Area wajah yang tidak boleh kena cream siang

yang wajib kamu miliki. Biasanya terbagi menjadi dua jenis, yaitu krim pagi dan krim malam. Menggunakan krim wajah setiap hari sangat penting karena bermanfaat untuk melembabkan, melindungi, serta memberikan nutrisi untuk kulitmu. Namun bagaimana kalau sudah rutin menggunakan krim wajah yang aman setiap hari, tapi kamu belum juga mendapatkan hasil yang diinginkan?  Nah, mungkin hal ini disebabkan karena cara kamu menggunakan krim wajah kurang tepat. Yuk, cari tahu cara menggunakan krim wajah yang benar di sini.

1. Tidak Perlu Mengoleskan Banyak-banyak

Saat mengoleskan krim pada wajah, enggak perlu banyak-banyak, tapi secukupnya saja. Namun yang penting, aplikasikan krim secara merata di wajah. Dengan mengoleskan krim secukupnya, krim dapat bekerja secara optimal untuk memberikan hasil yang terbaik untuk wajah cantikmu.

2. Usap Hingga Merata dari Sisi Luar ke Dalam

Jadi, cara menggunakan krim wajah yang disarankan adalah oleskan sedikit krim pada beberapa titik di wajah, kemudian ratakan dari sisi terluar wajah menuju ke bagian tengah dengan gerakan memutar ke atas. Mulailah dari bagian tengah dagu, kemudian pijat perlahan-lahan dengan gerakan melingkar yang lembut ke garis rahang, terus menuju ke dahi dan berakhir di area hidung.

Hindari menggunakan krim dari arah yang sebaliknya, yaitu dari area hidung ke dahi dan terus menuju ke dagu. Pasalnya, krim wajah berpotensi tertahan dan menumpuk di sekitar jalur garis rambut dekat telinga kamu saat kamu mengoleskannya. Krim yang menumpuk akan menyumbat pori-pori sehingga akhirnya wajah bukan menjadi bersih, tapi malah timbul banyak komedo dan jerawat di area tersebut.

3. Jangan Lewatkan Bagian Leher

Kulit di bagian leher merupakan perluasan dari kulit wajah yang butuh dirawat juga. Oleh karena itu, setelah mengoleskan krim di seluruh wajah, jangan lupa aplikasikan juga krim di bagian leher. Namun, banyak orang sering mengoleskan krim wajah dalam jumlah lebih banyak di wajah, kemudian sisanya baru diaplikasikan ke leher. Cara ini sebenarnya kurang tepat. Sebaiknya, pisahkan bagian krim untuk wajah dan untuk leher.

4. Oleskan Krim Segera Setelah Mandi

Sebaiknya gunakan krim wajah segera setelah kamu mandi atau membersihkan wajah, karena pada saat itu, kulit wajah masih berada dalam kondisi lembab, sehingga bisa menyerap krim dengan lebih baik.

5. Gunakan Krim Wajah yang Sesuai dengan Jenis Kulit

Kalau kamu merasa menggunakan produk krim wajah apa saja tidak masalah, kamu perlu berpikir ulang. Pasalnya, setiap orang punya jenis kulit wajah yang berbeda-beda. Jenis kulit berminyak, kering, normal, dan kombinasi masing-masing membutuhkan krim khusus yang dapat mengakomodir kebutuhannya.

Selain menyesuaikan dengan jenis kulit, kamu juga perlu membedakan antara krim siang dengan krim malam. Krim siang biasanya mengandung SPF yang dapat melindungi kulit wajahmu dari dampak buruk sinar matahari. Sedangkan krim malam, mengandung berbagai macam vitamin yang dapat membantu memperbaiki kerusakan kulit yang terjadi di siang hari.

6. Pilih Krim Pagi yang Mengandung SPF

Karena Indonesia adalah negara beriklim tropis yang sinar mataharinya sangat terik di siang hari, kamu disarankan untuk menggunakan krim pagi dengan kandungan SPF. Kandungan ini sangat berguna untuk melindungi kulit dari paparan sinar UVA dan UVB yang bisa menyebabkan kulit terbakar.

Itulah cara menggunakan krim wajah yang benar. Kalau kamu punya masalah seputar kecantikan kulit wajah, langsung gunakan saja aplikasi

Krim malam penting untuk menutrisi dan menghidrasi kulit. Selain itu, krim tersebut juga bisa membantu mengatasi berbagai masalah kulit, seperti kusam, jerawat, kehitaman, dan flek.

Bagian terbaiknya adalah, krim malam bekerja saat kamu tertidur lelap, baik pada pria maupun wanita. 

Kendati demikian, tidak sedikit orang yang masih belum mengetahui cara memakai krim malam yang benar. Apakah kamu termasuk salah satunya? 

Jika ya, kini saatnya berubah. Berikut ini langkah-langkah yang mesti diikuti agar kamu tidak lagi melakukan kesalahan dalam penggunaan krim malam:

Ada dua tipe manusia di dunia ini: mereka yang memiliki rutinitas perawatan lebih rumit daripada membuat pesawat, dan mereka yang hanya memiliki pembersih, pelembap dan tabir surya. Termasuk kategori manakah kamu? Apa pun regimen yang kamu anut, katanya penggunaan krim siang dan malam sangat krusial bagi perawatan kesehatan kulit. Benarkah? LIMONE menghubungi seorang ahli dan berikut penjelasannya.

Daftar Isi

1 Ini tentang Perlu atau Tidaknya Menggunakan Krim Siang dan Malam

2 Ini Kandungan Wajib Krim Siang dan Malam

3 Cara Penggunaan Krim Siang dan Malam

4 Berikut Bahan yang Harus Kamu Hindari Saat Membeli Krim Wajah

5 Jika Seandainya Ingin Mencari Produk Pengganti Krim Siang dan Malam…

Ini tentang Perlu atau Tidaknya Menggunakan Krim Siang dan Malam

Area wajah yang tidak boleh kena cream siang
Foto: www.canva.com

Catherine Soebroto Dipl. CIBTAC, seorang dokter kecantikan dari Dr Belle Clinic mengatakan krim malam dan siang itu sangat penting untuk digunakan.

“Krim malam dan siang itu wajib digunakan dua-duanya karena memiliki fungsi yang berbeda. Satu untuk melindungi dari sinar UV (ultraviolet) dan satu lagi untuk melindungi kulit dari dehidrasi, mengurangi masalah kulit kita. Seperti jerawat atau flek,” katanya saat ditemui di kliniknya. Selain itu, mencegah kolegen di dalam kulit rusak.

“Penggunaan krim siang yang teratur bisa mencegah keriput halus dan penuaan dini pada kulit,” tambahnya. Sementara manfaat krim malam, menurutnya tergantung pada kandungan aktif di dalamnya. “Kalau misalnya bahan utamanya adalah tea tree, sulfur, isotretinoin berarti manfaatnya untuk mengeringkan jerawat dan kelenjar minyak. Akibatnya, biasanya jerawat memudar dan kelenjar minyaknya juga jauh lebih kecil. Sedangkan, yang isinya whitening, biasanya akan membuat kulit lebih putih cerah, dan flek kecoklatan bisa lebih memudar dan hilang.”

Sebut saja kamu masih belum yakin dan masih ragu menggunakannya. Menurut Catherine jika tidak menggunakan krim siang yang mengandung tabir surya biasanya mulai terlihat flek-flek kecoklatan di kulit terutama saat usia 20-an. “Bisa juga merusak kolagen dan kulit mulai keriput. Terdapat garis-garis halus seperti di mata dan dahi. Jadi, muka kelihatan lebih tua untuk jangka panjangnya,” paparnya. “Untuk krim malam biasanya kulit menjadi cenderung lebih kering.”

Ini Kandungan Wajib Krim Siang dan Malam

Area wajah yang tidak boleh kena cream siang
Foto: www.pexels.com

Catherine memaparkan bahwa bahan yang harus ada untuk krim siang adalah tabir surya. “Tabir surya itu seperti payung untuk kulit kita. Apalagi kita hidup di negara tropis seperti Indonesia yang sangat panas yang kadar UV-nya sementara UV itu bisa menyebabkan kanker kulit,” ungkapnya. “Karena sangat panas, kalau bisa untuk Indonesia pakailah tabir surya dengan SPF 30.”

Untuk krim siang, Catherine berpendapat bahwa semakin tinggi SPF (sun protection factor), “biasanya akan meng-cover kulit kita dari sinar UV lebih lama,” bebernya.

Dan bagaimana dengan krim malam? Tergantung pada jenis kulit—dan yang pasti harus mengandung pelembap.

Kulit berminyak: hindari yang mengandung minyak, pastikan produk tersebut water base. Kulit kering: gunakan yang oil base. “Kalau water base biasanya akan cepat mengendap dan kulit akan cepat kering kembali,” paparnya.

Sementara jika ada flek-flek cokelat di kulit, pilih krim yang mengandung bahan-bahan aktif seperti arbutin, kozic acid, glutathione, AHA, BHA—kandungan yang memang bisa menghilangkan flek. Kulit berjerawat: pakai krim dengan kandungan tree oil, niacinamide, isotretinoin.

Sekali lagi Catherine menekankan: wajib pakai krim malam yang memiliki kandungan moisturiser. Kenapa, tanyamu? “Suhu malam hari biasanya dingin, terutama ketika menggunakan AC akan cenderung udaranya lebih dingin. Akibatnya, kulit akan lebih sangat kering. Maka pakailah krim malam yang mengandung moisturizer yang tujuannya untuk melindungi kulit, sehingga kulit tidak kering,” terang Catherine.

Cara Penggunaan Krim Siang dan Malam

Area wajah yang tidak boleh kena cream siang
Foto: www.pexels.com

Hmm… kira-kira boleh nggak, ya: krim siang dipakai malam dan sebaliknya?

Nuh-uh. Begini cara penggunaan krim siang dan malam yang tepat.

Catherine menyarankan untuk mengaplikasikannya sesuai fungsinya agar tidak menimbulkan efek samping yang tidak diinginkan. “Sebaiknya krim jangan ditukar-tukar,” sarannya. “Jadi, apabila tertulis krim siang maka gunakanlah krim siang,” sambungnya. Pasalnya, “Terdapat dua jenis SPF, yakni physical dan chemical. Yang terakhir ini tidak boleh digunakan malam hari karena SPF tersebut harus terangsang oleh sinar UV untuk bisa terurai. Jadi, kalau digunakan di malam hari justru akan membuat kulit menjadi lebih berbahaya.”

Begitupun dengan krim malam. Terdapat kandungan yang tidak stabil jika terkena sinar matahari. “Misalnya ada krim dari dokter yang mengandung histora tiroid atau hydroquinone. Bahan-bahan ini tidak stabil ketika terkena sinar matahari dan malah bisa membuat kulit menjadi lebih gelap.”

Petunjuk penggunaan krim siang: aplikasikan krim siang satu jam sebelum keluar rumah. Dan sebenarnya tidak hanya ketika keluar dari rumah. “Selama kita masih bisa melihat sinar matahari di dalam rumah, sinar UV itu sudah masuk. Maka, ketika di rumah pun sebaiknya gunakan krim siang untuk mencegah kulit berflek atau keriput,” sambungnya.

Petunjukan penggunaan krim malam: sebelum tidur dan sesudah mencuci muka. Pakai persis setelah cuci muka saat kulit dalam keadaan lembap agar krim meresap optimal.

Berikut Bahan yang Harus Kamu Hindari Saat Membeli Krim Wajah

Area wajah yang tidak boleh kena cream siang
Foto: www.freepik.com

Apa pun produk kecantikannya, Catherine menekankan untuk selalu memperhatikan kandungan di dalamnya. “Kandungan merkuri atau logam berat tidak boleh ada di dalam skincare,” tegasnya.

Untuk memastikan produk tersebut aman, coba melipir ke situs BPOM dan cek nomornya. “Apakah benar untuk nomor BPOM tersebut untuk produk itu. Kadang ada penjual nakal yang mencantumkan nomor BPOM produk lain,” terang Catherine.

Lebih lanjut, Catherine menjelaskan bahwa jika kandungan merkuri ini menumpuk di dalam kulit, maka akan menjadi racun dan menyebabkan kulit cenderung gelap. Selain itu ada satu bahan lagi yang patut mendapat perhatian lebih: hydroquinone. Idealnya, kamu hanya bisa mendapatkan produk ini dari klinik kecantikan resmi dan dari dokter. Akan tetapi, “sekarang banyak yang menjual bebas secara online. Padahal penggunaan hydroquinone  yang menumpuk juga akan menyebabkan kulit menghitam,” jelas Catherine.

Adakah cara lain untuk mengetahui apakah produk yang kita mengandung merkuri? Pertama, jika hasilnya instan. Baru dipakai beberapa hari, eh… kulit sudah sangat bagus. Untuk amannya, “pastikan krim yang kamu dapat itu memang dari klinik yang sudah berizin. Atau produknya sudah ber-BPOM. Karena merkuri tidak mungkin keluar BPOM.”

Jika Seandainya Ingin Mencari Produk Pengganti Krim Siang dan Malam…

Area wajah yang tidak boleh kena cream siang
Foto: www.canva.com

Catherine berpendapat krim siang dan malam, merupakan sebuah kebutuhan sehingga tidak bisa digantikan penggunaannya. “Krim malam dan siang itu seperti menggunakan pasta gigi saat bersikat gigi. Itu sudah kebutuhan karena dengan memakai krim kulit akan bersih dan bagus. Kalau tidak digunakan, pelan-pelan sinar UV akan merusak kulit kita,” ucapnya.

Oh, bagaimana dengan bahan-bahan alami seperti timun dan lidah buaya—apakah bisa digunakan sebagai pengganti dua krim ini?

Ia mengatakan bahwa berdasarkan beberapa jurnal kedokteran, bahan-bahan alami seperti aloe vera dan timun tidak boleh dipakai semalaman. “Jika kita ingin menggunakan bahan-bahan alami seperti madu, telur,  itu paling lama 15 menit dan setelahnya wajah harus dicuci,” sarannya. “Tidak boleh dipakai sepanjang malam selama 8 jam, karena timun bisa menyebabkan kulit iritas dan kemerahan jika dipakai terlalu lama.

Ini bukan berarti aloe vera tidak boleh digunakan. Aloe vera dalam produk kecantikan, menurut Catherine boleh digunakan sepanjang malam untuk tidur. Karena ‘kan kandungannya sudah disesuaikan, dan  sudah menambahkan zat-zat lain di dalamnya. Jadi tidak menjadi masalah jika dibawa tidur,” tegasnya.

Ngomong-ngomong soal produk kecantikan, 20 produk kecantikan paling favorit ini tepat banget dijadikan kado Natal dan Tahun Baru!

Kenapa krim wajah tidak boleh untuk area mata?

Akibat Asal Mengaplikasikan Skincare di Area Mata Seperti yang kita ketahui, area mata memiliki struktur kulit yang lebih tipis sehingga rentan iritasi girls. Kalau asal mengaplikasikan skincare ke area tersebut, kulitnya pun bisa menjadi semakin tipis hingga tampak pembuluh darah.

Apa jadinya jika cream malam dipakai siang hari?

Beberapa krim malam mengandung bahan-bahan yang membuat kulit menjadi lebih sensitif terhadap sinar matahari, seperti AHA, BHA, dan vitamin C. Jika dipakai pada siang hari, krim malam tersebut dapat membuat kulit mengalami iritasi atau menyebabkan pigmentasi seperti flek.

Apakah day cream boleh di pakai siang hari?

dimana penggunaan day cream biasanya digunakan saat ingin beraktivitas di siang hari biasanya di sertai dengan spf untuk perlidungan dari sinar matahari. jadi penggunaanya bisa mulai dari pagi hari anda berangkat aktivitas hingga sampai sore hari. yang terpenting tidak menggunakan cream ini di malam hari ya.

Pemakaian day cream jam berapa?

day cream merupakan suatu produk yang digunakan saat pagi atau siang hari dimana day cream ini mengandung pelembab dengan proteksisun protection factor(SPF) untuk melindungi kulit dari paparan sinar ultraviolet dan polusi sertakrim siang umumnya bersifat ringan/lembut, tidak berminyak, serta mudah diserap oleh kulit.