Apa bedanya concealer dan foundation

Compact foundation (sumber: medium.com)" title="Apa Beda Concealer dan Foundation?">Compact foundation (sumber: medium.com)

Ada banyak produk kecantikan dari golongan make up base, antara lain bedak, cushion, bb cream, concealer, dan foundation. Di antara semua itu, kebanyakan pemula kebingungan membedakan concealer dan foundation. Apalagi produk concealer dan alas bedak biasanya memiliki kemasan yang hampir sama. Lalu, apa beda kedua produk tersebut?

Dilansir dari maybelline.co.id, concealer dan foundation memiliki fungsi yang berbeda. Foundation diciptakan untuk meratakan dan memberi warna pada kulit, sehingga wajah terlihat tidak pucat. Foundation juga bisa dipakai untuk kamuflase yang membandel seperti melasma.[1] Flek tersebut terkadang membuat warna kulit menjadi berantakan dan ada bercak yang membuat warna kulit seolah tidak merata, sehingga diperlukan foundation untuk mengatasinya.

Sementara itu, concealer bermanfaat untuk menutupi noda dan kejanggalan pada kulit. Anda bisa menggunakan produk ini untuk menutupi bekas luka dan bekas jerawat di bagian kulit. Selain itu, concealer juga dipakai untuk membuat kulit wajah menjadi lebih rata dan halus. Beberapa concealer dilengkapi dengan efek blur untuk menutupi pori-pori yang melebar.

Apa bedanya concealer dan foundation

Ilustrasi: aplikasi concealer (sumber: reviewthis.com)

Formula Concealer dan Foundation

Jika diperhatikan dengan saksama, Anda akan menemukan perbedaan concealer dan foundation dari teksturnya. Kebanyakan produk concealer lebih kental dan pigmented dibandingkan foundation. Selain itu, concealer lebih padat dan tidak terlalu creamy dibanding foundation. Sementara itu, foundation umumnya memiliki tekstur yang lebih cair atau ringan. Beberapa produk alas bedak tersebut juga memiliki tekstur yang cenderung creamy seperti cream wajah.

Perbedaan tekstur pada dua produk ini dipengaruhi formula yang ada. Concealer memiliki formula dengan komposisi yang lebih banyak dibandingkan foundation. Formula yang kental dan cenderung pigmented pada concealer akan membuat produk ini mampu menempel di kulit dengan baik dan memiliki tingkat full coverage. Sementara itu, foundation yang formulanya lebih sedikit, hanya mampu memberikan warna pada kulit tanpa kesan tebal atau menor, sehingga warna kulit wajah Anda tampak alami.

Pemakaian Concealer dan Foundation

Memiliki fungsi yang berbeda, tentunya concealer dan foundation memiliki cara penggunaan yang berbeda. Concealer yang sifatnya lebih pigmented tidak bisa dipakai di seluruh permukaan kulit. Anda hanya bisa mengaplikasikan produk ini di bagian kulit wajah yang bermasalah. Cara memakainya tidak sulit, karena Anda hanya perlu memakai kuas concealer yang ujungnya pendek dan kecil ke noda, flek, atau pori-pori yang ingin ditutupi.

Sementara itu, foundation yang sifatnya lebih light bisa Anda pakai ke seluruh permukaan kulit wajah. Usahakan Anda mengoleskan produk ini secara merata supaya hasilnya terlihat natural. Beberapa orang menggunakan kuas khusus foundation yang ukurannya agak besar dan berujung tumpul.

Apa bedanya concealer dan foundation

Krim foundation (sumber: themakeup.org)

Sebagai tips bagi Anda yang baru mencoba memakai concealer atau foundation, gunakan concealer terlebih dahulu sebagai make up yang paling dasar. Setelah itu, ratakan dengan kuas dan dilapisi dengan foundation. Sebelum mengaplikasikan foundation, usahakan concealer sudah meresap dan agak kering, sehingga foundation yang dioleskan ke wajah tidak bergeser atau berubah warna.

Warna Concealer dan Foundation

Dilansir dari beautynesia, concealer dan foundation memiliki tipe atau shades warna yang berbeda. Concealer yang dipakai untuk menutup kejanggalan kulit, biasanya memiliki varian pigmen yang cerah, seperti putih, cokelat muda, krem, ungu, dan hijau. Masing-masing warna ini memiliki fungsinya sendiri-sendiri. Concealer dengan warna hijau dan ungu, biasanya dipakai untuk menutupi jerawat yang meradang, sedangkan concealer dengan warna putih, krem atau cokelat muda, biasanya dipakai untuk menutupi bekas jerawat dan kerutan.

Jika dibandingkan dengan concealer, foundation memiliki warna yang menyerupai tone kulit. Tidak ada foundation warna hijau atau lavender. Secara umum, Anda akan menemukan produk ini dalam warna cokelat, putih, sand, big, cokelat tua, krem, cokelat muda, dan ivory. Foundation dengan pigmen menyerupai skin tone berfungsi untuk membuat warna kulit Anda lebih jelas.

Selain itu, foundation dengan varian warna lebih banyak dibanding concealer akan mempermudah pemula dalam bermake up. Sebagai tips memilih foundation yang tepat, hindari memilih alas bedak yang warnanya dua kali lebih cerah atau gelap dibanding warna kulit Anda. Ini akan membuat tampilan wajah seperti topeng dan terkesan menor.

[1] Mardiana. 2017. Hubungan Paparan Foundation dengan Timbulnya Akne Vulgaris pada Siswi SMK Negeri 4 Surakarta (Skripsi). Program Studi Pendidikan Dokter Fakultas Kedokteran Umum Universitas Muhammadiyah Surakarta.

Foundation dulu apa concealer dulu?

2. Aplikasikan Setelah Foundation Namun, jika kamu memakai foundation, sebaiknya concealer diaplikasikan setelah pemakaian foundation agar menutup kekurangan wajah lebih maksimal.

Concealer gunanya untuk apa?

Seperti arti dari namanya, fungsi concealer adalah untuk menutupi atau menyamarkan kekurangan di kulit wajah, baik itu lingkaran hitam, noda, bekas luka, atau sekadar membuat warna kulit terlihat lebih rata.

Apakah foundation dapat digunakan sebagai concealer?

Bolehkah Foundation Dipakai Sebagai Concealer? Moms, boleh memakai foundation sebagai concealer, namun tidak akan seefektif itu. Alas bedak biasanya jadi tidak akan memberikan coverage yang sama dengan concealer. Memiliki beberapa lapis alas bedak pada wajah juga akan membuat riasan terlihat cakey dan tidak merata.

Concealer dipakai di bagian apa?

Concealer dengan bentuk cair akan lebih baik digunakan untuk menutupi noda bekas jerawat dan lingkaran hitam di bawah mata, khusunya untuk penggunaan sehari-hari.