Fimela.com, Jakarta Saat pandemi seperti sekarang ini batuk dan pilek menjadi penyakit yang sangat mengkhawatirkan. Apalagi jika penyakit ini menyerang buah hati kita yang masih bayi. Pada dasarnya cuaca yang kurang bersahabat bisa meningkatkan risiko batuk pilek pada bayi. Selain cuaca batuk pilek pada bayi juga disebabkan oleh alergi, iritasi bahkan polusi.
Ketika mendapati bayi Mom batuk pilek, jangan langsung khawatir dan panik apalagi menghubungkannya dengan virus covid 19. Cari tahu lagi apa yang menjadi penyebab batuk pilek pada bayi. Sebelum membawa bayi berobat ke dokter, cobalah untuk meringankan dan menyembuhkan batuk pilek bayi dengan cara alami di rumah.
Manfaatkan Minyak Telon dan Bawang Merah Sebagai Obat Batuk
Mom bisa memanfaatkan minyak telon dan bawang merah untuk meredakan batuk pilek pada bayi. Iris tipis bawang merah kemudian campur dengan minyak telon. Usapkan ke punggung, perut, ubun-ubun, leher dan atas telinga bayi. Campuran minyak telon dan bawang merah akan membuat tubuh bayi lebih hangat dan melegakan saluran nafas bayi yang tersumbat pilek.
Pastikan Bayi Banyak Istirahat dan Perbanyak Asupan ASI
Saat bayi mengalami batuk pilek, pastikan agar bayi memiliki istirahat cukup. Pastikan juga kecukupan ASI terpenuhi dengan baik. ASI yang diberikan secara langsung bisa membuat bayi lebih cepat sembuh dibandingkan dengan ASI yang telah diperah dan diberikan melalui botol susu.
Selama batuk dan pilek, usahakan agar posisi tidur bayi juga lebih nyaman. Posisikan kepala bayi lebih tinggi dari badannya dengan memanfaatkan bantal tambahan. Pastikan agar tempat tidur bayi bersih dan bebas debu agar batuk pilek yang diderita tidak semakin parah.
Cukupi juga nutrisi bayi dengan baik. Untuk bayi yang sudah MPASI, berikan asupan sayur dan sup ayam cukup setiap hari. Semoga informasi ini bermanfaat.
#WomenForWomen
What's On Fimela
powered by
“Pilek adalah keluhan umum yang bisa dialami siapa saja termasuk bayi. Pilek sebenarnya bisa sembuh dengan sendirinya. Namun, ibu pasti lebih khawatir apabila kondisi ini menimpa Si Kecil. Ada beberapa perawatan sederhana yang dapat ibu lakukan untuk mengatasi pilek pada Bayi. Mulai dari menyusui Si Kecil hingga menggunakan humidifier atau alat penyedot ingus untuk melegakan pernapasan Si Kecil.”
Halodoc, Jakarta - Sistem imunitas pada Si Kecil yang belum sempurna membuatnya lebih rentan terserang penyakit. Terlebih jika cuaca sedang tidak menentu membuat berbagai virus maupun bakteri lebih mudah berkembang biak. Oleh karena itu, ibu mesti tahu cara mengatasi pilek Si Kecil agar tidak semakin parah. Pilek ditandai dengan keluarnya cairan bening dari hidung yang disebut dengan ingus. Setelah seminggu, ingus mungkin akan berubah menjadi berwarna kuning atau hijau.
Ingus yang keluar ketika Si Kecil terserang pilek adalah salah satu cara untuk menyingkirkan kuman pada tubuh. Namun, apabila ingus yang keluar terlalu banyak hingga menyumbat hidung, kondisi ini nantinya dapat mengganggu pernapasan Si Kecil.
Baca juga: Waspadai Gejala Campak Pada Si Kecil
Tips Mengatasi Pilek pada Bayi
Pemberian obat tidak bisa menyembuhkan pilek, tetapi mampu meredakan gejala seperti sakit otot, sakit kepala, dan demam. Kabar baiknya, ada sejumlah perawatan yang bisa ibu lakukan untuk meringankan gejala pilek dan membuat Si Kecil lebih nyaman. Berikut ini sejumlah cara untuk mengatasi hidung tersumbat pada akibat pilek pada Si Kecil, yaitu:
1. Banyak Istirahat
Perawatan utama mengatasi pilek pada Si Kecil adalah memastikannya banyak beristirahat atau tidur yang cukup. Kurangnya istirahat dapat membuat tubuh Si Kecil semakin lemah, sehingga mudah terserang penyakit. Jadi, pastikan Si Kecil banyak beristirahat ketika pilek.
2. Gunakan Pelembap Udara
Menyalakan pelembap udara dapat membuat udara di dalam ruangan menjadi lebih hangat, sehingga lendir yang berada di dalam hidung Si Kecil bisa keluar secara perlahan. Udara yang lebih hangat juga membuat tubuh Si Kecil menjadi berkeringat, sehingga rongga hidung lebih terbuka.
3. Gunakan Obat Semprot Hidung
Obat semprot hidung atau saline berfungsi untuk mengurangi produksi lendir dari tubuh yang membuat sumbatan di hidung. Baringkan Si Kecil ketika akan menggunakan obat ini, lalu semprotkan sebanyak 2–3 kali. Lendir akan keluar bersamaan dengan bersin atau batuk.
Kalau ibu butuh obat-obatan, kini ibu tidak perlu repot-repot pergi ke apotek untuk membelinya. Ibu dapat membeli obat-obatan Si Kecil di toko kesehatanHalodoc. Tinggal klik obat yang dibutuhkan, kemudian pesanan segera diantar ke tempat tujuan dalam waktu kurang lebih satu jam.
Baca juga: Musim Hujan Bisa Menyebabkan Pilek? Hoax atau Fakta?
4. Gunakan Alat Penyedot Ingus
Cara mengatasi pilek Si Kecil lainnya adalah dengan menggunakan alat penyedot ingus atau bulb syringe. Alat ini digunakan ketika ingus tidak juga keluar setelah diberikan obat semprot atau saline. Alat ini berfungsi untuk mempercepat ingus keluar dari hidung, sehingga Si Kecil lebih mudah bernapas. Walau begitu, cara ini biasanya digunakan pada bayi yang usianya masih di bawah 6 bulan.
5. Atur Posisi Tidur Si Kecil
Mengubah posisi tidur Si Kecil dapat menjadi cara lain untuk mengatasi pileknya. Buatlah posisi kepala anak lebih tinggi daripada tubuhnya agar Si Kecil lebih nyaman saat bernapas. Selain itu, hal tersebut juga membuat lendir tidak menggumpal di hidung.
6. Perbanyak Cairan
Ibu juga perlu memastikan Si Kecil mendapatkan cairan yang cukup agar pilek dapat hilang. Pada bayi yang berusia di bawah satu tahun, susui Si Kecil sesering mungkin untuk memenuhi kebutuhan cairannya. Untuk anak yang lebih besar, ibu dapat memberikan air putih hangat yang dicampur dengan sedikit madu. Cairan yang hangat dapat membuat tubuh Si Kecil berkeringat, sehingga ingus yang berada di hidung dapat keluar dan membuat napas Si Kecil menjadi lebih lega.
Kapan Harus ke Dokter?
Periksakan anak ke dokter jika ibu merasa Si Kecil mengalami gejala lebih dari sekadar pilek, atau kondisi malah memburuk. Berikut gejala yang mesti diwaspadai:
- Batuk yang disertai banyak lendir;
- Sesak napas;
- Sangat kelelahan;
- Nafsu makan berkurang;
- Sakit kepala;
- Nyeri pada wajah atau tenggorokan sampai sulit menelan;
- Demam mencapai lebih dari 39,3 derajat Celcius;
- Nyeri dada atau perut;
- Pembengkakan kelenjar di leher;
- Sakit telinga.
Baca juga: Ini Cara Atasi Pilek Pada Si Kecil. Calon Ibu, Wajib Tahu!
Pada umumnya pilek bisa sembuh dalam satu minggu. Namun, jika pilek berlangsung lebih lama dan disertai dengan kondisi di atas, jangan tunda untuk memeriksakan Si Kecil ke dokter.