Apakah UGM tidak ada uang pangkal?

Perbedaan biaya kuliah antar program pendidikan secara umum adalah, biaya pendidikan S1 Reguler bebas uang pangkal sedangkan Vokasi (D3 dan D4), S1 Paralel dan S1 Kelas Internasional dibebankan uang pangkal pada saat pertama kali diterima.

Daftar Isi hide

1 S1 REGULER

1.1 BOP-B (Biaya Operasional Pendidikan Berkeadilan)

1.2 BOP-P (Biaya Operasional Pendidikan Pilihan)

2 NON S1 REGULER

2.1 Vokasi (D3 dan D4)

2.2 S1 Paralel

2.3 S1 Ekstensi

2.4 S1 Kelas Khusus Internasional (KKI)

3 PROGRAM STUDI

3.1 Program Sarjana

3.2 Program Vokasi

S1 REGULER

S1 Reguler adalah program pendidikan jenjang sarjana yang menerima lulusan SMA/SMK/MA/sederajat dengan batasan usia ijazah maksimal 3 tahun kelulusan pada saat pendaftaran.

Contohnya: pendaftaran 2021 untuk lulusan 2021, 2020, 2019. Jalur masuk S1 Reguler melalui SIMAK, SBMPTN dan SNMPTN. Biaya Pendidikan mahasiswa S1 Reguler ketiga jalur tersebut tidak ada perbedaan.

Biaya kuliah S1 Reguler menggunakan sistem UKT (Uang Kuliah Tunggal) dengan besaran berdasarkan 2 pilihan:

1. BOP-B (Biaya Operasional Pendidikan Berkeadilan)
2. BOP-P ((Biaya Operasional Pendidikan Pilihan)

Kedua mekanisme di atas merupakan pilihan, artinya calon mahasiswa dapat memilih opsi BOP-B atau BOP-P. Perbedaan terdapat pada mekanisme atau prosedur pengajuan.

BOP-B (Biaya Operasional Pendidikan Berkeadilan)

BOP Berkeadilan diajukan dengan menyerahkan dokumen pendukung yang menunjukkan kondisi ekonomi penanggung biaya yakni orang tua atau wali.

Nantinya ada verifikasi penilaian dari UI berdasarkan dokumen yang diupload atau diterima untuk ditetapkan kelas atau kelompok UKT yang harus dibayarkan calon mahasiswa tiap semesternya.

Baca juga:  Biaya Kuliah Universitas Bengkulu - UNIB 2022

UKT untuk BOP-B

Daftar berkas dokumen pendukung yang perlu dipersiapkan:

BOP-P (Biaya Operasional Pendidikan Pilihan)

Bila calon mahasiswa memilih UKT BOP-B maka tidak perlu mempersiapkan berkas-berkas seperti yang disyaratkan untuk pilihan BOP-B.

Perlu diketahui besaran BOP-P lebih tinggi dari batas maksimal yang ditetapkan untuk BOP-B.

Calon mahasiswa bebas memilih kelompok atau kelas BOP-P, besaran BOP-P dapat dilihat pada tabel dibawah ini:

UKT untuk BOP-P

NON S1 REGULER

Yang termasuk kelompok ini adalah mahasiswa dari program:

• Vokasi (D3 dan D4)
• S1 Paralel
• S1 Ekstensi
• S1 Kelas Internasional (KI)

Perbedaan utama dibandingkan dengan program S1 Reguler adalah bahwa program NON S1 Reguler dibebankan uang pangkal atau UP/AF (Uang Pangkal/Admission Fee).

Selain itu pengenaan uang semesteran relatif lebih tinggi dibandingkan dengan S1 Reguler.

BOP/TF (Biaya Operasional Pendidikan/Tuition Fee) itulah yang dipakai UI sebagai istilah untuk SPP per semester. Di bawah ini biaya kuliah untuk program NON S1 Reguler

Vokasi (D3 dan D4)

Vokasi (D3 dan D4) adalah program pendidikan jenjang diploma yang bertujuan untuk mempersiapkan tenaga yang dapat menetapkan keahlian dan ketrampilan di bidangnya, siap kerja dan mampu bersaing secara global.

Lulusan Vokasi (D3) akan mendapat gelar Ahli Madya (A.Md) dan lulusan Vokasi (D4) akan mendapat gelar Sarjana Terapan (S.Tr.). Jalur masuk Vokasi melalui PPKB Vokasi dan SIMAK UI.

Biaya kuliah Vokasi UI

S1 Paralel

S1 Paralel memiliki dua jenis kelas:

1. S1 paralel untuk lulusan SMA/SMK/MA/sederajat, yakni program pendidikan jenjang sarjana yang menerima lulusan SMA/sederajat tanpa batasan usia ijazah. Jalur masuk program ini melalui Talent Scouting dan SIMAK-KKI dengan materi ujian Social Sciences atau Natural Sciences sesuai dengan klompok program studi yang dipilih.

   Tahun Akademik 2013 Universitas Hasanuddin Makassar mulai menggunakan sistem uang kuliah tunggal (UKT) yang dibayarkan per semester. Dengan sistem ini tidak ada lagi biaya uang pangkal atau uang gedung yang diberlakukan kepada mahasiswa baru.

   Secara umum biaya pendidikan di Unhas dibedakan berdasarkan jalur masuk penerimaan mahasiswa baru. Terdapat 4 macam jalur penerimaan mahasiwa reguler di Unhas, yaitu:

   1. SNMPTN
   2. SBMPTN
   3. POSK (Prestasi Olahraga Seni dan Keilmuan) dan
   4. JNS (Jalur Non Subsidi)

   Dua jalur penerimaan terakhir POSK dan JNS merupakan jalur mandiri yang diselenggarakan oleh Unhas. Uang kuliah tunggal yang dikenakan  pada jalur Non Subsisi (JNS) minimal Kelompok IV sedangkan UKT pada jalur SNMPTN, SBMPTN dan POSK bisa berada pada Kelompok I s/d IV.

   Artinya untuk jalur selain JNS tergantung kepada penghasilan orang tua. Keterangan penghasilan dilampirkan ketika pendaftaran mahasiwa baru.

   Jalur SNMPTN dan SBMPTN

   

   Penetapan biaya kuliah atau UKT mahasiswa baru Unhas jalur SNMPTN berdasarkan informasi dan data pendukung yang dilampirkan ketikan melakukan registrasi ulang. Penentuan kelompok UKT mengacu pada latar belakang ekonomi orang tua atau pihak yang membiayai.

   Calon mahasiswa Universitas Hasanuddin yang dinyatakan lulus melalui Jalur SNMPTN atau SBMPTN diwajibkan untuk:

   1. Melakukan Pendaftaran Ulang secara online melalui http://regpmb.unhas.ac.id
   2. Melakukan verifikasi dokumen secara online (verifikasi rapor, sertifikat, dan berkas lainnya)
   3. Melakukan Verifikasi Dokumen Penetapan Uang Kuliah Tunggal (UKT)
   4. Pembayaran UKT melalui bank yang ditunjuk

   UKT Unhas
   

   

   Keterangan:

   • UKT Kelompok I Rp 0 – 500.000
   • UKT Kelompok II Rp 600.000 dan Rp 750.000

   Jalur Mandiri

   Penerimaan Mahasiswa Unhas jalur mandiri atau disebut Jalur Non-Subsidi adalah salah satu jalur seleksi mandiri yang diselenggarakan oleh Universitas Hasanuddin untuk menjaring calon mahasiswa yang mempunyai prestasi akademik di samping kemampuan finansial. Penilaian terhadap peserta jalur Non-Subsidi dilakukan berdasarkan skor nilai UTBK, nilai tes Psikologi dan tes Wawancara.

   Biaya kuliah jalur mandiri Unhas terdiri atas UKT + Dana Pengembangan. Uang kuliah tunggal (UKT) jalur mandiri ditetapkan pada kelompok tertinggi atau level 7. Namun untuk seleksi mandiri Jalur Penelusuran Prestasi Olah Raga, Seni, dan Keilmuan (POSK) hanya dikenakan UKT mulai kelompok III tergantung kemampuan ekonomi orang tua

   Sementara besaran dana pengembangan bervariasi tergantung program studi. Jumlah terkecil yang mesti dibayarkan mencapai Rp 30 Juta untuk program studi Arkeologi, Ilmu Sejarah dan Sastra Prancis.

   Biaya Registrasi untuk mengikuti seleksi mandiri ditetapkan sebesar Rp. 750.000

   UKT dan Dana Pengembangan Jalur Mandiri 

   

   Keterangan:

   • Tabel di atas diperuntukkan bagi mahasiswa seleksi mandiri  Jalur Non Subsidi (NJS) dimana selain UKT yang ditentukan pada kelompok VII juga diharuskan membayar yang gedung datau Dana Pengembangan.
   • Sementara seleksi mandiri Jalur Penelusuran Prestasi Olah Raga, Seni, dan Keilmuan (POSK) hanya dikenakan UKT mulai kelompok III tergantung kemampuan ekonomi orang tua.

   Baca juga:  Biaya Kuliah IPB 2022

   ---

   2016/2017

   Uang kuliah tunggal khusus mahasiswa baru TA 2016 – 2017 masih sama dengan besaran UKT untuk angkatan 2015/2016. UKT ini berlaku untuk seluruh jalur masuk,  tidak ada perbedaan mahasiswa jalur SNMPTN, SBMPTN maupun dari jalur Mandiri.

   Penentuan UKT berdasarkan kemaapuan ekonomi orang tua atau pihak yang menanggung biaya kuliah. Dalam prosesnya mahasiswa baru dapat memilih kelompok UKT sesuai kemampuan saat registrasi ulang. Selanjutnya akan dijadwalkan Verifikasi UKT dengan membawa dokumen yang ditentukan, yakni :