Apa sajakah Kelainan yang dapat mengganggu proses kerja jantung

Jantung merupakan salah satu organ vital Anda untuk menunjang kehidupan. Namun, meski sangat vital, ternyata masih banyak orang yang tidak tahu apa saja kondisi dan penyebab yang dapat membuat organ ini mengalami gangguan. Orang pun terbiasa menyebut semua gangguan jantung dengan satu istilah yang sama, yaitu sakit jantung.

Terletak di rongga dada sebelah kiri, organ ini berfungsi seperti pompa. Dengan kerja jantung yang baik, darah dapat mengalir melalui pembuluh darah ke seluruh tubuh. Dengan demikian, berbagai jaringan tubuh akan bisa mendapatkan nutrisi dan oksigen yang penting untuk bertahan hidup.

Sakit jantung sendiri merupakan suatu keadaan di mana terdapat masalah pada struktur atau fungsi dari organ jantung. Jadi, walaupun sering dianggap sebagai satu kondisi, sebenarnya istilah sakit jantung menggambarkan banyak sekali kondisi yang dapat memiliki penyebab berbeda-beda.

Jadi, penyakit apa saja yang dapat berhubungan dengan jantung? Simak penjelasannya berikut ini:

1. Penyakit jantung koroner

Bisa jadi, jika mendengar istilah sakit jantung, yang dimaksud adalah penyakit jantung koroner mengingat kondisi ini cukup sering muncul dan dapat berakibat fatal. Arteri koroner adalah pembuluh darah di sekitar jantung yang berfungsi memberikan oksigen dan nutrisi untuk jantung.

Apabila terdapat sumbatan pada pembuluh darah ini, maka akan muncul kondisi yang dikenal dengan penyakit jantung koroner. Sumbatan dapat menyebabkan sebagian area jantung tidak mendapatkan oksigen, sehingga jaringannya mulai mati.

Kondisi tersebut dikenal dengan serangan jantung. Beberapa gejala yang dapat timbul adalah rasa tidak nyaman atau nyeri pada dada, sesak napas, keringat dingin, mual, pusing, dan sebagainya.

2. Aritmia

Aritmia dikenal juga sebagai kelainan irama jantung. Agar dapat berfungsi dengan baik seperti pompa, jantung harus berdetak dengan teratur, sehingga pengisian dan pengosongan jantung terjadi secara efektif.

Pada aritmia, impuls listrik yang mengoordinasi detak jantung tidak bekerja dengan baik. Akibatnya, muncul kelainan irama jantung, misalnya saja jantung berdetak terlalu cepat, terlalu pelan, atau tidak teratur.

Aritmia juga dialami oleh banyak orang dan berpotensi fatal, walaupun tidak pada semua kasus. Gejala-gejala yang mungkin dirasakan adalah jantung berdebar, atau sensasi detak jantung seperti gerakan menggelepar.

3. Gagal jantung

Gagal jantung merupakan kondisi di mana jantung tidak dapat memompa darah secara efektif untuk memenuhi kebutuhan oksigen tubuh. Sering kali, kondisi ini muncul akibat serangan jantung atau penyakit tekanan darah tinggi yang tidak terkontrol dengan baik.

Pada kondisi gagal jantung, pompa yang tidak efektif menyebabkan pengumpulan cairan di berbagai area tubuh. Akibatnya, dapat timbul gejala seperti sesak napas dan bengkak pada kaki.

4. Kelainan struktural

Organ jantung terdiri dari empat ruangan, dua atrium dan dua ventrikel, yang dipisahkan dengan sekat dan katup di antaranya. Otot serta pembuluh darah pada jantung juga turut membentuk struktur organ ini. Kelainan pada struktur jantung ini dapat mengganggu fungsi jantung. 

Kelainan struktural dapat muncul sejak lahir, dinamakan kelainan jantung bawaan. Di sisi lain, kondisi ini dapat juga timbul di kemudian hari sebagai akibat infeksi, “aus”, ataupun faktor-faktor lainnya.

Istilah jantung bocor yang banyak dikenal masyarakat sering kali merujuk pada kelainan struktural jantung, yaitu adanya lubang pada sekat pemisah ruangan jantung. Masalah pada katup jantung, misalnya regurgitasi atau prolaps, juga termasuk dalam kelainan struktural jantung.

Selain jenis penyakit jantung yang umum ditemui seperti di atas, sebenarnya masih ada banyak lagi jenis penyakit yang berhubungan dengan jantung. Contohnya saja infeksi.

Oleh sebab itu, mengingat fungsinya yang sangat vital bagi kehidupan, jagalah terus kesehatan jantung Anda agar terhindar dari sakit jantung. Hal mudah yang dapat Anda lakukan adalah menerapkan pola makan sehat, rutin berolahraga, serta berhenti merokok.

[MS/ RVS]

Apa sajakah Kelainan yang dapat mengganggu proses kerja jantung

Apa saja macam-macam penyakit dan kelainan pada sistem peredaran darah manusia? Yuk, kenali macam-macam beserta penyebabnya dengan membaca artikel berikut!

--

Kamu suka nonton serial televisi yang mengambil latar belakang kehidupan dokter? Biasanya, serial televisi yang seperti ini juga banyak mengangkat tentang penyakit yang diderita oleh pasiennya, lho. Salah satu penyakit yang paling sering diangkat adalah penyakit Leukimia. Tahukah kamu, ternyata Leukimia adalah penyakit yang menyerang sistem peredaran darah, lho!

Hmm.. ada apa aja sih, penyakit dan kelainan yang bisa menyerang sistem peredaran darah kita? Kuy, baca pembahasannya pada artikel ini! Kita mulai dari penyakit dan kelainan pada jantung dulu, ya.

Penyakit dan Kelainan pada Jantung

Angina

Penyakit dan kelainan pada jantung yang pertama adalah angina. Angina adalah kondisi kurangnya pasokan darah atau suplai oksigen ke otot jantung akibat penyempitan dan penyumbatan yang terjadi pada pembuluh arteri jantung. Kondisi tersebut menyebabkan dada menjadi nyeri.

Aritmia

Selain angina, ada juga aritmia. Aritmia adalah gangguan yang mengakibatkan irama jantung tidak teratur. Jantung tidak berdetak secara normal, melainkan menjadi berdetak lebih cepat atau berdetak lebih lambat.

Cardiomyopathy

Penyakit selanjutnya disebut dengan cardiomyopathy. Otot jantung pada kondisi cardiomiopathy mengalami kelainan baik secara struktur maupun secara fungsi yang mengakibatkan otot jantung melemah. Otot jantung yang lemah akan berakibat pada berkurangnya kemampuan jantung untuk memompa darah ke seluruh tubuh.

Penyakit Jantung Koroner (PJK)

Selain ketiga penyakit yang sudah disebutkan di atas, ada satu penyakit lagi yang sepertinya sudah cukup familiar di kalangan masyarakat. Penyakit tersebut namanya Penyakit Jantung Koroner (PJK). PJK terjadi karena pasokan darah yang mengandung banyak oksigen tidak berhasil mencapai otot jantung karena ada plak pada arteri koroner.

Baca Juga: Gangguan Sistem Peredaran Darah dan Upaya Pencegahannya

Yuk, lanjut belajar mengenai penyakit dan kelainan yang terjadi pada darah.

Penyakit dan Kelainan pada Darah

Anemia

Ada beberapa penyakit dan kelainan yang terjadi pada darah. Penyakit yang pertama pasti sudah cukup familiar dan sudah sering kamu dengar, nih. Namanya anemia. Anemia merupakan penyakit yang terjadi akibat kekurangan hemoglobin di dalam darah. Kurangnya hemoglobin dapat terjadi karena penderita anemia juga menderita kekurangan eritrosit dan kekurangan volume darah itu sendiri. Penyakit ini disebabkan oleh kekurangan ion K, zat besi, dan kekurangan vitamin B12.

Leukimia

Selanjutnya, yaitu penyakit bernama Leukimia. Leukimia juga dikenal dengan sebutan kanker darah. Penyakit ini disebabkan oleh kelebihan produksi sel darah putih yang jumlahnya abnormal. Sel darah putih tersebut akan memakan eritrosit dan menyebabkan menurunnya jumlah eritrosit.

Hipertensi

Nah, selain kedua penyakit di atas, ada juga penyakit yang namanya hipertensi. Hipertensi ini disebut juga dengan penyakit tekanan darah tinggi. Seseorang disebut menderita hipertensi jika tekanan sistol dan diastolnya lebih dari 140/90 mmHg. Jika terlalu tinggi, dapat menyebabkan pembuluh darah pecah.

Hipotensi

Ada lagi nggak ya penyakit yang menyerang darah? Masih ada lagi, nih! Kalau sebelumnya kamu sudah mengenal tentang hipertensi, sekarang ada yang namanya tekanan darah rendah atau hipotensi. Hipotensi adalah kondisi ketika tekanan darahmu kurang dari 90/60 mmHg.

Hemofilia

Masih ada lagi nih, tau penyakit hemofilia, nggak? Hemofilia adalah kelainan pada darah yang disebabkan karena faktor genetika. Hemofilia menyebabkan darah sulit membeku. Wah, jadi kalau luka darahnya mengucur terus, ya? Yap, kurang lebih begitu, ya.

Thalassemia

Penyakit terakhir yang menyerang darah adalah Thalassemia. Penyakit ini disebabkan oleh kelainan pada hemoglobin, sehingga menyebabkan bentuk sel darah merah tidak berbentuk cakram bikonkaf seperti sel darah merah normal, akibatnya kemampuan sel darah merah mengangkut oksigen akan berkurang.

Selanjutnya, kamu akan belajar mengenai penyakit dan kelainan yang terjadi pada pembuluh darah.

Penyakit dan Kelainan pada Pembuluh Darah

Varises

Pertama, yaitu penyakit varises. Varises merupakan pembesaran pembuluh darah vena yang biasanya menyerang bagian kaki. Varises ini terjadi karena penumpukan darah pada pembuluh darah di kaki.

Trombus

Selanjutnya, ada yang namanya trombus. Trombus ya, bukan trubus. Trombus adalah gumpalan bekuan darah yang kemudian menyumbat pembuluh darah di tempat terjadinya kerusakan. Trombus bisa terjadi karena adanya disfungsi endothel.

Embolus

Selain trombus, ada juga yang namanya embolus. Embolus merupakan gumpalan bekuan darah yang bergerak di sistem sirkulasi dan kemudian terjebak di dalam pembuluh darah kecil. Pembuluh darah ini bisa kehilangan elastisitasnya karena ada sumbatan. Nah, sumbatan tersebut juga bisa menyebabkan 2 penyakit lainnya, yaitu ateroskleros dan ateriosklerosis. Ateroskleros adalah penyumbatan yang disebabkan oleh lemak, sedangkan Ateriosklerosis merupakan penyumbatan oleh zat kapur

Apa sajakah Kelainan yang dapat mengganggu proses kerja jantung

Itu tadi penjelasan lengkap tentang macam-macam penyakit dan kelainan pada sistem peredaran darah manusia. Jangan lupa untuk tetap menjaga kesehatan, ya! Kira-kira, berdasarkan penjelasan di atas, kamu sudah paham atau belum, nih? Kalau kamu masih ingin belajar lebih lanjut lagi, kamu bisa tanya-tanya ke tutor-tutor yang keren banget lewat ruanglesonline, lho! Tinggal foto soalnya, tanya tutornya, belajar bareng, ketemu deh jawabannya! Kamu bisa melakukan semua itu hanya lewat aplikasi di HP-mu lho. Yuk, download sekarang!

Apa sajakah Kelainan yang dapat mengganggu proses kerja jantung

Referensi:

Irnaningtyas, Istiadi Y. (2016). Biologi untuk SMA/MA Kelas XI Kurikulum 2013 yang Disempurnakan Edisi Revisi. Erlangga: Jakarta.

Artikel ini telah diperbarui pada 10 November 2021.