Apa arti dan tujuan stock opname

Kapan perusahaan harus melakukan stock opname? Yuk pahami selengkapnya di sini!

Stock opname adalah kegiatan wajib suatu perusahaan dalam periode tertentu yang berkaitan dengan pengecekan persediaan barang. Salah satu tujuannya yaitu mengetahui apakah jumlah barang sudah sesuai dengan catatan pembukuan. Dari sini lah nantinya akan terlihat ketika ada barang rusak atau hilang. Jadi, sebenarnya apa itu stock opname dan bagaimana perusahaan melakukannya? Simak pembahasan di bawah ini!


Apa itu Stock Opname?

Stock opname adalah penghitungan stok fisik barang di dalam gudang sebelum dipasarkan. Kegiatan stock opname ini meliputi pemeriksaan langsung, penataan barang, menentukan posisi sesuai keluar masuknya barang dan penyesuaian catatan akuntansi dengan stok fisik yang ada.

Pengertian Stock Opname Menurut Para Ahli
Beberapa ahli telah memberikan penjelasan dengan penyampaian yang berbeda. Berikut pengertian stock opname dari Toto Sucipto dan Sunarto.

  1. Toto Sucipto (2006:93): Stock opname adalah perhitungan barang jadi yang dilakukan secara periodik dengan menghitung langsung fisik barang dagangan yang ada di gudang, dan mencocokan jumlahnya dengan catatan pembukuan di kartu stok manual atau data stok di komputer bagian gudang.

  2. Sunarto (2002:51): Stock opname artinya penghitungan fisik persediaan yang bertujuan untuk untuk mengetahui kebenaran catatan pembukuan, yang mana merupakan salah satu fungsi sistem pengendalian intern (SPI).


Kapan Perlu Dilakukan Stock Opname?
Setiap perusahaan memiliki kebijakan masing-masing mengenai pelaksanaan stock opname. Sebagian besar perusahaan melakukan stock opname dalam rangka penyesuaian catatan akuntansi, sehingga kegiatan ini umumnya dilakukan sebulan sekali, tiap tiga bulan, atau periode lain sesuai kebutuhan laporan keuangan.

Selain itu, bisnis yang dijalankan perusahaan juga berpengaruh pada pelaksanaan stock opname. Misalkan pada perusahaan produsen makanan, mereka akan melakukan stock opname lebih sering guna memeriksa kualitas bahan dan produk yang mereka simpan. Berbeda dengan perusahaan produsen bahan bangunan yang mungkin melakukan stock opname hanya setahun sekali.

Jumlah demand atas suatu produk juga berpengaruh pada jangka waktu pelaksanaan stock opname. Apabila demand-nya sangat tinggi, sebaiknya perusahaan melakukan stock opname sesering mungkin agar tidak kehabisan stok.


Tujuan Stock Opname

Stock opname adalah salah satu cara menjaga kestabilan mutu dan penjualan produk suatu perusahaan. Selain itu, stock opname memiliki banyak tujuan lain yang perlu Anda ketahui dalam mengembangkan suatu usaha. Tujuan stock opname adalah sebagai berikut.

  1. Mencocokkan jumlah stok dalam pembukuan dengan situasi riil yang ada di gudang

  2. Mengecek tanggal kadaluarsa, kerusakan, dan kualitas barang sebelum didistribusikan

  3. Mengawasi keluar masuknya barang di gudang

  4. Mencari harga pokok penjualan (HPP) yang tepat untuk menghitung laba-rugi perusahaan

  5. Mengatur penempatan yang tepat sesuai dengan keluar masuknya barang sehingga memudahkan dalam pengangkutan

  6. Memperkirakan waktu yang tepat untuk melakukan penambahan stock (restock) barang

  7. Mengetahui produk mana saja yang paling diminati dan mana yang kurang peminat, sehingga dapat menjadi bahan evaluasi

  8. Mempersiapkan catatan pembukuan bisnis yang baik dan benar untuk keperluan aud


Prosedur Stock Opname Barang

Umumnya stock opname barang memerlukan waktu yang tidak sebentar karena harus melewati beberapa prosedur terlebih dahulu. Adapun prosedur stock opname adalah sebagai berikut.

  1. Tahap Awal
    Tahap paling awal stock opname adalah pemberitahuan pada karyawan gudang untuk merapikan dan memisahkan produk sesuai kategori yang ditentukan perusahaan. Selain itu, mereka juga perlu menyiapkan tag atau stiker untuk memisahkan barang yang telah dihitung saat stock opname.

    Selain itu, biasanya karyawan gudang diharuskan memasang barcode untuk memudahkan penghitungan. Termasuk menyediakan sebuah stiker dengan tulisan “Tidak dihitung” juga dapat digunakan untuk memisahkan barang-barang yang tak perlu dihitung.

  2. Tahap Persiapan
    Tahap persiapan pada stock opname adalah langkah yang akan menentukan keberhasilan kegiatan perhitungan stok ini. Proses persiapan dimulai dengan briefing pada karyawan terkait tugas masing-masing.Selanjutnya, karyawan gudang akan diberi tugas untuk menginput mutasi barang dengan keterangan waktu sampai dengan jam tutup operasional sehari sebelum melakukan stock opname. Dengan demikian, tidak boleh ada mutasi barang harus tambahan sejak jam operasional berakhir hingga prosedur stock opname selesai.

  3. Tahap Stock Opname
    Tahapan inti ini akan terdiri dari beberapa tugas. Daftar tugas untuk melakukan stock opname adalah sebagai berikut.

    • Memastikan semua transaksi barang telah terinput ke dalam sistem, kemudian cetak transaksi tersebut dan bagikan hanya kepada karyawan accounting.

    • Lakukan pemeriksaan dan penghitungan stok sesuai kategorinya, kemudian beri tag atau stiker pada barang yang sudah diperiksa.

    • Serahkan hasil opname tiap kategori barang kepada tim penginput agar data tersebut dipindahkan ke microsoft excel, sehingga dapat terlihat perbandingan stock dalam sistem dengan stock hasil opname.

    • Apabila terjadi selisih antara keduanya, lakukan pengecekan ulang untuk memastikan apakah terjadi kesalahan perhitungan atau memang terjadi selisih jumlah barang.

  4. Tahap Penyelesaian
    Setelah semua tahapan stock opname dilakukan, hasil dari kegiatan ini diserahkan kepada bagian accounting untuk proses penyesuaian jumlah di sistem. Selanjutnya perusahaan harus membuat berita acara stock opname sebagai pertanda bahwa stock opname telah selesai dilakukan.


Fungsi dan Manfaat Stock Opname

Fungsi utama stock opname adalah memeriksa persediaan barang. Namun ada juga fungsi lainnya seperti mencari cara yang lebih efektif dalam penyimpanan stok gudang agar kualitas barang terjaga dan transaksi menjadi lebih mudah. Selain itu, ada pula fungsi stock opname adalah untuk meminimalkan terjadinya human error dalam pembukuan stok barang dan catatan transaksi.

Sedangkan di sisi lain, manfaat stock opname adalah untuk mengetahui persediaan dan kualitas barang, sehingga perusahaan dapat bergerak cepat untuk mengganti barang yang kualitasnya memburuk. Juga manfaat lain stock opname adalah untuk mengetahui persediaan bahan baku, bahan setengah jadi, dan barang jadi sehingga perusahaan tidak akan kehabisan stok bahan maupun produk siap jual.


Cara Menghitung Stock Opname

Ada beberapa metode untuk menentukan mengkalkulasi hal satu ini. Cara menghitung stock opname adalah dengan menerapkan dua teknik berikut.

  • Metode penghitungan menurut sistem periodik, yakni menghitung biaya yang keluar tanpa harga pokok penjualan. Konsekuensinya, tiap akhir bulan perusahaan harus menghitung harga pokok penjualan dan menyesuaikannya agar besaran laba-rugi dapat ditemukan.

  • Metode penghitungan perpetual, yakni dengan menghitung harga pokok penjualan dan persediaan barang secara langsung. Jadi, tiap akhir bulan perusahaan tidak perlu menghitung harga pokok penjualan atau jumlah persediaan keluar-masuk.

Contoh Laporan Stock Opname Barang

Stock opname adalah kegiatan yang sangat bergantung pada kebijakan perusahaan. Oleh karena itu, laporan stock opname barang pun akan berbeda-beda tergantung perusahaan yang membuatnya.

Nah berikut ini contoh laporan stock opname barang yang sering digunakan oleh perusahaan.

Apa arti dan tujuan stock opname


Itu dia pembahasan OCBC NISP mengenai pengertian, tujuan, prosedur hingga contoh laporan stock opname. Mengingat stock opname cukup berpengaruh bagi operasional perusahaan/bisnis, penting untuk melakukannya dengan teliti!


Baca Juga:

Bagi para pelaku bisnis, memastikan ketersediaan barang dagang atau produk fisik yang berada di Gudang atau toko merupakan hal yang penting. Pasalnya, hal tersebut dapat memberikan pengaruh pada proses penyediaan barang di kemudian hari. Hal tersebut itulah yang biasa dikenal dengan sebutan stock opname. Lalu apa yang dimaksud dengan istilah stock opname?

Pengertian dan Tujuan Stock Opname

Pengertian stock opname merupakan sebuah kegiatan yang meliputi perhitungan ketersediaan barang atau stok yang berada di Gudang. Hal ini dilakukan sebelum melakukan penjualan atau mendistribusikannya. Petugas yang bertanggung jawab dalam hal ini dituntut untuk memiliki ketelitian yang mumpuni.

Kemudian, tujuan stock opname ini tentu saja untuk mengetahui kesesuaian antara jumlah yang tercatat dalam administrasi pembukuan dengan situasi yang ada. Tidak hanya itu, adanya kegiatan ini juga bertujuan untuk membuat perkiraan waktu yang tepat untuk melakukan penyediaan barang. Kemudian, tujuan yang lainnya adalah untuk menghindari adanya selisih antara jumlah persediaan yang sebenarnya dengan pembukuan administrasi yang telah dilakukan.

Manfaat Stock Opname

Selain memiliki pengertian dan tujuan, manfaat stock opname yang dapat dirasakan oleh para pelaku bisnis antara lain:

          Mengetahui kondisi barang dengan jumlah yang pasti

          Mengetahui dengan jelas arus keluar-masuk produk yang akan dipasarkan

          Dapat menindaklanjuti dengan cepat jika terjadi kehilangan atau kekurangan barang

          Dapat meminimalisir terjadinya penyimpangan (kekurangan atau kelebihan) terhadap barang yang akan dipasarkan

          Dapat digunakan untuk menganalisis perkembangan suatu perusahaan

Cara Menghitung Stock Opname

Setelah mengetahui pengertian, tujuan, dan juga manfaat, kini Anda pun harus mengetahui cara menghitung stock opname. Namun, sebelum menghitungnya, Anda perlu mengetahui hal-hal penting lainnya seperti kartu stock opname, contoh laporannya, dan juga formatnya. Mengenai kartu stock opname, di bawah ini merupakan dokumen yang harus Anda miliki:

          Kartu Persediaan/Kartu Barang

          Bukti Barang Masuk dan Bukti Barang Keluar

          Bukti Keluar Masuk Barang

          Kartu Count Tag

Sementara itu, untuk membuat stock opname, dibutuhkan format yang tepat sebagai berikut:

          Kode barang

          Nama barang

          Satuan

          Harga jual

          Harga pokok

          Persediaan awal

          Penjualan

          Pembelian (barang masuk)

          Persediaan akhir

          Persediaan di Gudang

          Selisih

          Keterangan

Rumus dalam membuat stock opname dapat Anda lakukan seperti di bawah ini:

          Nilai persediaan awal = Harga pokok x jumlah persediaan awal

          Nilai penjualan = harga jual satuan x jumlah penjualan

          Barang masuk = harga pokok x jumlah barang masuk

          Jumlah persediaan akhir = jumlah persediaan awal – jumlah penjualan + jumlah barang masuk

          Nilai persediaan akhir = harga pokok x jumlah persediaan akhir

          Nilai persediaan gudang = harga pokok x jumlah persediaan gudang

Baca Juga: Penilaian Persediaan, Pengertian dan Metode Menurut Aturan Pajak

Itulah beberapa keterangan penting mengenai stock opname. Jika diteliti, hal tersebut sangatlah berhubungan erat dengan kemampuan akuntansi. Oleh karena itu, pastikanlah Anda teliti dalam membuatnya atau bisa juga mempercayakannya pada orang yang mumpuni di bidang akuntansi.