Apa yang dimaksud teknik siluet dalam menggambar ilustrasi?

Dalam kehidupan sehari-hari kita pasti tidak asing dengan kegiatan menggambar, karena gambar merupakan suatu media penyampaian informasi yang dapat dimengerti oleh pembaca. Selain itu, gambar adalah bahasa yang universal dan dikenal jauh sebelum manusia mengenal tulisan sebagai alat komunikasi.

Menggambar merupakan kegiatan mengekspresikan gagasan dan perasaan ke dalam suatu bentuk visual yang disebut gambar. Cara menggambar paling dasar adalah meniru rupa objek yang diamati, semakin menyerupai objek baik secara bentuk, warna, dan keadaan maka semakin sempurna gambar yang dibuat.

Adapun objek-objek yang bisa dijadikan gambar bisa berupa benda mati, benda hidup, maupun alam sekitarnya. Dalam menggambar yang baik, maka harus mengetahui prinsip komposisinya, yang terdiri atas proporsi, komposisi, kesatuan (unity), keseimbangan (balance), keselarasan (harmony), irama (ritme), dan perspektif.

Teknik Menggambar

Dalam menggambar suatu bentuk, maka sangat mutlak membutuhkan teknik yang dikuasai supaya bisa tercipta hasil gambar yang bagus dan sesuai dengan yang diinginkan. Adapun teknik menggambar ini terdiri atas teknik arsir, dusel (gosok), titik (pointilism), siluet, dan sapuan basah/ transparan (aquarel).

Teknik Arsir (Shading)

Arsir merupakan teknik menciptakan ilusi bentuk, ruang, dan cahaya dalam gambar. Teknik arsir dapat membuat gambar tampak tiga dimensi dan hidup. Teknik arsir ini dapat dilakukan dengan beberapa cara antara lain :

Ini adalah teknik dengan menggores garis ke arah sama di sejumlah tempat berulang kali sampai padat, sementara ruang di antara garis dibiarkan terang. Cara ini akan menimbulkan efek cahaya dan kepadatan goresan dibuat gradasi mengikuti kontur objek.

(Baca juga: Apa yang Dimaksud Seni Rupa Tiga Dimensi?)

Ini dilakukan dengan menggores garis melintang satu sama lain. Kepadatan hasil garis-garis saling bersilangan akan menimbulkan efek cahaya yang hidup.

Blending merupakan teknik menggambar dengan menggores lebih halus untuk menghasilkan efek gradasi yang lebih membaur.

Ini adalah teknik menggambar dengan menggunakan penghapus untuk menipiskan bagian gelap di beberapa tempat agar terkesan lebih ringan.

Teknik Gosok (Dussel)

Dussel merupakan kelanjutan dari blending, dimana gambar hasil arsir digosok dengan bantuan kapas, kertas, atau jari tangan. Hasil arsiran pada gambar akan menjadi lebih halus, efek cahaya menguat, sehingga gambar terkesan lebih alamiah.

Teknik Siluet (Silhouette)

Siluet teknik menyajikan gambar seseorang, binatang, objek atau adegan dalam bentuk padat dari satu warna, biasanya hitam, sehingga tepiah objek menjadi tampak tegas. Teknik siluet dilakukan untuk menonjolkan karakter objek.

Teknik titik (pointilism)

Pointilism merupakan teknik memberdayakan titik menurut pola tertentu, sehingga bisa membentuk objek. Jumlah dan kerapatan titik akan bergantung pada kemauan pelukis untuk menonjolkan objek yang digambar, karena semakin banyak titik maka semakin kuat karakter objek. Disamping itu, kerapatan titik juga digunakan untuk menampilkan efek gelap terang serta tiga dimensi pada gambar.

Teknik Transparan (aquarel)

Aquarel merupakan teknik menggunakan cat air dan media basah lainnya untuk menghasilkan objek yang terkesan tembus pandang. Sebelum digambar, kertas terlebih dahulu agak dibasahi atau dibuat lembab agar cat lebih cepat menyebar.

Goresan berulang dan menumpuk pada bagian tertentu akan menghasilkan warna tua atau gelap, sedfangkan bagian lain dibiarkan tipis dan terang akan memunculkan efek cahaya. Aquarel amat bagus untuk menghasilkan campuran dan gradasi warna.

Pengertian Teknik Blok (Siluet) – Kegiatan menggambar adalah intinya inti dari karya seni rupa. Maksudnya adalah menggambar merupakan induk dari seni rupa.

Menggambar memanglah bentuk aktivitas yang berkaitan dengan mental dan fisik yang diapresiasikan dalam bentuk goresan tangan, menggunakan media dua dan tiga dimensi.

Dalam menggambar banyak sekali tekniknya seperti teknik gambar Linear, teknik gambar dussel (gosok), teknik gambar pointilis, teknik gambar aquarel, teknik gambar plakat, teknik gambar arsir, dan teknik gambar blok (siluet).

Baca Juga Artikel Bahan Dan Media Dalam Karya Seni Rupa 2 Dimensi.

Dalam postingan kali ini kami akan membahas tentang pengertian teknik blok (siluet). Apa itu teknik blok (siluet)? Apa yang dimaksud dengan teknik blok (Siluet)? Simak penjelasannya berikut ini:

Pengertian Teknik Blok (Siluet)

Apa yang dimaksud teknik siluet dalam menggambar ilustrasi?
Pengertian Teknik Blok

Teknik blok (siluet) adalah suatu teknik menggambar dengan cara menutup pada bagian objek gambar dengan menggunakan satu warna, sehingga nantinya hanya terlihat bentuk globalnya (siluet) atau juga bisa akan menimbulkan kesan blok.

Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia Arti dari Siluet adalah gambar bentuk menyeluruh secara blok, biasanya berwarna gelap

Dikutip dari wikipedia Siluet adalah gambar manusia, binatang, pemandangan, atau benda lain dalam bentuk padat dan biasanya hanya terdiri dari satu warna saja, yaitu hitam.

Alat Untuk Teknik Blok (Siluet)

Alat untuk dapat menggambarkan dengan teknik Blok (Siluet) antara lain yaitu pensil, spidol, tinta, bolpoin atau bisa juga menggunakan alat-alat yang lainnya.

Cara Menggambar Blok (Siluet)

Bagaimana cara menggambar dengan teknik blok (siluet)? Cara menggambar dengan teknik siluet mudah untuk dilakukan yaitu dengan cara :

  1. Gambarlah telebih dahulu objek yang akan di gambar, seperti manusia, hewan, tumbuhan, ataupun benda-benda lainnya.
  2. Setelah selesai menggambar selanjutnya tutuplah objek gambar menggunakan satu warna yaitu biasanya dengan warna hitam.
  3. Selesai, gambar siluet jadi.

Baca Juga:  5+ Unsur Seni Rupa 3 Dimensi

Demikianlah postingan dari kami yang membahas mengenai teknik blok (siluet) semoga pembahasan mengenai pengertian teknik siluet ini bermanfaat untuk kalian semuanya dan menambah wawasan mengenai pengertian definisi dari teknik siluet.

Ilustrasi Teknik Siluet Foto: Pixabay

Teknik siluet digolongkan sebagai metode manual dalam menggambar ilustrasi. Gambar ilustrasi sendiri merupakan gambar yang menjelaskan maksud atau tujuan tertentu. Biasanya, gambar ini ditemukan dalam teks bacaan dan cerita.

Teknik siluet identik dengan warna hitam. Metode ini dapat dibuat menggunakan berbagai alat, mulai dari pensil warna, spidol, krayon, pensil, hingga media cat.

Nah, untuk menambah wawasan, simak penjelasan mengenai teknik siluet berikut ini.

Ilustrasi Teknik Siluet Foto: Pixabay

Pengertian dan Macam-macam Teknik Siluet

Menurut Sri Sudaryanti dan Boiman (2021) dalam Buku Siswa Seni Budaya SMP/MTs Kelas 8, teknik siluet adalah teknik menggambar berupa bayangan sehingga hasilnya memiliki warna hitam secara keseluruhan.

Teknik siluet didefinisikan pula sebagai cara menggambar dengan mewujudkan warna tunggal solid atau pekat. Teknik siluet identik dengan penggunaan warna hitam, putih, dan abu-abu. Meski begitu, tidak menutup kemungkinan teknik ini menggunakan warna lainnya.

Penerapan dari teknik siluet akan menghasilkan bentuk global dengan warna tunggal. Kemudian, posisi objek seolah-olah diambil dari posisi yang berlawanan dari arah datangnya sinar, sehingga terkesan seperti bayangan.

Teknik siluet dapat dibedakan menjadi dua macam, antara lain:

Siluet positif dibuat dengan cara menghitamkan bagian benda yang hendak digambar.

Siluet negatif justru dibuat dengan menghitamkan bagian luar dari daerah luar objek gambar.

Selain teknik menggambar, teknik siluet juga diterapkan dalam dunia fotografi. Mengutip buku Seni Digital: Kiat Membuat Foto Tanpa Kamera oleh Atok Sugiarto (2014), teknik siluet biasanya digunakan untuk menunjukkan tampilan artistik dan dramatis dari suatu objek.

Ilustrasi Teknik Sketsa Foto: Pixabay

Teknik Menggambar Ilustrasi Manual

Ada banyak teknik menggambar ilustrasi manual yang bisa diterapkan selain teknik siluet. Berikut beberapa contohnya, seperti dikutip dari buku All New Target Nilai 100 Ulangan Harian SMP Kelas VIII tulisan Tim Guru Eduka (2018):

Teknik dot merupakan cara menggambar ilustrasi yang melibatkan titik-titik. Teknik ini dilakukan dengan menyusun titik-titik, sehingga membentuk suatu objek tertentu.

Kesan gelap dan terang ditentukan dengan jumlah titik dalam satu area. Titik yang banyak dan berdekatan akan menampilkan kesan gelap. Sedangkan titik yang sedikit dan renggang memberikan kesan terang.

Metode ini diterapkan dengan menggunakan cat poster. Teknik plakat akan membuat gambar terlihat lebih pekat dan tebal.

Teknik komposisi dapat dipilih untuk membuat karya seni yang selaras. Untuk menggunakan teknik ini, Anda harus menyiapkan bentuk dan ukuran objek yang beragam. Kemudian, atur posisi benda agar tampak seimbang. Contoh objek yang bisa digunakan adalah buah-buahan.

Sketsa merupakan goresan yang menjadi dasar dari suatu gambar. Teknik sketsa biasanya dilakukan menggunakan pensil. Pembuatan garis-garis kontur dan konstruksi benda dengan teknik sketsa akan menampilkan objek proporsional.