Apa yang dimaksud dengan mesin pembayaran tunai?

Pengertian POS adalah... a. Metode pengabungan perangkat keras dan lunak yang membentuk suatu sistem untuk memudahkan dalam hal bertransaksi dengan pelanggan b. Metode pengabungan perangkat keras dan lunak yang membentuk suatu sistem untuk mempersulit dalam hal bertransaksi dengan pelanggan c. Metode pengabungan perangkat perangkat yang membentuk suatu sistem untuk memudahkan dalam hal bersosial dengan pelanggan d. Metode pengabungan perangkat keras yang membentuk suatu sistem untuk memudahkan dalam hal bertransaksi dengan pelanggan e. Metode pengabungan perangkat lunak yang membentuk suatu sistem untuk memudahkan dalam hal bertransaksi dengan pelanggan Mengoperasikan Mesin Pembayaran Tunai dan Non Tunai MENGOPERASIKAN MESIN PEMBAYARAN TUNAI DAN KREDIT TUJUAN PEMBELAJARAN Siswa dapat mengoperasikan mesin sesuai Prinsip-prinsip pengendalian uang kas dalam mesin pembayaran tunai URAIAN MATERI 1.1. Pendahuluan Di toko-toko yang besar atau swalayan, untuk memudahkan penyelesaian transaksi jual beli secara tunai digunakan mesin yang dapat dioperasikan oleh kasir untuk mengetahui dan menghitung jenis dan jumlah barang yang telah dibeli oleh pelanggan, jenis alat pembayaran, pemberian discount sampai dengan membaca laporan penjualan baik perkasir maupun untuk periode tertentu. Mesin tersebut disebut dengan Mesin Cash Register. Jenis mesin cash register yang digunakan ada 2 macam, yaitu : 1. Mesin cah register dengan infra merah (scanner) Jenis cash register ini banyak digunakan di toko swalayan besar seperti hypermarket. 2. Mesin cash register manual Jenis cash register ini banyak digunakan di mini market , ditoko, di tempat yang menjual fast food, cafeteria, apotik dan sebagainya. Untuk mengoperasikan alat in ini dibutuhkan pengetahuan dan keterampilan kasir. Kelebihan Mesin Cash Register dibandingkan dengan mesin hitung saku / kalkulator 1. 2. 3. 4. 5. 6. Dapat mempercepat penyelesaian transaksi pembayaran secara akurat Dapat mengetahui kelompok umur; kebangsaan pembeli Dapat mengetahui jenis dan nama barang yang dijual / dibeli Dapat mengetahui stock barang yang masih ada untuk tiap jenis barang Dapat mengetahui total penjualan Sebagai alat kontrol bagi pemilik toko Mesin Cash Register yang dipakai di toko ada berbagai jenis merk dan Type. Dari berbagai merk tadi antara lain : Sharp, Samsung, Olympia dan sebagainya. Pada prinsipnya langkah-langkah dasar untuk mengoperasikan mesin cash register tersebut sama. Begitu juga dengan nama tombol dan fungsinya. HAnya perbedaannya terdapat pada letak tombonya. Berikut akan dijelaskan mengenai penggunaan mesin cash register merk sharp type ER A 460. Untuk penggunaan mesin merk lain tinggal disesuaikan. 1.2. Cash Register Di toko-toko yang besar atau swalayan, untuk memudahkan penyelesaian transaksi jual beli digunakan mesin yang dapat digunakan oleh kasir untuk mengetahui dan menghitung jenis dan jumlah barang yang telah dibeli oleh pelanggan, jenis alat pembayaran, pemberian discount sampai dengan membaca laporan penjualan baik perkasir maupun untuk periode tertentu. Mesin tersebut disebut dengan Mesin Cash Register. Mesin Cash Register yang dipakai di toko ada berbagai jenis merk dan Type. Dari berbagai merk tadi antara lain : Sharp, Samsung, Olympia dan sebagainya.Mesin Cash Register SHARP Type ER A-202 Mesin cash Register ini memiliki kelebihan, yaitu dapat menampilkan nama barang yang dibeli sekaligus dengan harganya. Mesin cash register lainnya biasanya hanya menampilkan kode barang sehingga customer tidak mengetahui jenis barang yang dibeli. Bagian-bagian mesin ini : Tampilan dari depan : terdiri dari : Operator display, customer display, body mesin, bagian keyboard 2. Bagian Printer :terdiri dari \; pita,roll kertas untuk struk belanja, roll kertas untuk copy perusahaan 3. Bagian laci (drawer) digunakan untuk menyimpan uang 1. 3.3 Cara Pengoperasian Cash Register Elektronok Sharp Type ER A-202 3.3.1 Fungsi Tombol : Untuk dapat menggunakan mesin Cash Register ini harus menggunakan kunci. Adapun kunci yang digunakan adalah : 1) Kunci OP (Operator) : Kunci ini dapat dipakai dari OFF s/d REG Kunci ini dipegang oleh Operator, yaitu Kasir 2) Kunci SM ( Semimaster ) ; Dapat dipakai dari PGM1 s/d X1/Z1 Kunci ini dipegang oleh Supervisor Toko atau Manager Toko. Fungsi kunci ini : a) Untuk mengoperasikan mesin b) Untuk memprogram mesin tetapi hanya untuk program dengan Kode 1 untuk memprogram kode 1, kunci di letakkan pada posisi PGM 1. c) Untuk menghapus transaksi. Jika kasir melakukan kesalahan d) Untuk membaca laporan penjualan, baik penjualan perkasir atau total penjualan hari itu. Untuk membaca laporan e) letakkan kunci pada posisi X1/Z1, kemudian ketik kode untuk laporan. 3) Kunci MA (Master) ; Dapat dipakai dari PGM2 s/d X2/Z2 Kunci ini dipegang oleh pemilik toko Fungsi kunci : Mengoperasikan mesin 1) 2) 3) 4) 3.3.2 Posisi Kunci Mesin : ( Off ) : Dipakai untuk mematikan mesin OP X/Z : Dipakai untuk mengetahui total sementara kasir yang bersangkutan REG(Registration) : Dipakai untuk pencatatan penjualan/ penghasilan PGM1 & PGM2 : Untuk membuat program 5) MGR (Manager) 6) X1 / Z1 7) X2 / Z2 : Pencatatan yang hanya dapat dilakukan Manager seperti pembatalan suatu transaksi. : Untuk mengetahui berbagai macam informasi penjualan harian. : Untuk mengetahui formasi penjualan per-periode, misalnya per-minggu atau per-bulan. 15) 16) 17) 18) 3.3.3 Tombol – Tombol Cash Register ON/OF RCPT RCPT ON : Kertas Receipt keluar secara otomatis. OFF : Kertas Receipt tidak keluaR, hanya menampilkan jumlah hasil penjualan NB : Supaya keluar, setelah transaksi selesai langsung tekan Tombol RCPT Caranya : Posisi kunci di OP X/Z  Tekan RCPT --- lihat didisplay / layar baca  Pilih tanda ON / OFF  Setelah itu kunci kembali ke REG PLU adalah untuk memasukkan jumlah dalam register dimana harga sudah diprogramdi PLU RF untuk mengurangi jumlah uang akibat adanya pengembalian uang untuk pembeli. – adalah untuk meghapus transaksi terakhir apabila terjadi kesalahan yang baru dicaetak VP adalah tombol validasi, untuk mencetak jumlah transaksi di atas lembaran nota sebagai bukti telah melaksanakan transaksi kas CL adalah (Clear=penghapus), untuk membatalkan penulisan angka sebelum menekan tombol yang lain Journal adalah untuk menggulung kertas jurnal untuk kepentingan audit Receipt adalh tombol kertas serah terima untuk menggulung kertas tanda terima % 2 adalah tombol potong harga, untuk memberikan potongan /discount harga dari total penjualan % 1 adalah prosentase potongan harga, untuk memberikan potongan dalam persen ST adalah sub total, untuk meenghitung jumlah sementara penjualan CR (Kredit) adalah untuk melayani pembelian dengan kartu kredit CH (Cek), untuk melayani dengan menggunakan cheque RA ( Received On Account)untuk memasukkan uang dalam persediaan kas dan bukan uang dari hasil penjualan PO untuk mengurangi jumlah uang kas yang ada selain hasil transaksi penjualan TL untuk menghitung jumlah akhir dan pembayaran tunai TM (Time) untuk memprogram dan melihat jam pada cash register Tombol Departemen adalah mengelompokkan barang-barang sesuai dengan departemen 1. 3.3.4 Memasukan Program ke Dalam Mesin Cash Regsiter Untuk mempermudah dalam transaksi penjualan maka kasir biasanya membuat program dalam cash register dengan memasukkan departemen dan nama barang serta harga barang ke dalam mesin Langkah- langkah membuat departemen maka dikelompokkan barang sesuai dengan departemen Departemen 1 Sembako 2). 3) 4) 5) 6) 7) 8) 9) 10) 11) 12) 13) 14) Kode 1 2 3 4 5 6 7 8 9 2. Nama Barang Minyak Goreng Filma 2 Lt Gulaku 1 kg Terigu Segitiga Biru 1kg Indo Mie Goreng Indo Mie Soto Mie Sedap Goreng Kecap ABC 140 ml Susu Frieslag Coklat 800 gr Rinso 1kg Harga Satuan (Rp) 20.800 6.500 8.500 1.200 1.000 1.100 5.000 47.000 16.500 Departemen 2 Makanan Kode Nama Barang Harga Satuan (Rp) 11 12 13 14 15 16 17 18 19 3. Oreo 137 g Tango Wafer 80 gr Beng- beng stic 120 gr Roma Biskuit Slai Olai Strawbery Silver Queen Caramel 54 gr Garuda Kac. Atom 170 gr Khongguan Togo Cklt 200 gr Turbo Jagung Keju 40 gr Dua kelinci 225 gr 5.650 7.250 5.250 1.500 7.175 3.850 3.800 1.125 6.775 Departemen Minuman Kode 21 22 23 24 25 26 27 28 29 Nama Barang Nutrisari 200ml Frestea My Body 350 ml Vita jelly Drink 110 gr Kaki Tiga 320 ml Ultra Teh Kotak 200ml Mizone 500 ml Torabika kopi duo 125 gr Teh sariwangi Aqua botol 800lt Harga Satuan (Rp) 4.150 3.400 1.900 3.950 2.000 2.450 1.200 5.400 1.300 4. Departemen ATK Kode 31 32 33 34 35 36 37 38 39 Nama Barang Buku tulis AA 40 lbr Buku Tulis sidu 60 lbr Tip ex Kenko Pensil 2 B Fiber castell Pilot Pulpen Mekanik Pensil Penghapus stadler Pulpen Faster Spidol Stabilo Harga Satuan (Rp) 2.000 2.300 3.000 1.500 1.200 6.900 2.000 1.500 5.000 Nama Barang Mustika ratu masker bangkoang Pixy deo stick Purbasari lulur Shinzui Soap Pepsoden Jumbo Biore Body Foam Nivea Body lot white Sunsilk Shampo Medicare soap Harga Satuan (Rp) 18.500 5.500 5.750 2.700 5.000 4.700 17.500 12.000 1.600 temen Perawatan Tubuh Kode 41 42 43 44 45 46 47 48 49 Agar dapat membuat program, digunakan kunci MA dengan posisi kunci pasa PGM 1.         Program Nama Departemen Kunci MA Posisi kunci pada PGM Tekan #/TM/ST Tekan 1 Tekan . (titik) Tekan tombol 1 ( 17 E) Ketik Nama, Misalnya Sembako Tekan #/TM/ST Jika membuat departemen berikut tekan tombol 2 Kosmetik dan seterusnya sampai dengan beberapa departemen  Tekan TL/HS 2. Program Nama barang (PLU)  Kunci MA  Posisi kunci pada PGM  Tekan #/TM/ST  Tekan 2  Tekan . (titik)  Tekan nomor barang  Tekan PLU/SUB 1  Ketik nama barang Misalnya sesuai dengan departemen 1 yaitu Miyak Goreng Filma  Tekan nomor barang 2 ketik nama barang gulakudan seterusnya nomor barang 3, kemudian ketik nama barang sampai beberapa no dan nama barang setelah selesai maka kemudian  Tekan #/TM/ST  Tekan TL/HS 3. Program Harga  Kunci MA  Posisi kunci PGM  Tekan nomor barang 1  Tekan PLU/SUB  Tekan Harga  Tekan tombol departemen 1 kemudian tekan nomor barang berikutnya, tekan PLU tekan harga dan seterusnya setelah selesai  Tekan TL/HS 4. Program Nama Toko  Kunci MA  Posisi Kunci PGM  Tekan #/TM/ST  Tekan 4  Tekan Nomor Baris 1 diketik Nama toko  Tekan X seterusnya 2 diketik alamat dst Catata dalam 1 baris terdapat 24 huruf dan bila ketik nomor tekan number ketik tombol bulat tekan number lagi  Tekan #/TM/ST  Tekan TL/NS 5. Program Nama Kasir  Kunci MA  Posisi kunci PGM  Tekan #/TM/ST  Tekan 5  Tekan . (titik) .  Tekan nomor kasir 1  Tekan X  Ketik Nama kasir  Tekan #/TM/ST kemudian tekan 2 tekan x ketik nama kasir dst  Tekan TL/NS 1. 2.      3.3.5 Melaksanakan Transaksi pada Cash Regsiter Agar mesin dipakai untuk operation, posisi kunci mesin selalu diREG ( Registration ). Dalam melakukan transaksi  Kunci posisi REG  Tekan CLK # = Tombol Kasir  Langkah : Tekan Nomor Kasir – CLK#  RA = Modal  Langkah = Jumlah uang tekan RA  PO = Uang keluar  Langkah = Jumlah uang tekan PO Rumus Transaksi Pemakaian PLU/Code barang Tekan jumlah x kode barang kemudian tekan PLU/SUB Untuk melakukam pembatalan langsung Langkah = jumlah barang x code barang tekan PLU/SUB tekan Void Untuk melakukan pembatalan tidak langsung Langkah = jumlah barang x code barang tekan RF tekan PLU/SUB Dalam melakukan transaksi bila dalam penjualan barang dibayar dengan uang pas maka langsung di tekan TL/NS dan bila penjualan barang dibayar dengan uang lebih kemudian tekan jumlah uang yang berikan lalu tekan TL/NS Bila transaksi terdapat discout Langkahnya = tekan jumlah barang tekan kode barang tekan PLU/SUB tekan angka discount tekan % tekan TL/NS Contoh : Dalam penjualan Biasa kunci mesin posisi REG dengan menggunakan PLU Misalnya : Membeli Sabun LUX 2 buah Kode PLU untuk sabun LUX adalah 02 Cara menggunakan mesin : QUANTITY X NO KODE TEKAN PLU Keterangan : Quantity = Jumlah barang yang dibeli caranya  tekan angka 2, tekan  tkan tanda X tekan kode barang  tekan tombol PLU Untuk menyelesaikan transaksi : 1. Pembayaran dengan Cash / tunai - Jika dibayar dengan uang pas, langsung saja tekan TL (Cash). - Jika dibayar dengan uang lebih, tekan dahulu jumlah yang dibayar, lalu tekan TL (Cash) 2. Penjualan Credit / Hutang (CR) - Jika penjualan Credit, langsung saja tekan CR (Credit) 3. Penjualan dengan Cheque (CH) - Jika penjualan dengan Cheque, langsung saja tekan (CH) 1) 2) 3) 4) 5) 3.4. Prosedur Mengoperasikan Mesin Kasir Saat pertama kali akan mengoperasikan mesin kasir, langkah-langkah yang harus dilakukan oleh seorang kasir toko adalah : Melapor pada manajer toko atau assisten manajer untuk me-reset mesin Memasukkan ID atau password kasir yang bersangkutan Memasukkan modal awal atau kas awal kasir Menyiapkan peralatan penjualan lainnya seperti tas atau kantong plastic, alat tulis, nota dan seterusnya Mengoperasikan mesin kasir Untuk memasukkan uang kas/ modal ke cash register dengan cara menekan tombol RA (Received On Account) 3.5 Menggunakan Mesin Cash Register Scaner / POS Jenis cash register ini banyak digunakan di toko swalayan besar seperti hypermarket. Penggunaan mesin cash register ini lebih mudah. Kasir hanya tinggal menyorotkan scanner kearah Barcode barang yang terdapat pada kemasan. Otomatis pada mesin cash register akan muncul kode, nama barang dan harganya. Barcode adalah kode barang berupa garis-garis dan angka. Kode ini dibuat oleh produsen. Untuk barang tertentu barcode ini dibuat sendiri oleh toko, misalnya untuk sayuran, buah, daging, makanan siap saji dan sebagainya. Tetapi ada juga barcode yang tidak bias discaner, untuk barang seperti ini dimasukkan secara manual. Otomatis pada mesin cash register akan muncul kode, nama barang dan harganya. 2. 3. 1. 2. 3. 4. 5. 3.6. Kelengkapan Mesin Cash Register Scaner 1. 1 set computer scanner printer type kecil Epson TM-U300 - Salah satu jenis printer kasir yang paling banyak digunakan untuk aplikasi Point of Sale, dengan kecepatan cetak 3,5 baris per detik dan dilengkapi dengan sistem validasi nota 3.7. Cara Mengoperasikan Mesin Kasir Saat Transaksi Kasir menscan barcode yang ada pada barang pada mesin scanner., yang merupakan bagian dari mesin kasir. Pada saat scanner akan muncul nama barang, jumlah barang dan sekaligus harga barang yang bersangkutan. Jika ada customer membeli lebih dari 1 barang yang sama, maka kasir dapat satu persatu menscan barang yang bersangkutan atau scan barang (1 saja), kemudia tekan tombol Esc (escape), tekan angka sesuai jumlah barang, tekan enter, maka pada monitor akan muncul nama barang, harga dan jumlah yang dibeli Jika pada barang tidak terdapat barcode, maka kasir dapat melihat PLU barang tersebut dengan menekan tombol F1 pada mesin kasir. Selanjutnya kasir mengetik secara manual PLU barang, maka akan muncul nama, harga dan jumlah harga, tekan enter maka akan diketahui total transaksi Pilih menu pembayaran tunai atau kredit Jika pembayaran dilakukan secara tunai, masukkan / ketik jumlah uang yang diberikan customer Tekan tombol Enter , transaksi selesai berikan uang kembalaian ke customer (jika ada). 3.8. Mempersiapkan dan Mengoperasikan Alat Pembayaran Non Tunai Pada saat sekarang ini Transaksi pembayaran dapat juga dilakukan secara non tunai , yaitu menggunakan kartu debit. Banyak orang yang salah pengertian yang menyamakan antara kartu kredit dengan kartu debit padahal kedua kartu tersebut berbeda.. Kartu Kredit adalah kartu yang dananya berasal dari pemilik kartu itu sendiri berupa simpanan di bank. Untuk mengambilnya menggunakan mesin ATM (AUTO TELLER MACHINE ) dalam Bahsa Indonesia disebut Anjungan Tunai Mandiri.  Sedangkan Kartu Debit dananya berasal dari pinjaman Bank. Pengguna kartu debit harus membayar dana yang telah digunakan kepada bank Adapun cara pembayaran kepada bank dapat dilakukan :  Secara langsung Transfer antar bank Untuk toko yang menyediakan fasilitas pembayaran dengan kartu kredit, maka di tempat pembayaran / kasir disediakan alat atau mesin yang digunakan untuk mendebit saldo simpanan di bank yang bekerja secara otomatis / ON LINE saat mesin itu digunakan oleh kasir sewaktu transaksi pembayaran berlangsung. Mesin seperti ini disebut dengan MESIN VALIDASI KARTU DEBIT atau MESIN DEBIT. Apabila ada pelanggan yang menggunakan kartu kredit sebagai alat pembayar, maka kasir akan menggesekkan atau menswipe kartu kredit pelanggan tersebut pada mesin, dan selanjutnya mesin akan bekerja. Mesin Validasi Kartu Kredit atau Mesin Debit ada berbagai macam, tergantung kepada bank yang menggunakannya. Disini akan dijelaskan tentang mesin Validasi Kartu Kredit / EDC INTELECT dari Bank BCA yang banyak digunakan di toko. Contoh Mesin Debit / EDC INTELECT BCA/BNI’46 Mesin debit adalah mesin yang digunakan untuk menyelesaikan transaksi yang pembayarannya menggunakan kartu debit atau kartu kredit. Untuk dapat menggunakan mesin ini toko harus ada hubungan on line dengan bank yang mengeluarkan mesin ini. Dalam contoh adalah dengan Bank BCA atau bank yang mempunyai jalinan kerja sama bersama. Untuk dapat melakukan pembayaran dengan kartu debit ada ketentuan limit atau minimal jumlah transasaksi. Untuk masing-masing toko tidak sama, ada yang batas minimalnya misalnya Rp. 30.000,00; Rp. 50.000,00 dan sebagainya.    a) b) c) Bagimana jika ada customer yang menggunakan kartu kredit sebagai pembayaran ? Jika ada customer yang menggunakan kartu kredit sebagai pembayaran transaksi, maka setelah selesai transaksi, kasir menekan enter pada mesin cash register , selanjutnya : 1. Pilih menu pembayaran dalam hal ini yang dipilih adalah menu kredit : 2. Tekan Page Up : keluar menu kartu yang digunakan, pilih sesuai jenis kartu yang digunakan : Master Visa ATM BCA Pilih salah satu, pilih edisi 3. Kartu kredit di swipe (digesekkan) pada mesin Debit, maka akan muncul no. kartu; jika no. tidak muncul kemungkiman magnetnya aus maka kasir mengetik secara manual nomor kartu sesuai dengan yang tertera di kartu kredit 4. Karena bersifat otomatis maka setelah kasir men-swipe kartu kredit akan muncul / keluar kertas draft dari mesin debit yang berisi jumlah transaksi, selanjutnya customer diminta menandatanganinya. Kertas draft dibuat rangkap 3 : Asli untuk toko Copy 1 untuk toko digunakan untuk mengclaim bank Copy 2 untuk customer Setiap hari toko melaporkan jumlah transaksi kartu kredit ke kantor pusat dan selajutnya kantor pusat akan mengklaim pembayaran pada bank yang mengeluarkan kartu kredit tersebut 1) 2) 3) 4) 5) 6) 3.9. Cara Mengoperasikan Mesin Debit Setelah menyelesaikan transaksi dengan mesin kasir dan customer ingin menggunakan kartu debit, langkah-langkahnya : Pilih menu pembayaran dalam hal ini yang dipilih adalah menu kredit Masukkan jumlah transaksi pada mesin debit Tekan Enter warna hijau Swipe (gesekkan ) kartu debit Minta customer menyebutkan No. PIN Masukkan no. PIN dengan mengetiknya di mesin debit Tekan Enter warna hijau Keterangan : Warna hijau untuk kartu BCA Warna Merah untuk kartu debit bank lain Perintah-perintah pada mesin debit Cetak Ulang (reprint) a. Tekan angka 7 (reprint Invoice) b. Untuk mencetak ulang transaksi terakhir tekan ENTER Untuk mencetak ulang bukan transaksi terakhir, input trace number Transaksi yang dimaksud, kemudian tekan ENTER c. Printer akan mencetak struk duplikat Pembatalan (void) Tekan angka 4 (void) masukkan password Masukkan trace number, tekan ENTER Jumlah transaksi benar tekan ENTER, jika salah tekan Clear Minta nasabah memasukkan PIN Muncul “transaction accepted “ berarti transaksi tersebut telah dibatalkan Printer akan mencetak struk pembatalan transaksi tersebut Cetak total transaksi sebelum settlement (batch) a. Tekan angka 8 (summary), tekan ENTER b. Printer akan mencetak laporan REPORT AUDIT a. b. c. d. e. f. Penutup transaksi tiap akhir hari (settlement) (Tujuan : Agar dana hasil penjualan masuk (ditransfer)ke rekening merchant) Tekan angka 6 (settle), masukkan password Tekan angka 4 untuk transaksi debit, (angka 1 untuk transaksi KREDIT)*), tekan ENTER Jumlah transaksi benar tekan enter 2x,jika salah tekan clear Printer akan mencetak laporan SETTLEMANT a. b. c. d. *) Jika terdapat transaksi CREDIT, kembali lakukan settlemant untuk transaksi credit. 1. 2. 3. 4. 5. 6. 3.9.1 Keterangan Pesan Pada Layar Pada saat menggunakan mesin ini ada kemungkinan terjadi gangguan-gangguan yang menyebabkan transaksi tidak berjalan dengan baik. Hal-hal yang dapat terjadi tersebut, biasanya akan ditampilkan pada layar monitor mesin validasi dengan berbagai pesan. Pesan-pesan tersebut antara lain : Dialing now & processing now : Sistem sedang mengirimkan data transaksi ke Host BCA untuk mendapatkan persetujuan ( approval ) Approval : Rekening nasabah telah di debet ( dikurang ) dan transaksi sale ( penjualan telah berhasil meskipun faktur transaksi tidak tercetak oleh printer Invalid transaction / declined / referral : Transaksi ditolak Magnetic Swipe error : Magnetic stripe kartu pada mesin debit rusak . jika terjadi pada beberapa pembeli, toko menghubungi layanan konsumen bank ybs Incorrect PIN : Salah memasukkan PIN, Ulangi lagi swipe kartu. Jika terjadi pada beberapa pembeli, toko menghubungi layanan konsumen bank ybs. Please try again-XX : Terjadi gangguan pada komunikasi, ulangi lagi swipe kartu. Jika bebrapa kali terjadi respon yang sama, hubungi layanan konsumen bank ybs 1. Test Formatif Pilihan Ganda Berikut ini yang biasanya kunci dipegang oleh kasir adalah…. a. b. 2. OP SM c. MS d. PGM e. Void Tanda yang digunakan untuk menghidupkan mesin cash register dalah posisi kunci di….. a. Off c. PGM e. Clock b. On d. REG 3. Perhitungan total harga dilakukan stelah pelanggan melakukan….. a. Pembayaran c. menyerahkan barang e. sampai dikasir b. Pembelian d. penyerahan uang 4. Untuk memasukkan jumlah dalam register dimana harga dan barang sudah diprogram maka dengan menakan tombol…. a. RF c. CL e. ST b. VP d. PLU 5. Untuk memulai, memasukan perhitungan dengan cash register maka kunci mesin ada di posisi… Off c. REG e. TL On d. FEED 6. Untuk memasukkan uang kas / modal ke kas register dengan cara menekan tombol… a. MA c. SM e. PGM b. OP d. RA 7. Langkah-langkah dalam pencatatan dengan system PLU adalah kunci di…. a. REG, tekan jumlah barang tekan kode dept, tekan PLU b. PGM, trkan jumlah barang, tekan kode dept, tekan PLU c. VOID, tekan jumlah barang, tekan kodedept, tekan PLU d. REG, tekan harga, tekan kode dept, tekan PLU e. PGM, tekan harga, tekan jumlah barang , tekan dept, tekan PLU 8. Kode % 2 ini dalam cash register berfungsi sebagai…. a. Tombol kertas tanda terima b. Untuk menggulung kertas c. Pemberian potongan harga dari total penjualan d. Penghapus transaksi terakhir e. Untuk mengeluarkan kertas receipt secra otomatis 9. Untuk melayani pembelian dengan menggunakan cheque, dengan cara menekan tombol…. pada cash register a. CH c. PO e. TM b. CR d. TL 10. Untuk memasukkan pembelian kecash register maka langkah pertama adalah menekan…. a. Angka dari harga barang d. ST b. Departemen dari kelompok barang e. TL c. Kunci REG Essay Jawablah pertanyaan berikut dengan jelas dan benar ! 1. Sebutkan 2 cara penyelesaian transaksi penjualan. 2. Peralatan transasksi apa yang digunakan untuk transaksi dengan uang cash di swalayan. 3. Persyaratan apa saja yang harus dipenuhi oleh seorang kasir. 4. 5. 6. 7. 8. 9. 10. Jelaskan perbedaan antara cash register dengan scanner dengan cash register biasa. Jelaskan langkah seorang kasir apabila ada customer yang melakukan pembayaran dengan kartu debit Jelaskan kegunaan kunci SM, REG, PGM pada mesin cash register Sbutkan kelebihan dan kelemahan dalam pembayaran dengan menggunakan kartu kredit Apa yang dilakukan kasir apabila penjualan telah selesai / tutup Sebutkan hal-hal yang harus diperhatikan oleh seorang kasir Apakah kegunaan TL pada mesin cash register Soal praktek Cash register : No. 1. Situasi Anda sebagai kasir baru memulai bertugas pada shift 1 2. Anda melayani customer yang 1. membeli : 1 Minyak goreng Filma Kode 2. PLU 1.1 Rp. 20.800,2 bh Gulaku Kode PLU 1.2 3. @ Rp.6.500,1 Pasta gigi pepsodent Kode4. PLU 45 Rp. 5.000,Dibayar Rp. 50.000,5. Prosedur pengerjaan ……………………………………………………….. ……………………………………………………….. ……………………………………………………….. ………………………………………………………... ………………………………………………. ………………………………………………. ………………………………………………. ……………………………………………… ……………………………………………… Soal Praktek Menggunakan kartu Kredit No. Situasi 1. 2. 3 Prosedur seorang kasir apabila ada customer yang melakukan pembayaran dengan kartu kredit Prosedur seorang kasir apabila ada customer yang melakukan pembayaran dengan kartu kredit tetapi kartunya di blokir Prosedur seorang kasir apabila ada customer yang melakukan pembayaran dengan kartu kredit tetapi kartunya tidak tersedia Prosedur pengerjaan ………………………………………………… …………………………………………………. …………………………………………………. ……………………………………………………. ……………………………………………………. ……………………………………………………. ……………………………………………………. …………………………………………………… ……………………………………………………. ……………………………………………………. …………………………………………………… 4. 5. dananya Prosedur seorang kasir apabila ada customer yang melakukan pembayaran dengan kartu kredit tetapi kartunya tidak dapat diswipe Prosedur membuat laporan untuk pembayaran dengan kartu kredit pada saat akhir shif kasir ……………………………………………………. ……………………………………………………. ……………………………………………………. ……………………………………………………. ……………………………………………………. ……………………………………………………. ……………………………………………………. ……………………………………………………. …………………………………………………….. Diposting oleh HENNY BOUTY di 19.16 Kirimkan Ini lewat EmailBlogThis!Berbagi ke TwitterBerbagi ke Facebook CARA MENGHITUNG BERAT EMAS Rumus Mencari Kadar Emas Kadar emas adalah isi atau bagian tulen (murni)dari suatu benda. RUMUS Kadar = berat murni ----------- x 24 karat berat benda Misalnya: sebuah perhiasan emas beratnya 10 gram,jika emas murni pada kalung tersebut 9 gram,berapakah kadar dari emas tersebut? Berat murni kalung = 9 gram Berat benda (kalung) = 10 gram. Caranya: 9 216 Kadar = -- x 24 karat = --- = 21,6 karat 10 10 Rumus Mencari Berat Emas Murni Berat murni adalah : berat dari benda aslinya. RUMUS kadar Berat emas murni = ---------- x berat benda 24 karat Misalnya: Berat kalung adalah 10 gram dan kadar emasnya adalah 18 karat. Berapakah berat murninya? Caranya: 18 180 Berat emas murni = ----- x 10 = ----- = 7,5 24 24 Jadi Berat murni emas adalah 7,5 Rumus Mencari Berat Benda Berat benda adalah berat dari bentuk benda. RUMUS 24 karat Berat benda = ---------- x berat murni kadar Misalnya : Sebuah cincin dengan berat murni 8 gram dan kadarnya 18 karat. Berapakah berat benda dari cincin tersebut? Caranya: 24 Berat benda = ---- x 8 = 10,66 18 Rumus Mencari Prosentase dari Bahan RUMUS kadar Prosentase = ------- x 100% 24 Misalnya: Sebuah cincin dengan kadar 18 karat. Berapakah prosentase emas tersebut? Caranya: 18 Prosentase = ---- x 100% = 75% 24 KD 5 ALAT BANTU VERIFIKASI ULANGAN HARIAN MATA PELAJARAN KOMPETENSI DASAR SEMESTER / TAHUN : PENGOPERASIAN PERALATAN TRANSAKSI : PERSIAPAN DAN PENGOPERASIAN PADA ALAT VERIFIKASI : 2 / 2014 1. a. b. Kerjakan soal di bawah ini dengan memberikan tanda silang pada jawaban yang paling tepat ! Alat untuk mengetahui atau mendeteksi uang palsu dengan menggunakan sinar Ultra Violet, terdapat pada mesin…. Money Changer c. Money Detector V e. Money Counter Money Cutter d. Money Roller 2. a. b. c. Berikut ini persiapan sebelum memeriksa uang tunai secara manual, kecuali…. Mengetahui cara pemeriksaan uang secara manual d. Menyiapkan fasilitas untuk pengecekan Memverifikasi uang dengan diraba, diterawang dan dilihat e. Mengenal macam-macam uang tunai Menerima uang pembayaran 3. a. b. 4. Setiap uang kertas asli terdapat tulisan pada benang pengamannya yang disebut…. Watermark c. Cetak Intaglio Microletter d. Invisible Print e. Safety Line a. b. Untuk mendeteksi uang kertas sering menggunakan cara manual yaitu 3D. Tanda-tanda keaslian uang yang dapat kita cek dengan cara diraba yaitu….. Watermark c. Cetak Intaglio e. Safety Line Microletter d. Invisible Print 5. a. b. Tanda-tanda pada uang kertas berikut mengidentifikasikan uang palsu, kecuali…. Warnanya pudar, luntur atau gambar patah d. Nomor seri pada uang terasa menonjol bila diraba Jika diraba, kertas terasa halus dan lentur e. Safety line berwarna hitam polos tanpa tulisan c. Watermark terlihat seakan-akan dicetak dipermukaan kertas 6. a. b. c. Berikut ini hal yang harus diperhatikan sebelum melakukan swipe kartu kredit pada mesin EDC, yaitu …… Memeriksa ketebalan kartu tersebut d. Meminta pemegang kartu menginput no. PIN Memeriksa tanggal berlaku kartu kredit e. Menanyakan nama dan alamatnya Memeriksa barang yang dibeli dengan kartu kredit tersebut. 5. a. b. c. Jika terjadi masalah teknis pada mesin EDC maka langkah yang harus diambil seorang pramuniaga yaitu….. Meminta konsumen untuk membayar Cash d. Meminta konsumen untuk membatalkan pembelian Menghubungi pemilik perusahaan e. Menghubungi Bank Penerbit Kartu Kredit Menghubungi Supervisor anda 6. Berikut ini adalah response message yang tersaji pada mesin validasi kartu kredit, pesan yang menunjukan bahwa transaksi ditolak yaitu…… a. Dialing Now c. Invalid transaction e. Incorrect PIN b. Approved d. Magnetic Swipe error Invalid transaction / declined / referral 7. “Please try again-XX”, ini adalah pesan yang tersaji pada mesin validasi kartu kredit yang menunjukan bahwa…. a. Transaksi diproses c. Kerusakan magnetic strip e. Salah input nomor PIN b. Gangguan pada komunikasi d. Transaksi ditolak mesin 8. Jumlah angka pada nomor kartu kredit yaitu a. 12 digit c. 16 digit e. 20 digit b. 14 digit d. 18 digit 9. a. b. 10. a. b. Cara pengoperasian mesin EDC meliputi hal-hal berikut ini, kecuali…. Settlement c. Void e. Sale Reset Data d. Reprint Berikut ini tata cara bertransaksi melalui mesin EDC, kecuali…. Transaksi di settlement maksimum 5 hari setelah transaksi d. Memeriksa fisik kartu kredit Otoritas dilakukan setelah akhir jam kerja e. Jangan memilah transaksi menjadi per bagian c. Mencocokkan nomor kartu dengan daftar BIN 11. Konsentrasi dalam bekerja, tidak melamun atau sambil bermain-main dalam melakukan verifikasi uang adalah esensi dalam sikap…. a. Bijaksana d. Cermat b. Bertanggungjawab e. Teliti c. Jujur 12. Kol Sikap Kol Implementasi A CERMAT 1 Memberikan penjelasan yang masuk akal / rasional kepada customer B JUJUR 2 Melakukan pengecekan ulang pada produk sebelum dibungkus C TELITI 3 Memberikan informasi spesifikasi produk sesuai kenyataannya D Bertanggungjawab 4 Tinggalkan permasalahan pribadi saat sedang bekerja Kondisi pada table di atas yang paling sesuai / relevan antara kolom sikap dan kolom implementasi yaitu…. a. A-2 dan D-4 c. C-2 dan A-4 e. A-4 dan C-1 b. B-1 dan C-2 d. D-3 dan B-3 13. Pihak yang melakukan kerjasama dengan Bank untuk melayani transaksi berbasis kartu biasanya outlet-outlet dan toko yang disebut…. a. Pihak Issuer c. Principal Agency e. Provider b. Frenchise d. Merchant 14. Mesin EDC yang dapat berfungsi apabila hanya terdapat jaringan telepon seluler dan tanpa jaringan PLN adalah EDC berjenis…. a. EDC Line Telepon c. EDC GPRS Power e. EDC GPRS Mobile b. EDC Banking d. EDC Fixed Line 15. a. b. c. d. e. Prosedur operasional pembatalan transaksi (VOID) kartu debit pada mesin EDC yang tepat adalah Tekan F4  Input Password  Input Trace Number  Input PIN oleh Cardholder  Dialing / Enter Tekan F4  Input Password  Input PIN oleh Cardholder  Input Trace Number  Dialing / Enter Tekan F3  Input Password  Input Trace Number  Input PIN oleh Cardholder  Dialing / Enter Tekan F3  Input Password  Input PIN oleh Cardholder  Input Trace Number Dialing / Enter Tekan F3  Input PIN oleh Cardholder Input Password  Input Trace Number  Dialing / Enter Jawablah soal essay berikut ini dengan jelas dan benar ! 1. 2. 3. 4. 5. Berikan penjelasan tentang alat bantu verifikasi pada sebuah transaksi seperti yang Anda ketahui ! Sebutkan macam-macam bentuk money detector ! Sebutkan enam variable keaslian pada uang kertas ! beri penjelasan singkatnya ! Apa yang dimaksud dengan “settlement” itu? dan bagaimana cara operasionalnya pada mesin EDC? Bagaimana prosedur pelaporan apabila terjadi kerusakan pada money detector ? MEMPERSIAPKAN DAN MENGOPERASIKAN ALAT BANTU VERIFIKASI A. Tata Cara Pemeriksaan Alat Bantu Verifikasi 1. Pendahuluan Alat bantu verifikasi adalah alat yang digunakan ntuk memeriksa uang atau alat pembayaran yang lainnya. Diantara alat bantu verifikasi uang tersebut adalah Money Detector, yaitu alat yang digunakan untuk melihat apakah uang tersebut asli atau palsu. Dalam alat tersebut terdapat sinar ultra violet untuk verifikasi uang. Alat pembayaran terdiri dari dua jenis yaitu uang kartal dan uang giral. Uang kartal adalah alat pembayaran yang telah disahkan oleh pemerintah. Diantara uang kartal tersebut adalah uang tunai yang terdiri dari uang logam dan uang kertas. Uang giral adalah surat/kartu berharga yang bernilai uang yang dikeluarkan oleh bank atas nama seseorang/badan/perusahaan. Diantara uang giral adalah Giro, Cek (Cheque), kartu kerdit, Traveller Cheque, deposito, permintaan pembayaran, dan Telegraphic Transfer. 2. Alat Bantu Verfikasi Seperti setelah diuarikan diatas bahwa alat bantu verifikasi adalah alat yang digunakan untuk memeriksa uang atau alat pembayaran yang lain. Tujuannya untuk mencocokkan keaslian alat pembayaran tersebut. Pada pembahasan alat bantu verifikasi pada modul ini akan hanya dibahas mengenai alat bantu verifikasi kartu kredit dan alat bantu verifikasi uang tunai. Untuk alat bantu verifikasi uang tunai pada modul ini tidak akan membahas verifikasi dengan menggunakan mesin melainkan dengan cara “manual” atau dilihat, diraba, dan diterawang. Alasannya karena verifikasi uang di bank apabila menggunakan alat verifikasi seperti sinar ultra violet akan membutuhkan waktu yang cukup lama, sedangkan uang di bank begitu banyak yang perlu diverifikasi. Selain itu, berdasarkan hasil wawancara dengan pejabat bank bahwa untuk memverifikasi uang di bank lebih sering menggunakan cara “manual” yaitu dilihat, diraba, dan diterawang. Prosedur penerimaan kartu kredit sebelum kartu kredit digosokkan di mesin EDC atau imprinter adalah : a. Memeriksa fisik kartu kredit (cetakan nomor kartu, tempat tanda tangan, hologram, dan masa berlaku); b. Mencocokkan nomor kartu yang tampak pada mesin EDC dengan nomor kartu pada fisik kartu kredit; c. Otoritas dilakukan pada saat pemegang kartu kredit masih ada ditempat; d. Jangan membagi-bagi/memilah transaksi menjadi beberapa bagian; e. Kartu kredit jangan diosokkan lagi apabila sudah ditolak dimesin Edc, segera hibungi Card Center; f. Berhati-hatilah atas hal yang tidak wajar; g. Transaksi dimesin EDC harus di settelemnt maksimum 5 hari setelah transaksi; h. Faktur EDC/Manual harus disetorkan ke Card Center maksimum 5 hari, sejak tanggal transaksi; i. Kopi faktur Merchant (warna kuning atau biru) harus disimpan 128 bulan; Sedangkan persiapan sebelum memeriksauang tunai secara manual adalah sebagai berikut: a. Mengenal macam-macam uang tunai b. Mengetahui cara pemerikasaan uang tunai secara manual c. Menerima uang pembayaran d. Memverifikasi uang pembayaran dengan cara dilihat, diraba, dan diterawang. B. Verifikasi Alat Pembayaran sesuai Prosedur 1. Prosedur Verifikasi Kartu Kredit Sebelum memverifikasi kartu kredit terlebih dahulu kita harus mempunyai pengetahuan tentang kartu kredit dan mengetahui mengenai kartu palsu serta cara mencegah penggunaan kartu palsu. a. Pengenalan kartu kredit Kartu kredit ada yang memakai gambar foto pemilik harta ada pula yang tidak memakai foto. Keterangan-keterangan yang terdapat pada kartu kredit adalah. 1) Photo Card Kartu kerdit yang menggunakan foto pada bagian depan/muka tetera · Tanda tangan pemegang kartu di bagian belakang, · Masa berlaku kartu, · Hologram bank, · Nomor kartu kredit 16 digit, dan · Logo bank. Bagian belakang terdapat keterangan tentang nomor kartu yang dicetak pada panel tanda tangan kurang lebih sama dengan sebagian nomor kartu yang dicetak di muka kartu 2) Non Photo Card Kartu kredit yang tidak menggunakan foto pada bagian depan tertera keterangan tentang · Masa berlaku kartu, · Hologram bank, · Nomor kartu kredit 16 digit, dan · Logo bank. Pada bagian belakang kartu terdapat keterangan mengenai nomor kartu yang dicetak pada panel tanda tangan kurang lebih sama dengan sebagian nomor kartu yang dicetak dimuka kartu. b. Kartu palsu Setiap bank penerbit kartu kredit memiliki informasi tersendiri demi memberi pengenalan kepada pemilik usaha atas kemungkinan kartu kredit palsu. Kali ini akan diambil contoh kemungkinan pemalsuan kartu kredit BCA. Bila menerima kartu kredit atau bila menerima pembayaran BCA VISA dan BCA Master Card, perhatikanlah keterangan-keterangan perbedaan antara kartu palsu dan kartu asli yang terdapat pada kartu kredit yang Potho Card dan Non Photo Card 1) Photo Card · Pada kartu palsu photo card tidak tertera/tercetak tanda tangan pemegang kartu di depan kartu · Logo bunga “BCA GROUP” agak renggan, sedang kartu kredit asli tertulis “GROUP BCA”. · Background tulisan Bank Sentral Asia tidak tersusun rapi dan bertabrakan dengan foto pemegang kartu. 2) Non Photo Card Pada kartu kredit palsu Non Photo Card, logo BCA terletak dikanan atas engan tulisa dibawah logo bunga “BCA GROUP”. Kartu kredit asli terletak dikiri atas dan logo tertulis “BCA GROUP”. c. Memverifikasi kartu kredit Untuk memverifikasi kartu kredit dapat dilakukan dengan menggunakan Mesin EDC OMNI 3750 seperti yang dilakukan oleh BCA CRAD. Cara mengoperasikan mesin tersebut meliputi hal-hal sebagai berikut. 1) Sale (transaksi) a) Kartu kredit Ø Swipe kartu di mesin EDC, di layar EDC akan tampil kartu. Tekan Yes (Enter) khusus untuk kartu BCA Card, VISA dan Master BCA. Tekan No (tanda x) untuk kartu Bank lain. Ø Masukkan Amount lalu Enter, maka EDC akan Dialing › Prosesing › Approval, , printer akan mencetak transaksi dan struk keluar satu lembar Ø Untuk mencetak lembar berikutnya tekan sembarang tombol b) Kartu debit Ø Swipe kartu di mesin EDC, di layar EDC akan tampil kartu. Tekan Yes (Enter), maka mesin akan Dialing › log on Prosesing › Amount Ø Masukkan Amount lalu Enter Ø Minta Cardholder masukkan PIN lalu Enter, maka EDC akan Dialing › Processing › Approval, printer akan mencetak transaksi dan struk keluar satu lembar Ø Untuk mencetak lembar berikutnya tekan sembarang tombol 2) Void (batalkan transaksi) a) Kartu Kredit Ø Tekan Batch Menu (F3), pilih Void (F3) Ø Masukkan Passorword lalu Enter Ø Masukkan Trace Number transaksi yang akan dibatalkan lalu Enter, maka EDC akan Dialing › Processing › Approval, printer akan mencetak transaksi dan struk keluar satu lembar Ø Untuk mencetak lembar berikutnya tekan sembarang tombol a) Kartu Debit Ø Tekan Batch Menu (F3), pilih Void (F3) Ø Masukkan Passorword lalu Enter Ø Masukkan Trace Number transaksi yang akan dibatalkan lalu Enter Ø Minta cardholder memasukkan PIN lalu Enter, maka EDC akan Dialing ›Processing ›Approval, printer akan mencetak transaksi dan struk keluar satu lembar Ø Untuk mencetak lembar berikutnya tekan sembarang tombol 3) Settlement (penutupan transaksi) Untuk melakukan closing transaksi (Settlement), dapat dilakukan baik untuk kartu kredit debit, caranya yaitu sebagai berikut : a) Tekan Sattlement (F4) b) Masukkan Password lalu tekan Enter, maka EDC akan Dialing›Processing ›Approval, printer akan mencetak transaksi dan struk keluar satu lembar 4) Reprint (duplikat transaksi terakhir) Untuk mendapatkan duplikat transaksi terkhir, caranya tekan Enter masukan angka 73 lalu Enter 5) Response Message a) Approvid : Trnsaksi berhasil b) Declined/do not honour : Transaksi ditolak c) Please Try Again XX : Gangguan komunikasi/swipe ulang d) Call Help XX : Hubungi BCA e) Plese Call : Hubungi BCA f) Card Error : Magetik kartu rusak/swipe ulang 2. Prosedur Verifikasi Uang Tunai Seorang penjual/produsen harus meneliti kebenaran dan keaslian uang yang diterima sebagai alat pembayaran dari konsumen/pelanggan. Bila seoarang penjual menerima uang yang diragukan keasliannya,maka ia harus melaporkannya kepada pihak-pihak yang terkait seperti Bank Indonesia (BI), bank umum, dan pihak kepolisian. Selain itu, penjual tersebut harus melakukan hal-hal sebagai berikut : a. Menahan uang tersebut dan tidak memberi penggantian; b. Menjaga fisik uang agar tidak rusak; c. Mencatat identitas pemegang/pemilik; d. Menyampaikan laporan kepada pihak yang terkait. Dalam Pasal 244 KUHP, akan dikenakan sanksi pidana apabila “Barang siapa meniru atau memasulkan uang kertas yang dikeluarkan oleh Negara atau Bank, dengan maksud untuk mengedarkan atau menyuruh mengedarkan mata uang atau kertas itu sebagai asli dan tidak dipalsu, diancam dengan pidana penjara paling lama lima belas tahun”. Pada zaman sekarang tidak sedikit orang yang menggunakan uang palsu, oleh karena itu seorang penjual atau petugas penjualan umumnya masyarakat Indonesia harus menegtahui tata cara bagaimana menangani uang. Cara-cara tersebut ada tiga cara yang sering disebut dengan 3D, yaitu dilihat, diraba, dan diterawang. C. Prosedur Pelaporan kepada Pihak yang Berwenang Apabila terjadi kerusakan pada alat bantu verifikasi alat kredit dan alat bantu verifikasi uang tunai ajukanlah pelaporan pada pihak yang berwenang, untuk perbaikan, pengurus, atau penggantian yang baru. Prosedur pelaporan yangnharus ditempuh adalah sebagai berikut. 1. Alat bantu verifikasi kartu kredit Alat bantu verifikasi kartu kredit yang rusak maka pelaporannya kepada pihak Bank yang bekerja sama dengan perusahaan penjualan (ritel). Prosedur tahapannya melalui petugas pelayan (pramuniaga) kartu, kredit bagian teknisi perusahaan. Pimpinan perusahaan, dan kepada pihak Bank yang bersangkutan. 2. Alat bnatu verifikasi uang tunai Alat bnatu verifikasi yang tunai seperti sinar ultra violet apabila mengalami kerusakan maka pelaporannya kepada pihak Bank Indonesia atau bank lain yang bekerja sama dengan perusahaan. Prosedur tahapan pelaporannya melalui a. Kasir b. Teknisi perusahaan c. Pimpinan perusahaan d. Bagian keuangan e. Bagian sarana dan prasarana f. Bank Indonesia Pusat,Jl. Mohammad Thamrin Nomor 2 Jakarta 1010 Telp.021-381 76953817690. fax. 021-3866354, atau kantor perwakilanBank Indonesia setempat. D. Sikap-Sikap yang Dibutuhkan dalam Mempersiapkan dan Mengoperasikan Alat Verifikasi 1. Cemat Dalam mempersiapkan dan mengoperasikan alat verifikasi ditepat kerja hendaklah dilakukan dengan sungguh-sungguh dan fokus dalam melaksanakannya. Konsentrasi terhadap pekerjaan adalah sikap hasil dari pekerjaan optimal. Jangan sekali-kali bekerja sambil melamun, bermain, atau memikirkan sesuatu yang tidak ada hubungannya dengan pekerjaan. Seperti halnya kita, bila berdandan atau berpenampilan dengan keadaan pikiran sedang ruwet dan kacau maka hasilnya juga akan kacau bahkan banyak yang terlewat. 2. Teliti Dalam mempersiapkan dan mengoperasikan alat verifikasi ditempat kerja hendaklah dikerjakan dengan hati-hati dan berusaha untuk mencek ulang segala sesuatu yang telah dikerjakan. Hatihati dalam memasukkan barang-barang yang akan dibungkus, sebelumnya dicek terlebih dahulu spesifik produk yang dibeli pelanggan dan dilaksanakan identifikasi produk dengan diteliti. Dengan penelitian ini akan dapat mengurangi resiko bagi perusahaan misalnya barang yang pecah, komplain, dan yang lainnya. 3. Jujur Dalam mempersiapkan dan mengoperasikan alat verifikasi ditempat kerja, lakukanlah dengan sebenarnya sesuai aturan yang berlaku diperusahaan dan tidak berbohong. Janganlah berbohong terhadap pelanggan baik mengenai spesifikasi produk yang dijual maupun dalam pemberian informasi. Misalnya pelayan berbohong terhadap pelanggan dengan melebihkan harga dari yang telah ditetapkan perusahaan atau berbohong atau karena kemalasan misalnya denfan mentebutkan pembugkus habis. 4. Bertanggung jawab Dalam mempersiapkan dan mengoperasikan alat verifikasi ditempat kerja hendaklah bertanggungjawab dan dipertanggungjawabkan. Sikap pelayan yang bertanggungjawab diantara bekerja dengan seksama dan berdasarkan pemikiran rasional. Apa yang dikerjakannya memiliki alasan-alasan yang dapat dipahami dan diterima oleh akal, untuk dipertanggungjawabkan terhadap pelanggan maupun pemimpin. Bekerjalah dengan disiplin dari awal sampai akhir pekerjaan ketika barang pesanan diterima atau diserahkan pada pelanggan. Bekerjalah sesuai prosedur yang berlaku di perusahaan. Rangkuman 1. alat bantu verifikasi adalah alat yang digunakan untuk memeriksa alat pembayaran yang lainnya. Tujuannya untuk mencocokkan keahlian alat pembayaran tersebut. Untuk alat bantu verifikasi uang tunai menggunakan sinar ultra violet dan dengan cara “manual” yaitu dilihat, diraba, dan diterawang. Alasannya karena verifikasi uang di bank apabila menggunakan alat verifikasi seperti sinar ultra violet akan membutuhkan waktu yanhg cukup lama, sedangkan uang di bank begitu banyak yang perlu diverifikasi. Selain itu, berdasarkan hasil wawancara dengan pejabat bank bahwa untuk memverifikasi uang di bank lebih efektif menggunakan cara “manual” yitu dilihat, diraba, dan diterawang. 2. memverifikasi kartu kredit diantaranya dengan menggunakan Mesin EDC OMNI 3750. dan untuk memverifikasi uang tunai dengan menggunakan sinar ultra violet dan dapat pula dilakukan dengan cara manual yaitu dilihat, diraba, dan dierawang. 3. apabila kartu kredit dinyatakan sah asli maka teruskan untuk melakukan transaksi.apabila jumlah uang yang ada dalam kartu kredit di batalkan. Dan apabila menemukan kartu kredit yang palsu maka lakukanlah pelaporan kepada pihak bank yang bekerja sama dengan perusahaan. Apabila uang tunai dinyatakan sah atau asli maka teruskan untuk malakukan transaksi. Apabila jumlah uang tidak mencukupi untuk melakukan transaksi maka transaksi dibatalkan atau diminta penambahan uang dari pelanggan. Dan apabila menemukan uang yang diragukan

keasliannya maka lakukanlah pelaporan kepada Bank Indonesia Pusat atau bank umum yang terdekat. 4. tata cara pengujian dan perawatan alat bantu verifikasi sebagai berikut. a. Memrikasa fisik kartu kredit (cetakan nomor kartu, tempat tanda tangan, hologram dan masa berlaku). b. Mencocokkan nomer kartu kredit dengan “daftar BIN” (apabila nomor tidak cocok/ tidak terdaftar segera hubungi Card Center). c. Cocokkan nomor kartu yang tampak pada mesin EDC dengan nomor kartu pada fisik kartu kredit. d. Otoritas dilakukan pada saat pemegang kartu kredit masih ada ditempat. e. Jangan membagi-bagi/memilah transaksi menjadi beberapa bagian. f. Kartu kredit jangan digosokkan lagi apabila sudah ditolak di mesin EDC. g. Berhati-hatilah atas hal-hal yang tidak wajar. h. Transaksi dimesin EDC harus di settlement maksimum 5 hari setelah transaksi. i. Faktur EDC/manual harus disetorkan ke Card Center maksimum 5 hari sejak tanggal transaksi. j. Copy faktur Merchant (warna kuning atau biru) harus disimpan selama 128 bulan. 5. alat bantu verifikasi kartu kredit yang rusak dilaporkan kepada pihak bank yang bekerja sama dengan perusahaan penjualan (rite). Yang prosedur tahapannya melalui petugas pelayan (pramuniaga) kartu kredit, bagian teknisi perusahaan, pimpinan perusahaan, dan kepada pihak bank yang bersangkutan. Alat bnatu verifikasi uang tunai seperti sinar ultra violet apabila mengalami kerusakan maka pelaporannya kepada pihak Bank Indonesia atau bank lain yang bekerja sama dengan perusahaan. 6. dalam mempersiapkan dan mempersiapkan alat bantu verifikasi di tempat kerja diperlukan sikap-sikap yang baik, yang akan menunjang opimalnya pekerjaan. Diantara sikap-sikap yang dibutuhkan tersebut, diantaranya cermat, teliti, dan bertanggung jawab.