Apakah bab warna hitam berbahaya

Cara mengatasi feses warna hitam dapat dilakukan dengan berbagai cara. Foto: Unsplash.com

Feses hitam bisa mengindikasikan bahwa kesehatan seseorang sedang bermasalah. Cara mengatasi feses warna hitam dapat dilakukan dengan berbagai cara.

Feses atau yang lebih dikenal dengan sebutan tinja merupakan kotoran atau hasil buangan yang dikeluarkan dari alat pencernaan ke luar tubuh melalui dubur.

Dalam dunia medis dan kesehatan, warna dari feses bisa dipengaruhi oleh apa saja. Contohnya, warna makanan yang dikonsumsi.

Selain itu, feses juga dapat mengindikasikan adanya gangguan kesehatan yang dimiliki oleh tubuh, khususnya pada organ pencernaan.

Pada umumnya, warna feses yang normal adalah warna kuning hingga kuning kecokelatan. Jika warna feses berwarna hitam dan warna lain, hal tersebut memiliki arti bahwa ada masalah kesehatan tertentu.

Lantas, bagaimana cara mengatasi feses warna hitam? Untuk mengetahui jawabannya, simak penjelasan mengenai penyebab dan cara mengatasi feses berwarna hitam di bawah ini.

Mengapa Feses Berwarna Hitam?

Kondisi tubuh yang normal pada umumnya akan mengeluarkan feses dengan warna normal. Lalu, feses normal warna apa?

Feses normalnya berwarna kuning dan kecokelatan. Warna tersebut diperoleh dari adanya bilirubin yang dihasilkan oleh hati dan dikeluarkan melalui feses.

Selain itu, feses berwarna hijau gelap juga merupakan kondisi normal. Hal tersebut disebabkan oleh tingginya tingkat konsumsi sayuran berwarna hijau.

Dalam buku Ratusan Pertanyaan yang Tak Berani Anda Tanyakan kepada Dokter karya Mark Leyner, feses berwarna hitam sering disebut sebagai melena. Melena memiliki arti bahwa terdapat darah dalam feses tersebut yang diperoleh dari sistem pencernaan bagian atas, seperti kerongkongan, lambung, hingga usus halus.

Feses berwarna hitam disebabkan oleh beberapa faktor. Berikut faktor-faktor penyebab feses berwarna hitam yang dikutip dari Healthline.

1. Mengonsumsi Makanan Berwarna Gelap

Penyebab pertama dan paling sederhana yang membuat feses berwarna hitam adalah mengonsumsi makanan berwarna gelap dalam jumlah yang banyak.

Apabila seseorang tidak memiliki riwayat penyakit pencernaan atau gejala gastrointestinal tambahan, kemungkinan besar penyebab feses berwarna hitam adalah mengonsumsi makanan yang berwarna gelap.

Adapun contoh makanan yang berwarna gelap yang dimaksud adalah seperti buah-buahan, seperti bluberi, beri hitam, kue coklat berwarna hitam, dan makanan berwarna gelap kehitaman lainnya.

2. Mengonsumsi Suplemen Zat Besi

Mengonsumsi suplemen zat besi merupakan salah satu penyebab feses berwarna hitam. Suplemen zat besi yang dimaksud adalah suplemen untuk menambah darah yang biasa dikonsumsi oleh penderita anemia.

Suplemen zat besi memberikan efek samping berupa mual, sembelit, dan dapat menyebabkan feses berwarna hitam.

Apabila mengonsumsi suplemen zat besi memberikan efek samping tersebut, konsultasikan dengan dokter agar dokter dapat menganjurkan jenis suplemen zat besi, dan beberapa jenis tersebut mungkin akan lebih cocok untuk pencernaan.

3. Meminum Obat-obatan yang Mengandung Bismut

Obat-obatan yang mengandung bismut subsalisilat, seperti Pepto Bismol, dan lain-lain dapat mengubah feses menjadi warna hitam. Mengonsumsi jenis obatan tersebut dalam jangka waktu yang lama juga dapat mengubah lidah dan gigi menjadi hitam.

4. Ulkus dalam Sistem Pencernaan

Mengapa feses berwarna Hitam? Salah satu penyebabnya adalah adanya ulkus atau bisul yang terdapat pada organ sistem pencernaan bagian dalam. Foto: Unsplash.com

Salah satu penyebab feses berwarna hitam lainnya adalah adanya ulkus atau bisul yang terdapat pada organ sistem pencernaan bagian dalam.

Ulkus atau bisul pada sistem pencernaan merupakan luka pada permukaan selaput lendir, khususnya membran yang melapisi bagian perut atau saluran pencernaan lainnya. Hal ini dapat menyebabkan:

  • Adanya sensasi terbakar di perut

  • Perasaan tidak sehat, lesu, dan letih

Ketika ulkus pecah dan berdarah, hal tersebut dapat menimbulkan gejala yang lebih parah, termasuk feses berwarna hitam dan bertekstur lengket.

5. Pendarahan pada Saluran Pencernaan Bagian Atas

Selain bisul, ada beberapa kondisi lain yang dapat menyebabkan perdarahan di saluran pencernaan bagian atas. Pendarahan tersebut dapat menyebabkan feses berwarna hitam dan lengket.

Feses hitam yang disebabkan oleh masalah di atas sering disebut sebagai melena atau gangguan pencernaan bagian atas. Adapun macam-macam kondisi gangguan pencernaan bagian atas tersebut antara lain:

  • Kanker kerongkongan atau perut

Beberapa kondisi di atas bersifat serius serius dan bisa menyebabkan komplikasi dan gejala gastrointestinal lainnya.

Jika feses menjadi hitam dan lembek selama beberapa hari dan disertai dengan sakit perut dan muntah, segera cari bantuan medis untuk mendapatkan pertolongan lebih lanjut.

6. Varises Esofagus

Varises esofagus bisa menjadi salah satu penyebab feses berwarna hitam. Gangguan ini terjadi ketika vena membengkak di esofagus bagian bawah dan berdarah.

Apabila varises tersebut pecah, itu akan menimbulkan beberapa gangguan dan gejela kesehatan, seperti muntah darah, sakit perut, feses berwarna hitam, dan tekanan darah rendah.

Bila varises adalah penyebab feses hitam, ada kemungkinan bahwa gangguan ini akan diikuti dengan beberapa gejala lain, seperti kulit dan mata berwarna kuning, memar, perut membengkak, pusing, dan pingsan.

Apa yang Harus Dilakukan Jika BAB Berwarna Hitam?

Langkah pertama adalah mengetahui mengetahui faktor penyebabnya. Apabila beberapa waktu belakangan banyak mengonsumsi makanan berwarna gelap atau suplemen zat besi maka hal tersebut berkemungkinan besar menjadi penyebabnya.

Namun, jika feses berwarna hitam disertai dengan rasa sakit perut, maag, mual, dan beberapa gejala lainnya, segera hubungi dokter untuk mendapatkan bantuan medis yang lebih lanjut.

Cara Mengatasi Feses Warna Hitam

Salah satu cara mengatasi feses warna hitam adalah mengonsumsi makanan sehat dan bergizi. Foto: Unsplash.com

Setelah memahami beberapa penyebab munculnya kondisi feses berwarna hitam, pahami berbagai cara mengatasi feses warna hitam berikut ini.

1. Mengurangi Makanan Berwarna Gelap

Makanan berwarna gelap merupakan salah satu penyebab feses berwarna hitam. Penyebab ini tidak mengakibatkan adanya gangguan kesehatan.

Untuk mengatasinya, makanan berwarna gelap, seperti buah beri dapat diganti dengan mengonsumsi jenis buah-buahan sehat lainnnya.

2. Mengonsumsi Suplemen Zat Besi Sesuai Anjuran Dokter

Mengonsumsi suplemen zat besi bisa menjadi salah satu penyebab feses berwarna gelap. Untuk mengatasi efek samping tersebut, konsultasikan dengan dokter dan konsumsilah suplemen zat besi sesuai resep dokter.

3. Kurangi Makanan Pedas dan Asam

Penyebab utama feses berwarna gelap adalah adanya pendarahan pada sistem pencernaan bagian atas. Kondisi tersebut dapat dipicu oleh kebiasaan mengonsumsi makanan pedas dan asam.

4. Memperbanyak Konsumsi Makanan yang Sehat dan Bergizi

Cara lain untuk mengatasi feses berwarna hitam adalah memperbanyak tingkat konsumsi makanan yang sehat dan bergizi. Hal ini perlu dilakukan untuk menghindari adanya gangguan pada sistem pencernaan yang kompleks.

5. Lakukan Pemeriksaan Medis

Feses berwarna hitam yang disertai dengan gejala-gejala tertentu dapat disebabkan oleh adanya gangguan pencernaan yang kompleks dan serius. Hal tersebut tentunya membutuhkan konsultasi dengan dokter.

Konsultasi dengan dokter diperlukan untuk memperoleh pemeriksaan dan bantuan medis apabila terdapat gangguan yang serius. Oleh sebab itu, disarankan agar segera memeriksakan diri ke dokter spesialis penyakit dalam untuk mendapatkan penanganan lebih lanjut.

Apa yang harus dilakukan jika feses berwarna hitam?

Cara Mengatasi Feses Warna Hitam.
Mengurangi Makanan Berwarna Gelap. Makanan berwarna gelap merupakan salah satu penyebab feses berwarna hitam. ... .
Mengonsumsi Suplemen Zat Besi Sesuai Anjuran Dokter. ... .
Kurangi Makanan Pedas dan Asam. ... .
Memperbanyak Konsumsi Makanan yang Sehat dan Bergizi. ... .
Lakukan Pemeriksaan Medis..

Apa warna feses yang normal?

Umumnya, feses yang sehat berwarna kecokelatan dan berbentuk seperti sosis, dengan tekstur lembut atau padat. Selain itu, feses juga harusnya mudah dikeluarkan dan tidak begitu berair.

Normalkah BAB warna hitam saat hamil?

Jadi, bisa disimpulkan bahwa BAB warna hitam saat hamil mungkin hal normal yang tak perlu dikhawatirkan. Namun jika ada gejala lain yang menyertai, bisa jadi merupakan indikasi masalah pada sistem pencernaan.

Mengapa feses berwarna coklat gelap?

Berwarna kecokelatan Feses yang sehat memiliki warna kecokelatan hingga cokelat tua. Warna ini berasal dari pigmen (zat pemberi warna) yang disebut bilirubin. Bilirubin merupakan zat hasil perombakan sel darah merah sebagai salah satu fungsi hati.