Bagaimana cara berbicara yang baik dengan orang lain?

Cara Bicara Yang Baik – Bicara adalah salah satu bentuk dari komunikasi dan manusia melakukannya untuk menyampaikan satu pesan. Dalam komunikasi yang baik, semua pihak yang terlibat haruslah memainkan perannya dengan baik pula. Pembicara dan pendengar harus saling mendukung agar komunikasi menjadi efektif. Yuk, belajar cara 7 bicara yang baik untuk komunikasi efektif di artikel Riliv kali ini!

Apa itu Komunikasi Efektif?

Lori S. Katz menulis di bukunya, Warrior Renew: Healing from military sexual trauma, komunikasi efektif adalah komunikasi yang diterima sebagaimana dimaksudkan. Hal ini berarti bahwa komunikasi berhasil dilakukan secara efektif bila pesan yang disampaikan tersampaikan dengan baik, tidak ada satu pun yang terlewat.

Berikut ini cara bicara yang baik dan benar agar kamu bisa berkomunikasi secara efektif:

1. Fokus pada pembicaraan

Saat berbicara, sebaiknya janganlah sambil melakukan pekerjaan lain. Ingat bahwa orang yang sedang kamu ajak bicara menyempatkan waktu untuk mendengarkanmu. Maka dari itu, hargailah dengan cara kamu pun fokus pada saat yang bersamaan.

2. Memberikan informasi tanpa menggurui

Cara yang kedua adalah memberikan informasi tanpa menggurui. Memberikan nasihat itu baik tapi kalau lawan bicara memang meminta. Bila tidak, janganlah sekali-kali memberikan saran atau nasihat karena Ia akan merasa sedang digurui.

3. Cara bicara yang baik: ajukan pertanyaan yang bersifat terbuka

Saat kamu berbicara, sebaiknya melibatkan pendengar dalam topik yang sedang kamu bahas. Kamu bisa melakukannya dengan cara memberikan pertanyaan terbuka. Daripada bertanya yang jawabannya selalu “ya” atau “tidak”, berikanlah pertanyaan seperti “bagaimana pendapatmu?”, “menurutmu penting tidak, sih?”, “bagaimana sebaiknya?”.

4. Hindari disassociating sebagai cara bicara yang baik

Pernah sedang berbicara atau pun mendengarkan tiba-tiba pikiranmu jalan-jalan entah kemana lalu pas diberikan pertanyaan kamu tidak mengerti sama sekali? Itu yang dinamakan disassociating karena kamu tidak fokus. Yuk bisa yuk fokus tidak hanya fisikmu yang di sana tapi pikiranmu juga.

5. Selalu jujur dengan apa kata hatimu

Cara yang kelima adalah selalu jujur dengan apa yang kamu katakan sesuai apa kata hatimu. Bila memang informasi yang disampaikan belum lengkap, beritahu belum lengkap. Berikan seadanya, jangan dikurangi atau bahkan ditambahkan.

6. Cara bicara yang baik salah satunya adalah tidak membandingkan pengalaman

Saat berbicara dengan siapapun sebaiknya jangan pernah membandingkan pengalaman. Hal ini tidak baik karena akan membuat lawan bicara merasa tidak divalidasi. Hindari menggunakan frasa sepert “Mending itu mah, lah aku”, “Ah, baru segitu. Kalo saya…”, “Gak terlalu parah itu. Pas saya…”, dll.

7. Jadilah pembicara yang tahu posisi pendengar

Cara bicara yang baik ketujuh atau terakhir adalah tahu posisi dari pendengar. Sebelum membicarakan satu inti masalah, sebaiknya kamu mengetahui latar belakang lawan bicara kamu apa dia sudah familiar dengan topik yang akan kamu bicarakan. Dengan begitu, kamu bisa tahu cara tepat untuk ngobrol dengannya dan informasi apa yang mesti dihighlight agar informasi bisa diterima dengan baik.

Itulah 7 cara bicara yang baik untuk komunikasi efektif. Dengan komunikasi yang efektif, penyebaran informasi bisa dilakukan dengan lebih cepat dan informasi yang disampaikan pun utuh. Komunikasi efektif wajib dijalankan agar kesalahpahaman dalam berkomunikasi bisa terhindarkan.

Punya satu concern yang ingin kamu bicarakan tapi tidak punya teman yang tepat atau minimal mengerti? Kamu bisa lakukan curhat online kapan dan dari manapun dengan menggunakan platform konseling seperti Riliv. Install app-nya dan mulailah mencari solusi masalahmu dengan para ahli profesional.

Tidak dapat dipungkiri bahwa komunikasi merupakan bagian penting dalam kehidupan sehari-hari. Cara berkomunikasi yang baik bahkan dapat berpengaruh pada kesehatan dan kesejahteraan seseorang.

Sebagai makhluk sosial, manusia bisa merasakan kebahagiaan dan kepuasan dari berinteraksi dan berhubungan dengan orang lain. Beberapa studi menunjukkan bahwa orang dengan keterampilan komunikasi yang baik memiliki kecenderungan merasakan kepuasan hidup, harapan, dan kebahagiaan yang lebih tinggi.

Lalu, ada kemungkinan Anda pun mempunyai tingkat stres yang lebih rendah jika dibandingkan orang dengan keterampilan komunikasi yang buruk. Pahami pula beberapa hal mengenai miskomunikasi!

Berbagai cara berkomunikasi yang baik

Untuk bisa menjalin komunikasi yang baik secara personal atau profesional, berikut ini adalah berbagai cara berkomunikasi yang baik untuk Anda praktikkan dalam kehidupan sehari-hari.

1. Jangan hanya fokus pada diri sendiri

Komunikasi harus bersifat dua arah. Oleh karena itu, cara berkomunikasi yang baik dan benar adalah tidak mendominasi pembicaraan dan tidak mengutamakan fokus pada diri Anda sendiri.

Berikan perhatian dan kesempatan yang sama pada lawan bicara Anda. Perlakukan pendapat dan perasaan orang lain sama pentingnya dengan Anda.

2. Mendengarkan dengan baik

Cara bekomunikasi dengan baik dapat dilakukan saat Anda bisa mendengarkan dengan baik. Perhatikan dengan seksama apa yang orang lain katakan, nada bicara, dan bahasa tubuhnya.

Jika Anda mendengarkan lawan bicara, mereka akan dapat bersikap lebih terbuka terhadap pendapat dan perasaannya. Mereka juga bisa memercayai Anda sehingga akhirnya bisa menjalin hubungan yang baik.

3. Perhatikan nada dan bahasa tubuh

Tidak hanya pemilihan kata yang penting dalam cara berkomunikasi yang baik.

Hal-hal nonverbal, seperti nada bicara dan bahasa tubuh, juga sama pentingnya dan dapat mengungkapkan lebih banyak tentang perasaan dan pikiran Anda.

Jika nada bicara dan bahasa tubuh Anda konsisten dengan kata-kata yang diucapkan, orang lain akan lebih mudah percaya dengan Anda.

4. Bersikap jujur dan terbuka

Cara berkomunikasi dengan baik dan benar selanjutnya adalah bersikap terbuka dan jujur apa adanya sehingga lawan bicara tidak salah paham.

Bahkan, jika Anda merasa keberatan dengan topik pembicaraan, ungkapkan bahwa Anda tidak ingin membicarakannya atau merasa tidak nyaman dengan pembicaraan tersebut.

Orang yang bersikap jujur akan terlihat lebih tulus dan mudah diterima oleh orang lain.

5. Bersikap mendukung

Menunjukkan dukungan termasuk salah satu cara berkomunikasi yang baik. Walaupun Anda tidak setuju dengan pendapat lawan bicara, bukan berarti Anda harus menyerangnya habis-habisan.

Berikan kritik membangun dan pendapat yang dapat membantu. Tunjukkan empati dan alasan yang logis saat berkomunikasi, tanpa bersikap agresif.

6. Jangan memberi nasihat tanpa diminta

Salah satu hal penting dalam cara berkomunikasi dengan baik adalah tidak memberikan nasihat tanpa diminta.

Ada kondisi di mana seseorang hanya butuh didengarkan. Pada saat inilah ungkapkan pendapat Anda hanya ketika diminta lawan bicara. Sering menasihati orang lain tanpa diminta juga membuat Anda terlihat sok tahu dan menyebabkan orang lain enggan berkomunikasi dengan Anda.

Manfaat berkomunikasi dengan baik

Ada beberapa manfaat yang bisa Anda nikmati setelah menerapkan cara-cara berkomunikasi yang baik. Berikut adalah beberapa di antaranya.

1. Membangun kepercayaan

Cara berkomunikasi dengan baik dapat menumbuhkan rasa saling percaya. Khususnya, jika Anda mampu mendengarkan dan berempati dengan lawan bicara.

2. Mencegah dan mengatasi masalah

Cara berkomunikasi yang baik dan benar juga dapat membantu mencegah terjadinya konflik dan mengatasi masalah yang tengah terjadi. Seorang komunikator andal akan dapat memahami setiap sudut pandang dan menemukan solusi terbaik bagi semua pihak.

3. Menciptakan hubungan yang lebih baik

Komunikasi yang terjalin dengan baik akan membuat suasana menjadi harmonis sehingga mampu mendorong terciptanya hubungan yang lebih baik.

Cara berkomunikasi dengan baik akan membuat orang lain merasa dihargai, dan kemudian akan memupuk perasaan saling menghormati.

4. Mendapatkan pengarahan

Cara berkomunikasi yang baik akan membuat harapan Anda dapat disampaikan dengan jelas.

Anda juga bisa memberikan instruksi yang mudah diterima, sehingga mampu mengarahkan semua pihak. Hal ini tentunya dapat membantu menyelesaikan konflik dan kebingungan karena kesalahan dalam komunikasi.

5. Meningkatkan kedekatan dan kekompakan

Komunikasi yang baik akan mendorong perasaan dan hubungan positif antarindividu. Kondisi ini akan meningkatkan rasa saling percaya dan dapat mengandalkan satu sama lain.

6. Meningkatkan partisipasi dan produktivitas kelompok

Cara berkomunikasi yang baik dapat membangun kedekatan dan hubungan sehingga meningkatkan keterlibatan seseorang dalam kelompok.

Suasana komunikasi yang harmonis juga mendorong masalah selesai lebih cepat sehingga produktivitas dapat meningkat karena Anda dapat sepenuhnya fokus pada pekerjaan.

Cara menghindari miskomunikasi dalam percakapan

Miskomunikasi adalah kegagalan berkomunikasi yang menyebabkan seseorang salah paham atau memaknai maksud lawan bicara secara berbeda. Ini adalah hal yang sangat umum terjadi dalam bentuk komunikasi mana pun.

Padahal, tujuan komunikasi sendiri adalah untuk menyampaikan maksud dengan jelas sehingga tujuan bisa tercapai. Itu sebabnya, ada beberapa tips yang bisa kamu lakukan untuk menghindari komunikasi dalam percakapan, antara lain:

1. Berbicara dengan jelas

Cobalah untuk menjelaskan apa pembicaraan yang Anda maksud dengan jelas. Apalagi, setiap orang mempunyai perspektifnya masing-masing dalam menafsirkan suatu kalimat.

Untuk menghindari miskomunikasi, jelaskan kembali apa yang Anda maksud dari perkataan sebelumnya. Menjelaskan secara runut sangat membantu seseorang dalam memahami pola berpikir. Dengan demikian, Anda bisa memahami lebih jelas apa yang dia sampaikan.

2. Ajukan pertanyaan

Sebagian besar orang mengalami miskomunikasi karena tidak bertanya kembali dan berasumsi bahwa apa yang dipahami sudah benar. Namun, tidak ada salahnya mengajukan pertanyaan untuk memastikan keraguan.

Konfirmasi lagi kepadanya dengan mengulang yang orang lain katakan beserta pemahaman Anda. Dengan demikian, segala hal bisa diluruskan saat itu juga.

Beberapa orang mungkin merasa sungkan kalau harus bertanya atau mengonfirmasi. Jika ini yang terjadi, Anda bisa meminta bantuan orang lain untuk memastikan. Terlebih jika pesan itu disampaikan pada beberapa orang sekaligus.

3. Mendengarkan dengan baik

Komunikasi harus terjadi dua arah. Jadi, tak hanya berbicara dengan baik, Anda juga perlu mendegarkan dengan baik.

Cobalah memahami maksud dan ekspektasi lawan bicara. Sebab, tidak memberikan perhatian sepenuhnya pada lawan bicara memperbesar peluang terjadinya miskomunikasi.

Itulah berbagai cara berkomunikasi yang baik dan manfaat yang bisa Anda dapatkan. Tidak ada salahnya untuk menerapkan cara-cara tersebut dalam kehidupan sehari-hari mulai dari sekarang.

Jika Anda punya pertanyaan seputar masalah kesehatan atau hubungan, Anda bisa bertanya langsung dengan dokter di aplikasi kesehatan keluarga SehatQ secara gratis. Unduh aplikasi SehatQ sekarang di App Store atau Google Play.

Bagaimana cara berbicara yang baik kepada orang lain?

Bagaimana etika dalam percakapan?