Apa yang dimaksud dengan lari jarak menengah

Apa yang dimaksud dengan lari jarak menengah

Lari jarak menengah adalah lomba lari yang lebih panjang daripada lari jarak pendek (sprint). Jarak menegah standar adalah lari 800 meter, 1500 meter, meskipun 3000 meter juga dapat diklasifikasikan sebagai even lari jarak menengah. Di Amerika Serikat, 3000 m lebih umum di tingkat sekolah menengah dan perguruan tinggi.

Di Jepang, acara 800, 1500 dan 3000 meter dipertandingkan dalam jenis kelamin untuk sekolah menengah pertama dan sekolah menengah atas, kecuali bahwa anak laki-laki sekolah menengah melompat hingga 5.000 meter. Jarak 3000 dan 5000 meter kadang-kadang digambarkan sebagai jarak jauh, tetapi juga sering sebagai jarak tengah, tergantung pada konteksnya. Terlepas dari berapa jarak tempuhnya, tetap harus memperhatikan teknik dan peraturan yang berlaku dalam perlombaan.

Lari Jarak Menengah

Lari jarak menengah merupakan cabang lari dari olahraga dalam arti atletik yang mempunyai teknik tersendiri untuk melakukannya, dengan jarak tempuh yang cukup panjang yang mengharuskan seorang pelari bisa mengatur stamina, kecepatan serta nafas pada saat berlari.

Lari jarak menengah memiliki sedikit perbedaan berbeda dengan lari jarak pendek. Dasar perbedaan tersebut bukan hanya jaraknya, tapi juga cara kaki menapak pada permukaan lintasan.

Pengertian Lari Jarak Menengah

Lari jarak menengah adalah cabang olahraga lari yang jarak tempuhnya mulai dari jarak 800 m hingga 5000 m, yang membutuhkan waktu sekitar 90 detik hingga 15-30 menit untuk diselesaikan, tergantung pada tingkat pelatihan. Pelari jarak menengah harus memiliki tingkat kecepatan dan daya tahan yang tinggi yang berarti bahwa sistem energi aerobik dan anaerob harus disesuaikan untuk keberhasilan.

Itulah yang menyebabkan pelatihan untuk lari jarak menengah biasanya jauh lebih lama daripada even-even lari lainnya dan mencakup berbagai format pelatihan yang berfokus pada tujuan yang berbeda termasuk lari mudah yang panjang, sesi interval, lari fartlek dan pengulangan.

Pengertian Lari Jarak Menengah Menurut Para Ahli

Adapun definisi lari jarak menengah menurut para ahli, antara lain:

Lari jarak menengah, dalam atletik (lintasan dan lapangan) adalah lari yang berkisar dalam jarak dari 800 meter (kira-kira setengah mil) hingga 3.000 meter (hampir 2 mil). Dalam kompetisi internasional, lari jarak menengah meliputi 800 meter, 1.500 meter (metrik mil), dan 3.000 meter (acara pacuan kuda untuk pria, tetapi lari reguler untuk wanita).

Sejarah Lari Jarak Menengah

Lari jarak menengah bukanlah subjek dari definisi yang keras dan cepat. Sampai sekitar 30 tahun yang lalu, lari jarak menengah dianggap semua lintasan lari antara 400 m dan satu mil. Saat ini, sebagian besar pengamat menganggap pelari jarak menengah sebagai orang yang bersaing dalam balapan yang berkisar antara 800 m dan 5.000 m.

Pelari jarak menengah adalah atletik hibrida. Pelari ini harus memiliki kapasitas aerobik yang sangat baik, ditambah dengan kekuatan untuk bergerak maju untuk tendangan akhir yang mungkin sepanjang 300 m hingga 400 m, titik di mana hampir semua lari jarak menengah diputuskan.

Kejuaraan Olimpiade 100 m putra merupakan ajang lari paling glamor di dunia, dan Boston Marathon kemungkinan adalah lomba lari paling terkenal. Mengejar penghalang empat menit oleh Roger Bannister dari Inggris, yang dilawan oleh John Landy dari Australia dan Wes Santee dari Amerika Serikat, menarik perhatian olahraga internasional melalui awal 1950-an, seperti juga pertempuran selanjutnya dari Sebastian Coe dan Steve Ovett pada akhir 1970-an.

Pemegang rekor dunia Amerika Jim Ryun dan John Walker dari Selandia Baru adalah dua atlet internasional paling terkenal ketika berada di puncak karir mereka masing-masing. Lari jarak menegah menempatkan penekanan fisiologis pada sejumlah faktor.

Distribusi antara serat otot berkedut cepat dan berkedut lambat dalam pelari jarak menengah elit biasanya dekat dengan pola 50%, sesuai dengan kualitas hibrida dari atlet ini. Untuk memanfaatkan keseimbangan ini, sebagian besar program pelatihan jarak menengah menggabungkan pelatihan dalam senam aerobik dan anaerob, dengan aspek pelatihan anaerobik yang sering intens.

Pada 1980-an, pelari jarak jauh sukses di Afrika, seringkali atlet dari wilayah Rift Valley, dengan ketinggian sekitar 7.000 kaki (2.200 m), memelopori program pelatihan jarak menengah. Dalam program ini, pelari akan melakukan pemanasan dengan berlari dengan kecepatan santai (7 menit per mil) sekitar 4 mil (6,4 km).

Mereka kemudian akan menjalankan 40 400-m lintasan sirkuit; masing-masing 400 m akan berjalan dalam waktu kurang dari 60 detik, dengan tidak lebih dari satu menit istirahat diizinkan antara interval 400 m. Kemudian para atlet akan mengakhiri latihan kecepatan dengan lari 4 mil yang serupa dengan ketika dimulainya sesi.

Tujuan Lari Jarak Menengah

Tujuan lari jarak menengah yaitu;

  1. Melampaui jarak tertentu (800 meter, 1.500 meter, dan 3.000 meter) dalam waktu yang secepat-cepatnya

Sehingga dalam hal ini dalam mengkuti lomba sekaligus mampu memperoleh manfaat lari jarak menengah, kita harus ingat bahwa kaki menapak pada ujung tumit kaki dan menolak dengan ujung kaki dan gerakan-gerakannya dilakukan lebih ekonomis agar menghemat tenaga.

Teknik Lari Jarak Menengah

Terdapat beberapa teknik dalam lari jarak menengah yang harus kita pelajari, antara lain:

Bagi yang atlet lari jarak menengah dengan nomor 800 meter, maka teknik awalan yang digunakan yaitu berjongkok ketika berada digaris start, sebagai acang-acang ingin memulai perlombaan. Sedangkan bagi atlet lari jarak menengah dengan nomor 1500 meter, teknik awalan yang diguankan yaitu berdiri saat berada digaris start, sebagai acang-acang ingin memulai perlombaan.

Cara melakukan tekni start nomor 800 meter, yaitu:

  1. Posisi kaki yang terkuat berada di posisi depan dan ditekuk.
  2. Lutut dari kaki yang terkuat diposisikan disamping belakang kaki yang sebagai tolakan.
  3. Jarak Kedua kaki sejauh antara satu kepalan tangan.
  4. Kedua tangan diletakan dibelakang start.

Cara melakukan Tenik start nomor 1500 meter, yaitu:

  • Kosentrasi penuh sambil mendengarkan aba-aba dari wasit.
  • Kepala diangkat kedepan.
  • Posisikan tangan sambil mengepal dan sembari dirilexskan.
  • Posisi badan dicondongkan kearah depan.
  • Posisi badan direndahkan sembari kaki menekuk kedepan.
  • Stu kaki diposisikan bergeser kebelakang dengan jarak 2 sampai 4 kepalan.
  • Kaki dibuka selebar bahu.

Ketika atlet akan mulai berlari, usahakan agar tidak langsung menggunakan kecepatan penuh. Yang perlu diperhatikan ketika berlari yaitu atlet harus mengatur pernapasan dengan baik dan fokus pada  kecepatan yang konstan agar saat berlari tidak cepat kelelahan.

Teknik berlari jarak menengah, yaitu:

  • Ketika mendengar intruksi dari wasit ketika dimulainya perlombaan, maka dengan sigap atlet bergerak berlari.
  • Rilexskan anggota badan sembari diposisikan tegak lurus, agar supaya tidak mudah cepat lelah ketika berlari.
  • Fokuskan mata untuk tetap memandang kedepan.
  • Lengan kedua tangan diayunkan sembari mengikuti irama langkah kaki.
  • Saat mengayun usahakan lengan tidak melebihi batas bahu dan tidak melebihi pinggul saay mengayun kebelakang.
  • Ketika mendarat posisi lutut diusahakan untuk tidak melebihi dibagian pinggul serta ketika mendarat gunakan tumit sebagai tumpuan kakinya.

Ketika atlet akan melintasi tikungan, yang perlu dilakukan adalah menstabilkan tubuh dan kecepatan larinya. Teknik yang dilakukan saat melintasi tikungan yaitu:

  • Ambil lintasan sebelah kiri ketika mendekati tikungan.
  • Posisikan kepala dan tubuh miring kesebelah kiri.
  • Agar tetap stabil saat berada di tikungan, lengan tangan mengayun mengikuti pergerrakan pada tubuh.
  • Fokuskan pandangan mata untuk tetap ke arah depan.

Teknik yang dilakukan ketika mencapai finish, yaitu:

  • Ketika atlet mendekati garis finisi, gunakan kecepatan lari dengan maksimal.
  • Jangan mengurangi kecepatan lari dan pandangan mata tetap fokus ke depan.
  • Condongkan bagian bahu ke depan saat akan menyentuh garis pita atau garis finish.

Aturan Permainan Lari Jarak Menengah

Peraturan yang harus dipatuhi oleh semua pelari jarak menengah ketika perlombaan sesuai dengan ketentuan yang oleh Federasi Lari Internasional sedunia atau IAAF., antara lain:

  1. Dilarang menggunakan doping atau obat-obatanan terlarang. Apabila ada atlet yang terbukti mengonsumsi doping, maka atlet tersebut akan langsung didiskualifikasi.
  2. Selama dalam lintasan pelari dilarang untuk keluar jalur. Apabila atlet keluar jalur dari lintasannya maka langsung dikeluarkan atau didiskualifikasi.
  3. Atlet tidak boleh memasuki lintasan atlet lari lainnya. Apabila atlet memasuki lintasan atlet lari lainnya maka langsung dikeluarkan atau didiskualifikasi.
  4. Atlet tidak boleh melakukan kesalahan sebanyak tiga kali saat memulai start. Apabila atlet melakukan kesalahan yang sudah ditetapkan dalam peraturan maka atlet akan langsung dikeluarkan atau didiskualifikasi.
  5. Atlet tidak boleh menggangu atlet lainnya karna dapat mengganggu kosentrasi lawan. Apabila atlet terbukti mengganggu atlet lainnya maka secara otomatis langsung dikeluarkan atau didiskualifikasi.
  6. Untuk start terluar jalur atau lintasan berada didepan, karna supaya jarak antara atlet sama saat melwati tikungan.
  7. Atlet diperbolehkan berpindah jalur apabila sudah melwati tikungan pertama atau breakline.
  8. Sebelum para atlet melintasi tikungan pertama, mereka harus tetap berada pada posisi lintasan atau jalurnya masing-masing.
  9. Ada beberapa isyarat untuk memulai perlombaan seperti wasit melakukan aba-aba bersedia, siap dan mulai atau menembakan pistol sebagai tanda bahwasannya perlombaan dimulai.
  10. Untuk lomba lari jarak menengah yang jaraknya 800 meter, ketika berada di garis start, atlet harus berjongkok, itu dilakukan sebagai acang-acang untuk memulai perlombaan, sedangkan untuk lomba lari jarak menengah yang jaraknya 1500 meter, ketika berada di garis start, atlet harus berdiri, hal itu dilakukan sebagai acang-acang untuk memulai perlombaan.

Itulah bahasan yang bisa kami berikan kepada kalian tentang pengertian lari jarak menengah menurut para ahli, sejarah, tujuan, teknik, dan aturan dalam permaiannya. Semoga bisa memberi referensi bagi semua yang membutuhkannya.