Home » Sejarah » Kebijakan Daendels di Indonesia Desember 11, 2020 1 min read Herman Willem Daendels adalah seorang gubernur jenderal Hindia Belanda dengan masa kekuasaan antara tahun 1808 – 1811. Daendels terkenal dengan sistem kerja paksanya (kerja rodi) di beberapa daerah di Nusantara, khususnya Pulau Jawa. Hasil dari kerja rodi tanpa di gaji dan diberi Imbalan di pulau Jawa adalah jalan raya dari Anyer hingga Panarukan. Adapun kebijakan Daendels selama di Indonesia adalah sebagai berikut. Tugas Daendels sebagai gubernur jenderal di Indonesia adalah mempertahankan Pulau Jawa dari serangan Inggris, mengatur pemerintahan di Indonesia, dan membereskan keuangan. Berikut adalah kebijakan pembaruan yang dilakukan Daendels selama menjabat di Indonesia. 1. Kebijakan Daendels di Bidang Pertahanan dan KeamananAdapun kebijakan Daendels di Indonesia bidang pertahanan dan keamanan adalah sebagai berikut:
2. Kebijakan Daendels di Bidang Politik dan PemerintahanAdapun kebijakan Daendels di Indonesia bidang politik dan pemerintahan adalah sebagai berikut:
3. Kebijakan Daendels di Bidang Ekonomi dan KeuanganAdapun kebijakan Daendels di Indonesia bidang ekonomi dan keuangan adalah sebagai berikut:
4. Kebijakan Daendels di Bidang Hukum dan PeradilanAdapun kebijakan Daendels di Indonesia bidang hukum dan peradilan adalah sebagai berikut:
5. Kebijakan Daendels di Bidang SosialAdapun kebijakan Daendels di Indonesia bidang sosial adalah sebagai berikut:
Pemerintahan Daendels selama tiga tahun dianggap gagal melaksanakan misi mempertahankan Pulau Jawa dari serangan Inggris dan program yang dijalankannya dinilai merugikan negara karena korupsi yang merajalela.
Oleh karena itu, Daendels dipanggil oleh pemerintah kolonial Belanda untuk kembali ke negaranya dan digantikan Jan Wilem Janssens. Nah, itulah artikel sejarah kali ini tentang penjajahan pemerintah Belanda di Indonesia dan semoga bermanfaat.
Mei 14, 2016 | Masa Kolonial Barat | |Herman William Daendels diutus ke Indonesia pada tahun 1808 dengan tujuan yakni mempertahankan Pulau Jawa dari serangan Inggris. Pada tahun 1795 Belanda dikuasi oleh Napoleon Bonaparte dari Perancis yang kemudian menunjuk adiknya yakni Lois Napoleon untuk berkuasa di Republik Bataaf.. Sehingga dalam hal ini sebenarnya Indonesia dijajah oleh Perancis secara tidak langsung, yakni melalui kekuasaan Belanda Berbagai kebijakan yang dibuat oleh Daendels, antara lain: Bidang Birokrasi Pemerintahan
Bidang hukum dan peradilan.
Bidang Militer dan Pertahanan
Bidang Ekonomi dan Keuangan
Bidang Sosial
Kemudian Daendels mendapatkan julukan Raden Mas Galak ditarik (1811) oleh pemerintah Belanda disebabkan antara lain disebabkan oleh hal-hal sebagai berikut :
Pengganti dari Daendels adalah Gubernur Jenderal Yansens/ Jassens (1811) Untuk materi lebih lengkap tentang PERKEMBANGAN KOLONIALISME DAN IMPERIALISME BARAT DI INDONESIA silahkan kunjungi link youtube berikut ini. Jikalau bermanfaat jangan lupa subscribe, like dan share.. Terimakasih Mari berlomba lomba dalam kebaikan. Semoga isi dari blog ini membawa manfaat bagi para pengunjung blog. Terimakasih
|