Apakah gigi hitam bisa putih kembali

Gigi hitam bisa menjadi tanda adanya masalah pada gigi dan mulut yang tidak boleh diabaikan. Kenali apa saja penyebab gigi hitam dan cara merawatnya agar kesehatan gigi dan mulut Anda tetap terjaga.

Gigi yang sehat berwarna putih gading. Warna putih gading ini berasal dari kalsium yang ada pada enamel, yaitu lapisan keras yang berfungsi untuk melindungi gigi. Enamel gigi dapat menipis dan rusak seiring waktu dan menyebabkan lapisan dentin yang berada di bawahnya terlihat. Hal inilah yang membuat gigi tampak lebih gelap atau menghitam.

Apakah gigi hitam bisa putih kembali

Selain itu, noda pada enamel yang menyebabkan gigi hitam juga bisa terjadi karena faktor-faktor tertentu, mulai dari kebiasaan buruk hingga penyakit atau kondisi medis tertentu.

Kenali 6 Penyebab Utama Gigi Hitam

Berikut ini adalah beberapa faktor penyebab gigi hitam yang mungkin tidak Anda sadari:

1. Konsumsi makanan dan minuman tertentu

Kebiasaan minum kopi atau teh dapat membuat warna gigi berubah menjadi kehitaman. Kedua minuman ini mengandung zat berwarna gelap yang jika terus-menerus mengenai gigi akan meninggalkan noda pada gigi. Noda tersebut akan semakin cepat terbentuk jika Anda malas menyikat gigi.

Selain kopi dan teh, noda pada gigi juga bisa timbul akibat kebiasaan mengonsumsi minuman beralkohol termasuk anggur merah, minuman bersoda, dan makanan bertepung seperti kentang dan kue.

2. Kebiasaan merokok

Selain noda dari makanan dan minuman, gigi hitam juga bisa disebabkan oleh kebiasaan merokok. Rokok atau produk tembakau mengandung nikotin dan tar yang dapat meninggalkan noda pada enamel gigi.

Pada awalnya, gigi akan tampak kuning saat Anda mulai merokok. Lambat laun, noda kecokelatan atau kehitaman pada gigi akan terbentuk akibat kebiasaan merokok selama bertahun-tahun.

3. Efek samping obat-obatan

Konsumsi obat-obatan tertentu dapat mengubah warna gigi atau gusi menjadi kehitaman. Jenis obat-obatan tersebut meliputi:

  • Obat antibiotik, termasuk tetracycline dan doxycycline
  • Obat antihistamin
  • Obat antipsikotik
  • Obat hipertensi

Selain itu, penggunaan obat kumur chlorhexidine dan suplemen zat besi juga dapat menimbulkan noda pada gigi. Jika obat yang Anda konsumsi berisiko mengubah warna gigi, Anda sebaiknya konsultasikan ke dokter untuk mendapatkan penanganan gigi hitam yang tepat.

4. Karies gigi

Karies atau gigi rusak bisa terjadi ketika kuman atau bakteri di dalam mulut menghasilkan asam yang dapat menggerogoti gigi. Karies gigi umumnya ditandai dengan noda kuning kecokelatan atau noda hitam pada gigi, yang awalnya tidak menyebabkan rasa sakit.

Seiring waktu, karies akan menyebabkan gigi berlubang. Jika tidak segera diobati, karies gigi dapat menyebabkan sakit gigi dan gigi ompong.

5. Pulpa nekrotik

Pulp necrosis atau pulpa nekrotik merupakan kondisi matinya pulpa gigi. Pulpa merupakan lapisan paling dalam gigi yang terdiri atas saraf dan pembuluh darah. Pulpa gigi yang mati dapat disebabkan oleh cedera atau kerusakan pada gigi. Jika pulpa mati, gigi akan terlihat abu-abu atau kehitaman.

6. Penyebab lain

Selain kelima hal tersebut, gigi hitam juga bisa disebabkan oleh:

  • Tambalan gigi dan pemasangan crown gigi (mahkota gigi palsu)
  • Gigi yang kotor sehingga muncul plak dan karang gigi
  • Kemoterapi dan terapi radiasi di bagian kepala dan leher

Masalah gigi hitam biasanya membutuhkan penanganan medis oleh dokter gigi. Penanganan yang dilakukan akan disesuaikan dengan penyebab dan tingkat keparahannya.

Perawatan untuk menghilangkan gigi hitam meliputi scaling gigi untuk membersihkan karang gigi, prosedur pemutihan gigi, tambal gigi, pemasangan mahkota gigi, hingga pencabutan gigi.

Hal yang penting untuk Anda ingat, noda pada gigi yang membuat gigi hitam bisa timbul jika Anda tidak merawat kebersihan dan kesehatan gigi dengan baik. Oleh karena itu, cegah gigi hitam dengan cara rutin menyikat gigi 2 kali sehari dengan pasta gigi yang mengandung fluoride dan gunakan benang gigi setidaknya 1 kali sehari.

Anda juga bisa mencegah terjadinya gigi hitam dengan tidak merokok, menghindari konsumsi makanan manis, serta rutin memeriksakan gigi ke dokter gigi setidaknya setiap 6 bulan sekali.

Terakhir diperbarui: 6 September 2020

Dalam beberapa kondisi, gigi kuning masih dapat diputihkan kembali. Apakah menyikat gigi bisa menjadi salah satu solusi untuk memutihkan gigi?

Perubahan warna pada gigi bisa disebabkan oleh berbagai hal. Gigi yang awalnya berwarna putih dapat berubah kuning karena kebiasaan tertentu, seperti merokok atau makanan yang meninggalkan noda pada permukaan gigi. 

Selain itu, gigi yang mengalami trauma seperti jatuh atau terpukul juga bisa mengalami kematian saraf gigi. Kondisi ini bisa menyebabkan warna gigi lebih gelap.

Nah, bisakah gigi putih hanya dengan sikat gigi? Bagaimana cara memutihkan gigi dengan sikat gigi yang efektif? 

Artikel lainnya: Jangan Ditiru! Ini Cara Menyikat Gigi yang Salah

Apakah Sikat Gigi Bisa Memutihkan Gigi?

Anda tidak perlu khawatir, gigi masih bisa kembali putih dengan sikat gigi. Pada prinsipnya, menyikat gigi adalah cara utama yang cukup mudah dalam menjaga kebersihan dan kesehatan gigi. 

Selain itu, menyikat gigi dapat pula membantu mengembalikan warna putih alami gigi dengan beberapa cara:

1. Menggunakan Pasta Gigi Khusus

Dengan menggunakan pasta gigi khusus untuk memutihkan gigi, atau yang biasa dikenal dengan pasta gigi whitening, noda yang membuat warna gigi menguning terangkat dengan daya abrasif yang berasal dari bahan campuran pasta gigi tersebut. 

Ini adalah cara membuat gigi putih yang paling umum dan mudah dilakukan. Namun, biasanya perubahan warna gigi tidak terlalu terlihat.

2. Rutin Menyikat Gigi

Menyikat gigi dapat membantu menjaga agar gigi tetap putih dengan menghilangkan kotoran yang menumpuk dari makanan dan minuman. 

Anda harus menyikat gigi secara efektif untuk memaksimalkan efek pembersihan. Dengan rutin menyikat gigi, permukaan gigi bebas dari plak gigi yang membuat gigi terlihat lebih kuning.

Sikatlah gigi teratur dua kali sehari setiap harinya, yaitu pada pagi hari setelah sarapan dan malam hari sebelum tidur. Lakukan selama dua menit, tentunya dengan cara menyikat gigi yang benar, ya.

3. Sikat Perlahan

Berhati-hatilah, menyikat gigi terlalu keras dapat berisiko mengikis lapisan email pada gigi Anda sendiri. Hal ini memperlihatkan lapisan dentin gigi dan menyebabkan perubahan warna. 

Sikatlah gigi dengan lembut. Selain itu, pilihlah sikat gigi berbulu halus. 

Artikel lainnya: Kapan Waktu yang Tepat untuk Menyikat Gigi?

Apakah Semua Kondisi Gigi Dapat Diputihkan dengan Menyikat Gigi?

Apakah gigi hitam bisa putih kembali

Tidak semua perubahan warna gigi dapat diatasi hanya dengan menyikat gigi. Ada beberapa kondisi yang memerlukan perawatan khusus, seperti:

  • Penggunaan Antibiotik

Penggunaan obat-obatan, seperti antibiotik tetrasiklin, dapat membuat gigi berubah warna kecokelatan, bahkan abu-abu. Untuk mengatasinya, Anda perlu berkonsultasi dengan dokter. 

  • Gigi Mati

Gigi berlubang yang sudah mencapai ke saraf dan tidak dirawat menyebabkan gigi tersebut mati. 

Senyawa-senyawa yang dihasilkan dari bakteri pada gigi yang sudah mati dapat merembes ke pori-pori gigi di sekitar dentin, sehingga memengaruhi warna gigi itu sendiri. Warna gigi akan tampak lebih gelap atau keabuan.

  • Usia

Pada lansia, lapisan enamel pada gigi sudah semakin menipis sehingga warna kuning pada dentin akan semakin terlihat. Hal ini menyebabkan gigi akan terlihat berwarna cenderung kekuningan.

  • Faktor Genetik

Seseorang biasanya sudah memiliki warna gigi alami sejak giginya pertama kali tumbuh. Pada kondisi ini, Anda tidak dapat mengatasinya hanya dengan menyikat gigi dan menggunakan pasta gigi whitening. 

Perlu juga dilakukan perawatan-perawatan tertentu untuk menanganinya. Oleh karena itu, jangan lupa konsultasikan terlebih dahulu kepada dokter gigi.

Lebih lanjut, ada beberapa cara yang bisa Anda lakukan untuk mencegah noda pada gigi yang membuat gigi menguning. 

Batasi minum kopi, soda, dan red wine. Segeralah menyikat gigi setelah mengonsumsi minuman tersebut untuk meminimalkan efek sampingnya. Lalu, merokok juga harus dihindari agar gigi tidak kuning. 

Batasi juga asupan gula Anda. Pola makan yang tinggi gula bisa mendukung pertumbuhan bakteri penyebab plak. Jika Anda mengonsumsi gula, langsung sikat gigi setelahnya agar gigi tidak kuning dan rusak. 

Bila ingin gigi putih cuma dengan sikat gigi, coba lakukan cara menyikat gigi di atas, ya. Jangan ragu chat dokter gigi di Live Chat untuk konsultasi lebih lanjut.

Tips memutihkan gigi dan perawatan lainnya bisa Anda dapatkan lebih lengkap di aplikasi KlikDokter, yuk, download sekarang!

(FR/JKT)

Gigi putihSikat GigiGigi dan Mulut

Apakah gigi hitam bisa hilang?

Ada beberapa cara menghilangkan gigi hitam seperti dengan metode alami menggunakan baking soda, pasta stroberi, atau dengan cara medis yaitu bleaching gigi, veneer gigi, dll.

Bagaimana cara menghilangkan gigi yang hitam?

Cara menghilangkan noda hitam gigi.
Perawatan pemutihan gigi. Perawatan pemutihan gigi di rumah maupun profesional bisa membantu menghilangkan noda dan memutihkan gigi. ... .
Profilaksis gigi. Tahap ini menggunakan pasta profilaksis untuk menghilangkan plak gigi dan karang gigi. ... .
Pasta bubuk atau cairan pemutih. ... .
Veneer..

Kenapa gigi dalam hitam?

Enamel gigi dapat menipis dan rusak seiring waktu dan menyebabkan lapisan dentin yang berada di bawahnya terlihat. Hal inilah yang membuat gigi tampak lebih gelap atau menghitam.

Berapa lama gigi bisa putih kembali?

Rata-rata hasil bleaching gigi bisa bertahan selama 6 bulan hingga 3 tahun. Namun, kebanyakan orang yang melakukan bleaching gigi biasanya bisa memiliki gigi putih sekitar satu tahun. Selain jenis bahan pemutih yang digunakan, ketahanan warna putih gigi hasil bleaching juga tergantung pada gaya hidup kamu.