Apakah kemaluan wajib dibasuh saat mandi junub?

Assalamualaikum Wr. Wb. kiai dan ustadz, ini saya mau bertanya tentang batas lubang telinga ketika mau dibasuh di dalam mandi junub, sampai mana? Dan juga lubang kemaluan pria apakah wajib dibasuh sampai ke dalam ketika mandi junub? [Penyimak Bangsa].

 

Bacaan Lainnya

  • Bila Makan Daging Anjing, Najiskah Tubuh Sang Pemakan?
  • Cara Sholat Orang yang Habis Operasi
  • Datang Haid Saat Sedang Berpuasa, Ini Hukumnya!

JAWABAN dari pertanyaan Batasan Membasuh Telinga dan Kemaluan Ketika Mandi Junub

Waalaikumussalam Wr. Wb.

1. Yang wajib dibasuh ketika mandi besar (junub) untuk telinga, yaitu sesuatu yang tampak dari lubang telinga. Berarti untuk bagian dalam telinga yang tidak kelihatan ya tidak wajib.

2. Yang wajib dibasuh untuk dzakar adalah sesuatu yang berada di bawah qulup (kulit dzakar yang di khitan) jadi lubangnya tidak perlu dimasukin air.

 

Referensi:

– Ats-tsimarul yani’ah syarh riyadil badi’ah 23-24:

 

والثاني تعميم جسده ظاهرا فقط حتى الأظفار وما تحتها وما ظهر من صماخ الأذن وشقوق وما تحت قلفه وما ظهر مما باشره القطع من نحو أنف جدع وسائر معاطف البدن ومحل التوائه ، نعم يحرم فتح الملتحم

 

– I’anah Ath-thalibin 1/75 :

 

وثانيها تعميم ظاهر بدن

– إلى أن قال –

وما تحت قلفة من الأقلف ، فيجب غسل باطنها لأنها مستحقة الإزالة

——-

قوله وما تحت قلفة : أي وحتى ما تحت قلفة من الأقلف معطوف على مدخول حتى ، وإنما وجب غسله لأنه ظاهر حكما وإن لم يظهر حسا لأنها مستحقة الإزالة ، ولهذا لو أزالها إنسان . . لم يضمنها ، ومحل وجوب غسل ما تحتها إن تيسر ذلك بأن أمكن فسخها ، وإلا . . وجبت إزالتها ، فإن تعذرت . .صلى كفاقد الطهورين ، وهذ التفصيل في الحي .

Mandi Junub itu terbagi menjadi 2 Ada yang sah sempurna ada yang sah minimalis, Apa sih perbedaan keduanya??

Perbedaannya adalah bahwa yang sempurna itu adalah cara mandi junubnya Nabi Muhammad saw, adapun caranya adalah (pertama): diawali dengan niat untuk mandi junub, artinya bahwa harus dimulai dengan niat.
Sebagaimana Sabda Rasulullah saw:

إنما الأعمال بالنيات

“Sesungguhnya Amalan itu, wajib dengan niatnya” (HR. Bukhori)

Yang (Kedua) adalah mencuci kemaluan. Perlu diingat bahwa, apabila kita berbicara tentang mandi junub, maka di dalamnya terdapat langkah mencuci kotoran pada kemaluan. (Ketiga) Setelah mencuci kotoran pada kemaluan adalah mencuci tangan sampai bersih, yaitu tangan yang digunakan untuk membersihkan kemaluannya tadi, sehingga harus dicuci sampai bersih. (Keempat) membaca bismillah, perlu diketahui bahwa bacaan bismillah ini diperuntukkan untuk berwudhu, bukan untuk mandi junub, adapun hukum membaca bismillah sebelum wudhu hukumnya adalah wajib ketika ingat. Adapun membaca bismillah sebelum mandi junub adalah Mustahab (Sunnah).

(Kelima) yaitu berwudhu. Adapun cara wudhunya bisa dipilih, boleh langsung wudhu dengan sempurna dan boleh juga dengan mengakhiri basuhan kaki, sampai setelah mandi selesai dan sudah berpindah dari tempat (berdirinya) yang lain, barulah ia membasuh kedua kakinya. Dalam hal ini, sebagian ulama mengatakan bahwa pilihan ini tergantung kondisi kamar mandinya, apabila air bekas mandi tergenang atau kamar mandinya beralaskan tanah dan lainnya, maka basuhan kaki diakhirkan, sampai dia pindah ke tempat yang lain, adapun selain itu atau tidak ada hal-hal yang dikhawatirkan dapat mengotori kaki, maka basuhan kaki tidak perlu diakhirkan ketika berwudhu. Akan tetapi, selama mengakhirkan basuhan kaki pernah dilakukan oleh Nabi saw, dan kemudian terdapat seseorang melakukan hal itu dengan tujuan untuk taqarrub, maka hal tersebut merupakan hal yang baik.

(Keenam) Menyiram kepala dengan sebanyak 3 kali dengan cara mengambil air dengan satu telapak tangan lalu ia siramkan ke sisi kanan (kepala), lalu ia menyela-nyela rambutnya dengan jari-jemarinya (meratakan air diatas rambutnya), kemudian dia mengambil air lagi dengan satu telapak tangan dan menyiramkan ke sisi kepala dan menyela-nyela rambut dengan jari-jemarinya, kemudian mengambil air satu telapak tangan lagi untuk disiramkan di tengah kepala, kemudian dia menyela-nyela lagi dengan jari-jemarinya. Apbila dia sudah yakin bahwa seluruh kepalanya telah basah, Maka lanngkah

(Ketujuh) mengguyurkan air dari atas kepala sebanyak 3 kali. (Kedelapan) yaitu mengguyurkan air ke seluruh badan, mulai dari bagian kanan, guyuran tersebut dapat mulai diguyur ke seluruh badan bagian kanan semua, dan setelah itu berpindah ke seluruh badan bagian kiri, dan juga boleh dilakukan juga peranggota badan, misalkan membasuh tangan bagian kanan kemudian tangan sebelah kiri secara sempurna. Kemudian beralih ke anggota badan sebelah kanan yang lain dan seterusnya sebelah kiri. Kemudian membasuh bagian tubuh bawah sebelah kanan dan lalu bagian tubuh bawah sebelah kiri. (Demikianlah disebutkan dalam Hadist-Hadist Al Bukhori, Muslim dll tentang cara Nabi saw mandi junub).

Diriwayatkan bahwa Nabi saw (ketika mandi junub) mencuci kemaluan terlebih dahulu sampai bersih, kemudian mencuci tangannya sampai bersih, kemudian berwudhu. Ada riwayat lain yang menyatakan bahwa apabila andi junub, beliau memulai dengan mencuci tangannya, lalu berwudhu seperti wudhu sebelum sholat, kemudian memasukkan jari-jarinya ke dalam air, kemudian menyela-nyelakan air tersebut di akar rambut, kemudian menyirami kepalanya sebanyak 3 kali dengan kedua tangannya, kemudian mengguyurkan air ke seluruh badannya.

Di atas merupakan cara mandi junub yang (sah) sempurna, sesuai dengan tuntunan dari Nabi saw.

Adapun cara mandi junub yang (sah) minimalis adalah dengan menyiramkan air ke seluruh tubuh dengan disertai niat mandi junub. Dimulai dengan berkumur-kumur dan kumur-kumur ini harus dilakukan menurut pendapat yang lebih kuat, kemudian beristinsyaq (memasukkan air ke dalam hidung dan mmebuangnya), kemudian menyiramkan air ke kepala dan seluruh badan, lalu mengupayakan air sampai dikulit kepala yang berbeda di bawah rambut. dengan cara menyela-nyela menggunakan jari. Inilah cara mandi junub yang kedua.

Apa saja yg dibasuh saat mandi wajib?

Sayyid Bakri bin Sayyid Muhammad Syatha Ad-Dimyathi menyatakan bahwa organ yang wajib dibasuh pada saat mandi junub adalah semua anggota tubuh yang tampak yaitu permukaan tubuh, rambut/bulu yang tumbuh pada permukaan tubuh, kemaluan perempuan saat berjongkok, termasuk kulit di balik kuku, kulit yang pecah pada luka, ...

Apakah dubur harus dibersihkan saat mandi wajib?

Berikut adalah tata cara mandi wajib sesuai dengan urutan dan kaidahnya: 1. Bacalah niat mandi wajib atau mandi junub terlebih dahulu. 2. Bersihkan telapak tangan sebanyak 3 kali, kemudian lanjutkan dengan membersihkan dubur dan alat kemaluan.

Apakah boleh mandi junub sambil jongkok?

Untuk melakukan mandi wajib yang tepat, seseorang itu tidak dapat melakukannya dengan hanya mandi secara berdiri atau duduk berjongkok saja. Sebaliknya, ia harus dilakukan dalam kedua-dua situasi untuk memungkinkan seseorang itu meratakan air ke seluruh anggota badannya.

Apakah mulut dan lubang hidung wajib dibasuh saat mandi junub?

Mulut dan lubang hidung bukan termasuk permukaan tubuh (zhahir badan) yang wajib dibasuh pada mandi junub.