Apa artinya al wakil

Makna Al Wakil yang berarti Yang Maha Mewakili atau Pemelihara, yaitu Allah SWT yang memelihara dan mengurusi segala kebutuhan makhluk-Nya, baik itu dalam urusan dunia maupun urusan akhirat.

Allah memilih manusia sebagai khalifah yang berfungsi memimpin, mengelolah, menjaga, merawat dan melestarikan lingkungan.

Melalui sifat ini, manusia diharapkan mampu melaksanakan tugas sebagai khalifah dengan penuh tanggung jawab, serta menjadikan Allah SWT sebagai satu-satunya pelindung dan penolong.

Asmaul Husna Al Wakil disebutkan dalam Al Quran, diantaranya Surat Ali Imran ayat 173:

"Allazina qala lahumun-nasu innan-nasa qad jama'? lakum fakhsyauhum fa zadahum imanaw wa qal? hasbunallahu wa ni'mal-wakil"

Artinya: (Yaitu) orang-orang (yang mentaati Allah dan Rasul) yang kepada mereka ada orang-orang yang mengatakan: "Sesungguhnya manusia telah mengumpulkan pasukan untuk menyerang kamu, karena itu takutlah kepada mereka", maka perkataan itu menambah keimanan mereka dan mereka menjawab: "Cukuplah Allah menjadi Penolong kami dan Allah adalah sebaik-baik Pelindung".

Kata Al-wakil mengandung arti Maha Mewakili atau Pemelihara. Al-Wakil yaitu Allah SWT yang memelihara dan mengurusi segala kebutuhan makhluk-Nya, baik itu dalam urusan dunia maupun urusan akhirat.

Baca Juga : Baqa Artinya

Firman Allah dalam Al-Qur’an surat Az-Zumar ayat 62 :

اللَّهُ خَالِقُ كُلِّ شَيْءٍ ۖ وَهُوَ عَلَىٰ كُلِّ شَيْءٍ وَكِيلٌ

Artinya :

“Allah SWT pencipta segala sesuatu dan Dia Maha Pemelihara atas segala sesuatu.”

Hamba Al-Wakil adalah yang bertawakkal kepada Allah SWT. Menyerahkan segala urusan kepada Allah SWT melahirkan sikap Tawakal. Tawakal bukan berarti mengabaikan sebab-sebab dari suatu kejadian.

Berdiam diri dan tidak peduli terhadap sebab itu dan akibatnya adalah sikap malas.

Ketawakkalan dapat diibaratkan dengan menyadari sebab-akibat. Orang harus berusaha untuk mendapatkan apa yang diinginkanya. Rosululloh SAW bersabda “Ikatlah untamu dan bertawakkalah kepada Allah SWT.”

Manusia harus menyadari bahwa semua usahanya adalah doa yang aktih dan harapan akan adanya pertolongan-Nya. Allah SWT berfirman dalam surat Al-An’am ayat 102 :

Baca Juga : Qidam Artinya

 ذَلِكُمُ اللَّهُ رَبُّكُمْ لا إِلَهَ إِلا هُوَ خَالِقُ كُلِّ شَيْءٍ فَاعْبُدُوهُ وَهُوَ عَلَى كُلِّ شَيْءٍ وَكِيلٌ

Artinya :

“Yang memiliki sifat-sifat yang) demikian itu ialah Allah SWT Tuhan kamu; tidak ada tuhan (yang berhak disembah) selain Dia; pencipta segala sesuatu, maka sembahlah Dia dan Dia adalah Pemelihara segala sesuatu.”

Contoh perilaku yang dapat diteladani dari Sifat Al-Wakiil adalah kita harus berusaha keras dalam mengerjakan sesuatu. Setelah itu kita tawakal (menyerahkan hasilnya kepada Allah). Niscaya Allah akan memberikan hasil yang baik.

Manfaat Al Wakil

  1. Kita menjadi takut untuk melakukan perbuatan buruk.
  2. Kita menjadi orang yang selalu ingin berbuat baik.
  3. Dan kita selalu ingin beribadah kepada allah swt

Meneladani Sikap Al-Wakil

Dengan demikian, orang yang mempercayakan segala urusannya kepada Allah Swt., akan memiliki kepastian bahwa semua akan diselesaikan dengan sebaik-baiknya. Hal itu hanya dapat dilakukan oleh hamba yang mengetahui bahwa Allah Swt.

yang Mahakuasa, Maha Pengasih adalah satu-satunya yang dapat dipercaya oleh para hamba-Nya. Seseorang yang melakukan urusannya dengan sebaik-baiknya dan kemudian akan menyerahkan segala urusan kepada Allah Swt. untuk menentukan karunia-Nya.

Baca Juga : Al Baa’Its Artinya

Menyerahkan  segala  urusan hanya kepada Allah Swt. melahirkan sikaptawakkal. Tawakkal bukan berarti mengabaikan sebab-sebab dari      suatu    kejadian.

Berdiam diri dan tidak peduli terhadap sebab itu dan akibatnya adalah sikap malas. Ketawakkalan dapat diibaratkan  dengan  menyadari sebab-akibat. Orang harus berusaha untuk mendapatkan  apa yang diinginkannya. Rasulullah bersabda, “Ikatlah untamu saw. dan bertawakkallah  kepada Allah Swt.

Manusia harus menyadari bahwa semua usahanya adalah sebuah doa yang aktif dan harapan akan adanya pertolongan-Nya.

Allah Swt. berfirman yang artinya, “(Yang memiliki sifat-sifat yang) demikian itu ialah Allah Swt. Tuhan kamu; tidak ada Tuhan (yang berhak disembah) selain Dia; Pencipta segala sesuatu, maka sembahlah Dia dan Dia adalah Pemelihara segala sesuatu.“ (Q.S. al-An’am ayat 6:102)

Hamba al-Wakil adalah yang bertawakkal kepada Allah Swt. Ketika hamba tersebut telah melihat “tangan” Allah Swt. dalam sebab-sebab dan alasan segala sesuatu, dia menyerahkan seluruh hidupnya di tangan al-Wakil.

Kesimpulan

Asma`ul husna artinya nama-nama yang baik. Sedangkan menurut istilah berarti nama-nama Allah yang baik dan yang agung sesuai dengan sifat-sifat Allah sebagai bukti keagungan dan kemuliaan-Nya

Baca Juga : Al Majid Artinya

Kata Al-wakil mengandung arti Maha Mewakili atau Pemelihara. Al-Wakil yaitu Allah SWT yang memelihara dan mengurusi segala kebutuhan makhluk-Nya, baik itu dalam urusan dunia maupun urusan akhirat

Dalam agama Islam, Asmaa’ul husna (bahasa Arab: أسماء الله الحسنى, asmāʾ allāh al-ḥusnā) adalah nama-nama Allah yang indah dan baik. Asma berarti nama dan husna berarti yang baik atau yang indah, jadi asma’ul husna adalah nama nama milik Allah yang baik lagi indah.

Sejak dulu para ulama telah banyak membahas dan menafsirkan nama-nama ini, karena nama-nama Allah adalah alamat kepada Dzat yang mesti kita ibadahi dengan sebenarnya.

Meskipun timbul perbedaan pendapat tentang arti, makna, dan penafsirannya akan tetapi yang jelas adalah kita tidak boleh musyrik dalam mempergunakan atau menyebut nama-nama Allah ta’ala.

Selain perbedaaan dalam mengartikan dan menafsirkan suatu nama terdapat pula perbedaan jumlah nama, ada yang menyebut 99, 100, 200, bahkan 1.000 bahkan 4.000 nama, namun menurut mereka, yang terpenting adalah hakikat Dzat Allah SWT yang harus dipahami dan dimengerti oleh orang-orang yang beriman seperti Nabi Muhammad.

Para ulama berpendapat bahwa kebenaran adalah konsistensi dengan kebenaran yang lain. Dengan cara ini, umat Muslim tidak akan mudah menulis “Allah adalah …”,

karena tidak ada satu hal pun yang dapat disetarakan dengan Allah, akan tetapi harus dapat mengerti dengan hati dan keterangan Al-Qur’an tentang Allah ta’ala. Pembahasan berikut hanyalah pendekatan yang disesuaikan dengan konsep akal kita yang sangat terbatas ini.

Baca Juga : Al Mujib Artinya

Semua kata yang ditujukan pada Allah harus dipahami keberbedaannya dengan penggunaan wajar kata-kata itu. Allah itu tidak dapat dimisalkan atau dimiripkan dengan segala sesuatu, seperti tercantum dalam surat Al-Ikhlas.

Apa arti Al wakil dan contohnya?

Al-Wakil juga memiliki makna Maha Mewakili atau Maha Pemelihara yang bermakna hanya kepada Allah yang pantas menyelesaikan segala persoalan. Allah SWT mengurus segala urusan makhluk-Nya. Allah dapat melaksanakan segala hal tanpa ada yang bisa menghalangi.

Apa arti Al Wakil secara bahasa dan istilah?

Pengertian Al-Wakil menurut bahasa adalah maha mewakili atau maha memelihara. Adapun secara istilah yang dimaksud dengan Al-Wakil adalah sifat Allah SWT yang senantiasa memelihara dan mengurusi makhluk-Nya serta memenuhi segala kebutuhannya baik itu yang berkaitan dengan dunia pun akhirat.

Apa contoh orang yang bersifat Al wakil?

Contoh perilaku al wakil dalam kehidupan sehari-hari adalah bertanggung jawab bila diberi tanggunga jawab dalam mengurusi suatu hal oleh guru, orang tua atau teman-teman kita dan Berusaha sebaik mungkin mengasihi dan memelihara seluruh ciptaan ALLAH yang ada di sekitar kita, termasuk didalamnya dengan tidak merusak apa ...

Apa dalil Al wakil?

Dalil Al Wakil Artinya, “(Yang memiliki sifat-sifat yang) demikian itu ialah Allah Tuhan kamu; tidak ada Tuhan selain Dia; Pencipta segala sesuatu, maka sembahlah Dia; dan Dia adalah Pemelihara segala sesuatu.”