Apa yang dimaksud dengan poikiloterm homoiterm?

Homoiterm merupakan hewan berdarah panas. Hewan berdarah panas adalah hewan yang dapat menjaga suhu tubuhnya, pada suhu-suhu tertentu yang konstan biasanya lebih tinggi dibandingkan lingkungan sekitarnya. Homoiterm dapat diartikan juga sebagai hewan yang suhu tubuhnya lebih stabil dari poikiloterm. Suhu yang stabil dikarenakan adanya reseptor dalam otaknya sehingga dapat mengatur suhu tubuh. Hewan homoiterm dapat melakukan aktivitas pada suhu lingkungan yang berbeda akibat dari kemampuan mengatur suhu tubuhnya. Hewan homoiterm mempunyai variasi temperatur normal yang dipengaruhi oleh faktor umur, faktor kelamin, faktor lingkungan, faktor panjang waktu siang dan malam, faktor makanan yang dikonsumsi, dan faktor jenuh pencernaan air.  Contoh hewan yang termasuk dalam homoiterm adalah kelas aves dan mamalia. 

24 Februari 2020 13:47

Pertanyaan

Mau dijawab kurang dari 3 menit? Coba roboguru plus!

Jawaban terverifikasi

Mahasiswa/Alumni Universitas Negeri Malang

04 Januari 2022 10:34

Halo Nurzatul, kakak bantu jawab ya :) Poikiloterm atau hewan berdarah dingin adalah hewan yang tidak memiliki kemampuan untuk mengatur suhu tubuhnya sendiri, sehingga bergantung pada panas dari matahari untuk menghangatkan tubuh agar metabolisme dapat berlangsung. Mari kita bahas! Berdasarkan kemampuan pengaturan suhu, hewan dapat dibagi menjadi hewan berdarah dingin dan hewan berdarah panas. Hewan berdarah dingin adalah hewan yang mengatur suhu di dalam tubuhnya sesuai dengan suhu di lingkungannya dan cara hewan beradaptasi dengan lingkungannya. Jadi suhu tubuh hewan berdarah dingin kurang lebih sama dengan suhu lingkungannya. Istilah lain dari hewan berdarah dingin adalah poikiloterm. Yang termasuk ke dalam kelompok hewan berdarah dingin adalah reptil, serangga, arachnida, amfibi, dan ikan. Hewan berdarah panas juga sering disebut dengan homoioterm. Dua jenis hewan yang termasuk dalam golongan hewan berdarah panas adalah pengelompokan hewan jenis mamalia dan aves. Hewan berdarah panas dapat mempertahankan suhu tubuhnya dalam kondisi konstan meskipun cuaca dingin atau panas. Mamalia memiliki kemampuan mempertahankan suhu tubuhnya pada kisaran 36 derajat celcius, sedangkan aves akan mempertahankan suhu tubuhnya dalam kisaran 40 derajat celcius. Jika hewan berdarah dingin memiliki suhu tubuh yang hampir sama dengan suhu tubuh lingkungannya, maka lain halnya dengan hewan berdarah panas. Hewan berdarah panas akan mempertahankan suhu tubuhnya pada kisaran tertentu meskipun suhu di lingkungannya terlalu dingin atau terlalu panas. Semoga membantu ya!

14 Maret 2020 02:24

berdarah dingin (suhu tubuh sesuai dengan lingkungan)

Grace Eirin Rabu, 6 Oktober 2021 | 14:30 WIB

Katak merupakan salah satu hewan berdarah dingin. (Pexels/Pixabay)

Bobo.id - Teman-teman apakah yang kamu ketahui mengenai hewan berdarah panas dan berdarah dingin? 

Darah panas dan darah dingin ini merupakan istilah golongan hewan berdasarkan cara beradaptasi dengan suhu lingkungan.

Berdasarkan pengaruh suhu pada lingkungan, jenis hewan digolongkan menjadi dua, yaitu homoiterm dan poikiloterm. 

Homoiterm disebut juga hewan berdarah panas, sedangkan poikiloterm disebut juga berdarah dingin.

Nah, untuk mengetahui perbedaan dan contoh hewan dari kedua golongan tersebut, mari kita pahami penjelasan berikut ini. 

Baca Juga: Macam-Macam Adaptasi Hewan Beserta Contohnya, Adaptasi Morfologi hingga Tingkah Laku

Hewan Homoiterm atau Berdarah Panas

Homoiterm atau berdarah panas adalah kemampuan hewan untuk mengatur suhu tubuhnya terhadap lingkungan. 

Kemampuan ini dapat membuat hewan berkeringat ketika suhu panas, dan kedinginan ketika suhu dingin. 

Namun, hewan-hewan berdarah panas dapat menurunkan suhu tubuhnya ketika suhu lingkungan sedang tinggi, dan sebaliknya. 

Contoh hewan berdarah panas adalah kucing, anjing, ayam, burung, dan hewan mamalia. 

Page 2

Page 3

Pexels/Pixabay

Katak merupakan salah satu hewan berdarah dingin.

Bobo.id - Teman-teman apakah yang kamu ketahui mengenai hewan berdarah panas dan berdarah dingin? 

Darah panas dan darah dingin ini merupakan istilah golongan hewan berdasarkan cara beradaptasi dengan suhu lingkungan.

Berdasarkan pengaruh suhu pada lingkungan, jenis hewan digolongkan menjadi dua, yaitu homoiterm dan poikiloterm. 

Homoiterm disebut juga hewan berdarah panas, sedangkan poikiloterm disebut juga berdarah dingin.

Nah, untuk mengetahui perbedaan dan contoh hewan dari kedua golongan tersebut, mari kita pahami penjelasan berikut ini. 

Baca Juga: Macam-Macam Adaptasi Hewan Beserta Contohnya, Adaptasi Morfologi hingga Tingkah Laku

Hewan Homoiterm atau Berdarah Panas

Homoiterm atau berdarah panas adalah kemampuan hewan untuk mengatur suhu tubuhnya terhadap lingkungan. 

Kemampuan ini dapat membuat hewan berkeringat ketika suhu panas, dan kedinginan ketika suhu dingin. 

Namun, hewan-hewan berdarah panas dapat menurunkan suhu tubuhnya ketika suhu lingkungan sedang tinggi, dan sebaliknya. 

Contoh hewan berdarah panas adalah kucing, anjing, ayam, burung, dan hewan mamalia. 

Sebelum mempelajari tentang regulasi suhu tubuh pada hewan, sebaiknya kita mengetahui dahulu tentang homeostasis. Homeostasis adalah proses dan mekanisme otomatis yang dilakukan makhluk hidup untuk mempertahankan kondisi konstan agar tubuhnya dapat berfungsi dengan normal. Proses ini dilakukan oleh semua hewan untuk menjaga keseimbangan dalam tubuhnya. Salah satu bentuk homeostasis adalah melakukan regulasi pada suhu tubuh. Berikut penjelasan mengenai regulasi suhu tubuh pada hewan.

Regulasi Suhu Tubuh pada Hewan

Regulasi suhu tubuh pada hewan adalah cara untuk mencapai tingkat homeostasis atau keseimbangan suhu. Suhu tubuh yang baik diperlukan untuk menjaga keseimbangan metabolisme. Seperti yang kita ketahui, jika kita mengalami demam, maka beberapa bagian tubuh tidak dapat berfungsi dengan baik. Oleh karena itu, ada beberapa cara hewan dalam meregulasi suhu tubuh.

Kamu mungkin mengenal istilah hewan berdarah panas dan berdarah dingin. Namun, pada saat ini, para peneliti di bidang biologi sudah tidak menggunakan lagi istilah tersebut. Sebaliknya, mereka menggunakan kata homoiterm dan poikiloterm. Pembagian tersebut berdasarkan pengaruh suhu pada lingkungan. Untuk memahami lebih lanjut, berikut penjelasannya.

Pengertian Homoiterm

Contoh hewan homoiterm (rubah)

Homoiterm adalah hewan yang mampu mempertahankan suhu tubuhnya terhadap lingkungan. Pada lingkungan yang bersuhu tinggi, tubuh hewan homoiterm akan menurun. Sebaliknya, pada lingkungan bersuhu rendah, tubuh akan menaikkan suhunya.

Mekanisme ini disebabkan kemampuan tubuh hewan homoiterm untuk meregulasi metabolisme berdasarkan suhu. Kemampuan ini disebut juga dengan termoregulasi. Selain itu, dilihat dari cara mendapatkan panas atau kalor, homoiterm termasuk hewan endoterm. Hewan endoterm adalah hewan yang mendapatkan panas dari metabolisme sehingga suhu tubuh hewan tetap konstan. Istilah lain dari homoiterm adalah hewan berdarah panas. Contoh hewan yang termasuk homoiterm adalah kelas Aves dan Mamalia.

Baca Juga: Begini Penjelasan BMKG Mengenai Suhu Siang Saat Ini Terukur Lebih Tinggi

Page 2

Pengertian Poikiloterm

Contoh hewan poikiloterm

Poikiloterm adalah hewan yang suhu tubuhnya berfluktuasi mengikuti lingkungannya. Ketika lingkungan bersuhu tinggi, maka suhu tubuhnya akan ikut tinggi. Sebaliknya, jika suhu lingkungan rendah, maka suhu tubuhnya akan ikut turun.

Mekanisme untuk meregulasi metabolisme berdasarkan suhu lingkungan disebut termokonformer. Berdasarkan cara mendapatkan panas atau kalor, poikiloterm termasuk hewan ektoterm. Tipe ektoterm adalah hewan yang mendapatkan panas atau kalor dari lingkungan dengan menyerap panas lingkungan sehingga suhu tubuh mengikuti suhu lingkungan. Poikilotem disebut juga dengan hewan berdarah dingin. Contoh hewan yang termasuk hewan poikiloterm adalah reptil, ikan, hewan amfibi, serangga, dan hewan-hewan invertebrata.

Karena suhu tubuh yang tidak menentu, hewan-hewan poikiloterm tidak bisa bertahan pada suhu yang ekstrem. Contohnya, pada lingkungan dengan suhu yang terlalu panas atau terlalu dingin. Untuk bertahan hidup pada suhu yang ekstrem, beberapa hewan harus melakukan beberapa hal secara fisik. Misalnya, buaya yang banyak diam di dalam air ketika musim panas agar tidak kepanasan.

Baca Juga: Ngeri! Buaya Muara Menerkam Seorang Penambang Timah

Perbedaan Hewan Homoiterm dan Poikiloterm

Perbedaan homoiterm dan poikiloterm

Homoiterm: Hewan yang mampu mempertahankan suhu tubuh secara konstan tanpa terpengaruh suhu lingkungan.

Poikiloterm: Hewan yang tidak mampu mempertahankan suhu tubuhnya. Suhu tubuhnya akan mengikuti suhu tubuh lingkungan.

Page 3

Alat Musik Gamelan Khas Indonesia

Rabu, 25 Mei 2022 | 20:47 WIB

Angka dalam Bahasa Korea dan Sistemnya

Rabu, 25 Mei 2022 | 20:31 WIB

Pengertian dan Cara Penulisan Angka Jawa

Rabu, 25 Mei 2022 | 19:57 WIB

Pengertian dan Cara Penulisan Angka Arab

Rabu, 25 Mei 2022 | 18:59 WIB

Page 4

Alat Musik Gamelan Khas Indonesia

Rabu, 25 Mei 2022 | 20:47 WIB

Angka dalam Bahasa Korea dan Sistemnya

Rabu, 25 Mei 2022 | 20:31 WIB

Pengertian dan Cara Penulisan Angka Jawa

Rabu, 25 Mei 2022 | 19:57 WIB

Pengertian dan Cara Penulisan Angka Arab

Rabu, 25 Mei 2022 | 18:59 WIB

Video yang berhubungan

Postingan terbaru

LIHAT SEMUA