Jakarta, Beritasatu.com - Ovutest Vinca merupakan varian alat uji masa subur yang menggunakan sampel suhu basal tubuh. Nantinya, suhu basal tubuh akan diukur menggunakan Ovutest Vinca. Pasalnya, produk ini bekerja layaknya thermometer, tetapi dikhususkan untuk mengukur suhu basal tubuh. Alat ini sudah terintegrasi dengan aplikasi Femometer yang dapat membantu proses deteksi masa subur lebih mudah. Ovutest Vinca tersinkronisasi dengan aplikasi Femometer menggunakan media bluetooth. Mengukur Suhu Basal Tubuh Bisakah untuk Cek Masa Subur? Mengukur masa subur dengan menggunakan urin adalah hal yang lumrah. Namun, jarang sekali terdapat alat uji masa subur wanita yang menggunakan suhu basal tubuh dan air liur untuk mendeteksi masa subur. Suhu basal tubuh dapat menjadi sampel yang digunakan untuk mendeteksi masa subur karena suhu ini dapat menunjukkan masa subur atau ovulasi seorang perempuan. Untuk mengetahuinya maka seseorang perlu melakukan pengukuran suhu basal secara rutin. Dalam proses ovulasi ini seringkali suhu pada wanita akan mengalami sedikit peningkatan, yakni sekitar 0,5-1 derajat pada 24 jam sampai 48 jam pada proses ovulasi. Hal inilah yang melatarbelakangi hadirnya Ovutest Vinca yang dapat membantu mengukur suhu basal tubuh. Produk Ovutest khususnya varian Vinca akan membantu pasutri dalam merencanakan kehamilan. Bersama Ovutest, mengecek kesuburan menjadi lebih mudah dan praktis #ConceiveWithConfidence. Beragam Produk OvutestOvutest bisa digunakan untuk membantu wanita dalam menentukan waktu masa subur ataupun ovulasinya. Ovutest memiliki banyak varian dalam mendeteksi masa subur atau waktu ovulasi. Berikut varian Ovutest.1. Ovutest Strip2. Ovutest 7 Days Plan3. Ovutest Digital4. Ovutest Vinca 5. Aplikasi Femometer Tips Melakukan Cek Kesuburan Menggunakan Suhu Basal Tubuh untuk Program Hamil 1. Lakukan di Pagi Hari Pakar mengatakan bahwa suhu tubuh manusia sepanjang hari memang relatif stabil. Akan tetapi, pada pagi hari, suhu tubuh akan berada di titik terendahnya. Terutama sebelum beranjak dari tempat tidur. Suhu ini nantiya akan berubah seiring dengan siklus haid perempuan yang mana hal ini dipengaruhi oleh adanya hormon estrogen dan progesteron. Setelah melakukan pengukuran suhu basal tubuh menggunakan Ovutest Vinca, maka Anda dapat mencatatnya pada aplikasi Femometer. Nantinya, aplikasi ini akan membantu untuk memudahkan proses identifikasi secara otomatis. Untuk melihat hasil yang konsisten, Anda dapat melakukan pengecekan secara berkala dalam waktu 3 bulan. 2. Pilih Termometer yang Tepat Alat test Vinca milik Ovutest ini sudah banyak dipercaya untuk melakukan tes kesuburan dengan akurat. Selain termometernya, pengguna juga mendapatkan kemudahan dengan tambahan aplikasi Femometer. Aplikasi tersebut membantu melakukan deteksi terhadap siklus menstruasi seorang wanita. 3. Lakukan Hubungan Seks Pada Waktu yang TepatApabila sudah mengetahui proses ovulasi dengan pengukuran suhu basal tubuh, maka pilihlah waktu melakukan hubungan seksual dengan pasangan. Pemilihan waktu ini cukup memiliki pengaruh yang penting untuk meningkatkan peluang kehamilan. Hari yang paling baik untuk melakukan hubungan seksual adalah ketika suhu basal tubuh Anda naik. Perlu Anda ketahui, sperma bertahan dalam organ reproduksi wanita hanya sekitar 5 hari saja. Jadi, pilihlah waktu yang tepat untuk melakukan hubungan seksual agar nantinya peluang keberhasilan untuk hamil dapat lebih tinggi. Sebaliknya, jika tidak menginginkan kehamilan, Anda dapat menunda hubungan intim pada saat sedang masa subur atau saat suhu basal tubuh Anda meningkat. Misalnya bila ingin melakukan hubungan intim, maka jangan melakukannya pada masa ovulasi. Hindari hubungan intim hingga 3-4 hari setelah suhu basal tubuh naik. Fungsi Aplikasi Femometer saat Program Kehamilan Masa subur dan ovulasi dipengaruhi oleh beberapa faktor baik internal atau eksternal, sehingga sudah menjadi hal yang lumrah ketika wanita mengeluh mengenai masalah masa suburnya. Kesulitan dalam mengetahui masa subur bukan berarti bahwa masa subur tersebut tidak dapat diketahui. Banyak cara yang dapat digunakan untuk menentukan waktu tes hingga mengetahui masa subur. Anda dapat menggunakan aplikasi kalender masa subur untuk memantau siklusnya. Terdapat berbagai aplikasi yang dapat digunakan dengan mudah. Terlebih lagi jika Anda merencanakan program hamil, pencatatan siklus setiap bulan sangat dibutuhkan. Anda dapat menggunakan aplikasi Femometer yang memiliki berbagai fitur yang membantu pengecekan masa subur. Menariknya, aplikasi ini telah tersinkronisasi dengan produk Ovutest Vinca melalui Bluetooth. Tidak hanya berguna sebagai kalender pelacak kesuburan saja, tetapi aplikasi Femometer juga dapat digunakan sebagai kalender kontrol siklus haid dan dapat mendeteksi hasil tes LH dan HCG secara otomatis. Selain itu, aplikasi Femometer juga menyediakan panduan dan prediksi konsepsi yang dapat menambah wawasan Anda terkait kesuburan. Pengguna yang aktif menggunakan aplikasi Femometer juga akan mendapatkan reward berupa poin. Nantinya, poin tersebut dapat ditukar dengan berbagai hadiah menarik dari PT Danpac Pharma. Kunjungi website www.ovutest.co.id atau akun Instagram @ovutest_id untuk mendapatkan informasi lebih lanjut terkait Ovutest. Saksikan live streaming program-program BeritaSatu TV di sini Sumber: PR
TAG: Masa Subur Ovutest Vinca Suhu Basal Tubuh Kehamilan
Anda sedang menjalani program hamil? Yuk, belajar memprediksi masa subur sehingga peluang hamil lebih besar.
Suhu Basal TubuhApa itu BBT? BBT adalah suhu tubuh terendah dalam rentang waktu 24 jam. Waktu terbaik untuk mengukurnya adalah ketika Anda pertama kali bangun di pagi hari. Bahkan sebelum anda keluar kamar untuk gosok gigi atau mengawali hari, sebaiknya Anda mengukur BBT Anda terlebih dahulu dengan cara memasukan termometer basal ke dalam mulut untuk mendapatkan hasil BBT terbaik.
Lendir ServiksJika Anda kesulitan memprediksi masa subur lewat chart BBT, mungkin Anda bisa mencoba cara lain yakni mengamati lendir serviks Anda. Seperti Anda ketahui, Anda akan mendapati perbedaan jumlah, warna, maupun tekstur lendir serviks dalam siklus haid Anda yang diakibatkan oleh naik turunnya kadar hormon. Dengan memperhatikan lendir serviks dan mencatat perubahan-perubahannya, Anda akan terbantu mengetahui kapan masa subur Anda.
|