Apakah kesimpulan E Rutherford setelah melakukan percobaan untuk menemukan konsep inti atom

Lihat Foto

KOMPAS.com/Gischa Prameswari

Ilustrasu teori Rutherford

KOMPAS.com – Atom adalah substansi dasar penyusun materi. Dalam penemuan serta perkembangannya, ada beberapa model atom yang dicetuskan oleh para ilmuan.

Salah satunya adalah Teori Atom Rutherford yang dikemukakan oleh Ernest Rutherford yang dibantu oleh Hans Geiger, dan Ernest Marsden pada tahun 1911.

Dilansir dari Lumen Learning, Rutherford mengemukakan bahwa semua muatan positif dan sebagian massa atom terkonsentrasi di ruang yang sangat kecil bernama nukleus (inti atom) di bagian dalam atom. Di dalam nukleus terdapat proton dan juga neutron yang berkontribusi pada hampir semua massa atom.

Rutherford juga mengemukakan bahwa sebagian volume atom diisi oleh substansi bernama elektron. Elektron yang bermuatan negatif terdistribusi disekitar inti atom, membentuk sebagian besar volume atom.

Baca juga: Partikel-Partikel Penyusun Atom: Proton, Elektron, Neutron

Inti atom tersebut didapatkan melalui percobaan hamburan sinar alfa. Disadur dari Encyclopedia Britannica, teori atom Rutherford merupakan hasil percobaan menembak lapisan tipis emas dengan partikel alfa.

Rutherford memperhatikan bahwa partikel alfa yang dipancarkan melalui lubang pada pelat fotografi akan menghasilkan gambar yang tajam, sedangkan partikel alfa yang dipancarkan melalui mika akan terlihat buram.

Dilansir dari Khan Academy, eksperimen sinar alfa foil emas Rutherford menunjukkan bahwa atom sebagian besar adalah ruang kosong dengan inti kecil, padat, dan bermuatan positif.

Hal ini mematahkan teori atom J.J. Thomson yang menyatakan bahwa elektron berada dalam lautan bermuatan positif.

Kelebihan teori atom Rutherford

Berikut kelebihan dari teori atom Rutherford, yaitu:

  1. Menemukan inti atom atau nukleus dari eksperimennya
  2. Menemukan atom merupakan inti (terdiri dari proton dan neutron) yang dikelilingi oleh elektron yang bermuatan negatif
  3. Menggambakan gerak elektron di sekitar inti atom
  4. Menemukan jari-hari inti atom dan juga jari-jari atom
  5. Menemukan bahwa inti atom sangat kecil namun berkontribusi sebagai hampir keseluruhan massa atom
  6. Menemukan bahwa elektron sangat ringan namun berkontribusi sebagai hampir keseluruhan volume atom
  7. Mudah dipahami untuk menggambarkan struktur atom yang rumit

Baca juga: Soal UAS Kimia: Perkembangan Teori Atom

Kekurangan teori atom Rutherford

Kekurangan teori atom Rutherford adalah:

  • Tidak bisa menjelaskan spektrum garis atom hidrogen
  • Tidak bisa menjelaskan stabilitas atom

Stabilitas atom yaitu pertanyaan mengapa elektron tidak jatuh ke inti atom? Padahal elektron yang bermuatan negatif dan inti yang bermuatan positif akan saling tarik-menarik. Gaya tarik tersebut menyebabkan percepatan gerak elektron yang pada akhirnya akan membuat elektron jatuh ke inti atom.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link //t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Baca berikutnya

Bantuannya bang Tugas remedial ​

14. di ketahui reaksi kimiaCaCO3 + 2 HCI-CaCl₂ + H₂O + CO₂Jika 25 gram CaCO, yang direaksikan adalah (ar. Ca=40, C=12,0=16, Cl=35) Berapa berat Ca yan … g dihasilkan dalam CaCl₂ ? a. 5,25 gramb. 7,50 gramc. 9,75 gramd. 10,0 grame. 10,25 gram​

tentukan kelarutan baso4 dalam larutan na2so4 0 01 mKsp BaSO4 = 1,1 × 10^-10​

bantuin jawab dong kk beserta cara penyelesaian ny pliss buat dikumpul nanti jam 6​

tolong kk untuk hari ini dikunpulkan pliss dijawab​

Jika 2 gram senyawa-senyawa berikut dilarutkan dalam 200 ml air, konsentrasi terbesar akan dimiliki larutan senyawa.... A) HCl (Mr = 36,5) B) CO(NH2)2 … (Mr = 60) C) CH3COOH (Mr = 60) D) FeSO4 (Mr = 152) E) H2SO4 (Mr = 98)

Massa unsur Mangan yang terdapat di dalam 36 gram MnSO4 adalah...... (Ar Mn= 55, S = 32, O = 16) A) 33 gram B) 115 gram C) 5,35 gram D) 11,52 gram E) … 2,3 gram

9. Sebanyak 20 mL larutan glukosa 4 M ditambahkan air sebanyak 380 mL. konsentrasi glukosa setelah penambahan air adalah......​

19. Reaksi : C3H8 + x O2 y CO2 + z H2O, merupakan persamaan yang setara jika x, y, dan z bernilai​

beri cara nya yahhhh​

Kesimpulan dari percobaan Ernest Rutherford adalah:

  1. Sebagian besar ruang dalam atom merupakan ruang kosong.
  2. Inti atom (bermuatan positif) menempati ruang yang sangat kecil.
  3. Semua muatan positif dan massa atom terkonsentrasi di inti atom.

Jadi, kesimpulan dari percobaan Rutherford adalah sebagian besar atom merupakan ruang kosong, inti atom menempati ruang yang sangat kecil, serta muatan positif dan massa atom terkonsentrasi di inti atom.

Merdeka.com - Ernest Rutherford bersama dua orang muridnya (Hans Geiger dan Ernest Marsden) melakukan percobaan yang dikenal dengan hamburan sinar alfa terhadap lempeng tipis emas. Dari percobaan tersebut Rutherford dapat memperkirakan jari-jari atom kira-kira 10 pangkat minus 8 cm dan jari-jari inti kira-kira 10-13 cm. Semua itu masih tergolong dugaan. Dugaan itu baru dapat dibuktikan oleh James Chadwick pada tahun 1932, berdasarkan perhitungan terhadap massa atom dan percobaan hamburan partikel alfa terhadap boron dan parafin.

Partikel netral yang menyusun inti atom dinamakan neutron, sedangkan partikel positif yang telah diketemukan lebih dahulu oleh James Chadwick dan Wilhelm Wien disebut proton. Jadi di dalam ini atom terdapat proton yang bermuatan positif dan neutron yang tidak bermuatan (netral). Ditambahkan dengan penemuan sebelumnya tentang elektron, maka struktur atom sudah bisa diusulkan model barunya.

Akhirnya berdasarkan fakta hasil percobaan, Rutherford mengusulkan model atom yang dikenal sebagai Model Atom Rutherford. Model ini menyatakan bahwa atom terdiri dari inti atom yang sangat kecil dan bermuatan positif, dikelilingi oleh elektron yang bermuatan negatif. Rutherford menduga bahwa di dalam inti atom terdapat partikel netral yang berfungsi mengikat partikel-partikel positif agar nggak saling tolak menolak. Massa elektron sangat kecil dibandingkan dengan massa proton dan massa neutron.

Nah, dengan kata lain, massa elektron dapat diabaikan terhadap massa atom secara keseluruhan. Dengan begitu, adanya perpindahan elektron saat reaksi antar atom nggak akan banyak mempengaruhi massa atom itu sendiri. Sangat menarik, kan? Setelah adanya model atom Rutherford, para peneliti nggak merasa langsung puas begitu saja. Mereka terus melakukan berbagai percobaan untuk menemukan hal-hal lain tentang atom.

Merdeka.com - Penemuan proton oleh Eugen Goldstein dan Wilhelm Wien menimbulkan pertanyaan, seperti apa ya kira-kira kedudukan masing-masing partikel (proton, elektron, inti atom) dalam sebuah atom? Untuk menjawab pertanyaan itu, Ernest Rutherford bersama dua orang muridnya (Hans Geiger dan Ernest Marsden). Melakukan percobaan yang dikenal dengan hamburan sinar alfa terhadap lempeng tipis emas.

Dari pengamatan itulah baru kemudian diketahui bahwa kalau partikel alfa ditembakkan (dihamburkan) pada lempeng emas yang sangat tipis, maka sebagian besar partikel alfa diteruskan (ada penyimpangan sudut kurang dari 1 derajat). Namun dari pengamatan Marsden diperoleh fakta bahwa satu di antara 20.000 partikel alfa akan membelok dengan sudut 90 derajat atau bahkan lebih. Berarti, ada partikel-partikel tertentu yang membelokkan partikel alfa.

Berdasarkan gejala-gejala yang terjadi, Ernest Rutherford dan kedua muridnya membuat beberapa kesimpulan tentang atom dan isinya, yaitu:

Atom ternyata bukan bola pejal, karena hampir semua partikel alpa diteruskan.

Kalau lempengan emas dianggap sebagai satu lapisan atom-atom emas, maka dalam atom emas terdapat partikel yang sangat kecil yang bermuatan positif.

Partikel tersebut merupakan partikel yang menusun suatu inti atom, berdasarkan fakta bahwa 1 dari 20.000 partikel alpa akan dibelokkan, bila perbandingan 1:20.000 merupakan perbandingan diameter, maka didapatkan ukuran inti atom kira-kira 10.000 lebih kecil dari ukuran atom keseluruhan.

Wah, sangat menarik kan percobaan hamburan sinar alfa ini? Dari sinilah para ahli kimia tahu bahwa inti atom ukurannya jauh lebih kecil dibandingkan ukuran atom keseluruhan. Penemuan ukuran jari-jari atom dan inti atom ini membuat para peneliti bersemangat untuk melakukan penelitian lebih lanjut untuk menemukan detail lebih banyak dari atom itu sendiri.

Video yang berhubungan

Postingan terbaru

LIHAT SEMUA