Apakah HOTS hanya selalu dikaitkan dengan soal soal saja?

Oleh:

Freddy Widya Ariesta

Seiring dengan implementasi kurikulum 2013, diharapkan adanya perubahan paradigma pada pelaksanaan pembelajaran di sekolah. Guru sebagai ujung tombak perubahan dapat mengubah pola pikir dan strategi pembelajaran yang pada awalnya berpusat pada guru (teacher centered) berubah menjadi berpusat pada siswa (student centered). Guru diharapkan lebih kreatif dan inovatif dalam menyajikan materi pelajaran. Terciptanya manusia Indonesia yang produktif, kreatif dan inovatif dapat terwujud melalui pelaksanaan pembelajaran yang dapat dilaksanakan di berbagai lingkup dengan menggunakan kemampuan berpikir kritis dan kreatif. Pembelajaran yang dapat diterapkan adalah pembelajaran dengan memberdayakan untuk berfikir tingkat tinggi (high order thinking). Kurikulum 2013 telah mengadobsi taksonomi Bloom yang direvisi oleh Anderson dimulai dari level mengetahui, memahami, menerapkan, menganalisis, mengevaluasi dan mencipta. Karena tuntutan Kurikulum 2013 harus sampai pada taraf mencipta, maka siswa harus terus menerus dilatih untuk menghasilkan sesuatu yang baru.

Higher Order of Thinking Skill (HOTS) adalah kemampuan berpikir kritis, logis, reflektif, metakognitif, dan berpikir kreatif yang merupakan kemampuan berpikir tingkat tinggi. Higher Order of Thinking Skill (HOTS) atau kemampuan berpikir tingkat tinggi merupakan suatu kemampuan berpikir yang tidak hanya membutuhkan kemampuan mengingat saja, namun membutuhkan kemampuan lain yang lebih tinggi, seperti kemampuan berpikir kreatif dan kritis.

Pemberian materi Sains disesuaikan dengan hakikatnya yaitu sebagai produk, proses, dan sikap ilmiah, sehingga diharapkan akan terbentuk juga sikap ilmiah pada siswa. Penerapan beberapa model pembelajaran seperti pembelajaran berbasis proyek (Project based learning), pembelajaran berbasis masalah (Problem based learning), belajar penemuan (Discovery/ inquiry) menjadi peluang bagi guru untuk menerapkan kegiatan pembelajaran pada level HOTS (Higher order thinking skill). Pada prakteknya, penerapan pembelajaran HOTS bukan hal yang mudah dilaksanakan oleh guru. Disamping guru harus benar-benar menguasai materi dan strategi pembelajaran, guru pun dihadapkan pada tantangan dengan lingkungan dan intake siswa yang diajarnya. Adapun karakteristik pembelajaran pada HOTS (Higher Order of Thinking Skill) yaitu:

  • Berfokus pada pertanyaan
  • Menganalisis / menilai argumen dan data
  • Mendefinisikan konsep
  • Menentukan kesimpulan
  • Menggunakan analisis logis
  • Memproses dan menerapkan informasi
  • Menggunakan informasi untuk memecahkan masalah

Soal-soal HOTS (Higher Order of Thinking Skill) bukan berarti soal yang sulit, redaksinya panjang dan berbelit-belit sehingga banyak membuang banyak waktu membacanya dan sekaligus memusingkan siswa, tetapi soal tersebut disusun secara proporsional dan sistematis untuk mengukur Indikator Ketercapaian Kompetensi (IKK) secara efektif serta memiliki kedalaman materi sehingga siswa pun terangsang untuk menjawab pertanyaan dengan baik.

            HOTS (Higher Order of Thinking Skill) menunjukkan pemahaman terhadap informasi dan bernalar (reasoning) bukan hanya sekedar mengingat informasi. Guru tidak hanya menguji ingatan, sehingga kadang-kadang perlu untuk menyediakan informasi yang diperlukan untuk menjawab pertanyaan dan siswa menunjukkan pemahaman terhadap gagasan, informasi dan memanipulasi atau menggunakan informasi tersebut. Teknik kegiatan-kegiatan lain yang dapat mengembangkan keterampilan berfikir kritis dan kreatif siswa dalam bentuk menjawab pertanyaan-pertanyaan inovatif. Berikut kata kerja operasional yang dapat digunakan guru untuk membuat soal LOTS, MOTS dan HOTS (Anderson,2001).

Tabel 1. Kata Kerja Operasional (Anderson, 2001)

LOTS Mengetahui Mengingat kembali Kata kerja: mengingat, mendaftar, mengulang, menirukan
Memahami Menjelaskan ide/konsep Kata kerja: menjelaskan, mengklasifikasikan, menerima, melaporkan
MOTS Mengaplikasi Menggunakan informasi pada domain berbeda Kata kerja: menggunakan, mendemonstrasikan, mengilustrasikan
Menganalisis Menganalisis konsep dan ide Kata kerja: membandingkan, memeriksa, mengkritisi, menguji
HOTS Mengevaluasi Mengambil keputusan sendiri Kata kerja: menilai, memutuskan, memilih, mendukung
Mengkreasi Mengkreasi ide/gagasan sendiri Kata kerja: mengkonstruksi, mendesain, kreasi, mengembangkan, menulis

Tidak semua KD dapat dibuatkan model-model soal HOTS.Guru-guru secara mandiri atau melalui forum MGMP dapat melakukan analisis terhadap KD yang dapat dibuatkan soal-soal HOTS.

Mengapa harus mengembangkan berpikir tingkat tinggi?

Kemampuan berpikir tingkat tinggi dapat menunjang kemampuan setiap siswa mampu menjadi solusi bagi satu sama lain dan lingkungan sekitarnya. HOTS berdampak pada sensitivitas terhadap lingkungan sosial dan memotivasinya menjadi problem solver.

Bagaimana penerapan Hots dalam pembelajaran?

Kegiatan pelaksanaan pembelajaran berbasis HOTS menekankan pada pembelajaran berpusat pada peserta didik atau dikenal dengan istilah student center learning (SCL). Dalam melaksanakan pembelajaran tersebut, peserta didik diminta untuk mendiskusikan sebuah materi pembelajaran, selanjutnya peserta didik mempresentasikan …

Apa itu pertanyaan yang bersifat hipotetik?

Pertanyaan hipotetik dikenal juga sebagai pertanyaan tentang hipotesis, generalisasi, dan kesimpulan. Pertanyaan hipotesis memiliki arah untuk mendorong peserta didik melakukan prediksi atau peramalan dari sesuatu permasalahan yang dihadapi dan/atau mengambil kesimpulan untuk generalisasi.

Apakah semua materi bisa dibuat soal Hots?

Jakarta: Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Muhadjir Effendy mengatakan soal dalam ujian nasional berbasis komputer (UNBK) menerapkan metode higher order thinking skills (HOTS).

Apa saja yang perlu diperhatikan dalam membuat soal Hots?

Beberapa hal yang perlu diperhatikan untuk menyusun stimulus soal HOTS: (1) pilihlah beberapa informasi dapat berupa gambar, grafik, tabel, wacana, dll yang memiliki keterkaitan dalam sebuah kasus; (2) stimulus hendaknya menuntut kemampuan menginterpretasi, mencari hubungan, menganalisis, menyimpulkan, atau menciptakan …

Mengapa siswa harus berpikir Hots?

Tujuan utama dari HOTS adalah bagaimana meningkatkan kemampuan berpikir peserta didik pada level yang lebih tinggi, terutama yang berkaitan dengan kemampuan untuk berpikir secara kritis dalam menerima berbagai jenis informasi, berpikir kreatif dalam memecahkan suatu masalah menggunakan pengetahuan yang dimiliki.

Mengapa pembelajaran Hots sangat penting?

Pembelajaran HOTS mampu menjadikan siswa berpikir sistematis, belajar menganalisis suatu masalah dari berbagai aspek, mendidik siswa percaya diri, dan meningkatkan kemampuan berpikir kritis serta kreatif.

Bagaimana pentingnya penilaian Hots dalam pembelajaran?

Langkah-langkah penilaian Hots?

Adapun langkah-langkah penyusunan penilaian berbasis HOTS yaitu: (1) menganalisis kompetensi dasar yang akan dibuat dalam penilaian berbasis HOTS, (2)menyusun kisi-kisi penilaian yang sesuai dengan kompetensi dasar yang telah dianalisis, (3) mengkaitkan dengan permasalahan yang menarik dalam kehidupan sehari-hari, (4) …

Apa yang dimaksud dengan bersifat hipotetik?

hipotetik adalah suatu data hak kebendaan atas suatu benda yang tak bergerak.

Apa yang dimaksud dengan pertanyaan faktual?

Pertanyaan faktual adalah pertanyaan yang menanyakan tentang suatu fakta. Pertanyaan deskriptif adalah pertanyaan yang meminta suatu deskripsi.

Apakah HOTS hanya selalu dikaitkan dengan soal soal saja?

Soal HOTS tidak identik dengan soal yang sulit. Sebaliknya, soal yang mudah tidak selamanya soal LOTS. Dengan kata lain, tingkat kesulitan soal dan HOTS adalah dua sisi yang berbeda sudut pandangnya.

Hal hal apa saja yang perlu diperhatikan dalam merancang Hots?

Apa yang menjadi kendala guru saat ini menyusun soal Hots?

Kendala pembuatan soal HOTS muatan pelajaran IPS yang dihadapi guru kelas tinggi di SD Muhammadiyah Plus Malangjiwan yaitu 1) keterbatasan waktu guru dalam membuat soal HOTS; 2) Belum paham dalam mencari dan mencocokan KKO untuk soal HOTS; 3) Pemilihan KD yang terkadang kurang tepat; 4) Minimnya sosialisasi mengenai …

https://www.youtube.com/watch?v=oKEDDEoyF5k