Apakah boleh HP di cas semalaman?

Apakah boleh HP di cas semalaman?

Fahmi Bagas

Ilustasi baterai super gede Samsung Galaxy M62

Nextren.com - Meski teknologi smartphone terus berkembang makin baik, namun baterai sering dilupakan.

Padahal fungsi baterai di sebuah hape sangat penting dalam penggunaan sehari-hari.

Apakah Anda kerap mengisi daya baterai (cas/charge) ponsel semalaman?

Bagi sebagian orang, kebiasaan ini mungkin tergolong praktis.

Karena dengan mengecas baterai ponsel sebelum tidur, maka mereka dapat bangun di pagi hari dengan kondisi baterai ponsel yang terisi penuh.

Baca Juga: OPPO A16 Hadirkan Fitur Super Power Saving Mode, Jadi Hemat Baterai!

Namun, tahukah Anda bahwa kebiasaan ini dapat mengurangi umur baterai ponsel?

Meski sepele, namun aktivitas mengisi daya baterai ponsel (charge) ternyata ada panduannya juga.

Saat ini, para vendor ponsel telah membekali ponsel buatan mereka dengan baterai berbahan lithium ion.

Nah, ada beberapa kondisi yang dapat memengaruhi umur baterai jenis ini, termasuk pola pengecasan.

Lantas, kapan waktu yang tepat untuk cas HP atau ponsel Anda? Yuk simak di halaman berikutnya.

Jangan isi baterai semalaman

Waktu terbaik yang dianjurkan untuk mengisi daya ponsel adalah ketika baterai sudah berada di kisaran angka 30-90 persen.

Usahakan untuk tidak mengisi daya hingga mencapai angka 100 persen.

Apabila daya sudah terisi penuh, namun ponsel masih sedang dalam keadaan di-charge, maka ponsel akan berusaha untuk tetap mengisi daya baterai.

Sebab ketika daya baterai sudah mencapai 100 persen, ponsel akan menghentikan proses charging.

Baca Juga: Infinix Concept Phone 2021 Rilis, Fast Charging 160W Isi Baterai 4000mAh Cuma 10 Menit

Hal ini mengakibatkan daya ponsel naik-turun dari angka 99 ke 100 persen dan sebaliknya.

Jika dibiarkan secara terus-menerus, maka proses ini dapat mengurangi umur (life-cycle) dari baterai ponsel.

Baterai ponsel memiliki umur penggunaan yang optimal tiga hingga lima tahun, atau antara 500 hingga 1.000 kali siklus (cycle) pengisian daya, sebagaimana dihimpun dari Tech Advisor, Senin (28/8/2021).

Perlu diketahui bahwa siklus pengisian daya dihitung saat baterai ponsel diisi dari keadaan kosong hingga penuh.

Ketika baterai sudah digunakan lebih dari tiga tahun, maka baterai tersebut tidak akan dapat bertahan lama seperti layaknya baterai pada ponsel baru.

Dalam beberapa kasus, pengisian daya yang terlalu lama juga dapat membuat ponsel menjadi panas.

Oleh sebab itu, sangat disarankan untuk tidak mengisi daya ponsel semalaman.

Jangan tunggu baterai hingga kosong Jangan biarkan kapasitas baterai di bawah 20 persen.

Performa baterai berbahan lithium-ion dapat turun ketika diisi dalam keadaan terlalu rendah/kosong.

Baca Juga: HP Oukitel WP15 Baterai 15.600mAh! Kapasitasnya Dua Lipat Samsung Galaxy M62, Harganya?

Dapat dikatakan bahwa baterai lithium ion dapat bekerja dengan optimal dalam keadaan di tengah-tengah kapasitas ya. 

Artinya, jangan tunggu hingga daya baterai terlalu sedikit atau charge ponsel hingga daya sudah penuh.

Hindari charger non-orisinal

Selain menge-cas baterai pada waktu yang tepat, pengguna juga disarankan untuk mengecasnya dengan aksesori charger asli/orisinal yang diberikan oleh pabrik.

Hampir setiap ponsel dilengkapi dengan kepala dan kabel charger orisinal yang terdapat pada kotak pembelian.

Pada tiap-tiap charger memiliki keluaran arus daya yang berbeda-beda.

Jika besaran daya yang dikeluarkan charger terlalu kecil atau besar, maka hal tersebut dapat memengaruhi umur baterai.

Maka, sangat disarankan untuk selalu menggunakan charger original saat mengisi daya ponsel.

Usahakan juga untuk menghindari penggunaan powerbank.

Terlalu sering menggunakan powerbank bisa membuat daya tahan baterai ponsel berkurang.

Berbeda dengan charger yang dicolokkan via listrik, powerbank tidak sepenuhnya mengalirkan daya yang stabil dan sesuai spesifikasi smartphone.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Kapan Waktu yang Tepat untuk Cas Baterai Ponsel?"
Penulis : Kevin Rizky Pratama

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Video Pilihan

Jakarta - Nge-charge ponsel ditinggal tidur mungkin jadi kebiasaan sejumlah orang walaupun ada anggapan hal itu bisa bikin baterai "bocor". Boleh nggak sih sebenarnya?

"Boleh," kata Lucky Sebastian Pengamat Gadget kepada detikINET.

"Smartphone sekarang sudah memiliki chip untuk memantau arus masuk, chip ini umumnya ada di smartphone, bisa juga tersedia di charger, atau kombinasi keduanya. Arus masuk akan terhenti otomatis saat baterai penuh walau kita sedang tidur," jelasnya.

Jadi Lucky menegaskan anggapan charging smartphone sambil ditinggal tidur bakal bikin baterai bocor hanyalah mitos. Tapi tentu ada hal-hal yang bisa kamu pertimbangkan jika memang punya kebiasaan seperti itu.

Misalnya, rasa khawatir bakal kelamaan ngecas, baik itu karena faktor keamanan atau ingin hemat listrik. Lucky menyarankan, kamu bisa mengatasinya dengan membeli timer buat colokan listrik lalu menyetelnya sesuai keinginan sehingga arus listrik nanti bisa mati secara otomatis.

Selain itu, yang lebih penting lagi adalah pemilihan charger dan kabel. Memilih charger dan kabel yang sesuai standar pabrikan adalah hal penting, jadi tetap teliti sekalipun ada produk yang dibanderol dengan harga murah.

"Terkadang kita tergoda dengan harga murah dan membeli charger atau kabel yang sering tidak sesuai standar dan tidak memiliki pengaman yang memadai," tandasnya.

Simak Video "Brasil Tangguhkan Penjualan iPhone Tanpa Charger"
[Gambas:Video 20detik]
(ask/krs)

Apakah bahaya cas HP semalaman?

Meskipun mengisi daya HP terlalu lama ternyata tidak serta merta membuat smartphone rusak, namun pengguna tetap disarankan untuk tidak melakukan hal tersebut. Sebab, saat Anda mengecas HP semalaman, baterai akan naik-turun di angka 99 ke 100 persen dan sebaliknya.

Apakah boleh cas HP saat mau tidur?

Jadi, boleh nih cas HP semalaman? Jawabannya adalah ya. Kamu bisa tinggal tidur HP kamu dalam keadaan cas. Dijamin tidak akan overcharge hingga mengembung.

Berapa lama waktu untuk mengecas HP?

Kalau dulu, sebelum era smartphone, kita memang diwajibkan untuk ngecas (charging) baterai hp baru selama minimal 8 jam. Alasan kenapa kita harus melakukan charging selama 8 jam pada saat pertama kali digunakan adalah agar baterai dari hape bisa lebih awet alias tidak cepat habis dayanya.

Kenapa tidak boleh cas HP sampai 100?

Tak Disarankan Ngecas HP Hingga 100 Persen Mengecas HP sampai 100 persen malah akan membuat HP tidak awet. Melansir dari KompasTekno, HP kita umumnya sudah menggunakan bahan lithium-ion. Nah, baterai HP yang terbuat dari bahan tersebut akan memiliki usia lebih panjang jika diisi daya dengan tegangan rendah.