Apakah asam urat bisa sakit di telapak kaki?

Morton’s neuroma adalah salah satu penyebab telapak kaki sakit yang sering dialami wanita. Kondisi ini menyerang tumit kaki dan area di antara jari tengah dan jari manis kaki. Apabila Anda mengalami morton neuroma, Anda mungkin merasa seperti sedang menginjak kerikil dalam sepatu, atau merasa seolah-olah ada lipatan pada kaus kaki.

Morton’s neuroma sering dikaitkan karena penggunaan sepatu hak tinggi yang terlalu tinggi atau sempit, yang menyebabkan penebalan jaringan di sekitar salah satu saraf yang menuju jari kaki. Akibatnya, Anda mungkin akan mengalami rasa sakit dan perih pada tumit kaki. Jari kaki Anda juga dapat terasa tersengat, panas, atau mati rasa.

8. Metatarsalgia

kaki sakit

Metatarsalgia adalah jenis peradangan yang menyakitkan, dan biasanya terjadi pada telapak kaki. Kondisi ini terjadi akibat dari tekanan berulang pada tulang metatarsal, yaitu tulang yang berada antara jari kaki dan lengkungan kaki.

Metatarsalgia ditandai dengan rasa sakit yang memburuk ketika Anda berdiri, berjalan, atau saat melenturkan kaki, apalagi saat berjalan di atas permukaan yang keras, dan bertambah nyeri ketika Anda beristirahat.

Anda juga mungkin mengalami nyeri yang menusuk, mati rasa, atau kesemutan pada telapak kaki Anda. Orang yang kelebihan berat badan, melakukan olahraga intensitas tinggi, sering berjalan tanpa alas kaki, serta memakai sepatu sempit dalam waktu yang relatif lama berisiko mengalami metatarsalgia.

9. Rematik

kram kaki saat yoga

Rheumatoid arthritis atau yang lebih dikenal dengan rematik adalah peradangan kronis yang dapat memengaruhi seluruh tubuh Anda, termasuk telapak kaki. Ya, kondisi ini mengakibatkan rasa nyeri otot, kaku, dan bengkak pada sendi.

Sendi yang paling sering terkena yaitu tangan, pergelangan tangan, lutut, dan kaki. Rematik yang menyerang pinggul, lutut, atau kaki dapat membuat Anda kesulitan membukuk, berdiri, dan bahkan berjalan.

Rasa sakit di persendian cenderung hilang timbul. Namun biasanya gejala akan memburuk pada pagi hari setelah bangun tidur dan setelah duduk lama. Orang yang berusia di atas 40 tahun lebih berisiko mengalami rematik.

Jika Anda mencurigai rematik sebagai penyebab telapak kaki sakit atau jika Anda memiliki riwayat penyakit ini, segera konsultasi ke dokter untuk penanganan lebih lanjut.

10. Asam urat

penyakit kaki pada lansia

Telapak kaki sakit dan disertai dengan bengkak juga bisa terjadi karena asam urat. Asam urat adalah bentuk lain dari penyakit arthritis. Jempol kaki adalah bagian yang paling sering terasa sakit saat terkena asam urat.

Akan tetapi, asam urat juga dapat memengaruhi sendi lain di kaki, seperti lutut, pergelangan, kaki, dan telapak kaki. Tak hanya itu saja, asam urat juga bisa terjadi di lengan, tangan, pergelangan tangan, dan siku.

Kondisi ini menyebabkan daerah yang mengalami ‘serangan’ asam urat menjadi bengkak, terasa panas, berwarna kemerahan, nyeri, dan terasa kaku. Kondisi ini dapat terjadi secara tiba-tiba dan memunculkan gejala yang intens dan menyakitkan.

11. Tendinitis

luka di kaki diabetes

Tendinitis terjadi ketika ligamen robek, meradang, dan membengkak. Biasanya kondisi ini terjadi akibat melakukan aktivitas fisik yang terlalu berlebihan atau dengan cara yang tidak biasa tanpa pemanasan terlebih dahulu.

Penyebab lainnya berupa aus karena usia, cedera, dan penyakit radang seperti artritis. Tendinitis adalah penyebab umum sakit bahu, siku, pergelangan tangan dan pergelangan kaki pada orang awam atau atlet.

12. Plantar faciitis

Bila yang sakit adalah telapak kaki pada bagian tengah, bisa jadi penyebabnya adalah plantar faciitis. Kondisi ini merupakan peradangan plantar fascia, jaringan tebal yang membentang di telapak kaki dan menghubungkan tulang tumit ke jari-jari kaki.

Plantar fascia berfungsi untuk menopang lengkungan telapak kaki. Bila bagian ini terus terkena tekanan atau peregangan, maka plantar fascia dapat mengalami iritasi.

Penyebab dari kondisi ini belum diketahui secara pasti, tapi terdapat beberapa faktor risiko yang dapat menjadi pemicunya seperti usia, sering melakukan aktivitas yang melibatkan peregangan telapak kaki seperti balet, atau obesitas.

Cara mengobati telapak kaki dan kaki yang sakit

Sebenarnya, sakit pada kaki atau telapak kaki yang tidak terlalu parah bisa diatasi dengan perawatan rumahan saja. Namun, jika kondisinya sudah parah, mungkin Anda harus memeriksakannya ke dokter untuk melakukan diagnosis terhadap kondisi yang sedang Anda alami.

Simak cara di bawah ini yang bisa Anda lakukan untuk mengatasi sakit kaki.

1. Minum obat pereda nyeri

Apabila memang Anda merasa sakit atau nyeri di bagian kaki, Anda dapat meredakannya dengan meminum obat penghilang rasa sakit. Menurut Versus Arthritis, parasetamol dapat membantu rasa sakit dan tak nyaman.

Obat pereda nyeri yang bisa Anda gunakan yaitu jenis obat nonsteroidal anti-inflamasi (NSAIDs), seperti ibuprofen atau naproxen, yang dapat Anda temukan di warung-warung atau di apotek terdekat.

Untuk aturan pakai, lebih baik Anda lihat di kemasan masing-masing obat. Namun jika nyeri berlanjut, Anda sebaiknya pergi memeriksakan diri ke dokter.

2. Berbaring, angkat kaki

Duduk atau berbaringlah dengan kaki yang ditinggikan untuk membantu Anda mengurangi pembengkakan. Hindari penggunaan kaki secara berlebih, terutama pada aktivitas yang berat atau yang berdampak tinggi, seperti jogging atau berjalan.

Jika nyeri pada kaki disertai dengan pembengkakan yang parah, maka Anda disarankan untuk menggunakan perban kompres.

3. Kompres dingin

Kompres dingin bertujuan mengurangi peradangan, mengurangi perdarahan ke dalam jaringan, dan mengurangi kejang otot serta nyeri. Untuk mengatasi telapak kaki sakit, pertama-tama pijat bagian bawah kaki Anda dengan tekanan sedang menggunakan botol yang berisi air dingin atau es selama sekitar 20 menit.

Lakukanlah tiga atau empat kali sehari sesuai saran dari American Academy of Orthopaedic Surgeons. Anda juga bisa mengompres es di telapak kaki Anda selama 15-20 menit setiap beberapa kali sehari sebagai pilihan alternatif.

4. Lakukan peregangan

Ambil posisi duduk tegak di atas kursi dengan kaki menapak rata di lantai. Lalu angkat kaki kanan ke atas dan letakkan di paha kiri Anda. Gunakan jari-jari Anda dengan lembut untuk meregangkan satu persatu jari kaki Anda, mulai dari ke atas, ke bawah, hingga ke samping.

Tahan gerakan peregangan di setiap arah selama lima detik. Ulangi peregangan dengan kaki yang lain, dan lakukan hal ini pada masing-masing kaki sebanyak 20 kali.

Anda juga bisa melakukan peregangan dengan menggunakan bola tenis. Menggelindingkan bola tenis di bawah kaki dapat membantu meredakan rasa sakit di lengkungan dan mengurangi rasa sakit yang terkait dengan plantar fasciitis.

Untuk melakukan gerakan ini, Anda duduk tegak di atas kursi dengan kaki rata di lantai. Tempatkan bola tenis atau bola kecil keras lainnya, di bawah lantai di samping kaki Anda. Letakkan satu kaki di atas bola dan gulingkan bola ke sekeliling Anda, bola harus terasa memijat bagian bawah kaki.

Lanjutkan gerakan selama 2 menit, lalu ulangi pada kaki yang lain. Jika Anda tidak memiliki bola yang sesuai, Anda bisa menggunakan botol air yang dibekukan.

5. Pilih sepatu yang pas dengan ukuran Anda

Pakailah sepatu yang cocok. Pastikan sepatu Anda nyaman dan mendukung kaki Anda. Menurut National Institute on Aging, kriteria sepatu yang baik adalah seperti di bawah ini.

Rasa sakit di telapak kaki apakah asam urat?

Salah satu penyebab dari rasa sakit pada telapak kaki adalah penyakit asam urat atau gout arthritis. Hal ini bisa terjadi karena terdapat penumpukan kristal asam urat di sendi kaki sehingga terjadi inflamasi. Kaki yang terkena gejala ini biasanya bengkak, memerah, dan terasa nyeri.

Apa penyebab asam urat di telapak kaki?

Ada beberapa makanan yang berpotensi menjadi penyebab asam urat pada kaki. Makanan-makanan tersebut diantaranya adalah daging binatang, beberapa jenis sayuran, seperti bayam, jamur dan kembang kol, minuman bersoda dan alkohol. Kurangnya aktivitas fisik, khususnya olahraga juga bisa meningkatkan risiko asam urat.

Apa penyebab sakit di bagian telapak kaki?

Umumnya, sakit pada kaki atau telapak kaki terjadi akibat adanya gangguan sistem gerak, yaitu masalah kesehatan yang mengganggu sistem rangka atau sistem otot manusia. Biasanya, penyebab dari rasa sakit di telapak kaki dan bagian kaki lainnya muncul karena penggunaan kaki yang tidak tepat.

Apa ciri ciri asam urat di kaki?

Gejala asam urat di jempol kaki.
Nyeri sendi yang hebat pada jempol kaki..
Pembengkakan dan kemerahan atau perubahan warna..
Lembut..
Kesulitan bergerak..
Karena rasa sakit dan pembengkakan yang parah, orang yang mengalami serangan asam urat mungkin merasa sulit untuk berjalan atau berdiri..