Show
Trauma atau kecelakaan menjadi penyebab kematian tertinggi di Indonesia. Salah satu penyebabnya adalah lambatnya penanganan pada korban. Patah tulang merupakan cedera trauma yang paling sering terjadi. Jika Anda berada dekat dengan korban yang mengalami patah tulang, bersikaplah tenang dan berikan pertolongan pertama. Hal pertama, jangan panik. Jika kita panik, kita jadi tidak berpikir, kata dr.Wahyuni Dian Purwati, SpEM, Head of Emergency Departement Siloam Hospital Kebun Jeruk Jakarta. Selanjutnya, segeralah hubungi tim medis. Sambil menunggu tim medis datang, perhatikan apakah korban memang mengalami patah tulang. Tanda dan gejala patah tulang diantaranya adalah bengkak atau lebam di atas tulang, perubahan bentuk dari anggota tubuh yang cedera, rasa nyeri setempat yang semakin hebat bila lokasi itu digerakkan, atau tulang patah yang menonjol keluar dari kulit. Langkah berikutnya adalah menstabilkan korban dengan memasang splak dari kayu dengan membungkusnya dengan kain kasa atau kain lain pada bagian yang cedera. Tujuannya agar tulang yang patah tidak bergerak. Kita boleh memasang spalk yang melewati dua sendi. Hal ini agar tulang yang patah tak bergerak dan untuk menghidari patah tulang yang lebih parah, kata Wahyuni. Untuk tulang yang menonjol keluar, jangan coba membetulkan tulang yang patah itu dan biarkan apa adanya. Jangan pernah memasukkannya, biarkan saja seperti itu. Jika ada sapu tangan, tempel di atas luka lalu pasang spalk, ujarnya. Setelah semua sudah selesai dilakukan, bawa korban tersebut ke rumah sakit untuk mendapat pertolongan lebih lanjut. Untuk cedera leher dan tulang punggung, memerlukan tindakan penanganan khusus. Jika tidak tersedia bantuan medis, sementara orang yang cedera harus diangkat, carilah beberapa orang untuk membantu. Pindahkan secara perlahan. Sumber : Kompas Halodoc, Jakarta – Patah tulang merupakan cedera trauma yang enggak jarang dijumpai. Yang perlu diketahui, bila enggak ditangani dengan tepat, patah tulang ini amat berisiko. Bahkan, jika tidak ditangani dengan tepat bisa menimbulkan dampak yang fatal. Nah, karena kondisi ini enggak main-main, ada baiknya untuk mengetahui apa yang harus dilakukan saat melakukan pertolongan pertama patah tulang. Sebelumnya, patah tulang yang umumnya dalam dunia medis disebut dengan fraktur. Digolongkan menjadi dua macam, yaitu fraktur tertutup dan fraktur terbuka. Perbedaannya, fraktur tertutup tulang yang patah enggak sampai melewati kulit. Sementara fraktur terbuka, sebagian atau seluruh tulang yang patah terlihat menembus kulit. Nah, berikut pertolongan pertama pada korban patah tulang menurut ahli:
Merasa panik ketika berhadapan dengan korban patah tulang memang wajar. Apalagi bagi awam yang enggak memiliki informasi atau pengetahuan mengenai kondisi tersebut. Namun, kata ahli hal yang pertama mesti dilakukan adalah jangan panik. Simpel alasannya, rasa panik ini akan membuat keadaan makin kacau sehingga kamu tidak bisa berpikir dengan jernih. Setelah itu, barulah hubungi tim medis untuk meminta bantuan. Sambil menunggu tim medis datang, coba perhatikan apakah korban benar mengalami patah tulang. Kamu bisa mengetahuinya lewat tanda-tanda yang umum ditemukan pada korban patah tulang. Misalnya, bengkak atau lebam di atas tulang, rasa nyeri pada area tertentu yang semakin hebat bila area itu digerakkan, atau tulang patah yang menonjol keluar kulit. Hal inilah yang harus benar-benar diperhatikan. Jangan sekali-kali memindahkan korban patah tulang, apalagi bila bagian yang terluka adalah kepala, leher, atau tulang belakang. Tunggulah sampai tenaga medis yang berpengalaman tiba untuk memindahkan korban. Bila korban memang harus dipindahkan demi keselamatannya, pastikan bagian yang terluka enggak bergeser atau bergerak ketika proses pemindahan berjalan. Misalnya, kamu bisa mengikat bagian kaki yang terluka dengan kaki yang enggak terluka, baru kemudian dipindahkan. (Baca juga: 4 Latihan Perbaiki Struktur Tulang) Jika kamu memiliki pengetahuan, pengalaman, atau pernah mendapatkan pelatihan pertolongan pertama pada korban patah tulang. Cobalah untuk menstabilkan korban. Misalnya, dengan memasang spalk atau bidai kayu dengan membungkusnya dengan kain kasa atau kain lainnya pada bagian yang cedera. Hal ini bertujuan agar tulang yang patah enggak bergerak. Kata ahli, kamu boleh memasang spalk yang melewati dua sendi agar tulang yang patah tidak bergerak dan untuk menghindari patah tulang jadi lebih parah. Yang perlu diingat, jangan sekali-kali mencoba untuk membetulkan tulang yang patah dan menonjol keluar.
Nah, setelah langkah-langkah di atas telah kamu lakukan, bawalah korban tersebut ke rumah sakit untuk mendapatkan pertolongan dari ahli. Pasalnya, beberapa kasus patah tulang memerlukan tindakan penanganan khusus. Misalnya, pada cedera leher atau tulang punggung. (Baca juga: Pengapuran Tulang Bisa Diatasi dengan 5 Cara Ini) Amati Gejalanya Ketika memberikan pertolongan pertama pada korban patah tulang. Kamu setidaknya perlu mengetahui gejala-gejala patah tulang. Berikut gejalanya menurut ahli dalam buku First Aid, Cara Benar Pertolongan Pertama dan Penanganan Darurat.
(Baca juga: Kesehatan Tulang Bisa Dijaga dengan Vitamin Ini) Nah, bila kamu merasa enggak memiliki kemampuan untuk memberikan bantuan pada korban patah tulang, segeralah hubungi tim medis untuk mendapatkan penanganan yang lebih tepat. Bagi kamu yang ingin tahu cara menangani patah tulang, kamu bisa berdiskusi dengan dokter melalui aplikasi Halodoc. Lewat fitur Chat dan Voice/Video Call, kamu bisa mengobrol dengan dokter ahli tanpa perlu ke luar rumah. Yuk, download aplikasi Halodoc sekarang juga di App Store dan Google Play! Patah tulang mungkin bisa jadi kondisi darurat medis. Pertolongan pertama pada penderita tetap bisa diberikan guna meredakan sakit maupun menghindari komplikasi. Ditinjau olehdr. Karlina Lestari Pelajari pertolongan pertama untuk patah tulang agar Anda selalu siap sedia.Patah tulang merupakan mimpi buruk bagi semua atlet. Beberapa atlet tersohor pun pernah mengalaminya, seperti pesepak bola Aaron Ramsey dari Juventus dan Djibril Cisse asal Prancis, yang menderita patah kaki.Meski begitu, Anda tidak harus menjadi seorang atlet untuk ‘merasakan’ patah tulang. Faktanya, kondisi ini lebih banyak disebabkan oleh insiden, seperti terjatuh maupun kecelakaan, yang bisa menimpa siapa saja.Meski demikian, seperti halnya Ramsey dan Cisse, patah tulang bisa disembuhkan jika cepat ditangani. Tidak ada salahnya juga bagi Anda untuk mengetahui pertolongan pertama pada patah tulang yang benar. Apa tanda-tanda seseorang mengalami patah tulang?Secara kasatmata, patah tulang bisa diidentifikasi dengan mencermati gejala-gejala berikut:
8 langkah pertolongan pertama patah tulangSetelah Anda menguhubungi ambulans, berikut langkah-langkah yang bisa lakukan sambil menunggu kedatangan ambulans dan petugas medis profesional:
Jangan lakukan hal-hal iniSekalipun berniat baik untuk memberikan pertolongan pertama pada penderita patah tulang, Anda tetap harus mengetahui hal-hal yang tidak boleh dilakukan. Hal ini dimaksudkan agar tidak terjadi komplikasi akibat ketidaktahuan Anda. Beberapa larangan tersebut meliputi:
CT scan adalah pemeriksaan medis lanjutan yang direkomendasikan oleh dokter bila tes-tes pindai lainnya kurang efektif dalam memastikan diagnosis penyakit. Agar tidak kaget ketika harus menjalaninya, ada baiknya Anda membekali diri mengenai persiapan dan prosedur CT scan terlebih dulu. 23 Okt 2019|Annisa Amalia Ikhsania Pertolongan pertama pada asma perlu Anda ketahui untuk menolong diri sendiri dan juga orang di sekitar. Apa saja cara mengatasi serangan asma yang kambuh? Berikut informasinya! 10 Jan 2020|Rieke Saraswati Digigit tikus harus segera diobati. Luka digigit tikus biasanya akan terlihat seperti luka tusukan kecil yang berdarah dan menimbulkan pembengkakan. Pertolongan pertama digigitan tikus harus dilakukan agar tidak menyebabkan infeksi. 21 Agu 2020|Annisa Amalia Ikhsania Dijawab Oleh Tim Dokter Sehatq |