Apa yang kamu lakukan ketika kamu dan peserta rapat berbeda pendapat

Apa yang kamu lakukan ketika kamu dan peserta rapat berbeda pendapat

Apa yang kamu lakukan ketika kamu dan peserta rapat berbeda pendapat
Lihat Foto

canva.com

Ilustrasi musyawarah

KOMPAS.com - Musyawarah dilakukan untuk menyelesaikan masalah. Salah satu tujuannya ialah mencapai kata sepakat antarberbagai pihak.

Sepakat berarti pihak-pihak yang terlibat dalam musyawarah menyetujui keputusan yang diambil bersama. Selain menyetujui, pihak tersebut juga harus menaati dan melakukannya.

Menurut Lijan Poltak Sinambela dalam buku Manajemen Sumber Daya Manusia (2016), musyawarah adalah upaya penyelesaian atau pemecahan masalah, dengan mengambil keputusan yang disepakati bersama.

Agar mufakat atau kata sepakat tercapai, pihak yang terlibat dalam musyawarah harus saling menghargai pendapat, memberi pendapat menggunakan bahasa yang baik, dan bersedia mendengar pendapat orang lain.

Baca juga: Dampak jika Memutuskan Hal Tanpa Musyawarah

Dikutip dari buku Pancasila & Undang-Undang: Relasi dan Transformasi Keduanya dalam Sistem Ketatanegaraan Indonesia (2016) karya Backy Krisnayuda, peserta musyawarah harus menjunjung tinggi apa pun hasil keputusan atau kesepakatan bersama.

Artinya para peserta musyawarah harus menerima serta melaksanakan hasil keputusan tersebut dengan rasa tanggung jawab. Menerima kesepakatan bersama juga berarti tidak marah saat pendapatnya tidak diterima.

Apabila keputusan musyawarah tidak sesuai dengan kehendak pribadi kita, sikap kita sebaiknya menerima dengan lapang dada.

Karena bagaimanapun keputusan yang diambil dalam musyawarah adalah keputusan terbaik yang telah disepakati bersama untuk menyelesaikan masalah.

Kita tidak boleh marah saat keputusan musyawarah tidak sesuai kehendak kita. Sebaliknya, kita harus menerima serta melakukan keputusan tersebut dengan penuh tanggung jawab, walaupun barangkali kita merasa kecewa terhadap keputusan tersebut.

Baca juga: Manfaat dari Musyawarah

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Baca berikutnya

Apa yang kamu lakukan jika ada teman yang berbeda pendapat? Pembahasan kunci jawaban tema 8 kelas 3 halaman 67, tepatnya pada materi pembelajaran 3 subtema 2 Aku Anak Mandiri di buku tematik siswa kurikulum 2013 revisi 2018.

Pembahasan kali ini merupakan lanjutan tugas sebelumnya, di mana kalian telah mengerjakan soal tentang Bagaimana cara musyawarah agar berjalan dengan lancar. Sudah mengerjakannya kan? Jika belum, silahkan buka link tersebut!

Tuliskan pendapatmu mengenai hal berikut ini!

Bandingkan pendapatmu dengan pendapat temanmu!

Apa yang kamu lakukan jika ada teman yang berbeda pendapat?
Jawab:

Jika ada teman yang berbeda pendapat dalam musyawarah maka perbedaan pendapat tetap harus dihargai dan tidak boleh memusuhi teman tersebut.

Pembahasan:

Sila ke 4 dalam Pancasila adalah “Kerakyatan yang Dipimpin oleh Hikmat Kebijaksanaan dalam Permusyawaratan/ Perwakilan”. Sila ini dilambangkan dengan kepala banteng di bagian kanan atas perisai berlatar merah.

Sila ke-4 ini sangat erat dalam konsep kedaulatan atau kekuasaan rakyat, musyawarah, mufakat, sifat demokratis dan menghargai keputusan bersama.

Penerapan sila ini berkaitan dalam pengambilan putusan dalam konteks hidup bermasyarakat. Manusia adalah makhluk sosial, yang berinteraksi dan hidup dengan orang lain.

Untuk mengambil keputusan dan menyelesaikan persoalan bersama, diperlukan musyawarah dan mufakat, agar keputusan yang diambil dapat merupakan keputusan terbaik yang disetujui oleh pihak-pihak di masyarakat.

Sehingga bila ada perbedaan pendapat, maka perbedaan ini harus dihargai dan tidak menyebabkan permusuhan. Meski demikian, bila musyawarah sudah menyepakati keputusan, maka semua peserta harus menaati keputusan ini untuk kepentingan bersama.

Baca juga pembahasan soal halaman selanjutnya:

Ayo Berlatih

Perhatikan gambar berikut ini!

Anggota pramuka harus mengenal tanda pramuka. Anggota pramuka harus mengetahui letak tanda pramuka. Anggota pramuka berlatih mengenal tanda pramuka melalui kegiatan berdiskusi.

Buatlah cerita berdasarkan gambar tersebut! Tuliskan karangan pada tempat berikut ini!

Jawaban: buka DISINI.

Demikian pembahasan kunci jawaban tema 8 kelas 3 SD dan MI di buku tematik siswa halalam 67. Semoga bermanfaat dan berguna bagi kalian. Kerjakan juga soal lain pada materi pembelajaran 3 subtema 2 Aku Anak Mandiri. Terimakasih, selamat belajar! Jawaban Lengkap, buka disini: Kunci Jawaban Tema 8 Kelas 3 Halaman 66 67 68 Pembelajaran 3 Subtema 2 Aku Anak Mandiri

Salah satu cara mengambil sebuah keputusan adalah dengan bermusyawarah atau berdiskusi. Seringkali diskusi juga digunakan untuk memecahkan sebuah masalah, menemukan ilmu baru, bahkan menjadi cara yang asyik dilakukan bersama orang lain dengan topik yang menarik. Namun, diskusi juga memberi ruang untuk berbeda pendapat. Entah dalam perbincangan bersama teman, keluarga, atasan kerja, rekan kerja dan lain sebagainya, memungkinkan kita untuk bertemu dengan pendapat yang berbeda.

Hal tersebut merupakan hal yang wajar dan pasti dialami oleh orang yang sedang berdiskusi. Bahkan dengan adanya perbedaan sebenarnya membuat diskusi menjadi terasa hidup. Sayangnya tidak semua orang bisa menyikapi perbedaan dengan bijaksana. Lalu, apa saja yang harus kita lakukan ketika terjadi perbedaan pendapat? Berikut 6 cara menyikapi perbedaan pendapat yang harus kamu ketahui.

1. Bersikap tenang

Ketika kamu mengalami perbedaan pendapat dengan orang lain, kamu harus bersikap tenang dan berusaha untuk menguasai kepala dengan dingin. Dengan begitu, kamu akan lebih bisa menguasai dan mengendalikan dirimu sendiri sehingga tidak mudah untuk terpancing emosi. Emosi tidak akan membuat baik berjalannya sebuah diskusi.

2. Memiliki landasan yang kuat

Kamu harus memiliki landasan yang kuat atas pendapatmu sendiri. Sehingga kamu bisa melawan argumen orang lain dengan serangkai kalimat yang berisi. Kamu harus memahami betul apa yang kamu jadikan pendapat sehingga kamu tidak malu sendiri. 

3. Bersedia mendengarkan

Semua orang berhak memberikan pendapat dan memiliki kewajiban untuk mendengar pendapat yang lain. Kamu tidak boleh bersikap egois dan hanya mau didengarkan saja. 

Memberikan ruang dan waktu kepada orang lain untuk menjelaskan maksud dari pendapatnya bisa mengubah pandanganmu terhadap sebuah kalimat. Hal yang belum kamu pahami, bisa jadi itulah yang terbaik.

4. Menerima perbedaan

Kamu wajib menerima perbedaan. Karena hal tersebut merupakan hal yang pasti terjadi. Ketika orang lain tak berpendapat sama, kamu tidak boleh marah atau kesal pada orangnya. Karena lain kepala, lain pemikiran. 

Perbedaan justru bisa membuat kamu dan semua orang bisa mencari sebuah keputusan yang paling baik dan tepat. Semakin banyak perbedaan, semakin banyak pilihan, bukan?

5. Hindari merasa paling benar

Sikap merasa paling benar akan membuatmu menutup pandangan pada pendapat yang lain, menutup kemungkinan untuk menerima keputusan yang lain. Jadi, kamu harus mampu bersikap untuk mencari yang terbaik. 

Pendapatmu tentu baik, pun dengan orang lain. Namun tentu kamu harus membuka pikiran untuk mencari pendapat yang terbaik.

6. Menerima keputusan dan mengakhirinya

Ketika sudah ditetapkan sebuah keputusan, maka mau tidak mau kamu harus bisa menerimanya. Namun jika kamu merasa tidak dihargai dalam perbincangan maupun forum tersebut, kamu hanya perlu mengakhirinya. 

Sebenarnya, lebih baik jika dalam sebuah diskusi dan perbedaan pendapat maka keputusan yang diambil harus menjadi persetujuan masing-masing pihak. Makanya, jika dalam forum tersebut sudah membuat langkah yang salah, kamu hanya perlu menerimanya. 

Orang yang cerdas tentu bisa memahami apa yang kamu jelaskan dan apa yang kamu jadikan landasan. Benar tak harus menang, bukan? Meskipun pendapatmu tidak diambil, namun orang lain tetap memahami sejauh mana otakmu bekerja untuk menyikapi perbedaan dan menyelesaikan permasalahan yang ada. 

Itu dia 6 hal yang harus kamu lakukan dalam menyikapi perbedaan pendapat. Coba, yuk!

Apa yang kamu lakukan ketika kamu dan peserta rapat berbeda pendapat
Berikut cara sederhana agar Anda tetap bisa mengatasi  perbedaan pendapat ketika sedang berdiskusi. Foto: Quipper

Apa yang kamu lakukan ketika kamu dan peserta rapat berbeda pendapat

KAGAMA.CO, BULAKSUMUR – Kehidupan dengan kemajemukan latar belakang, membuat setiap orang mempunyai cara pandang yang berbeda-beda.

Hal ini tak jarang ditemui di kehidupan kampus, terutama dalam sebuah forum diskusi.

Menurunkan ego pribadi merupakan sikap toleransi yang harus kita terapkan, demi kehidupan yang rukun dan damai.

Namun, sebagian mahasiswa seringkali sulit mempraktikkan hal ini.

Misalnya ketika berdiskusi, beberapa mahasiswa tidak menghargai pendapat kawannya, bahkan sengaja mencari celah kesalahan.

Menjadi mahasiswa sukses bukan soal menang dan kalah dalam berargumen.

Apa lagi sampai tidak menghargai pendapat orang lain.

Berikut cara sederhana agar Anda tetap bisa mengatasi  perbedaan pendapat ketika sedang berdiskusi.

Apa yang kamu lakukan ketika kamu dan peserta rapat berbeda pendapat



Page 2

Apa yang kamu lakukan ketika kamu dan peserta rapat berbeda pendapat

Ajak Orang Lain Berempati

Tak hanya Anda saja yang mencoba berempati.

Anda bisa ajak orang lain juga untuk melakukannya.

Jangan sungkan untuk meminta tanggapan orang lain tentang pendapat Anda.

Dinginkan Kembali Suasana

Emosi yang ikut bermain saat diskusi, biasanya akan membuat suasana menjadi ‘memanas’.

Jika hal ini Anda temui dalam suatu forum, baiknya Anda kembali bersabar dan menunggu suasana menjadi dingin kembali.

Baru setelah itu, Anda bisa lanjutkan mencari solusi perbedaan pendapat lebih jauh.

Dengarkan Pendapat Lawan Bicara

Mendengarkan nampak seperti perbuatan yang sepele, tetapi nyatanya sulit juga dilakukan oleh sebagian orang.

Penting bagi Anda untuk belajar mendengarkan penjelasan orang lain.

Jangan langsung memotong saat masih berbicara.

Peduli dengan Lawan Bicara

Lawan bicara yang berbeda pandangan merupakan entitas yang terpisah, bukan duplikat dari kepribadian Anda.

Jadi, jangan coba-coba untuk mengevaluasi, menghakimi, atau memaksakan pandangan Anda kepada lawan bicara.

Membaca Bahasa Tubuh Lawan Bicara

Tidak hanya sebagai cara memahami situasi, membaca bahasa tubuh lawan bicara dapat membantu meredakan ketegangan.

Misalnya dengan melihat gerakan tangan, nada bicara, dan tatapan mata.

Mampu mengatasi perbedaan pendapat, bisa membuat hubungan Anda dengan orang lain tetap terjaga baik. (Kinanthi)

Apa yang kamu lakukan ketika kamu dan peserta rapat berbeda pendapat



Page 3

Apa yang kamu lakukan ketika kamu dan peserta rapat berbeda pendapat

Berpikir dulu sebelum berbicara

Hal ini cukup membantu Anda dalam mengatasi perbedaan pendapat. Bersikap reaktif terhadap semua perbuatan dan perkataan orang, menjadi kesalahan awal Anda dalam menemukan pemecahan masalah. Sebab, pada saat itu emosi Anda ikut bermain.

Megklarifikasi Pernyataan

Penting bagi Anda untuk mengulangi dan memperjelas pendapat Anda.

Bisa dimulai dengan menjelaskan lebih detail lagi peristiwa yang Anda lihat.

Ini semacam klarifikasi antara yang Anda saksikan dengan yang dipikirkan.

Hal ini dilakukan agar tidak terjadi perbedaan persepsi dan menghindari misunderstanding dengan lawan bicara.

Gunakan Nada dan Volume Suara Rendah

Nada dan volume suara saat menyampaikan pendapat mempengaruhi reaksi lawan bicara.

Jika Anda meninggikan nada dan volume suara, lawan bicara bisa saja tersinggung.

Untuk itu rendahkan nada volume suara, supaya penekanan kata-kata dalam penjelasan Anda dapat disampaikan dengan baik tanpa membuat orang lain sakit hati.

Bersikap Empati

Bila memungkinkan, cobalah untuk berempati dengan orang lain.

Bayangkan seolah-olah Anda berada di posisi mereka.

Anda tidak akan berhasil jika tidak mencoba dan dibiasakan.

Apa yang kamu lakukan ketika kamu dan peserta rapat berbeda pendapat