Apa yang dimaksud dengan penetapan harga nilai

Metode penetapan harga berdasarkan biaya: cost-plus pricing method adalah penentuan harga jual dengan cara menambahkan laba yang diharapkan di atas biaya penuh masa yang akan datang untuk memproduksi dan memasarkan produk.

Dalam metode ini, penjual atau produsen menetapkan harga jual untuk satu unit barang yang besarnya sama dengan jumlah biaya per unit ditambah dengan suatu jumlah untuk menutup laba yang diinginkan (disebut margin) pada unit tersebut.

Apa yang dimaksud dengan penetapan harga nilai

Pengertian Cost-Plus Pricing Method

Dalam pengertian yang lebih ringkas bisa dikatakan bahwa cost-plus pricing method adalah metode penetapan harga jual produk dengan cara menambahkan biaya total produksi dengan nilai marginnya.

Dengan kata lain, cost plus pricing merupakan strategi yang sangat sederhana dalam menetapkan harga barang dan jasa.

Dalam menetapkan harga biaya plus, perusahaan bisa menambahkan biaya material langsung, biaya overhead, hingga biaya tenaga kerja.

Persentase markup inilah yang akan diambil sebagai laba.

Baca juga: Strategi Penetapan Harga Menu bagi Bisnis Restoran

Apa yang dimaksud dengan penetapan harga nilai

Seperti yang telah dijelaskan sebelumnya, strategi penetapan harga biaya plus tidak bisa dilakukan begitu saja tanpa perhitungan yang baik.

Berikut langkah-langkah strategi penetapan harga biaya plus yang biasa dilakukan:

  1. Pertama-tama, tentukan total biaya produk dan layanannya terlebih dulu. Dalam menentukan biaya tersebut, Anda bisa menghitung jumlah dari biaya tetap dan variabel.
  2. Selanjutnya, bagilah biaya total dengan jumlah unit agar Anda bisa mendapatkan hasil untuk jumlah biaya unit.
  3. Kalikan biaya unit dengan persentase markup agar bisa mendapatkan biaya penjualan serta margin keuntungan produk.

Perhitungan Cost Plus Pricing Method 

Apa yang dimaksud dengan penetapan harga nilai

Adapun formula dari metode cost-plus pricing method adalah sebagai berikut:

BIAYA TOTAL + MARGIN = HARGA JUAL

Perhatikan contoh kasus perhitungan cost plus pricing method di bawah ini:

Seorang kontraktor bangunan menghitung-hitung bahwa untuk membangun dan menjual lima buah rumah yang sejenis, akan dikeluarkan sejumlah biaya dengan rincian sebagai berikut:

  • Biaya material: Rp 25.000.000
  • Biaya tenaga kerja: Rp 10.000.000
  • Biaya lain (seperti sewa kantor, penyusutan alat-alat, gaji pimpinan, dsb.): Rp 5.000.000

Sehingga jumlah total biaya adalah Rp 40.000.000

Apabila ia menghendaki laba sebesar 20% dari biaya total, maka:

Harga jual total = biaya total + laba

= Rp 40.000.000 + (20% x Rp 40.000.000)

=Rp 48.000.000

Dengan demikian, masing-masing rumah akan dijual seharga Rp 9.600.000 didapat dari perhitungan (Rp 48.000.000 / 5) dengan laba sebesar Rp 1.600.000  didapat dari perhitungan  (Rp 8.000.000 / 5).

Jika rumah-rumah tersebut tidak semuanya laku, maka ada kemungkinan laba akan turun, atau bahkan menderita kerugian.

Namun perlu diketahui bahwa pada umumnya kontraktor baru melaksanakan pembangunan setelah memperoleh pesanan atau kontrak, jadi barang yang dibuat sebenarnya sudah terjual pada saat kontrak pesanan disetujui.

Karena metode penetapan harga cost plus pricing method ini menggunakan faktor biaya sebagai dasar perhitungannya, maka ada baiknya sejak awal usaha, Anda sudah mulai rajin menghitung dan mencatatkan biaya yang diperlukan selama proses produksi.

Baca juga: Metode Penetapan Harga Pokok Pesanan & Pencatatan Akuntansinya

Menghitung Biaya Lebih Mudah dengan Software Akuntansi Jurnal

Jurnal sebagai software akuntansi online, memiliki fitur produk penghitungan biaya yang dapat membantu Anda untuk melakukan pencatatan biaya dengan mudah dan mendapatkan analisis penetapan harga dari fitur pembiayaan tersebut.

Jurnal juga memiliki integrasi dengan aplikasi Jurnal Snap yang membuat pencatatan biaya Anda akan jauh lebih mudah tanpa risiko lupa karena semua nota maupun bukti pembelian akan secara langsung dapat Anda capture dan simpan untuk digunakan kapanpun Anda membutuhkan data tersebut.

Tunggu apa lagi, dapatkan kemudahan untuk mencatat dan mengklasifikasi biaya usaha dengan menggunakan Jurnal sekarang!

Saya Mau Coba Gratis Jurnal Sekarang!

atau

Saya Mau Bertanya Ke Sales Jurnal Sekarang!

Apa yang dimaksud dengan penetapan harga nilai

Itulah penjelasan tentang apa yang dimaksud dengan cost plus pricing method dan bagaimana rumus serta cara menghitungnya.

Semoga informasi di atas bermanfaat!

Apa yang dimaksud penetapan harga berdasarkan nilai?

Dikutip dari Investopedia, value based pricing adalah strategi penentuan harga yang didasarkan pada pendapat pelanggan mengenai berapa nilai yang mereka tentukan untuk sebuah produk.

Bagaimana cara pembentukan harga berdasarkan nilai?

Strategi penetapan harga berbasis nilai dimulai dengan menganalisis kepuasan konsumen. Perusahaan berusaha untuk mengukur kebutuhan dan keinginan mereka. Selain itu, ekspektasi mereka terhadap produk juga menjadi pertimbangan. Perusahaan kemudian menggunakan informasi semacam itu untuk menentukan harga.

Apa yang dimaksud dengan strategi penetapan harga?

Ini penjelasannya! Untuk diketahui, strategi penetapan harga adalah kebijakan suatu perusahaan dalam menentukan harga produk yang mereka jual. Penetapan harga yang tepat akan membuat perusahaan mendapatkan keuntungan yang diinginkan.

Penetapan harga itu tujuannya apa?

Tujuan penetapan harga adalah: 1. Memperoleh laba dari penetapan harga suatu produk. 2. Memperoleh manfaat non-laba, misalnya harga menunjukkan kualitas produk, citra perusahaan, untuk mempertahankan posisi perusahaan dalam pasar, dan target pengembalian investasi.