Apa yang dimaksud dengan teknologi konstruksi miniatur jembatan

1. BACALAH DAN CERMATI MATERI TEKS DIBAWAH INI

2. KEMUDIAN JAWABLAH SOAL YANG TERSEDIA DIBAGIAN BAWAH DENGAN BENAR SESUAI MATERI TEKS

3. WAKTU : SAMPAI JAM 12.00(SELAMAT BELAJAR.)

Pada pembelajaran sebelumnya, kamu telah mempelajari teknologi konstruksi berupa sebuah miniatur rumah. Masih ingatkah kamu apa itu teknologi konstruksi? Teknologi konstruksi merupakan teknologi yang digunakan untuk membangun sarana maupun prasarana. Hasil akhir teknologi konstruksi ini biasanya berbentuk rumah, jembatan, jalan, rel kereta api, dan lain sebagainya. Terciptanya sebuah karya teknologi konstruksi merupakan hasil dari pemikiran manusia akan suatu sarana dan prasarana yang dibutuhkan. Kemampuan berpikir dan berkreasi tersebut merupakan anugerah yang diberikan Tuhan kepada manusia.

SEJARAH PERKEMBANGAN JEMBATAN

a. Jembatan Zaman Purba
Pada zaman ini jembatan belum diakui sebagai hasil karya konstruksi karena pada zaman ini manusia purba menggunakan batang kayu tumbang untuk menyebrang sungai. Manusia zaman purba melintasi sungai dengan memasang pilar-pilar batu, kayu gelondongan, atau pohon yang tumbang dengan bentang yang sangat pendek. Selain itu, mereka juga manfaatkan akar-akar atau ranting-ranting pohon sebagai jembatan gantung untuk bergelantungan melompati pohon satu ke pohon yang lain.

b. Periode Romawi Kuno
Zaman Romawi Kuno dimulai dari tahun 300 SM dan berlangsung kurang lebih selama 600 tahun yang lalu. Pada zaman ini teknologi jembatan sudah mulai berkembang. Pada zaman ini jembatan yang dibangun telah menggunakan kayu, batu, dan beton. Namun, untuk jembatan batu dan beton, bentuknya sama seperti pada periode jembatan purba yaitu berbentuk lengkung (arch). .

c. Periode Zaman Pertengahan
Zaman pertengahan di Eropa berlangsung dari abad ke-11 sampai dengan abad ke-16 sesudah runtuhnya Romawi. Secara fisik konstruksi jembatan pada periode ini tidak jauh berbeda dengan periode romawi kuno. Bentuk jembatan lengkung dan pilar-pilar batu masih sering digunakan pada jembatan periode ini

d. Teknologi Jembatan Zaman Besi dan Baja
Periode ini dilatarbelakangi adanya revolusi industri. Pada periode ini jembatan besi dibangun dengan menggunakan prinsip-prinsip bentuk lengkung, terutama untuk jembatan jalan raya. Pada era ini sudah menggunakan kantilever pada konstruksinya

e. Zaman Jembatan Gantung
Periode ini dimulai pada abad ke-18. Pada tahun 1825 dibangun jembatan gantung Menai Straits, Inggris. Konstruksi jembatan menggunakan menara batu sebagai pilarnya. Di tahun 1851 mengalami kemajuan dengan
dibangunnya jembatan gantung Niagara, Amerika Serikat.

f. Zaman Jembatan Cable Stayed
Di Eropa jembatan cable stayed berkembang dengan baik selama 3 dekade. Jembatan ini memiliki keunggulan yang lebih baik dibandingkan dengan jembatan gantung.

g. Zaman Jembatan Beton
Jembatan beton mulai terkenal sejak tahun 1865 dengan bentang terpanjang yang pernah dicapai 78 meter. Konstruksi jembatan ini menggunakan gelagar beton bertulang. Jembatan Lengkung Sydney merupakan jembatan beton lengkung terpanjang yang pernah dibuat.

JENIS JENIS JEMBATAN

a. Jembatan Kayu
Jembatan kayu merupakan jembatan yang berbahan kayu. Jembatan ini biasanya mempunyai panjang relatif pendek dengan beban yang diterima relatif ringan. Meskipun terlihat sederhana, proses pembuatan struktur jembatan kayu harus memperhatikan dan mempertimbangkan ilmu gaya (mekanika) agar jembatan yang dibuat menjadi lebih kokoh.

b. Jembatan Pasangan Batu dan Batu Bata
Jembatan pasangan batu dan bata merupakan jembatan yang konstruksi utamanya terbuat dari batu dan bata. Untuk membuat jembatan dengan batu dan bata, konstruksi jembatan umumnya dibuat melengkung.

c. Jembatan Beton Bertulang dan Jembatan Beton Pratekan
Jembatan ini biasanya digunakan untuk bentang jembatan yang pendek. Namun, seiring dengan perkembangan zaman ditemukan beton pratekan. Adanya beton pratekan memungkinkan bentang jembatan yang panjang dapat dibuat dengan mudah.

d. Jembatan Baja
Jembatan ini berbahan dasar baja sebagai bahan konstruksi utamanya. Jembatan ini umumnya digunakan untuk jembatan dengan bentang yang panjang dengan beban yang diterima cukup besar.

e. Jembatan Komposit
Jembatan komposit merupakan sebuah jembatan yang dibuat dari perpaduan dua bahan yang sama ataupun berbeda dengan mempertimbangkan sifat kedua bahan tersebut sehingga dihasilkan struktur jembatan yang lebih kuat.

FUNGSI JEMBATAN

Fungsi utama sebuah jembatan adalah untuk menghubungkan dua wilayah yang berbeda. Setelah itu, dengan adanya jembatan dapat menimbulkan berbagai macam kemajuan di kedua wilayah tersebut, baik di bidang transportasi, ekonomi, budaya, dan bidang-bidang lainya. Selain berfungsi untuk menghubungkan dua wilayah, jembatan berfungsi untuk mengatasi rintangan baik berupa air atau kemacetan.

Fungsi lainnya adalah dapat dijadikan sebagai tempat pariwisata. Keindahan konstruksi sebuah jembatan dapat menarik perhatian para wisatawan. Apalagi jika jembatan tersebut dikelola dengan baik dan didukung dengan keindahan alam di sekitarnya jembatan akan semakin memiliki daya tarik untuk dikunjungi. Jika banyak wisatawan yang datang, tentunya hal itu dapat membantu perekonomian masyarakat di sekitarnya.

PROSEDUR PEMBUATAN KONSTRUKSI MINIATUR JEMBATAN

  1. Bagian-bagian Konstruksi Jembatan
    Konstruksi jembatan terdiri atas dua bagian, antara lain bagian atas (superstructure) dan bagian bawah (substructure).
    a. Bagian Atas (superstructure)
    Bagian atas jembatan berfungsi untuk menampung beban-beban yang ditimbulkan oleh suatu lintasan orang-orang ataupun kendaran yang nantinya beban tersebut akan di salurkan kebagian bawah. Konstruksi bagian atas meliputi.
    1) Trotoar, yaitu jalur pejalan kaki yang umumnya sejajar dengan jalan dan lebih tinggi dari jalan untuk menjaga keamanan dan keselamatan pejalan kaki. Bagian trotoar meliputi:
    a) Bagian sandaran dan tiang sandaran,
    b) Bagian peninggi trotoar, dan
    c) Bagian konstruksi trotoar.
    2) Lantai kendaraan
    3) Balok diafragma
    4) Balok gelagar
    5) Ikatan pengaku (ikatan angina, ikatan rem, ikatan tumbukan)
    6) Perletakan (rol dan sendi)
    b. Bagian Bawah (substructure)
    Fungsi bagian bawah jembatan untuk menerima beban-beban yang diberikan bagian atas dan menyalurkannya ke pondasi, yang akhirnya disalurkan ke tanah. Konstruksi bagian bawah meliputi:
    1) Pangkal jembatan
    2) Pilar
  1. Alat dan Bahan yang Dapat Digunakan
    Dalam membuat sebuah miniatur jembatan, tidak harus selalu dengan biaya yang mahal. Kita dapat memulai dengan memanfaatkan alat dan bahan yang ada di sekitar kita, sehingga lebih ekonomis.
    a. Alat
    Berikut ini adalah alat-alat yang dapat digunakan untuk membuat sebuah miniatur jembatan.
    1) Penggaris
    2) Gunting dan Cutter
    3) Kuas

b. Bahan
Berikut ini merupakan bahan-bahan yang dapat dijadikan sebagai bahan utama dalam membuat konstruksi miniatur jembatan.
Korek Api, Stik Eskrim, Kardus bekas, Koran Bekas, Balok Kayu, Triplek

TEKNIK PEMBUATAN MINIATUR JEMBATAN

Teknik dasar yang digunakan untuk membuat sebuah miniatur jembatan adalah teknik persambungan dan teknik penguatan. Teknik persambungan merupakan sebuah teknik yang digunakan untuk menyambungkan atau menggabungkan dua buah benda atau lebih. Sementara itu, teknik penguatan adalah sebuah teknik yang digunakan untuk memperkuat sebuah bangunan. Kekuatan konstruksi miniatur jembatan dipengaruhi oleh bahan yang digunakan dan teknik pembuatan. Pada dasarnya, suatu benda mampu menahan beban dengan memiliki kapasitas maksimal tertentu. Berdasarkan Hukum Newton III, bahwa gaya aksi yang diberikan pada suatu benda akan menghasilkan gaya reaksi yang sama. Ketika gaya aksi yang diberikan kurang atau sama dengan kapasitas maksimal suatu benda, maka benda dapat menahan beban tersebut. Namun, ketika gaya aksi yang diberikan lebih dari kapasitas maksimal, maka benda tersebut dapat mengalami perubahan bentuk atau roboh.

SETELAH MEMAHAMI MATERI TEKS DIATAS JAWABLAH SOAL OBJEKTIF BERIKUT INI :

Apa yang dimaksud teknologi rekonstruksi miniatur jembatan?

Jawaban. Jawaban: Teknologi Konstruksi Miniatur Jembatan adalah aplikasi media pembelajaran interaktif mata pelajaran Prakarya kelas 7 semester 2 aspek rekayasa. Pada menu prosedur pembuatan konstruksi miniatur jembatan akan ada langkah-langkah membuat karya miniatur jembatan.

Jelaskan apa yang dimaksud dengan teknologi konstruksi miniatur?

Teknologi konstruksi miniatur rumah adalah ilmu pengetahuan ilmiah yang diterapkan (ilmu terapan) menjadi metode pelaksanaan ilmiah untuk membangun miniatur rumah yang merupakan salah satu langkah perancangan konstruksi rumah.

Jelaskan apa yang dimaksud dengan teknologi konstruksi jembatan?

Konstrusi jembatan adalah proses pembangunan jalan yang berfungsi meghubungkan dua atau lebih jalanan yang terputus akibat area perairan atau tebing yang curam.

Apa yang dimaksud dengan teknik pembuatan dalam pembuatan miniatur jembatan?

Teknik dasar yang digunakan untuk membuat sebuah miniatur jembatan adalah teknik persambungan dan teknik penguatan. Teknik persambungan merupakan sebuah teknik yang digunakan untuk menyambungkan atau menggabungkan dua buah benda atau lebih.