Apa saja yang bisa mengganggu pernafasan?

Apa saja yang bisa mengganggu pernafasan?
Ilustrasi Batuk. ©medicalnewstoday.com

SUMUT | 18 November 2021 15:34 Reporter : Ibrahim Hasan

Merdeka.com - Secara umum, gangguan pernapasan sering terjadi karena beberapa faktor yang mendasari. Dalam hal ini faktor penyebab gangguan pernapasan dapat berasal dari penyakit yang datang dari kondisi autoimun. Tidak berfungsinya saluran pernapasan juga dapat menjadi faktor penyebab gangguan pernapasan.

Hal ini patut diwaspadai, pasalnya sistem pernapasan bertanggung jawab penuh sebagai sistem pertukaran karbondioksida dan oksigen dalam tubuh. Terdapat dua bagian sistem pernapasan yang meliputi saluran pernapasan bagian atas dan saluran pernapasan bagian bawah.

Kedua bagian pernapasan tersebut punya faktor penyebab gangguan pernapasan yang mendasari. Saluran pernapasan bagian atas terdiri dari rongga hidung, sinus, faring, dan laring. Sedangkan saluran pernapasan bagian bawah terdiri dari trakea atau tenggorokan dan paru-paru.

Faktor penyebab gangguan pernapasan antara lain alergi, flu, radang tenggorokan, asma, bronkitis, hingga PPOK. Untuk lebih jelasnya, berikut faktor penyebab gangguan pernapasan beserta penanganannya melansir dari Healthline.

2 dari 4 halaman

Apa saja yang bisa mengganggu pernafasan?

kenyannews.co.ke

Rongga hidung adalah daerah yang langsung berhubungan dengan lubang hidung. Di dalam rongga hidung terdapat bulu halus bernama silia yang melapisi rongga hidung. Silia ini bertugas sebagai perangkap partikel asing yang terhirup bersama udara.

Tugas sinus sendiri merupakan rongga yang mengatur suhu udara. Udara luar yang terhirup akan disesuaikan suhunya di dalam sinus. Sedangkan faring memungkinkan udara mengalir dari mulut atau dari hidung yang kemudian menuju ke trakea. Ada juga laring yang berfungsi sebagai kotak suara.

Faktor penyebab gangguan pernapasan atas dapat terjadi dikarenakan beberapa sebab, di antaranya:

Alergi
Alergi merupakan kondisi khusus yang menyebabkan seseorang akan menderita gejala ringan, seperti pilek, hidung tersumbat, atau tenggorokan gatal. Beberapa jenis alergi termasuk alergi makanan, alergi musiman, dan bahkan alergi kulit dapat memengaruhi saluran pernapasan bagian atas.

Radang Tenggorokan
Kerusakan pita suara pada laring merupakan faktor penyebab gangguan pernapasan. Dalam hal ini pita suara akan meradang yang disebabkan oleh iritasi dan infeksi. Beberapa kondisi radang tenggorokan menyebabkan seseorang kehilangan suara.

Flu
Faktor penyebab gangguan pernapasan ini punya istilah lain pilek, merupakan infeksi saluran pernapasan atas yang disebabkan berbagai jenis virus. Seseorang yang terkena flu akan mengalami pilek, hidung tersumbat, atau tenggorokan gatal. Alergi yang lebih serius dapat menyebabkan anafilaksis dan penutupan saluran udara.

Faringitis
Faringitis adalah peradangan pada faring yang disebabkan oleh infeksi bakteri atau virus. Faktor penyebab gangguan pernapasan ini berupa pilek, batuk, hingga mengi.

Sinusitis
Lebih parah daripada pilek, faktor penyebab gangguan pernapasan selanjutnya ialah sinusitis. Kondisi ini berupa pembengkakan selaput di rongga hidung dan sinus. Pernapasan tersumbat, hingga lendir yang berlebihan adalah gangguan dari sinusitis.

3 dari 4 halaman

Apa saja yang bisa mengganggu pernafasan?
yle.fi

Sebelum memasuki paru-paru, udara akan melewati tenggorokan atau trakea. Trakea ini kemudian bercabang dari cabang besar seperti bronkus, hingga cabang yang lebih kecil atau bronkiolus. 

Lebih jauh, bagian dalam paru-paru terdapat alveolus. Bagian yang paling pokok dari sistem pernapasan tidak lain ialah paru-paru yang di dalamnya terjadi pertukaran udara.

Pada saluran pernapasan bagian bawah ini ada beberapa faktor penyebab gangguan pernapasan, antara lain:

Asma

Asma adalah peradangan kronis yang mempengaruhi sirkulasi udara dalam sistem pernapasan. Akhirnya seseorang yang menderita asma akan mengalami kesulitan bernapas. Faktor penyebab gangguan pernapasan ini memiliki gejala ringan berupa sesak napas, batuk, dan mengi. 

Web MD menjelaskan lebih dari 50 juta orang Amerika memiliki alergi. Selain itu ada 17 juta orang dewasa Amerika menderita asma. Keduanya sering terjadi bersamaan. Tanpa pengobatan, mereka dapat membuat hidup sengsara.

PPOK

PPOK adalah Penyakit Paru Obstruktif Kronik yang menjadi istilah kelompok penyakit paru-paru kronis. Umumnya disebabkan oleh bronkitis dan emfisema yang jika telah kritis akan menyebabkan sesak napas, sesak dada, mengi, batuk dan infeksi yang sering. 

Emfisema

Emfisema adalah rusaknya alveolus paru-paru dan menyebabkan penurunan jumlah sirkulasi oksigen. Faktor penyebab gangguan pernapasan ini merupakan jenis penyakit kronis yang tidak dapat diobati. Akibatnya ialah sering kelelahan, penurunan berat badan, hingga denyut jantung yang berdebar. 

Bronkitis

Bronkitis adalah peradangan pada saluran bronkiolus. Faktor penyebab gangguan pernapasan ini terjadi gejala pilek, kemudian berubah menjadi batuk yang menghasilkan lendir. 

Kanker Paru-Paru

Kanker paru-paru berbeda tergantung di mana kanker itu berada, seperti di alveoli atau saluran udara. Gejala kanker paru-paru termasuk sesak napas dan mengi, disertai nyeri dada, batuk berlama-lama dengan darah, dan penurunan berat badan yang tidak dapat dijelaskan.

Radang Paru-Paru 

Radang paru-paru disebut dengan pneumonia adalah infeksi yang menyebabkan alveolus keluar nanah. SARS dan COVID-19 mirip dengan gejala pneumonia. Jika tidak diobati, pneumonia bisa berakibat fatal. 

4 dari 4 halaman

Apa saja yang bisa mengganggu pernafasan?
©2020 Merdeka.com

Pada beberapa kondisi, orang terkadang mencari bantuan medis hanya setelah mereka mengalami masalah pernapasan selama berminggu-minggu atau berbulan-bulan. Hal ini membuat proses penyembuhan dapat berlangsung lama. 

Gejala seringan apapun hendaknya dikonsultasikan kepada dokter, agar meminimalisir faktor penyebab gangguan pernapasan yang terjadi. 

Selain itu, menghindari penyebab gangguan pernapasan adalah cara ampuh untuk menangani faktor penyebab gangguan pernapasan. Misalnya penggunaan masker agar terhindar dari debu, hingga menjaga kebersihan ruangan seperti mencuci seprai, membersihkan AC, dan menjaga kontak dengan hewan berbulu. 

Sangat disarankan untuk selalu menyediakan obat-obatan darurat. Mengenali diri adalah hal terbaik untuk menangani faktor penyebab gangguan pernapasan. 

Misalnya orang yang punya penyakit asma harus mengendalikan peradangan agar saluran udara mereka tetap terbuka dan menurunkan sensitivitas terhadap  pemicu asma  seperti infeksi virus, serbuk sari, bulu hewan, spora jamur, asap rokok, hingga polutan. 

(mdk/Ibr)

Apa saja yang bisa mengganggu pernafasan?

Ilustrasi menggunakan alat bantu pernapasan. (Pixabay)

Bobo.id - Bernapas adalah salah satu aktivitas yang selalu kita lakukan dan seringnya tanpa kita sadari.

Meski kelihatannya sepele, tanpa bernapas, kita tidak akan bisa hidup, teman-teman.

Jika kita kesulitan bernapas, itu akan jadi salah satu hal yang berbahaya, lo.

Sistem pernapasan itu terdiri dari banyak organ yang terbagi menjadi organ sistem pernapasan atas dan bawah.

Baca Juga: Yuk, Cari Tahu Berapa Usia Kita Jika Tinggal di Planet-Planet Lain!

Sistem pernapasan atas terdiri dari hidung, sinus, adenoid, tonsil, faring, dan epiglotis.

Sedangkan sistem pernapasan bawah terdiri dari laring, trakea, tulang tusuk, paru-paru, pleura, bronkiolus, alveoli, tabung bronkial, dan diafragma.

Nah, sistem pernapasan ini bisa terkena gangguan dan akhirnya membuat kita sakit.

Ada beberapa penyakit yang bisa menyerang sistem pernapasan kita. Apa saja, ya?

Baca Juga: Namanya Sama, Ternyata Rendang Indonesia dan Malaysia Itu Berbeda, lo!


Page 2

Cirana Merisa Jumat, 20 September 2019 | 18:30 WIB

Apa saja yang bisa mengganggu pernafasan?

Ilustrasi menggunakan alat bantu pernapasan. (Pixabay)

1. Asma

Asma adalah salah satu penyakit pada sistem pernapasan yang dialami oleh banyak orang.

Penyakit ini terjadi karena adanya penyempitan saluran pernapasan yang disebabkan oleh alergi, seperti alergi debu, alergi bulu, dan lain-lain.

Asma membuat penderitanya jadi sulit untuk bernapas dan dada akan terasa sakit.

Baca Juga: Mau Coba Berenang dengan Ubur-Ubur? Kunjungi 4 Tempat Ini, yuk!

2. Tuberkulosis

Tuberkulosis adalah penyakit yang disebabkan oleh bakteri bernama Mycobacterium tuberculosis.

Jika sudah masuk ke dalam tubuh, bakteri ini akan menyerang paru-paru dan memunculkan bintik-bintik di dinding alveolus.

Bintik-bintik inilah yang membuat proses perjalanan oksigen jadi terhambat, teman-teman.

Baca Juga: Sering Menunda Kerjakan Tugas? Lakukan Tips Ini untuk Mengatasinya


Page 3


Page 4

Apa saja yang bisa mengganggu pernafasan?

Pixabay

Ilustrasi menggunakan alat bantu pernapasan.

Bobo.id - Bernapas adalah salah satu aktivitas yang selalu kita lakukan dan seringnya tanpa kita sadari.

Meski kelihatannya sepele, tanpa bernapas, kita tidak akan bisa hidup, teman-teman.

Jika kita kesulitan bernapas, itu akan jadi salah satu hal yang berbahaya, lo.

Sistem pernapasan itu terdiri dari banyak organ yang terbagi menjadi organ sistem pernapasan atas dan bawah.

Baca Juga: Yuk, Cari Tahu Berapa Usia Kita Jika Tinggal di Planet-Planet Lain!

Sistem pernapasan atas terdiri dari hidung, sinus, adenoid, tonsil, faring, dan epiglotis.

Sedangkan sistem pernapasan bawah terdiri dari laring, trakea, tulang tusuk, paru-paru, pleura, bronkiolus, alveoli, tabung bronkial, dan diafragma.

Nah, sistem pernapasan ini bisa terkena gangguan dan akhirnya membuat kita sakit.

Ada beberapa penyakit yang bisa menyerang sistem pernapasan kita. Apa saja, ya?

Baca Juga: Namanya Sama, Ternyata Rendang Indonesia dan Malaysia Itu Berbeda, lo!

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News