Apakah dahak bisa hilang sendiri

Produksi lendir berlebih dapat membuat seseorang jengah sehingga memilih untuk menelan dahak. Apakah hal tersebut diperbolehkan secara medis, atau justru berbahaya?

Dahak merupakan sejenis lendir yang diproduksi dalam paru-paru dan saluran pernapasan bagian bawah. Lendir ini dapat muncul akibat infeksi, seperti pilek dan flu, iritasi pada hidung, hingga penyakit paru-paru.

Anda dapat merasa tidak nyaman ketika lendir diproduksi terlalu banyak akibat gangguan kesehatan tertentu.

Ketidaknyamanan itu dapat membuat Anda harus membuang dahak berulang kali. Tak menutup kemungkinan, karena lelah akan hal tersebut, Anda akhirnya memilih untuk menelan dahak.

Menurut medis, adakah bahaya menelan dahak? Atau, hal ini diperbolehkan asalkan melakukan cara-cara khusus? Yuk, cek faktanya!

1 dari 2

Menelan Dahak, Apakah Berbahaya bagi Kesehatan?

Faktanya, lendir berfungsi sebagai lapisan pelindung pada bagian tubuh tertentu. Bahkan, ketika Anda dalam keadaan sehat, lendir bertugas menjaga sebagian area tubuh agar tidak kering.

Artikel Lainnya: Cara Aman untuk Mengatasi Susah Mengeluarkan Dahak

Lendir juga membantu tubuh mempertahankan diri dari kuman. Hal serupa juga berlaku untuk dahak.

Oleh karena itu, berdasarkan dr. Dyah Novita Anggraini, sah-sah saja jika Anda ingin menelan dahak. Namun, menurutnya, akan lebih baik jika dahak tersebut dibuang.

“Menelan dahak boleh saja, karena nanti akan tercerna dan terbuang saat BAB,” jelas dr. Dyah Novita.

Pada dasarnya, dahak yang ditelan akan dicerna oleh lambung. Kuman yang menempel pada dahak maupun makanan kemudian akan dinetralkan oleh organ tersebut, hingga akhirnya diproses dan dibuang dari tubuh melalui tinja.

Kendati demikian, dr. Dyah Novita mengatakan bahwa membuang dahak adalah tindakan yang lebih baik daripada menelannya, apalagi jika Anda adalah penderita tuberkulosis (TBC) dan bronkitis.

“Karena dahak (mengandung) sisa zat asing di dalam tubuh yang harus dikeluarkan. Jadi, lebih baik jangan ditelan lagi, apalagi jika Anda mengalami penyakit tersebut,” ucap dr. Dyah Novita.

Senada dengan itu, melansir Medical News Today, membuang dahak adalah tindakan yang lebih baik ketimbang menelannya. Akan tetapi, dalam membuang dahak, Anda wajib melakukannya dengan cara yang tepat.

Pasalnya. dahak yang terkontaminasi kuman penyebab penyakit pernapasan bisa menjadi sumber penularan penyakit.

Artikel Lainnya: 7 Cara Tepat Usir Lendir dari Dalam Dada

2 dari 2

Cara Membuang Dahak yang Benar

Apakah dahak bisa hilang sendiri

Sejumlah penelitian mengungkapkan, kuman di dalam dahak sanggup bertahan hidup hingga berjam-jam.

Bahkan, terdapat pula kuman yang sanggup hidup hingga 21 hari di dalam dahak, seperti SARS-CoV-2; menilik penelitian yang dirilis News Medical.

Kuman dalam dahak orang yang terinfeksi sanggup menjalar ke tubuh orang lain yang sehat. Salah satu mekanisme penularannya adalah melalui udara.

Oleh sebab itu, siapa pun diwajibkan untuk tidak batuk, bersin, atau membuang dahak sembarangan. Sebab, percikan lendir dari proses-proses tersebut dapat membuat orang lain yang ada di sekitar berisiko terinfeksi penyakit yang sama.

Adapun cara yang bisa dilakukan agar batuk, bersin, atau dahak yang dibuang tidak menjadi media penularan penyakit ke orang lain:

  • Menutup mulut dan hidung menggunakan tisu maupun bahu ketika hendak batuk maupun bersin.
  • Buang dahak ke dalam tisu, dan segera dimasukkan ke dalam tong sampah.
  • Pastikan untuk selalu mencuci tangan menggunakan sabun dan air mengalir.

Ketahui selengkapnya mengenai tips membuang dahak di tempat umum melalui artikel berikut: (Ingin Buang Dahak di Tempat Umum, Ini Tipsnya).

Mulai saat ini, Anda sebaiknya tidak lagi menelan dahak. Lebih baik dibuang dengan cara-cara yang telah dijelaskan sebelumnya, agar kesehatan Anda dan orang-orang di sekitar tetap terjaga dengan baik.

Jika ingin tanya lebih lanjut seputar cara menghilangkan dahak, penyakit saluran pernapasan, atau hal-hal lain yang berhubungan dengan kesehatan, Anda bisa melakukan konsultasi kepada dokter melalui LiveChat 24 jam atau di aplikasi Klikdokter.

(NB/AYU)

Dahak

Batuk kering merupakan salah satu masalah kesehatan umum yang dialami oleh banyak orang. Batuk kering merupakan salah satu jenis batuk yang tidak mengeluarkan lendir atau dahak. Batuk kering biasanya terjadi akibat udara sekitar yang kering, kebiasaan merokok, alergi, iritasi, asam lambung naik, atau bisa juga karena flu.

Malam hari, merupakan waktu-waktu yang menyengsarakan bagi penderita batuk kering, sebab batuk biasanya akan memburuk ketika malam hari. Batuk kering umumnya bukan kondisi yang terlalu serius, karena bisa hilang dalam kurun waktu tiga minggu. Meskit begitu, beberapa kasus juga menunjukkan bahwa batuk kering bisa berlangsung lama dan sangat sulit untuk bisa sembuh dari kondisi ini.

Memeriksakan diri ke dokter, merupakan satu hal yang harus Anda lakukan, jika batuk kering tak kunjung sembuh. Ini akan membantu Anda mendapatkan perawatan medis terbaik untuk mengusir batuk. Namun, untuk mempercepat penyembuhan, Anda juga bisa melakukan beberapa pengobatan alami berikut ini:

Berkumur dengan air garam

Siapkan satu gelas air hangat, dan campurkan sedikit garam ke dalamnya. Aduk garam hingga sepenuhnya larut dalam air. Setelahnya, berkumurlah dengan larutan air garam ini, dan rasakan perbedaannya. Lakukan pengobatan ini 2-3 kali dalam sehari untuk mengusir batuk lebih cepat.

Konsumsi madu

Madu, dipercaya menjadi pengobatan yang efektif untuk mengatasi batuk kering. Ini karena madu dipercaya dapat melembapkan tenggorokan, sehingga bisa mengurangi batuk. Makanlah satu sendok makan madu di malam hari, untuk meredakan batuk kering yang kambuh dan mengganggu.

Minum teh jahe

Meminum teh jahe juga bisa membantu Anda terbebas dari batuk kering yang mengganggu. Tak hanya itu, teh jahe juga bisa membantu menenangkan tubuh Anda, sehingga Anda bisa tidur dengan nyaman di malam hari. Minumlah teh jahe sebelum tidur, untuk mengurangi frekuensi batuk di malam hari. Selain teh jahe, teh hijau juga bisa membantu meredakan batuk kering. Minumlah sesuatu yang hangat untuk menenangkan tenggorokan Anda.

Tinggikan kepala saat tidur

Jangan tidur dalam permukaan yang rata dan datar jika Anda mengalami batuk kering. Gunakan lagi bantal tambahan untuk menjaga posisi kepala Anda berada lebih tinggi dari tubuh Anda. Posisi tidur seperti ini berguna untuk mencegah asam lambung naik kembali ke kerongkongan, sehingga dapat menyebabkan batuk.

Oleskan balsem

Mengoleskan balsem di sekitar hidung Anda, dapat membantu membersihkan saluran hidung. Ini dapat berguna untuk menghentikan batuk dalam sementara waktu.

Article By Claudia Ramadhani

Sumber : www.1health.id

Berapa hari dahak sembuh?

Segera Obati Batuk Berdahak Batuk akut dapat berlangsung kurang dari tiga minggu, sedangkan batuk kronis dapat bertahan lebih dari 8 minggu. Penyebab batuk berdahak karena infeksi virus umumnya tidak memerlukan pengobatan dan akan sembuh sendiri dalam beberapa hari.

Gimana hilangkan dahak?

Cara Menghilangkan Dahak di Tenggorokan Secara Alami Di antaranya: Melembapkan udara dengan alat pelembap udara untuk mengencerkan dahak. Banyak minum air putih hangat agar dahak lebih mudah didorong keluar. Makan sup hangat agar tenggorokan terasa lebih lega dan lebih mudah menghilangkan dahak.

Kenapa dahak saya tidak habis habis?

Penyebab Dahak Tenggorokan Tidak Hilang-hilang Berbagai faktornya adalah: Alergi udara terlalu panas atau dingin, bahan asbes, serbuk bunga, bulu hewan dan sebagainya. Iritasi tenggorokan akibat debu, polusi, asap, rokok, makanan atau minuman kopi, teh, alkohol. Udara dingin dan kering.

Apakah batuk berdahak bisa sembuh dengan sendirinya?

"Batuk berdahak adalah jenis batuk yang ditandai dengan lendir yang terasa mengganjal di tenggorokan. Jenis batuk ini biasanya bisa sembuh dengan sendirinya tanpa perawatan khusus. Namun, bila batuk berdahak tidak kunjung sembuh juga, hal itu bisa disebabkan oleh beberapa kondisi kesehatan."