dan bersikap sopan adalah dengan membereskan keadaan berantakan yang Anda akibatkan. Jika Anda membiarkan orang lain yang membersihkan keadaan tersebut, itu menunjukkan bahwa Anda tidak menghormati waktunya. Simpan mainan dan barang-barang Anda, dan singkirkan baju-baju kotor. Bersihkan kamar mandi setelah Anda menggunakannya, dan lakukan tugas bagian Anda di rumah. 4. Jangan berteriak. Berteriak dapat membuat anak-anak takut, dan itu juga mengajarkan mereka untuk berteriak, dan bukan membicarakan apa yang mengganggu perasaan mereka. Secara serupa, saat Anda berteriak kepada orang dewasa, itu akan menimbulkan sedikit rasa takut, yang akan membuat mereka terdiam, dan berarti mereka tidak akan bisa benar-benar mendengarkan apa yang ingin Anda katakan. 5. Hiburlah ketika seseorang sedang sedih. Jika Anda menyadari terdapat anggota keluarga yang sedang sedih, cobalah untuk menghiburnya. Satu hal yang bisa Anda lakukan adalah sekadar mendengarkan apa yang sedang mengganggu pikirannya dan mencoba membantu dalam hal yang Anda bisa. 6. Belajarlah bahasa cinta anggota keluarga Anda. "Bahasa cinta" merupakan istilah yang Gary Chapman gunakan guna menggambarkan cara orang-orang merasakan cinta. Itu berarti, berbagai macam orang membutuhkan jenis tindakan yang berbeda-beda untuk merasakan cinta dari orang lain. Anda bisa menggunakan situs webnya, 5lovelanguages.com, untuk mengikuti kuis dan memastikan bahasa cinta untuk setiap anggota keluarga Anda.
Page 3
Cara Menjadi Orang Tua Yang BaikOleh Redaksi sudut keluarga | Kamis, 30 Maret 2017 11:05 WIB | 7.783 Views Menjadi orangtua dapat menjadi salah satu pengalaman hidup yang berharga, tetapi tidak berarti mudah. Berapapun usia anak Anda, pekerjaan Anda tidak pernah selesai. Untuk menjadi orangtua yang baik, Anda butuh untuk mengetahui bagaimana membuat anak Anda merasa dihargai dan dicintai, sembari mengajarkan perbedaan antara hal yang benar dan salah. Pada akhirnya, hal terpenting adalah membentuk lingkungan pengasuhan di mana anak Anda merasa mereka dapat berhasil dan berkembang menjadi individu dewasa yang percaya diri, mandiri, dan perhatian. 1. Berikan cinta dan kasih sayang kepada anak Anda. Terkadang hal terbaik yang dapat Anda berikan kepada anak Anda adalah cinta dan kasih sayang. Sentuhan hangat atau pelukan dapat membuat anak Anda mengetahui bahwa Anda sangat memerhatikan mereka. Jangan pernah mengabaikan pentingnya koneksi fisik ketika bersama dengan anak Anda. Berikut beberapa cara untuk menunjukkan cinta dan kasih sayang.
Artikel Update Lainnya Page 4
CARA MENJADI ANAK YANG BAIKOleh Redaksi sudut keluarga | Rabu, 07 Juni 2017 10:57 WIB | 25.739 Views Menjadi anak yang baik tidak selalu mudah, terutama jika Anda punya masalah untuk menjadi baik di rumah dan sekolah. Hal yang paling penting adalah Anda memperlakukan anggota keluarga, guru, dan orang di sekitar Anda dengan baik dan hormat. Menjadi anak yang baik tidak berarti menjadi sempurna, tetapi Anda harus selalu menunjukkan sayang dan pengertian kepada orang lain. 1. Mendengarkan orang tua Anda. Hal terbaik yang bisa dilakukan untuk menjadi anak baik di rumah adalah mendengarkan orang tua Anda. Jika dia meminta bantuan Anda, mengecilkan suara musik, atau ikut mereka makan malam bersama keluarga lainnya, maka Anda harus lakukan itu. Tentu saja jika permintaan mereka tidak masuk akal, maka Anda bisa membicarakan ini dengan mereka, tetapi sebagai aturan dasar, Anda bisa menjadi anak yang baik dengan mendengarkan dan melakukan apa yang mereka kataka pada Anda.
Artikel Update Lainnya Page 5
Menjadi Remaja Yang Bertanggung JawabOleh Redaksi sudut keluarga | Jum'at, 31 Maret 2017 09:19 WIB | 24.364 Views Menjalani masa remaja tidak selalu mudah. Banyak remaja yang mengalami stres di sekolah, di rumah, dan dalam berteman. Selain itu, tuntutan agar menjadi yang terbaik bisa sangat membebani mereka. Kabar baiknya, remaja yang mampu bertanggung jawab bisa mendapatkan bantuan di berbagai tempat dengan berbagai cara. Pada dasarnya, remaja yang bertanggung jawab adalah remaja yang mengenal diri sendiri dan mematuhi aturan. 1. Bersikaplah jujur kepada orang lain. Orangtua selalu mengharapkan yang terbaik untuk anaknya. Mereka juga pernah menjadi anak-anak, jadi, mereka pasti mengerti apa yang sedang Anda alami. Dengan bersikap jujur kepada orang tua, Anda akan diberi tahu mana yang baik dan yang buruk. Selain itu, Anda bisa membangun komunikasi yang baik dengan mereka.
2. Jalinlah hubungan yang baik dengan orangtua. Orangtua akan menghargai Anda karena mau menyediakan waktu untuk menceritakan apa yang sedang Anda alami. Ceritakan hal-hal yang Anda anggap penting agar mereka merasa dilibatkan, tetapi tidak perlu terlalu mendetail.
Sumber : http://id.wikihow.com/Menjadi-Remaja-yang-Bertanggung-Jawab Artikel Update Lainnya |