Kapan perusahaan harus melakukan stock opname? Yuk pahami selengkapnya di sini! Show Stock opname adalah kegiatan wajib suatu perusahaan dalam periode tertentu yang berkaitan dengan pengecekan persediaan barang. Salah satu tujuannya yaitu mengetahui apakah jumlah barang sudah sesuai dengan catatan pembukuan. Dari sini lah nantinya akan terlihat ketika ada barang rusak atau hilang. Jadi, sebenarnya apa itu stock opname dan bagaimana perusahaan melakukannya? Simak pembahasan di bawah ini! Apa itu Stock Opname?Stock opname adalah penghitungan stok fisik barang di dalam gudang sebelum dipasarkan. Kegiatan stock opname ini meliputi pemeriksaan langsung, penataan barang, menentukan posisi sesuai keluar masuknya barang dan penyesuaian catatan akuntansi dengan stok fisik yang ada.
Pengertian Stock Opname Menurut Para Ahli
Kapan Perlu Dilakukan Stock Opname? Selain itu, bisnis yang dijalankan perusahaan juga berpengaruh pada pelaksanaan stock opname. Misalkan pada perusahaan produsen makanan, mereka akan melakukan stock opname lebih sering guna memeriksa kualitas bahan dan produk yang mereka simpan. Berbeda dengan perusahaan produsen bahan bangunan yang mungkin melakukan stock opname hanya setahun sekali. Jumlah demand atas suatu produk juga berpengaruh pada jangka waktu pelaksanaan stock opname. Apabila demand-nya sangat tinggi, sebaiknya perusahaan melakukan stock opname sesering mungkin agar tidak kehabisan stok. Tujuan Stock OpnameStock opname adalah salah satu cara menjaga kestabilan mutu dan penjualan produk suatu perusahaan. Selain itu, stock opname memiliki banyak tujuan lain yang perlu Anda ketahui dalam mengembangkan suatu usaha. Tujuan stock opname adalah sebagai berikut.
Prosedur Stock Opname BarangUmumnya stock opname barang memerlukan waktu yang tidak sebentar karena harus melewati beberapa prosedur terlebih dahulu. Adapun prosedur stock opname adalah sebagai berikut.
Fungsi dan Manfaat Stock OpnameFungsi utama stock opname adalah memeriksa persediaan barang. Namun ada juga fungsi lainnya seperti mencari cara yang lebih efektif dalam penyimpanan stok gudang agar kualitas barang terjaga dan transaksi menjadi lebih mudah. Selain itu, ada pula fungsi stock opname adalah untuk meminimalkan terjadinya human error dalam pembukuan stok barang dan catatan transaksi. Sedangkan di sisi lain, manfaat stock opname adalah untuk mengetahui persediaan dan kualitas barang, sehingga perusahaan dapat bergerak cepat untuk mengganti barang yang kualitasnya memburuk. Juga manfaat lain stock opname adalah untuk mengetahui persediaan bahan baku, bahan setengah jadi, dan barang jadi sehingga perusahaan tidak akan kehabisan stok bahan maupun produk siap jual. Cara Menghitung Stock OpnameAda beberapa metode untuk menentukan mengkalkulasi hal satu ini. Cara menghitung stock opname adalah dengan menerapkan dua teknik berikut.
Contoh Laporan Stock Opname BarangStock opname adalah kegiatan yang sangat bergantung pada kebijakan perusahaan. Oleh karena itu, laporan stock opname barang pun akan berbeda-beda tergantung perusahaan yang membuatnya. Nah berikut ini contoh laporan stock opname barang yang sering digunakan oleh perusahaan.
Itu dia pembahasan OCBC NISP mengenai pengertian, tujuan, prosedur hingga contoh laporan stock opname. Mengingat stock opname cukup berpengaruh bagi operasional perusahaan/bisnis, penting untuk melakukannya dengan teliti! Baca Juga:Bagi para pelaku bisnis, memastikan ketersediaan barang dagang atau produk fisik yang berada di Gudang atau toko merupakan hal yang penting. Pasalnya, hal tersebut dapat memberikan pengaruh pada proses penyediaan barang di kemudian hari. Hal tersebut itulah yang biasa dikenal dengan sebutan stock opname. Lalu apa yang dimaksud dengan istilah stock opname? Pengertian dan Tujuan Stock OpnamePengertian stock opname merupakan sebuah kegiatan yang meliputi perhitungan ketersediaan barang atau stok yang berada di Gudang. Hal ini dilakukan sebelum melakukan penjualan atau mendistribusikannya. Petugas yang bertanggung jawab dalam hal ini dituntut untuk memiliki ketelitian yang mumpuni. Kemudian, tujuan stock opname ini tentu saja untuk mengetahui kesesuaian antara jumlah yang tercatat dalam administrasi pembukuan dengan situasi yang ada. Tidak hanya itu, adanya kegiatan ini juga bertujuan untuk membuat perkiraan waktu yang tepat untuk melakukan penyediaan barang. Kemudian, tujuan yang lainnya adalah untuk menghindari adanya selisih antara jumlah persediaan yang sebenarnya dengan pembukuan administrasi yang telah dilakukan. Manfaat Stock OpnameSelain memiliki pengertian dan tujuan, manfaat stock opname yang dapat dirasakan oleh para pelaku bisnis antara lain: – Mengetahui kondisi barang dengan jumlah yang pasti – Mengetahui dengan jelas arus keluar-masuk produk yang akan dipasarkan – Dapat menindaklanjuti dengan cepat jika terjadi kehilangan atau kekurangan barang – Dapat meminimalisir terjadinya penyimpangan (kekurangan atau kelebihan) terhadap barang yang akan dipasarkan – Dapat digunakan untuk menganalisis perkembangan suatu perusahaan Cara Menghitung Stock OpnameSetelah mengetahui pengertian, tujuan, dan juga manfaat, kini Anda pun harus mengetahui cara menghitung stock opname. Namun, sebelum menghitungnya, Anda perlu mengetahui hal-hal penting lainnya seperti kartu stock opname, contoh laporannya, dan juga formatnya. Mengenai kartu stock opname, di bawah ini merupakan dokumen yang harus Anda miliki: – Kartu Persediaan/Kartu Barang – Bukti Barang Masuk dan Bukti Barang Keluar – Bukti Keluar Masuk Barang – Kartu Count Tag Sementara itu, untuk membuat stock opname, dibutuhkan format yang tepat sebagai berikut: – Kode barang – Nama barang – Satuan – Harga jual – Harga pokok – Persediaan awal – Penjualan – Pembelian (barang masuk) – Persediaan akhir – Persediaan di Gudang – Selisih – Keterangan Rumus dalam membuat stock opname dapat Anda lakukan seperti di bawah ini: – Nilai persediaan awal = Harga pokok x jumlah persediaan awal – Nilai penjualan = harga jual satuan x jumlah penjualan – Barang masuk = harga pokok x jumlah barang masuk – Jumlah persediaan akhir = jumlah persediaan awal – jumlah penjualan + jumlah barang masuk – Nilai persediaan akhir = harga pokok x jumlah persediaan akhir – Nilai persediaan gudang = harga pokok x jumlah persediaan gudang Baca Juga: Penilaian Persediaan, Pengertian dan Metode Menurut Aturan Pajak Itulah beberapa keterangan penting mengenai stock opname. Jika diteliti, hal tersebut sangatlah berhubungan erat dengan kemampuan akuntansi. Oleh karena itu, pastikanlah Anda teliti dalam membuatnya atau bisa juga mempercayakannya pada orang yang mumpuni di bidang akuntansi. |