Apakah 3 tujuan bangsa Eropa datang ke Indonesia?

Hai adik-adik kelas 5 SD, berikut ini Osnipa akan membahas materi mengenai Faktor Penyebab Perubahan Tujuan Bangsa Eropa Datang ke Indonesia Kelas 5 SD.

Anak-anak selain meningkatkan kekebalan tubuh sinar matahari bermanfaat untuk menjemur dan mengeringkan rempah-rempah yang nantinya digunakan untuk bumbu dan obat-obatan, seperti yang sudah pernah kita pelajari rempah-rempah adalah salah satu tujuan penjelajahan bangsa barat. Cengkih Indonesia pada masa itu memiliki kualitas yang baik dan harga yang murah, sehingga bangsa asing merasa tertarik ingin menguasai dan menjualnya kembali dengan harga yang lebih tinggi.

Penjelajahan samudra yang dilakukan pada abad ke-15 menjadi salah satu alasan mengapa bangsa Eropa mendatangi negeri-negeri timur yang melimpah kekayaan alamnya termasuk Indonesia, hal ini terjadi untuk mewujudkan tujuan utama dari penjelajahan samudra yaitu mencapai kejayaan atau Glory, memiliki kekayaan atau gold dan menyebarkan agama atau Gospel serta mencari rempah-rempah.

1. Tujuan bangsa Eropa awalnya penjelajahan samudera ke negeri-negeri timur salah satunya Indonesia, setelah itu bangsa Eropa mengubah tujuannya untuk menjajah bangsa Indonesia. Menurutmu apa saja yang menjadi faktor penyebab berubahnya tujuan tersebut? Jelaskan pendapatmu!

Pembahasan:
Karena Indonesia kaya dengan rempah-rempah salah satunya adalah cengkih. Cengkih Indonesia pada masa itu memiliki kualitas yang baik dan harga yang murah, sehingga bangsa asing merasa tertarik ingin menguasai dan menjualnya kembali dengan harga yang lebih tinggi.

2. Komoditas apa yang menjadi tujuan utama bangsa asing datang ke Indonesia?

Pembahasan:
Komoditas yang menjadi tujuan utama bangsa asing datang ke Indonesia adalah rempah-rempah

3. Mengapa komoditas tersebut sangat dicari oleh bangsa Eropa?

Pembahasan:
Karena bangsa Eropa memerlukan rempah-rempah untuk industri obat-obatan dan bumbu masak.

4. Sebutkan dan jelaskan 3 tujuan utama yang ingin di capai oleh bangsa barat dari penjelajahan samudra!

Pembahasan:Tujuan utama yang ingin dicapai oleh bangsa barat dari penjelajahan samudra:(1) Adanya keinginan mencari kekayaan (gold). Kekayaan yang mereka cari terutama adalah rempah-rempah. Sekitar abad XV di Eropa, harga rempah-rempah sangat mahal. Harga rempah-rempah semahal emas (gold). Mereka sangat membutuhkan rempah-rempah untuk industri obat- obatan dan bumbu masak.2. Adanya keinginan menyebarkan agama (gospel). Selain mencari kekayaan dan tanah jajahan, bangsa Eropa juga membawa misi khusus. Misi khusus tersebut adalah menyebarkan agama kepada penduduk daerah yang dikuasainya. Tugas mereka ini dianggap sebagai tugas suci yang harus dilaksanakan ke seluruh dunia dan dipelopori oleh bangsa Portugis.

3. Adanya keinginan mencari kejayaan (glory). Di Eropa, ada suatu anggapan bahwa apabila suatu negara mempunyai banyak tanah jajahan, negara tersebut termasuk negara yang jaya (glory). Dengan adanya anggapan ini, negaranegara Eropa berlomba-lomba untuk men cari tanah jajahan sebanyak-banyak nya.

5. Ceritakan dengan bahasamu sendiri secara singkat sejarah peristiwa kedatangan bangsa barat di depan kelasmu!

Pembahasan:

Peristiwa Kedatangan Bangsa Barat

Mulai akhir abad XV, bangsa Eropa berusaha melakukan penjelajahan samudra. Bangsa Eropa yang pernah melakukan penjelajahan dan penjajahan di Indonesia dimulai oleh bangsa Portugis. Kapal mereka pertama kali mendarat di Malaka pada tahun 1511. Berikutnya ialah bangsa Spanyol yang mendarat di Tidore, Maluku pada tahun 1521. Kemudian, disusul oleh bangsa Inggris dan Belanda. Kapal-kapal Belanda pertama kali mendarat di Pelabuhan Banten pada tahun 1596.

  1. Adanya keinginan mencari kekayaan (gold). Kekayaan yang mereka cari terutama adalah rempah-rempah. Sekitar abad XV di Eropa, harga rempah-rempah sangat mahal. Harga rempah-rempah semahal emas (gold). Mereka sangat membutuhkan rempah-rempah untuk industri obat-obatan dan bumbu masak.
  2. Adanya keinginan menyebarkan agama (gospel). Selain mencari kekayaan dan tanah jajahan, bangsa Eropa juga membawa misi khusus. Misi khusus tersebut adalah menyebarkan agama kepada penduduk daerah yang dikuasainya. Tugas mereka ini dianggap sebagai tugas suci yang harus dilaksanakan ke seluruh dunia dan dipelopori oleh bangsa Portugis.
  3. Adanya keinginan mencari kejayaan (glory). Di Eropa, ada suatu anggapan bahwa apabila suatu negara mempunyai banyak tanah jajahan, negara tersebut termasuk negara yang jaya (glory). Dengan adanya anggapan ini, negaranegara Eropa berlomba-lomba untuk men cari tanah jajahan sebanyak-banyak nya.
  4. Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi. Ilmu pengetahuan dan teknologi berkembang pesat. Contohnya seperti berikut.(1) Dikembangkannya teknik pembuatan kapal yang dapat digunakan untuk mengarungi samudra luas.(2) Ditemukannya mesiu untuk persenjataan. Senjata dapat digunakan untuk melindungi pelayaran dari ancaman bajak laut dan sebagainya.

    (3) Ditemukannya kompas. Kompas digunakan sebagai penunjuk arah sehingga para penjelajah tidak lagi bergantung pada kebiasaan alam. Untuk menentukan arah, biasanya mereka berpedoman pada bintang sehingga jika angkasa tertutup awan, mereka tidak dapat meneruskan pelayarannya. Dengan kompas, mereka bebas berlayar ke arah mana pun tanpa gangguan, baik siang maupun malam.

Demikian pembahasan mengenai Faktor Penyebab Perubahan Tujuan Bangsa Eropa Datang ke Indonesia Kelas 5 SD. Semoga bermanfaat.

Jakarta -

Kedatangan bangsa Barat ke Indonesia bukanlah tanpa alasan. Rempah-rempah jadi faktor utama orang-orang Eropa berkunjung ke Nusantara. Mereka datang pada abad ke-16 akibat putusnya pasokan ekonomi dari Asia.

Saat itu, rempah-rempah sedang langka dan harganya setara dengan nilai emas. Hal ini disebabkan bangsa barat mengalami Masa Kegelapan atau The Dark Middle Ages dan mengharuskan mereka melakukan penjelajahan samudera pada abad ke-15.

Jadi, apa tujuan utama bangsa Barat datang ke Indonesia?

Dikutip dari buku Explore Sejarah Indonesia Jilid 2 karya Dr. Abdurakhman, S.S., M.Hum., dan Arif Pradono, S.S., M.Ikom., tujuan utama bangsa Barat datang ke Indonesia selain rempah-rempah adalah semboyan 3G yang terdiri dari Gold, Glory, dan Gospel.

1. Gold

Gold adalah istilah yang digunakan bangsa Barat atau bangsa Eropa untuk memburu kekayaan dan keuntungan. Jadi, bangsa barat datang ke Indonesia untuk mengumpulkan emas, perak, barang tambang, serta barang-barang berharga lainnya.

2. Glory

Selanjutnya ada Glory yang memiliki makna upaya bangsa barat untuk mendapatkan dan menunjukkan kekayaan, superioritas, serta kekuasaan.

3. Gospel

3G terakhir adalah Gospel yang merupakan istilah untuk tugas suci dalam menyebarkan agama.

Pada saat itu, Portugis jadi negara yang pertama sampai di Indonesia. Mereka sangat menggebu-gebu dalam mencapai tujuan 3G. Di bawah pimpinan Afonso de Albuquerque, Portugis berhasil menguasai Malaka pada tahun 1511.

Keinginan untuk menjajah Indonesia muncul sejalan dengan meningkatnya kebutuhan rempah di Eropa. Mereka kemudian mengklaim daerah-daerah di Indonesia sebagai daerah kekuasaannya. Bangsa Eropa pun melakukan monopoli perdagangan rempah-rempah Nusantara.

Masa Penjajahan Bangsa Barat

Ketika itu, keadaan masyarakat Indonesia sangat memprihatinkan. Mereka harus bertahan dalam sistem monopoli dan kekuasaan lain yang diterapkan bangsa barat. Tak sedikit masyarakat merasa dirugikan, seperti sistem monopoli yang dijalankan Vereenigde Oost-Indische Compagnie atau VOC.

Berikut ini merupakan kondisi Indonesia dalam masa penjajahan:

1. Sistem Monopoli VOC

VOC adalah perusahaan dagang yang didirikan oleh pemerintah Belanda sekitar abad ke-17 akibat persediaan rempah Belanda melimpah, namun harganya turun drastis. VOC didirikan pada 20 Maret 1602 dengan modal 6,5 juta gulden. Perusahaan dagang ini lalu memonopoli perdagangan rempah di Indonesia dengan hak jual beli dimonopoli VOC.

Petani tidak boleh melakukan jual beli dan harus menjual rempah hanya pada VOC dan dengan harga yang ditentukan VOC. Selain itu, semua kebutuhan petani juga harus dibeli dari VOC dengan harga yang dipatok mereka.

2. Sistem Kerja Rodi

Dalam masa jabatan Gubernur Jenderal Herman Willem Daendels, sekitar tahun 1808 hingga tahun 1811, masyarakat Indonesia harus merasakan sistem kerja rodi. Kerja rodi dilakukan guna mendukung sistem tanam paksa. Belanda membangun berbagai sarana seperti pabrik, rel kereta api, jalan raya, bendungan, hingga pelabuhan.

Pembangunan berbagai sarana tersebut menyebabkan penderitaan yang mendalam bagi rakyat Indonesia. Selama masa kerja rodi, para pekerja tidak dibayar oleh pemerintah. Kalaupun dibayar, hanya sedikit saja yang diterima. Rakyat harus bekerja dengan menahan sakit dan kelaparan.

3. Sistem Tanam Paksa

Tanam paksa adalah peraturan yang dikeluarkan oleh Gubernur Jenderal Johannes van den Bosch pada tahun 1830. Sistem ini mewajibkan setiap desa untuk menyisihkan 20% tanahnya untuk ditanam komoditi ekspor, seperti teh, tebu, kopi, dan tarum atau nila.

Dikutip dari buku Tematik Terpadu Tema 8: Lingkungan dan Sahabat Kita oleh Ristu Prastiwi dan Supriyadi, hasil tanaman tersebut akan dijual kepada bangsa Belanda dengan harga yang sudah ditetapkan. Penduduk yang tidak memiliki tanah harus bekerja 65 hari dalam setahun pada kebun milik pemerintah Belanda.

Tanam paksa menimbulkan penderitaan dan kemiskinan rakyat Indonesia. Belanda menerapkan perjanjian yang jauh merugikan pribumi, seperti tanah yang dipilih hanya tanah yang subur, tanah tetap dikenakan pajak, rakyat harus bekerja melebihi waktu yang ditentukan, hingga harus mendahulukan tanaman pemerintah dari tanaman sendiri.

Nah, itulah informasi mengenai tujuan utama bangsa Barat datang ke Indonesia beserta pembahasan singkat kondisi Nusantara saat masa penjajahan. Semoga penjelasan di atas dapat menambah wawasan detikers ya!

Simak Video "Warga Lokal di IKN Bakal Diberi Pelatihan, Apa Saja?"



(twu/twu)