Apakah benar membaca surat Al Ikhlas 3 kali sama dengan?

Khasiatsurat Al Ikhlasbegitu beragam. Salah satunya yaitu membuat hidupmu tentram dan semakin damai. Al Ikhlas sendiri dianjurkan untuk kamu baca sebanyak 3 kali dalam sehari.

Banyak sumber yang mengatakan, bahwa membaca surat Al Ikhlas sebanyak 3 kali akan mendapatkan pahala setara dengan mengkhatamkan Alquran. Masyaallah, luar biasa bukan pahalanya?

Lalu, adamanfaatapalagi ya selain pahala tersebut? Melansir dari beberapa sumber, berikut khasiat surat Al Ikhlas yang bisa kamu dapatkan jika selalu mengamalkannya dalam kehidupan sehari-hari.

Khasiat Surat Al Ikhlas untuk Umat Islam

Membaca surat Al Ikhlas memiliki manfaat yang bisa kamu dapatkan, salah satunya yaitu membuka pintu-pintu rezeki yang tertutup. Semakin rajin kamu membaca surat Al Ikhlas, maka semakin besar pintu rezeki akan terbuka lebar. Jika kamu tidak percaya, coba amalkan surat Al Ikhlas setiap hari ya.

2. Terhindar dari Siksa Kubur

Khasiat surat Al Ikhlas selanjutnya yaitu, terhindar dari siksa kubur dan neraka. Allah SWT sudah menjamin bahwa orang yang selalu mengamalkan surat ini akan terhindar dari segala fitnah kubur.

Khasiat Surat Al Ikhlas: Surat Wasilah untuk Masuk Surga

Khasiat surat Al Ikhlas yang lain yaitu menjadi wasilah untuk kamu masuk ke dalam surga Allah. Hal ini tentu saja terdapat dari salah satu hadist yang berbunyi seperti berikut:

Telah mengabarkan kepada kami Qutaibah dari Malik dari Abdullah bin Abdurrahman dari 'Ubaid bin Hunain budak keluarga Zaid bin Al-Khatthab dia berkata: Aku telah mendengar Abu Hurairah berkata: "Aku datang bersama Rasulullah SAW, lalu Beliau mendengar seorang laki-laki membaca surat Al-Ikhlas: Qul huwallahu ahad, allahush-shamad lam yalid walam yulad walam yakullahu kufuwan ahad. Rasulullah SAW kemudian bersabda: 'Wajib baginya'. Aku bertanya, 'Apa yang wajib bagi dia wahai Rasulullah?' Beliau SAW menjawab: Surga." (Hadis Sunan An-Nasa'i No. 984)

Semoga dengan kita mengetahui apa saja khasiat yang didapatkan, kita bisa selalu taat dan mengamalkan surat-surat lain di dalam Alquran sepanjang waktu. Semoga kita semua selalu berada dalam lindungan Allah SWT, aamiin.

Kawan: "Bang. Kemaren ente pernah bilang, kalo kita baca qulhu 3 kali, berarti kita udah khatam qur’an kan?bener kan gitu?"


Saya: "Bukan ane yang bilang gitu. Tapi itu hadits Nabi saw."


Kawan: "iye. Kalo gitu ane kaga usah khatamin qur’an dah, ane khatamin qulhu aja tiap hari, ane pelajarin aja tajwid yang ada di surat ikhlas tuh."


Saya: "hemm.. ahlan wasahlan, silahkan! Pernah denger ngga hadits nabi yang ini?: “barang siapa yang memberika makan berbuka untuk orang yang berpuasa, maka ia mendapatkan pahala yang sama dengan yang berpuasa, tanpa berkurang pahalanya”.


Kalo gitu, boleh ngga kita ngga usah puasa nih. Tiap hari kita ngasi makanan buka aja tuh buat yang lagi puasa, kan sama aja. Sama kaya yang puasa, jadi kita ngge perlu puasa. Kan cukup make duit ceban kita beli takjil kita kasi ke yang puasa. Boleh ngga gitu?"


Kawan: "Ya boleh aja. Tapi tetep aja kita belom puasa namanya. Masih wajib puasa itu mah!"


Saya: "itu dia bedanya JAZA’ dengan IJZA’!"


JAZA’ dan IJZA’


JAZA’ dalam bahasa Arab berarti balasan atau ganjaran. Dan para Ulama mengenal kata jaza itu bisa berarti sebagai pahala atau juga (ganjaran) dosa, intinya ialah ganjaran dari Allah bagi hambaNya atas suatu amal, baik itu ibadah atau maksiat.


Sedangkan IJZA’ itu berarti cukup, atau telah terganti, artinya tidak perlu diulang. berasal dari kata Fi'il [أجزأ - يجزئ - إجزاء] Azja'a-Yujzi'i-Ijza'. Maksud IJZA’ dalam bahasa syariah ialah terlekasananya suatu ritual ibadah dengan sempurna dan terpenuhi syarat dan rukunnya sehingga tidak ada lagi kewajiban untuk mengulangnya. (Al-Qomus Al-Fiqhi 1/61)


Contoh IJZA’ ialah ketika datang waktu sholat, kemudian seorang muslim melaksanakan sholat tanpa berwudhu, padahal dia tidak dalam keadaan suci. Dan wudhu merupakan syarat sah-nya sholat. Nah sholat yang tadi ia kerjakan itu tidak IJZA’, karena kurang syaratnya. Karena tidak IJZA’, maka kewajiban sholat pun masih ada untuknya dan belum gugur, dan harus mengulang.


Kemudian dia berwudhu dan mengulang sholatnya yang tadi, maka ia telah IJZA’ untuk sholatnya tersebut. Gugur kewajibannya, dan tak perlu untuk mengulang. Dan begitu juga ibadah yang lain.


Nah orang yang membaca surat Al-Ikhlas 3 kali itu sama dengan orang yang telah mengkhatamkan qur’an penuh dalam JAZA’-nya, tapi ia tidak IJZA’ dalam mengkhatamkan qur’an. Artinya ia mendapatkan pahala yang sama seperti orang yang mengkhatamkan qur’an. Tetapi ia sama sekali tidak mengkhatamkan qur’an. Dan tentu nilainya pun berbeda.


Orang yang mengkhatamkan qur’an, Ia telah melewati seluruh huruf dan ayat dalam alqur’an dan tentu nilai tersebut tidak bisa didapatkan bagi mereka yang hanya menamatkan surat Al-Ikhlas 3 kali.


Sama juga seperti orang yang memberi makan berbuka untuk orang yang berpuasa, ia sama seperti orang yang berpuasa seharian penuh dalam JAZA’-nya, tetapi tidak IJZA'. Ia mendapatkan pahala orang yang berpuasa tapi ia tidak disebut dan tidak terhitung sebagai orang yang telah berpuasa.


Tentu tidak bisa seorang mengatakan bahwa ia telah berpuasa cukup dengan memberi makan orang yang berpuasa. Karena ia tidak IJZA’ dalam puasa. Karena tidak IJZA’ maka kewajiban puasanya pun masih tetap ada, dan kalau ia meninggalkan maka ia harus mengqodho’nya di luar romadhan.


Banyak hadits-hadits Nabi yang senada dengan hadits diatas. Contoh lain ialah hadits yang mengatakan bahwa siapa yang sholat subuh secara berjemaah maka ia seakan-akan telah menghidupkan semalam penuh dengan ibadah. Dan siapa yang sholat isya secara berjamaah maka ia telah menghidupkan setengah malamnya dengan ibadah.

Apakah membaca surat Al Ikhlas 3 kali sama dengan?

Pernyataan ini berdasarkan pada hadits yang menyatakan bahwa jika membaca surat Al Ikhlas nilainya sama dengan sepertiga Alquran, dengan kata lain jika dibaca 3 kali maka nilainya setara dengan mengkhatamkan Alquran.

Apa manfaat membaca surat Al Ikhlas 3 kali?

Membuka pintu rezeki dari berbagai arah Jika tidak ada orang di dalamnya maka dianjurkan salam kepada Rasulullah SAW, kemudian membaca surat Al Ikhlas sebanyak 3 kali dan orang itu mengamalkannya dengan istiqomah dan penuh keyakinan dan pada akhirnya Allah melapangkan rezeki orang tersebut.

Surat apakah yang setara dengan sepertiga Alquran?

Salah satu contohnya adalah keutamaan membaca surah Al-Ikhlas, di mana pahala yang didapatkan oleh pembacanya setara dan sebanding dengan pahala membaca sepertiga Al-Qur'an.

Apa manfaat membaca surat Al Ikhlas sebelum tidur?

Keuntungan membaca doa yang seperti ini adalah dia akan dilindungi dari mara bahaya apapun, bisa itu hewan berbisa maupun gangguan setan. Juga menghindarkan dia dari mimpi buruk.