Apa yang kamu ketahui tentang green house effect

Ilustasi Penyebab Efek Rumah Kaca yang Harus Kamu Tahu!, Foto: Dok. freepik.com

Efek rumah kaca merupakan frasa yang akhir-akhir ini sering disebut dalam berbagai jurnal maupun media, baik media cetak, elektronik, maupun media online. Hal tersebut karena greenhouse effect menyebabkan berbagai fenomena alam di bumi.

Menurut Lacis dalam jurnalnya, efek rumah kaca adalah pemanasan secara fisik pada permukaan tanah pada atmosfer planet yang semi transparan disebabkan oleh radiasi matahari (2012:275). Secara singkat, fenomena ini terjadi jika panas matahari terperangkap di dalam atmosfer yang menyebabkan meningkatnya suhu rata-rata di bumi.

Fenomena ini menyebabkan berbagai dampak buruk bagi kehidupan di bumi. Perubahan ekosistem, mencairnya es di kutub, naiknya suhu di permukaan bumi,hingga naiknya ketinggian air laut. Penyebab fenomena ini salah satunya adalah aktivitas manusia. Lalu apa saja penyebab efek rumah kaca? Simak penjelasannya di bawah ini ya!

Berbagai Penyebab Efek Rumah Kaca

Fenomena greenhouse effect terjadi ketika berbagai gas terperangkap di dalam atmosfer. Melansir berbagai sumber, berikut penyebab efek rumah kaca.

  1. Polusi Metana Polusi metana merupakan salah satu penyebab greenhouse effect. Gas metana merupakan gas yang berasal dari bahan organic. Gas metana biasanya merupakan hasil dari sektor pertanian dan peternakan.

  2. Rusaknya Hutan Hutan memiliki pohon yang sangat banyak. Pohon merupakan makhluk hidup yang dapat memproduksi oksigen atau O2. Oksigen berperan penting untuk kehidupan makhluk di bumi. Selain itu, pohon membantu mengubah karbondioksida (CO2) menjadi oksigen (O2). Ketika hutan ditebang maupun dibakar, maka pohon akan mati dan tidak dapat memproduksi oksigen.

  3. Penggunaan CFC Klorofluorokarbon atau yang biasa dikenal dengan sebutan CFC merupakan senyawa penyebab greenhouse effect. Biasanya CFC digunakan sebagai pendingin pada AC (Air Conditioner) maupun kulkas. Penggunaan CFC secara berlebihan dapat mengakibatkan penipisan pada lapisan ozon yang menyebabkan greenhouse effect.

Itulah beberapa penyebab terjadinya efek rumah kaca yang perlu kalian ketahui. Setelah mengetahui penyebabnya, yuk mulai kurangi konsumsi CFC, polusi metana, dan perusakan hutan. Save our earth for the next generation!

Apa sih, Greenhouse Effect itu? Sering denger kata " greenhouse effect " kan ya? Actually , apa sih yang disebut dengan green...

//www.parentingid.com/2017/05/apa-sih-greenhouse-effect-itu.html

Apa sih, Greenhouse Effect itu?
Sering denger kata "greenhouse effect" kan ya? Actually, apa sih yang disebut dengan greenhouse? Kok kayanya konotasinya jelek banget kalau dikaitkan dengan kondisi bumi kita yang sekarang?Dalam dunia Biologi dan pertanian dikenal istilah greenhouse (rumah hijau) yang berarti sebuah rumah yang dinding dan atapnya dibuat dari kaca atau plastik. Dari sinilah mucul istilah dalam bahasa Indonesia yaitu rumah kaca. Padahal greenhouse tidak harus dibuat dari kaca. Bahkan ada versi paling murah yang digunakan di sekolah-sekolah di Indonesia menggunakan rangka pipa aluminium, plastik untuk atapnya, dan kasa anti nyamuk untuk dindingnya.

Greenhouse digunakan untuk pengembangbiakan tumbuhan baik untuk tujuan riset ataupun intensifikasi pertanian. Di negara-negara yang lahan pertaniannya terbatas, seperti Jepang, greenhouse ini benar-benar digunakan untuk menyuplai kebutuhan pangan di negara itu. Karena meski lahan sangat terbatas, secara kuantitas hasil panen greenhouse bisa melebihi hasil panen kebun konvensional dengan luas lahan yang sama.

Greenhouse dalam pertanian
Sumber : //www.conserve-energy-future.com 

Sebuah greenhouse yang canggih memiliki fasilitas rekayasa cuaca. Di dalamnya, berbagai besaran-besaran fisis cuaca bisa diatur, di antaranya suhu udara, kelembaban, intensitas cahaya matahari, durasi penyinaran, sirkulasi udara, kecepatan dan arah angin, dan sebagainya. Sehingga greenhouse tersebut tahan cuaca, artinya tidak bergantung pada cuaca lingkungannya. Bahkan sekarang ini ilmuwan sudah bisa “menghidupkan” serangga-serangga tertentu di dalam greenhouse. Terutama serangga yang berperan dalam reproduksi tumbuhan seperti semut, lebah, dan kupu-kupu.

Bagus dong ya? Terus, kaitannya sama greenhouse effect yang lagi seru-serunya buat para pecinta lingkungan yang merasa khawatir dengan keadaan bumi itu apa ya? Matahari meradiasikan cahaya dengan berbagai panjang gelombang, yang disebut sebagai spektrum matahari (solar spectrum), ke bumi, yaitu cahaya tampak (Me-Ji-Ku-Hi-Bi-Ni-U), cahaya infra merah, cahaya ultra violet, sinar X, dan sinar γ (gamma). Seperti kita ketahui, cahaya infra merah adalah perwujudan dari kalor (panas) yang dipindahkan secara radiasi.

Ketika cahaya matahari mencapai atmosfer, sinar X dan sinar γ dipantulkan kembali ke angkasa oleh awan dan partikel atmosfer yang terluar. Selanjutnya lapisan ozone (ketinggian 19 – 48 km) menyerap sebagian besar cahaya ultra voilet. Hanya sedikit ultra violet yang lewat dan cukup untuk photosynthesis serta pembentukan vitamin D pada kulit manusia. Sebagian yang berupa cahaya tampak dan cahaya infra merah diserap oleh bumi dan segala makhluk di atasnya. Sedangkan sisa radiasi infra merah dipantulkan kembali ke atmosfer.

Cahaya infra merah yang dipantulkan bumi ke atmosfer diserap oleh gas-gas rumah kaca yang secara alamiah sudah ada di sana, yaitu karbon dioksida (CO2), metana (CH4), nitrogen oksida (NOx), dan uap air. Lapisan gas rumah kaca ini menciptakan kesetimbangan energi antara permukaan bumi, atmosfer, dan ruang angkasa. Kesetimbangan ini penting untuk mempertahankan kestabilan iklim bumi secara global.

Sekarang, bayangkan kita berada di dalam sebuah rumah kaca yang tertutup rapat. Cahaya matahari yang menembus kaca kemudian terpisahkan menjadi beberapa panjang gelombang (dispersi), di antaranya infra merah. Cahaya-cahaya tadi kemudian berinteraksi dengan semua benda atau materi yang dilaluinya. Sebagian diserap sementara sebagian lainnya dipantulkan kembali ke dinding kaca. Sayangnya, cahaya infra merah yang masih tersisa ini tidak memiliki cukup energi (karena panjang gelombangnya besar, frekuensinya kecil) untuk menembus dinding kaca. Akibatnya, ia terperangkap di dalam rumah kaca tersebut dan mengakibatkan suhu di dalamnya meningkat.

Gambaran gas yang terperangkap di atmosfer
Sumber : //www.wunderground.com

Greenhouse effect (efek rumah kaca, Indonesia) prinsipnya sama seperti uraian tadi. Hanya saja sekarang yang menjadi “kaca” adalah gas-gas yang dijuluki sebagai gas rumah kaca tadi. Gas-gas ini (yang secara alamiah sudah ada) semakin terakumulasi di atmosfer pada ketinggian lebih dari 100 km di atas bumi akibat produksi gas-gas rumah kaca yang berlebihan. Dampaknya, panas yang terperangkap ini menyebabkan suhu di permukaan bumi meningkat. Fenomena ini dikenal sebagai global warming (pemanasan global) yang bertanggung jawab atas perubahan cuaca, mencairnya es dan glacier di kutub, naiknya permukaan air laut, gangguan siklus hewan dan tumbuhan, serta munculnya berbagai penyakit pada manusia.

Global warming
Sumber : //www.globalnewlightofmyanmar.com

That's why kita musti "siaga" terhadap efek rumah kaca secara global ini yah gaes. Masih panjang nih kalau mau ngebahas efek rumah kaca ini. 

Dalam Islam sendiri, kata "tumbuhan" disebutkan di dalam kitab suci Al-Qur'an sebanyak 15 ayat, seperti di bawah ini:

QS Al-An'am [6]:95

"Sesungguhnya Allah menumbuhkan butir tumbuh-tumbuhan [ الْحَبِّ ] dan biji buah-buahan. Dia mengeluarkan yang hidup dari yang mati dan mengeluarkan yang mati dari yang hidup. (Yang memiliki sifat-sifat) demikian ialah Allah, maka mengapa kamu masih berpaling?"


Lalu pada,

QS Al-An'am [6]:99

QS Al-Hijr [15]:22

QS An-Nahl [16]:10

QS An-Kahfi [18]:45

QS Thaaha [20]:53

QS Al-Hajj [22]:5

QS Asy-Syu'ara [26]:7

QS Al-Qaashas [28]:57

QS Ar-Ruum [30]:51

QS Luqman [31]:10


Dan,

*QS Ar-Rahman [55]:6*

:Dan tumbuh-tumbuhan dan pohon-pohonan kedua-duanya tunduk kepada-Nya"


*QS An-Naba' [78]:15*

"supaya Kami tumbuhkan dengan air itu biji-bijian dan tumbuh-tumbuhan [ نَبَاتًا ]"


*QS An-Naaziat [79]:31*

"Ia memancarkan daripadanya mata airnya, dan (menumbuhkan) tumbuh-tumbuhannya"


*QS Ath-Thariq [86]:12*

"dan bumi yang mempunyai tumbuh-tumbuhan [ الصَّدْعِ ]"


Masya Allah.. Sungguh Allah telah mengatur bumi dan isinya sedemikian sempurna. Tugas kita adalah menjaganya dengan sebaik-baik penjagaan. Semoga bermanfaat!

Sumber : 

//achmadchusaibi.wordpress.com/green-house/

//newengland.com/today/living/gardening/make-a-mini-greenhouse-with-recycled-items/#_


Tim Tema Diskusi Harian HSMN Pusat


〰〰〰〰〰〰〰〰〰〰

hsmn

〰〰〰〰〰〰〰〰〰〰

facebook.com/hsmuslimnusantara

FB: HSMuslimNusantara pusat

 instagram: @hsmuslimnusantara

 twitter: @hs_muslim_n

 web: hsmuslimnusantara.org

Video yang berhubungan

Postingan terbaru

LIHAT SEMUA