ASI yang sudah Mama perah bisa disimpan untuk digunakan di kemudian hari. Jika disimpan dengan cara yang benar, maka kualitas ASI tersebut tidak akan berkurang dan masih dapat digunakan. Show Metode penyimpanan ASI ini sangat berguna bagi Mama yang sudah kembali bekerja. Baca Juga: 13 Tips ASI Eksklusif dengan Memompa ASI Lama Penyimpanan ASIMama bisa menyimpan ASI dengan berbagai cara, yang berpengaruh terhadap ketahanan ASI:
Cara Menyimpan ASI
Pemberian ASI Perahan
Dengan memahami tips menyimpan ASI dan cara memberikan yang sudah dipaparkan di atas, Mama jadi tidak perlu khawatir lagi dengan kualitas ASI yang diberikan pada Si Kecil. Mama juga tidak perlu terlalu khawatir saat sedang bekerja di luar rumah. Untuk mendukung nutrisi Mama yang sedang menyusui, dalam keseharian bisa konsumsi Lactamil Lactasis. Di dalamnya ada nutrisi makro yang terdiri dari lemak, sumber protein, dan karbohidrat. Didukung juga dengan nutrisi mikro yang terdiri dari 13 vitamin dan 7 mineral. DHA, asam folat (vitamin B9), vitamin A, C, D3, E, sumber protein, kalsium, zat besi, dan omega 6 untuk daya tahan tubuh. Menyusui Dwi Indah Nurcahyani | Haibunda Sabtu, 18 Dec 2021 09:20 WIB caption
Jakarta - Mengelola penyimpanan dan penyajian ASI memang tak bisa sembarangan ya, Bunda. Ada prosedur yang perlu ditaati agar ASI yang diberikan ke bayi tetap berkualitas. Termasuk bagaimana Bunda juga perlu tahu berapa lama ketahanan ASI yang sudah dihangatkan. Biasanya nih, tak sedikit Bunda menyusui yang kurang memahami bahwa ASI yang sudah dihangatkan memiliki batas waktu. Sehingga, Bunda tak bisa memberikannya kapan saja. ASI yang baru diperah dapat bertahan di suhu ruang hingga empat jam tanpa perlu Bunda memanaskannya. Namun, jika memungkinkan, sebaiknya ASI yang baru diperah dapat diberikan langsung kepada Si Kecil karena susu segar mengandung nutrisi dan manfaat imunologis yang lebih besar. "ASI ialah zat hidup dengan sifat antimikroba yang mencegah pertumbuhan bakteri," ujar Julie Morgan-Vaughn, seorang konsultan laktasi di Vancouver, Washington, seperti dikutip dari laman Forbes. Karena itu, ASI memang memiliki daya tahan tersendiri sesuai penyimpanannya masing-masing. Dan, mengingat ASI perah memiliki daya tahan tertentu, sebaiknya apa yang bayi tidak habiskan dalam waktu dua jam harus dibuang, ujar Nicole Drury, Leader di La Leche League di Northampton, Massachusetts.
CDC merekomendasikan untuk tidak pernah membekukan ASI yang telah dicairkan apalagi yang sudah dihangatkan walaupun belum digunakan atau diminum Si Kecil. Menurut Ruth Lawrence, MD, ASI segar dapat dengan aman bertahan pada suhu ruang selama 6 hingga 8 jam tanpa perlu dibuang. Dan, The Academy of Breastfeeding Medicine Protocol Committee menyarankan bahwa apakah ASI aman dikonsumsi setelah dicairkan tergantung pada bagaimana ASI dikumpulkan, bagaimana dicairkan, dan tentunya berapa banyak bakteri di dalam susu. Klik di halaman selanjutnya ya, Bunda. Saksikan juga video tentang 3 cara menghangatkan ASI yang tepat di bawah ini. (pri/pri) ASI beku bisa disimpan berapa lama di dalam kulkas? Foto: ShutterstockBila ibu ingin ASI perah bisa diminum lebih dari satu minggu ke depan, maka menyimpan ASI beku di dalam freezer bisa jadi solusi. Ya Moms, jika disimpan di suhu ruang, maka ASI perah (ASIP) hanya bisa bertahan selama 4 jam. Sementara itu, jika Anda ingin memberikan ASIP dalam jangka waktu lebih dari 24 jam, maka bisa disimpan di kulkas. Mengutip The Academy of Breastfeeding Medicine Protocol Comitee, ASIP bisa tahan hingga 8 hari jika disimpan di dalam kulkas dengan suhu 0-4 derajat celsius. Lantas, jika ingin memasukkannya ke dalam freezer, kira-kira ASI beku bisa disimpan berapa lama di freezer? ASI Beku Bisa Disimpan Berapa Lama di Freezer?ASI beku bisa tahan hingga 6 bulan jika disimpan di su. Foto: Shutter stockDi dalam freezer kulkas satu pintu, ASI perah bisa tahan hingga 2 minggu jika suhunya -15 derajat celsius. Sedangkan di dalam freezer kulkas dua pintu, ASI perah bisa tahan hingga 6 bulan di suhu kurang dari -18 derajat celsius. Jika memiliki freezer tunggal khusus untuk menyimpan ASI perah, maka ASIP bahkan bisa bertahan hingga 12 bulan. Pastikan Anda menyimpan ASI di bagian paling belakang freezer. Sebab, bagian paling belakang kulkas biasanya memiliki suhu paling dingin dan tidak terpengaruh perubahan suhu saat kulkas dibuka dan ditutup. Meski punya daya tahan yang lebih lama, menurut Dokter Spesialis Anak dan Konsultan Menyusui, dr. Wiyarni Pambudi, SpA, IBCLC, ibu sebaiknya mengutamakan untuk memberi bayi ASIP segar dibanding ASI beku. “Saat tidak sedang bersama ibu, bayi lebih diutamakan mengkonsumsi ASI perah segar dibanding ASI perah beku. ASI perah segar berwujud cair, tidak pernah dibekukan sebelumnya, warna-aroma-rasa paling mendekati ASI yang diterima bayi saat menyusu langsung di payudara ibu, ” ujar dr. Wiyarni kepada kumparanMOM beberapa waktu lalu. Menyimpan ASI Perah di Freezer satu pintu. Foto: ShutterstockMenurut dr. Wiyarni nutrisi yang terkandung dalam ASI perah beku sudah berkurang, meski tetap jauh lebih baik daripada susu formula. Ya Moms, komposisi zat-zat protektif seperti antibodi, enzim, nutrisi, serta sel-sel hidup yang ada di dalam ASI perah segar lebih terjamin. Jadi, bila masih punya stok ASI perah segar, sebaiknya diberikan terlebih dulu ke bayi. Jika stok persediaan ASIP segar sudah habis, baru berikan ASI beku, Moms. |