Show
Bagaimana cara menentukan makna simbol dalam puisi? Bahasa penulisan puisi dituangkan dengan lambang atau simbol, tidak dituliskan secara explisit. Simbol dalam puisi melambangkan tujuan atau maksud yang diinginkan penulis. Simbol dan perlambangan seolah menjadi bahasa baku dalam penulisan puisi. Setiap kalimatnya ditulis dengan menggunakan bahasa perumpamaan. Inilah yang menjadikan puisi sebagai karya sastra yang menarik. Perumpamaan dan simbol dalam puisi seolah menjadi identitas resminya. Simbol yang Digunakan Dalam PuisiBerikut ini adalah beberapa makna simbol yang sering digunakan dalam penulisan karya tulis puisi: 1. Simbol BendaPuisi sering kali menggunakan simbol perumpamaan benda dalam kalimat yang digunakan. Misalnya seperti berikut:
Kelinci putih yang dimaksud adalah kekasih hati yang pergi. 2. Simbol WarnaSelain benda, simbol yang sering kali digunakan dalam penulisan puisi adalah warna. Ada banyak hal yang bisa dilukiskan dengan warna terutama masalah hati. Adapun contohnya adalah seperti berikut:
Kata kelabu melambangkan rasa kekecewaan dan hitam adalah rasa amarah yang sudah teramat sangat. 3. Simbol SuasanaPenggunaan simbol suasana juga sering kali dipakai para sastrawan untuk menggambarkan kondisi atau perasaan tertentu. Salah satu yang kerap kali menggunakan hal tersebut adalah Chairil Anwar, seperti pada puisinya berikut:
Di dalam puisi tersebut penulis mengungkapkan rasa kegelisahannya tentang keadaan dia yang jauh dari tuhan. 4. Simbol BunyiBahkan bunyi sekalipun kerap kali digunakan sebagai salah satu perumpamaan dalam penulisan puisi. Menentukan makna simbol dalam puisi melalui bunyi ini terbilang lebih mudah. Lebih mudah digunakan untuk melambangkan suasana hati yang sedih atau bahagia. Adapun contohnya adalah seperti berikut:
Contoh Menentukan Makna Simbol Dalam PuisiUntuk mempermudah kamu menentukan makna simbol dalam puisi, berikut ini saya tuliskan beberapa contoh soalnya. 1. Contoh 1Perhatikan puisi berikut: Judul Puisi: Rindu Pelangi
Makna kata yang bercetak tebal, yaitu: Jawabannya adalah: Pernah 2. Contoh 2Perhatikan puisi berikut: Judul Puisi: Sahabat
Kata yang bercetak tebal, bermakna?
Jawabannya adalah: Meninggal 3. Contoh 3Perhatikan contoh puisi berikut: Judul: Api
Maka kata bercetak miring, bermakna?
Jawabannya adalah: Semangat 4. Contoh 4Perhatikan puisi berikut: Judul: Ini Dari Rakyat-Mu Karya: Mustakim
Makna kata bercetak tebal, adalah:
Jawabannya adalah: Sedih Akhir KataMenentukan makna simbol dalam puisi itu bisa dilihat dari konteks kalimat yang digunakan dalam penulisannya. Kamu juga bisa melihat makna dari kesimpulan seluruh kalimatnya. Hal-hal ini menjadi sangat penting dan harus kemu perhatikan dengan baik.
Ciri-ciri Puisi dan Karakteristiknya – Grameds, apakah kamu senang membaca sebuah karya sastra? Karya sastra yang ada di Indonesia beragam. Mulai dari novel sampai cerpen. Salah satunya adalah puisi. Puisi adalah sebuah kumpulan kata-kata indah yang disukai oleh banyak orang. Banyak orang yang suka membaca bahkan menulis puisi. Akan tetapi, apakah Grameds sudah tahu mengenai hal lebih dalam dari puisi? Tidak semua hal-hal atau kalimat indah yang disusun disebut sebagai puisi. Artikel ini akan menjelaskan mengenai pengertian puisi, jenis-jenis puisi dan ciri-ciri dari puisi. Pengertian PuisiPuisi adalah salah satu bentuk karya sastra. Puisi adalah sebuah hasil dari perasaan dan ungkapan dari seorang penyair. Bahasa yang digunakan dalam puisi terikat matra, irama, rima, penyusunan lirik dan bait. Selain itu, puisi adalah sebuah karya sastra yang penuh dengan makna-makna di dalamnya.Kalimat-kalimat di dalam puisi mengungkapkan pikiran serta perasaan dari penyair. Ungkapan-ungkapan ditulis secara imajinatif, beserta disusun dalam mengkonsentrasikan kekuatan dari bahasa. Didalamnya juga terdapat struktur fisik dan struktur batin. Sebuah puisi umumnya mengutamakan bunyi, bentuk serta makna yang terkandung di dalam setiap kalimat. Makna tersebut adalah sebuah bukti puisi, baik jika ada makna yang mendalam dengan memadatkan semua unsur bahasa yang ada.
Anda Mungkin Juga Menyukai
Ciri-ciri Rumah Hoki Single Edition Rp 15.000 Ciri-Ciri Hipster Single Edition Rp 64.900 Tafsiran Surat Yakobus, Ciri-ciri Iman Yang Dewasa Rp 56.000 Ciri Utama Kepemimpinan Sejati Single Edition Rp 59.000 Baca juga: Pengertian Puisi Pengertian puisi menurut para ahli adalah sebagai berikut: 1. KBBIDalam KBBI, puisi diartikan sebagai gubahan dalam bahasa yang bentuknya dipilih dan ditata secara cermat. Sehingga mempertajam kesadaran orang akan pengalaman hidup. Selain itu, untuk membangkitkan tanggapan khusus lewat penataan bunyi, irama dan makna khusus.
2. HB JassinMenurut HB Jassin, puisi merupakan pengucapan yang dilakukan dengan perasaan. Di dalam puisi mengandung sebuah pikiran-pikiran. Selain itu, di dalam puisi juga mengandung sebuah tanggapan. 3. Putu Arya TirtawiryaPuisi menurut Putu Arya Tirtawirya adalah suatu ungkapan secara implisit dan samar. Makna yang terkandung di dalam puisi tersirat. Kata-katanya condong pada sebuah makna konotatif. 4. Muhammad Hj. SallehMuhammad Hj. Salleh mengartikan bahwa puisi adalah suatu bentuk karya sastra yang kental dengan music bahasa. Selain itu, terdapat pula suatu kebijaksanaan dari si penyair dan tradisinya. Berkat dari kekentalan itu, puisi yang dibaca tersebut akan membuat pembaca lebih bijaksana. 5. Herman WaluyoPuisi menurut Herman Waluyo adalah sebuah karya sastra yang tertulis. Karya ini yang paling awal ditulis oleh manusia. 6. James ReevesJames Reeves menjelaskan bahwa puisi adalah sebuah ekspresi dan bahasa. Ekspresi tersebut kaya dan penuh dengan daya pikat. 7. Herbert SpencerHerbert Spencer menjelaskan bahwa puisi adalah sebuah bentuk pengucapan gagasan. Sifat dari puisi adalah emosional. Selain itu, sebuah puisi akan mempertimbangkan suatu keindahan.
8. Usman AwangMenurut Usman Awang, puisi bukanlah suatu nyanyian orang yang sedang putus asa yang mencari sebuah ketenangan serta kepuasan di dalam puisi yangs sdang ia tuliskan. Jenis-jenis puisiPuisi dapat dikelompokan berdasarkan beberapa kategori. Berikut ini adalah jenis-jenis puisi yang berkembang di Indonesia.1. Puisi lama (klasik)Puisi lama disebut juga dengan puisi klasik. Puisi lama adalah sebuah puisi yang memiliki aturan. Puisi ini masih terikat dengan berbagai aturan dan juga sebuah ketentuan-ketentuan tertentu. Contohnya seperti jumlah baris yang harus sama pada setiap baik. Selain itu, rima yang ada di dalam puisi juga harus sama. Contohnya seperti mantra atau gurindam. 2. Puisi baru (bebas)Puisi baru adalah sebuah puisi yang memiliki bentuk baru. Dikatakan baru karena puisi ini bersifat modern. Artinya, puisi baru adalah puisi yang tidak terikat pada berbagai ketentuan atau aturan. Hasil karya dari puisi baru ini terbilang lebih bebas. Menjadi lebih dinamis serta beragam dari bentuk lamanya. Contoh dari puisi baru sangat bermacam-macam. Sebetulnya, puisi baru ini lebih merujuk -pada suatu genre. Selain itu, puisi baru memiliki gaya-gaya tertentu.
3. Puisi kontemporerPuisi kontemporer adalah sebuah puisi yang ingin ditulis sebeas-bebasnya. Puisi jenis ini ingin lebih bebas dari berbagai ikatan konvensional dari puisi itu sendiri. Seperti nada-nada minor yang menjemukan, tata ungkap yang klise, serta kecarut marutan antara bercampurnya budaya populer dengan sebuah puisi.
Berlangganan Gramedia Digital Baca SEMUA koleksi buku, novel terbaru, majalah dan koran yang ada di Gramedia Digital SEPUASNYA. Konten dapat diakses melalui 2 perangkat yang berbeda. Rp. 89.000 / Bulan
Dapat diartikan bahwa puisi kontemporer bersifat lebih radikal. Jika puisi modern besifat bebas, puisi ini ingin lebih terbebas lagi. Terbebas dari beragam limitasi-limitasi yang sudah terbentuk oleh sebuah pandangan. Pandangan tersebut umumnya diciptakan oleh masyarakat terhadap puisi. Contohnya seperti banyak puisi yang justru mengangkat imaji yang tidak indah. Selain itu, suasana yang ditampilkan juga tidak menyenangkan. puisi kontemporer dapat membuat sebuah imaji terminal kotor yang memiliki bau “pesing”. Selain itu, dapat dikatakan pula bahwa puisi ini dipenuhi oleh sebuah angkot kosong yang kehilangan para penumpangnya. 4. Puisi NaratifPuisi naratif adalah sebuah puisi yang mengungkapkan suatu cerita. Terkadang juga memberikan penjelasan dari si penyair. Puisi naratif dibagi menjadi beberapa macam. Seperti balada yang berisikan cerita mengenai orang perkasa atau tokoh-tokoh pujaan. Contoh balada yang terkenal di Indonesia adalah Orang- orang Tercinta dan Blues untuk Bonnie karya WS Rendra. 5. Puisi LirikPuisi lirik terbagi menjadi beberapa macam. Seperti ode, elegi dan serenada. Ode adalah sebuah puisi yang isinya adalah pujaan-pujaan yang ditujukan kepada seseorang. Biasanya ode ditujukan untuk seorang tokoh. Elegi adalah puisi yang di dalamnya terdapat makna perasaan duka. Serenada adalah sebuah sajak percintaan. Sajak ini dapat dinyanyikan. Kata “serendada” memiliki makna nyanyian yang tepat dinyanyikan ketika datang senja. Di Indonesia, sastrawan yang banyak menciptakan serenada adalah WS. Rendra. 6. Puisi deskriptifPuisi deskriptif adalah puisi yang memungkinkan si penyair bertindak sebagai seseorang yang memberi kesan. Puisi ini berisikan mengenai sebuah kesan terhadap suatu peristiwa, keadaan, suasana bahkan benda. Biasanya yang dipandang menarik perhatian. Puisi yang masuk ke dalam jenis puisi ini adalah satire dan puisi yang bersifat kritik sosial. Satire adalah sebuah puisi yang mengungkapkan perasaan yang tidak puas dari si penyair. Ketidakpuasan tersebut karena suatu hal. Cara yang diungkapkan adalah melalui sebuah sindiran atau pernyataan keadaan yang sebaliknya. Sama dengan satire, puisi kritik sosial juga demikian. Akan tetapi, perbedaannya terletak pada penyampaiannya. Puisi kritik sosial akan menjelaskan mengenai kepincangan dan ketidakberesan suatu keadaan atau orang yang dimaksud. Ciri-ciri Puisi1. Ciri-ciri secara umum
2. Ciri-ciri puisi lama
4. Ciri-ciri puisi baru
Baca juga:
Itulah beberapa informasi lebih tentang ciri-ciri puisi. Untuk para Grameds yang menyukai puisi, kamu bisa temukan kumpulan buku puisi menarik di www.gramedia.com. Gramedia sebagai #SahabatTanpaBatas akan selalu memberikan rekomendasi buku-buku menarik untuk para Grameds. Penulis: Wida KurniasihSumber: dari berbagai sumber
Layanan Perpustakaan Digital B2B Dari Gramedia ePerpus adalah layanan perpustakaan digital masa kini yang mengusung konsep B2B. Kami hadir untuk memudahkan dalam mengelola perpustakaan digital Anda. Klien B2B Perpustakaan digital kami meliputi sekolah, universitas, korporat, sampai tempat ibadah.
|