Apa yang kamu ketahui tentang buku fiksi dan nonfiksi

Secara umum, buku itu terbagi menjadi 2 jenis yaitu buku fiksi dan buku non fiksi. Keduanya memiliki perbedaan yang signifikan. Namun masih banyak orang yang belum tahu apa perbedaan buku fiksi dan buku non fiksi. Padahal bisa kita lihat dan pahami secara jelas lho perbedaan keduanya.

Cara membedakan antara buku fiksi dan non fiksi bisa dilihat dari bentuk fisik hingga isi dari bukunya. Namun jika kamu belum tahu, yuk kita bedah bareng-bareng, apa sih yang membedakan antara buku fiksi dan buku non fiksi secara spesifik.

Perbedaan Buku Fiksi dan Non Fiksi

Apa yang kamu ketahui tentang buku fiksi dan nonfiksi

Setidaknya ada 10 hal yang membedakan antara buku fiksi dan juga buku non fiksi, di antaranya yaitu:

1. Dari Pengertiannya

Pengertian buku fiksi:

Buku fiksi merupakan buku karangan atau cerita yang tidak nyata, isinya imajinatif dan banyak yang tidak relate dengan kehidupan nyata. Dalam KBBI (Kamus Besar Bahasa Indonesia) sendiri disebutkan bahwa fiksi adalah rekaan atau karangan yang tidak berdasarkan pada fakta.

Pengertian Non Fiksi:

Buku non fiksi merupakan buku yang ditulis berdasarkan fakta dan kejadian yang sebenarnya serta bersifat informatif. Buku non fiksi ditulis oleh seseorang berdasarkan kajian fakta dan bersifat ilmiah.

Penulis buku non fiksi adalah orang yang memang paham dengan baik bidang yang ditulisnya. Sebuah data yang ditulis dalam buku dapat dipertanggungjawabkan secara ilmiah.

2. Dari Ciri-Cirinya

Selain itu, jika dilihat dari ciri-ciri bukunya, kamu juga pasti akan dapat melihat apa saja yang menjadi perbedaan buku fiksi dan buku non fiksi.

Ciri Buku Fiksi:

-Bersifat imajinatif atau khayalan

-Isinya tidak bisa dibuktikan secara ilmiah

-Tidak menggunakan sistem penulisan yang baku

-Bertujuan sebagai hiburan

-Diselipkan pesan moral

Ciri Buku Non Fiksi:

-Menggunakan bahasa formal

-Dilengkapi dengan data

-Bersifat faktual dan benar-benar terjadi

-Dapat dibuktikan secara ilmiah

3. Dari Judul yang Digunakan

Selain hal di atas, buku non fiksi juga dapat kita bedakan dari penulisan judul buku. Di mana buku fiksi akan menggunakan judul yang demonstratif dan lebih diada-ada. Sedangkan judul buku non fiksi lebih ilmiah, simpel dan dilengkapi data.

4. Dari Format Penulisan Buku

Buku fiksi ditulis berdasarkan alur cerita, sedangkan buku non fiksi ditulis dengan menggunakan format baku mulai dari halaman depan di lengkapi dengan latar belakang dan tujuan serta diakhiri dengan daftar pustaka. Di mana semua ini tidak akan ditemukan pada buku non fiksi.

5. Dari Metode Penulisan Buku

Buku fiksi ditulis dengan menggunakan metode ilustratif dengan melakukan pengembangan khayalan dari ide cerita yang dibuat. Sedangkan buku non fiksi dibuat dengan menggunakan metode denotatif yang lebih ilmiah serta dikaji berdasarkan fakta dan data.

Contoh Buku Fiksi dan Buku Non Fiksi

Apa yang kamu ketahui tentang buku fiksi dan nonfiksi

Di toko buku kamu bisa melihat berbagai jenis buku, adapun contoh buku non fiksi dan buku fiksi tersebut di antaranya:

1. Contoh Buku Fiksi

-Cerpen

-Novel

-Puisi

-Drama

-Hikayat

-Dongeng

-Komik

-Mitos

-Cerita rakyat

2. Contoh Buku Non fiksi

-Skripsi

-Biografi

-Karya tulis ilmiah

-Jurnal

-Buku pelajaran, dan

-Lain-lain

Nah itulah beberapa perbedaan buku fiksi dan buku non fiksi. Sudah paham kan perbedaan antara kedua jenis buku ini?

Ikuti Ulasan-Ulasan Menarik Lainnya dari Penulis Klik di Sini

Apa yang kamu ketahui tentang buku fiksi dan nonfiksi

Mustakim ID

Blogger Enthusiasm, Content Writer dan Pelajar Jadi Satu. Menulis adalah hobi, suka solo touring dan kopi hitam.

Sunday, 02 Jan 2022, 08:06 WIB

Tuesday, 04 Jan 2022, 06:01 WIB

  Silakan Login untuk Berkomentar

Apa yang kamu ketahui tentang buku fiksi dan nonfiksi

Apa yang kamu ketahui tentang buku fiksi dan nonfiksi

Apa yang kamu ketahui tentang buku fiksi dan nonfiksi

Apa yang kamu ketahui tentang buku fiksi dan nonfiksi

Apa yang kamu ketahui tentang buku fiksi dan nonfiksi

Apa yang kamu ketahui tentang buku fiksi dan nonfiksi

Jakarta -

Secara umum, buku dapat dibagi menjadi dua kelompok yaitu buku fiksi dan buku non fiksi. Kedua jenis buku ini sangat mudah dikenali dari pengertian dan ciri-cirinya.

Pertama, mari kita bahas tentang buku fiksi. Buku fiksi berasal dari kata fiksi, artinya cerita atau kejadian rekaan, khayalan, yang bukan sebenarnya. Jadi, buku fiksi adalah karya cerita yang dibuat penulis berdasarkan imajinasinya.

Ada beberapa unsur yang dapat ditemukan di dalam buku fiksi. Di antaranya tema, tokoh, alur, latar, gaya bahasa, dan amanat.

Agar lebih mudah membedakannya, ada ciri-ciri yang dapat ditemukan dari buku fiksi. Seperti ceritanya merupakan imajinasi penulis, dan ada kebenaran relatif yang tidak mutlak.

Cerita fiksi juga umumnya memakai bahasa yang konotatif atau bukan sebenarnya, tidak memiliki sistematika yang baku. Karya fiksi biasanya menyasar emosi pembaca, dan memiliki amanat atau pesan moral tertentu.

Lalu, seperti apa contoh buku fiksi?

Contoh Buku Fiksi

Berdasarkan pengertian, unsur, dan ciri-ciri buku fiksi, tentu sangat mudah menentukan contoh buku fiksi. Di antaranya yaitu cerita pendek, novel, roman, legenda, fabel, dan masih banyak lagi.

Cerita pendek, adalah karangan fiksi yang biasa disingkat menjadi cerpen. Cerpen memiliki jalan cerita yang lebih sedikit dibandingkan novel atau roman. Penulisan cerpen menggunakan gaya bahasa yang naratif, padat, dan langsung kepada inti cerita.

Sementara, novel adalah karangan prosa yang panjang dan mengandung cerita kehidupan seseorang dengan orang di sekitarnya yang menonjolkan watak dan sifat pelaku.

Selain memiliki kompleksitas atau masalah tertentu, ada tokoh utama yang biasanya terdiri dari pro dan kontra, serta tersusun dari awal hingga akhir cerita yang memiliki klimaks.

Contoh buku fiksi dari jenis novel dan terkenal di Indonesia seperti Bumi Manusia karya Pramoedya Ananta Toer, Laskar Pelangi oleh Andrea Hirata, Dilan 1990 dari Pidi Baiq, dan masih banyak lagi.

Roman juga merupakan contoh karya fiksi yang menceritakan mengenai beberapa tokoh dalam alur cerita. Roman mengandung banyak hikmah dan cenderung bernuansa klasik.

Beberapa contoh Roman di antaranya Siti Nurbaya karya Marah Rusli, Andang Taruna oleh Jauhar Arifin, dan lainnya.

Legenda, adalah dongeng yang menceritakan asal-usul suatu tempat, kejadian alam, atau bagaimana suatu fenomena terjadi. Legenda biasa memiliki keajaiban dalam ceritanya.

Contoh legenda adalah Tangkuban Perahu, Roro Jonggrang, atau legenda Danau Toba.

Ada juga fabel, yaitu jenis dongeng yang menceritakan kehidupan binatang. Hewan-hewan sebagai tokoh utama akan diceritakan berperilaku seperti manusia dengan konflik tertentu. Contoh fabel seperti si Kancil dan Buaya, atau cerita Kura-Kura dan Kelinci.

Pengertian Buku Non Fiksi

Berbeda dengan fiksi, buku non fiksi adalah buku berisi kejadian sebenarnya yang berdasarkan fakta dan dituliskan oleh pengarang secara ilmiah.

Ciri-ciri buku non fiksi di antaranya yaitu ditulis dengan bahasa formal, menggunakan metode penulisan denotatif atau makna sesungguhnya, berisi fakta, dan berbentuk tulisan ilmiah yang populer.

Unsur-unsur buku non fiksi juga sangat berbeda. Di antaranya memiliki rincian subbab buku, judul subbab, isi buku, cara menyajikan isi buku, bahasa penulisan, dan sistematika penulisan.

Klik halaman berikutnya