Asi yang sudah diturunkan dari freezer tahan berapa lama

ASI yang sudah Mama perah bisa disimpan untuk digunakan di kemudian hari. Jika disimpan dengan cara yang benar, maka kualitas ASI tersebut tidak akan berkurang dan masih dapat digunakan.

Metode penyimpanan ASI ini sangat berguna bagi Mama yang sudah kembali bekerja.

Baca Juga: 13 Tips ASI Eksklusif dengan Memompa ASI

Lama Penyimpanan ASI

Mama bisa menyimpan ASI dengan berbagai cara, yang berpengaruh terhadap ketahanan ASI:

Asi yang sudah diturunkan dari freezer tahan berapa lama

Asi yang sudah diturunkan dari freezer tahan berapa lama

Asi yang sudah diturunkan dari freezer tahan berapa lama

Asi yang sudah diturunkan dari freezer tahan berapa lama

Asi yang sudah diturunkan dari freezer tahan berapa lama

  • Jika disimpan pada suhu ruangan, ASI bisa digunakan sampai 6 jam ke depan.
  • Jika disimpan pada kotak pendingin (cool box) dengan batu es, ASI bisa digunakan sampai 24 jam ke depan.
  • Jika disimpan di kulkas dengan suhu 4 derajat atau lebih dingin, ASI bisa digunakan sampai 5 hari ke depan. Simpanlah ASI pada ujung dalam kulkas, dan jauhkan dari telur, daging dan makanan mentah.
  • Jika disimpan pada freezer di kulkas satu pintu, ASI bisa digunakan sampai 2 minggu ke depan.
  • Jika disimpan pada freezer di kulkas dua pintu, ASI bisa digunakan hingga 3 bulan ke depan.
  • Jika disimpan pada freezer khusus dengan suhu di bawah minus 18 derajat atau lebih dingin, bisa digunakan hingga 6 bulan ke depan.

"Perhatikan penyimpanan ASI perah agar kualitasnya tetap bagus dan pemberiannya agar bayi tidak bingung puting."

dr. Riyani M. limoa, M.Kes, SpOG

Cara Menyimpan ASI

  1. Taruh ASI ke dalam wadah yang sudah disterilisasi. Pastikan semuanya bersih untuk menghindari pertumbuhan bakteri di dalam ASI yang akan Mama simpan. Jangan memasukkan ASI ke dalam gelas plastik minuman kemasan ataupun plastik styrofoam.
  2. Beri tanggal dan jam pada masing-masing wadah.
  3. Hindari menyimpan ASI di pintu kulkas atau freezer. Tujuannya agar melindungi ASI dari perubahan temperatur saat pintu kulkas dibuka dan ditutup. 
  4. Dinginkan dalam kulkas. Simpan sampai batas waktu yang diijinkan (+2 minggu).
  5. Jika hendak dibekukan, masukkan dulu dalam kulkas selama semalam, baru masukkan ke freezer. Gunakan sebelum batas maksimal yang diijinkan (+3-6 bulan).
  6. Jika ASI beku akan dicairkan, pindahkan ASI ke dalam kulkas malam sebelumnya, kemudian besok baru dicairkan dan dihangatkan. Jangan membekukan kembali ASI yang sudah dipindah ke kulkas.
  7. ASI dapat disimpan dalam pendingin berinsulasi dengan kantong es beku hingga 24 jam saat Anda bepergian. Di tempat tujuan, langsung gunakan susu, simpan di lemari es, atau bekukan.
  8. Simpan ASI dalam jumlah kecil agar mencegah terjadinya pemborosan susu jika tidak habis dikonsumsi. 
  9. Pastikan untuk sisakan sekitar satu inci ruang di bagian atas wadah. Pasalnya, ASI dapat mengembang saat membeku.
  10. Jika sedang traveling, Mama bisa menyimpan ASI di dalam pendingin berinsulasi dengan kantong es beku hingga 24 jam. Bila sudah sampai di tempat tujuan, langsung gunakan susu, simpan di lemari es, atau bekukan.

Pemberian ASI Perahan

  • Ambil ASI berdasarkan waktu pemerahan (yang pertama diperah yang diberikan lebih dahulu).
  • Jika ASI beku, cairkan di bawah air hangat mengalir. Untuk menghangatkan, tuang ASI dalam wadah, tempatkan di atas wadah lain berisi air panas.
  • Goyangkan wadah ASI secara perlahan dulu sebelum mengetes suhu ASI. Lalu tes dengan cara meneteskan ASI di punggung tangan. Jika terlalu panas, angin-anginkan agar panas turun.
  • Jangan gunakan oven/ microwave untuk menghangatkan agar zat-zat penting di dalam ASI tidak hilang.
  • Bila ASI yang sudah disimpan di lemari es dicairkan, pastikan ASI dikonsumsi dalam waktu 24 jam. Waktu dihitung 24 jam saat ASI sudah mencair seluruhnya ya, bukan sejak Mama mengeluarkannya dari freezer.4
  • Bila Mama menggunakan jasa baby sitter atau menitipkan Si Kecil pada day care, pastikan  ASI diberi label yang jelas berisi keterangan nama anak. Jika ada kondisi atau persyaratan lain untuk memberi ASI pada Si Kecil bisa disampaikan juga.5
  • Hindari membekukan kembali ASI yang sudah dicairkan.6

Dengan memahami tips menyimpan ASI dan cara memberikan yang sudah dipaparkan di atas, Mama jadi tidak perlu khawatir lagi dengan kualitas ASI yang diberikan pada Si Kecil. Mama juga tidak perlu terlalu khawatir saat sedang bekerja di luar rumah. 

Untuk mendukung nutrisi Mama yang sedang menyusui, dalam keseharian bisa konsumsi Lactamil Lactasis. Di dalamnya ada nutrisi makro yang terdiri dari lemak, sumber protein, dan karbohidrat. Didukung juga dengan nutrisi mikro yang terdiri dari 13 vitamin dan 7 mineral. DHA, asam folat (vitamin B9), vitamin A, C, D3, E, sumber protein, kalsium, zat besi, dan omega 6 untuk daya tahan tubuh.

Menyusui

Dwi Indah Nurcahyani   |   Haibunda

Sabtu, 18 Dec 2021 09:20 WIB

Asi yang sudah diturunkan dari freezer tahan berapa lama
caption

Jakarta - Mengelola penyimpanan dan penyajian ASI memang tak bisa sembarangan ya, Bunda. Ada prosedur yang perlu ditaati agar ASI yang diberikan ke bayi tetap berkualitas. Termasuk bagaimana Bunda juga perlu tahu berapa lama ketahanan ASI yang sudah dihangatkan.

Biasanya nih, tak sedikit Bunda menyusui yang kurang memahami bahwa ASI yang sudah dihangatkan memiliki batas waktu. Sehingga, Bunda tak bisa memberikannya kapan saja. 

ASI yang baru diperah dapat bertahan di suhu ruang hingga empat jam tanpa perlu Bunda memanaskannya. Namun, jika memungkinkan, sebaiknya ASI yang baru diperah dapat diberikan langsung kepada Si Kecil karena susu segar mengandung nutrisi dan manfaat imunologis yang lebih besar.


"ASI ialah zat hidup dengan sifat antimikroba yang mencegah pertumbuhan bakteri," ujar Julie Morgan-Vaughn, seorang konsultan laktasi di Vancouver, Washington, seperti dikutip dari laman Forbes.

Karena itu, ASI memang memiliki daya tahan tersendiri sesuai penyimpanannya masing-masing. Dan, mengingat ASI perah memiliki daya tahan tertentu, sebaiknya apa yang bayi tidak habiskan dalam waktu dua jam harus dibuang, ujar Nicole Drury, Leader di La Leche League di Northampton, Massachusetts.

Asi yang sudah diturunkan dari freezer tahan berapa lama
Banner Kampung Miliuner Cilacap/ Foto: Mia Kurnia Sari

CDC merekomendasikan untuk tidak pernah membekukan ASI yang telah dicairkan apalagi yang sudah dihangatkan walaupun belum digunakan atau diminum Si Kecil.

Menurut Ruth Lawrence, MD, ASI segar dapat dengan aman bertahan pada suhu ruang selama 6 hingga 8 jam tanpa perlu dibuang. Dan, The Academy of Breastfeeding Medicine Protocol Committee menyarankan bahwa apakah ASI aman dikonsumsi setelah dicairkan tergantung pada bagaimana ASI dikumpulkan, bagaimana dicairkan, dan tentunya berapa banyak bakteri di dalam susu.

Klik di halaman selanjutnya ya, Bunda.

Saksikan juga video tentang 3 cara menghangatkan ASI yang tepat di bawah ini.

(pri/pri)

ASI beku bisa disimpan berapa lama di dalam kulkas? Foto: Shutterstock

Bila ibu ingin ASI perah bisa diminum lebih dari satu minggu ke depan, maka menyimpan ASI beku di dalam freezer bisa jadi solusi. Ya Moms, jika disimpan di suhu ruang, maka ASI perah (ASIP) hanya bisa bertahan selama 4 jam.

Sementara itu, jika Anda ingin memberikan ASIP dalam jangka waktu lebih dari 24 jam, maka bisa disimpan di kulkas. Mengutip The Academy of Breastfeeding Medicine Protocol Comitee, ASIP bisa tahan hingga 8 hari jika disimpan di dalam kulkas dengan suhu 0-4 derajat celsius.

Lantas, jika ingin memasukkannya ke dalam freezer, kira-kira ASI beku bisa disimpan berapa lama di freezer?

ASI Beku Bisa Disimpan Berapa Lama di Freezer?

ASI beku bisa tahan hingga 6 bulan jika disimpan di su. Foto: Shutter stock

Di dalam freezer kulkas satu pintu, ASI perah bisa tahan hingga 2 minggu jika suhunya -15 derajat celsius. Sedangkan di dalam freezer kulkas dua pintu, ASI perah bisa tahan hingga 6 bulan di suhu kurang dari -18 derajat celsius.

Jika memiliki freezer tunggal khusus untuk menyimpan ASI perah, maka ASIP bahkan bisa bertahan hingga 12 bulan. Pastikan Anda menyimpan ASI di bagian paling belakang freezer. Sebab, bagian paling belakang kulkas biasanya memiliki suhu paling dingin dan tidak terpengaruh perubahan suhu saat kulkas dibuka dan ditutup.

Meski punya daya tahan yang lebih lama, menurut Dokter Spesialis Anak dan Konsultan Menyusui, dr. Wiyarni Pambudi, SpA, IBCLC, ibu sebaiknya mengutamakan untuk memberi bayi ASIP segar dibanding ASI beku.

“Saat tidak sedang bersama ibu, bayi lebih diutamakan mengkonsumsi ASI perah segar dibanding ASI perah beku. ASI perah segar berwujud cair, tidak pernah dibekukan sebelumnya, warna-aroma-rasa paling mendekati ASI yang diterima bayi saat menyusu langsung di payudara ibu, ” ujar dr. Wiyarni kepada kumparanMOM beberapa waktu lalu.

Menyimpan ASI Perah di Freezer satu pintu. Foto: Shutterstock

Menurut dr. Wiyarni nutrisi yang terkandung dalam ASI perah beku sudah berkurang, meski tetap jauh lebih baik daripada susu formula. Ya Moms, komposisi zat-zat protektif seperti antibodi, enzim, nutrisi, serta sel-sel hidup yang ada di dalam ASI perah segar lebih terjamin.

Jadi, bila masih punya stok ASI perah segar, sebaiknya diberikan terlebih dulu ke bayi. Jika stok persediaan ASIP segar sudah habis, baru berikan ASI beku, Moms.