Apa arti barang bebas dan berikan 5 contohnya?

Contoh Barang Ekonomis, Bebas, illith – Manusia membutuhkan alat pemuas kebutuhan dalam memenuhi kebutuhan hidupnya, yang berupa jasa atau barang.

Dalam kebutuhan tersebut ada beberapa barang yang dijadikan sebagai alat pemuas kebutuhan tersebut.

Berdasarkan cara memperolehnya barang terbagi menjadi barang bebas, barang ekonomi dan barang illth. Mungkin ada teman-teman belum mengetahui definisi dari barang bebas, barang ekonomi dan juga barang illth.

Barang atau  Jasa merupakan segala sesuatu yang bisa memenuhi kebutuhan serta sebagai alat pemuas kebutuhan manusia. Artinya barang merupakan dimana setiap benda berwujud yang memiliki manfaat untuk setiap manusia.

Sedangkan jasa merupakan benda yang tidak  mempunyai wujud dan juga berfungdi sebagai alat pemuas kebutuhan setiap manusia.

Demi memperjelas semua pengertian kita tentang alat pemuas kebutuhan manusia, dibawah ini ada macam-macam barang yang berdasarkan sifat, fungsi, wujud, cara pengguna serta cara pengerjaanya.

Dibawah ini akan saya sejelaskan barang menurut sifatnya simak penjelasanya dibawah ini.

Pengertian Barang Bebas

Barang bebas adalah barang yang jumlahnya terbatas dipakai sebagai pemuas kebutuhan manusia, sehingga jika ingin memperolehnya tidak dibutuhkan biaya  atau pengorbanan.

Barang ini merupakan pemberian alam dan tersedia dalam jumlah yang lebih

Contoh-contoh dari barang bebas yang didapat dari alam yakni, oksigen, air laut, sinar matahari, pasir di padang pasir, dan es di daerah kutub.

Ada waktunya ketika barang bebas menjadi barang ekonomi, seperti ketika seseorang tinggal di daerah pegunungan yang sumber airnya melimpah, bersih dan jernih, air tersebut merupakan barang bebas.

Namun untuk orang-orang yang tinggal di perkotaan, untuk mendapatkan air bersih cukup sulit sehingga biasanya didapat dari perusahaan air minum, sehingga dalam hal ini air tersebut telah berubah status menjadi barang ekonomi.

Pengertian Barang Ekonomis

Barang ekonomi adalah barang yang jumlahnya terbatas dan tidak sebanding dengan yang di butuhkan masyarakat dimana sebagai pemuas kebutuhan manusia.

Dibutuhkan pengorbanan untuk mendapatkanya karena memang barang ini sangat terbatas. Dan biasanya pengorbanan yang dilakukan bisa berbentuk uang.

Berikut ini adalah contoh barang ekonomis:

1. Baju baru

Alasan baju baru masuk dalam contoh barang ekonomi. Karena, dari cara kita membeli baju tersebut di toko, tidak bisa mendapatkanya begitu saja. Dimana yang menjadi pengorbanan ialah kesediaan kita untuk membelinya

Contoh Baju

2. Rumah

Alasan rumah juga menjadi barang ekonomi, karena untuk memperolehnya rumah tersebut kita beli ataupun dibangun sendiri sehingga membutuhkan biaya.

Contoh Rumah

3. Makanan dan Minuman

Kemudian untuk makanan dan munuman juga, karena untuk dua  benda ini bisa didapat dengan mengeluarkan biaya terlebih dahulu.

Contoh Makanan dan Minuman

4. Emas

Emas termasuk contoh barang ekonomis. Karena untun memperoleh emas ini, kita harus menggali tanah hingga akhirnya mendirikan perusahaan besar sebagai pengorbanan.

Contoh Emas

5. Sayuran segar

Para petani sayur ini melakukann pengorbanan dengan meluangkan waktu, pikiran dan tenaganya untuk bertani sehingga  mendapatkan sayuran segar yang sering kita konsumsi sehari-hari.

Contoh Sayuran Segar

6. Kendaraan

Kendaraan diadapat dengan mengeluarkan biaya, dengan membelinya seperti membeli motor, mobil diperlukan suatu pegorbanan berupa pikiran, keahlian otomotif dan waktu.

7. Perabotan Rumah tangga

Banyak sekali pengorbanan yang dilakukan oleh pengrajin berupa keahliah, biaya dan waktu membuatnya untuk menghasilkan barang misalnya lemari.

Pengertian Barang Illith

Yang dikatan barang Illith ialah barang yang ketika jumlahnya terbatas maka bisa memenuhi kebutuhan manusia, namun pada saat jumlahnya sangat berlebihan dan berlimpah ruah bisa menyebabkan musibah bagi manusia itu sendiri.

Dengan demikian diharuskan membatasi semua pemakaianya sesuai dengan kebutuhan manusianya saja.

Berikut ini adalah beberapa contoh dari barang illith :

1. Air

Jika debit air ini sangat banyak bisa menyebabkan terjadinya banjir sehingga dapat membahayakan dan merugikan bagi manusia itu sendiri

2. Api

Apa bila volume api sudah tidak sewajarnya bahakan sudah sangt  besar yang bisa menyebabkan becana dan terjadinya kebakaran, sehingga untuk pemakaian api itu sendiri harus dibatasi dan sesuai dengan kebutuhan.

Barang Bebas Bisa Menjadi Barang Ekonomis

Apabila sebuah benda pemuas kebutuhan dan jika dilihat dari cara memperolehnya dibedakan menjadi 2 yakni, benda ekonomis yakni benda pemuas kebutuhan yang untuk memperolehnya membutuhkan sejumlah pengorbanan tertentu.

Kalau untuk benda bebas merupakan benda pemuas kebutuhan yang sudah ada di alam dan jumlahnya ada banyak sekali dialam.

Namun bagaimana kalau disebuah situasi dan kondisi dimana sebuah benda yang sebelumnya mudah diperoleh, menjadi sangat susah untuk memperolehnya harus membutuhkan pengorbanan.

Disini sebagai contohnya ialah Air

Di lautan, air merupakan benda bebas. Soalnya banyak sekali tersedia dan tidak ada yang mengkonsumsi air laut. Kemudian kita membawa dan mengambilnya pastinya air laut tidak akan pernah habis.

Dengan begitu tidak akan Anda pengorbanan yang kita lakukan. Akan tetapi akan berbeda keadaan, pada saat air laut itu kita bawa ke kota.

Lalu air akan menjadi barang ekonomis soalnya sudah ada pengorbanan yang berupa tenaga untuk membawa air ke kota. Tenaga tidak akan dapat dinilai dengan gratis. Karena kita sudah mengeluarkan pengorbanan, orang lain harus membayar harga pengorbanan tersebut.

Kemudian di kota, jumlah air sangatlah terbatas sedangkan yang memerlukan sangatlah tidak terbatas, untuk kita orang wajib membayar pengorbanan tersebut.

Termasuk juga jika keadaan air itu ada dalam kemasan. Proses pengelolaan air kemasan memerlukan biaya. dengan begitu orangpun harus membayar hasil pengelolaan air yang sudah dikemas tersebut.

Itulah tadi bagaimana jika sebuah benda yang sebelumnya bersifat bebas mejadi benda sekonomis.

Demikianlah penjelasan mengenai Barang Bebas, Ekonomi dan Illith semoga dengan apa yang sudah dijelaskan di atas bisa menambah wawasan dan membantu  Anda. Terimakasih atas kunjunganya.

Apa yang dimaksud dengan barang ekonomi? Foto: Unsplash

Istilah barang ekonomi bisa diartikan sebagai jenis barang yang memiliki nilai kegunaan dan mempunyai sifat yang terbatas. Dalam ilmu ekonomi, barang ekonomi juga bisa disebut dengan economic goods.

Untuk mendapatkan barang ekonomi tersebut, masyarakat harus merelakan tenaga, uang, dan waktu yang dimilikinya. Sementara itu dalam penyediaannya, barang ekonomi bisa diproduksi langsung oleh manusia, alam, dan lain sebagainya.

Beberapa contoh barang yang tergolong barang ekonomi adalah pakaian, makanan, minuman, rumah sewa, kos, jasa, dan lainnya. Supaya memahami lebih jelas tentang barang ekonomi dan contoh-contohnya, simak informasi di bawah ini.

Apa yang Dimaksud dengan Barang Ekonomi?

Mengutip buku Pengantar Ilmu Ekonomi karangan Dr. Agoes Parera, S.E., S.H., M.M., M.H., AAAIJ., CFP., barang ekonomi (economic goods) adalah barang yang mempunyai kegunaan dan langka, yaitu jumlah yang tersedia lebih sedikit daripada jumlah yang dibutuhkan oleh masyarakat.

Dalam terminologi ekonomi, barang ekonomi menggunakan istilah langka. Pasalnya, produksi barang ekonomi membutuhkan sumber daya ekonomi yang terbatas dalam jumlahnya yang tidak terbatas.

Sementara itu, menurut Soeharno, barang ekonomi ialah barang yang terbatas jumlahnya dan memerlukan pengorbanan untuk memperolehnya. Contohnya, membangun rumah, membuat pakaian atau makanan, dan lain sebagainya.

Selain barang ekonomi, ada juga istilah barang bebas yang terdapat untuk memperoleh suatu barang dalam ilmu ekonomi. Berbeda dengan barang ekonomi, barang bebas adalah barang yang dibutuhkan manusia, tetapi tidak perlu mengeluarkan pengorbanan.

Lantas, seperti apa perbedaan dari barang ekonomi dan barang bebas? Menyadur buku Mengasah Kemampuan Ekonomi untuk Kelas X karangan Bambang Widjajanta, dkk, berikut penjelasannya.

Salah satu contoh barang ekonomi adalah pakaian. Foto: Unsplash

a. Barang ekonomi (economics good)

Barang ekonomi adalah barang pemuas kebutuhan yang untuk memperolehnya diperlukan pengorbanan sumber daya ekonomi, contohnya baju, minuman, dan pakaian. Barang ekonomi dapat dibedakan lagi menjadi barang konsumsi dan barang produksi.

  • Barang konsumsi adalah barang-barang yang secara langsung digunakan untuk memenuhi kebutuhan manusia baik yang tahan lama, seperti rumah, tanah, dan kendaraan, maupun yang tidak tahan lama, seperti minuman dan makanan.

  • Barang produksi adalah barang yang secara tidak langsung digunakan untuk memenuhi kebutuhan manusia karena harus mengalami beberapa proses produksi, misalnya benang menjadi kain.

Jumlah barang ekonomi pun terbatas, itu sebabnya barang tersebut sering mengalami kelangkaan. Dari pernyataan ini dapat disimpulkan bahwa barang yang ekonomis jumlahnya sedikit.

b. Barang bebas (free goods)

Barang bebas adalah barang pemuas kebutuhan yang untuk memperolehnya tidak diperlukan pengorbanan sumber daya ekonomi. Oleh karena itu, barang bebas tidak memiliki harga, seperti udara, sinar matahari, air di daerah pedesaan, dan air laut di daerah pantai.

Berbeda dengan barang ekonomi, barang bebas tidak terbatas dan menyesuaikan dengan kebutuhan manusia yang jumlahnya tak terbatas.

Meski demikian, barang bebas juga bisa menjadi barang ekonomi karena perbedaan tempat dan waktu. Contohnya adalah di pedesaan, air bersih merupakan barang bebas, tetapi di kota menjadi barang ekonomi.

Apa Contoh Barang Ekonomi?

Apa saja contoh barang ekonomi? Foto: Unsplash

Seperti yang telah disebutkan sebelumnya, barang ekonomi adalah barang yang mempunyai kegunaan dan langka. Itu sebabnya jumlah yang tersedia lebih sedikit dibandingkan jumlah yang dibutuhkan masyarakat dan memiliki harga.

Menurut buku Pengantar Ilmu Ekonomi Dasar-Dasar Ekonomi Mikro dan Makro karangan Aldila Septiana, M.Pd, barang ekonomi merupakan barang yang memerlukan usaha untuk memperolehnya.

Contohnya, beras dapat dikatakan barang yang mempunyai kegunaan dan langka, yaitu jumlah barang yang tersedia lebih sedikit dibandingkan dengan jumlah yang dibutuhkan masyarakat.

Lantas, apa contoh lain dari barang ekonomi? Berikut informasinya, seperti yang dikutip dari buku Pelajaran Ekonomi SMP Kelas 1 karangan Drs. Bambang Prishardoyo, dkk.

Makanan dan minuman merupakan kebutuhan yang harus dipenuhi oleh setiap orang. Itu sebabnya, makanan dan minuman termasuk barang yang ekonomis. Untuk memenuhi kebutuhan tesebut, makanan dan minuman yang disiapkan tidak boleh sembarangan dan harus bergizi.

Supaya mendapatkan makanan yang bergizi tersebut, setiap orang harus mengeluarkan uang dengan jumlah tertentu. Bahkan, ada beberapa makanan yang memerlukan alat, seperti kompor dan gas.

Misalnya, nuget atau mi yang harus dimasak terlebih dahulu sebelum disantap. Oleh karena itu, untuk menyediakan makan, ada beberapa usaha yang perlu untuk dilakukan.

Contoh barang ekonomi selanjutnya adalah pakaian. Pakaian merupakan salah satu bentuk barang yang tergolong sebagai barang yang dibutuhkan oleh setiap orang. Bahkan beberapa orang menjadikan pakaian sebagai identitas dirinya masing-masing.

Jumlah pakaian pun terbatas karena harus memerlukan pengorbanan atau usaha dalam pembuatannya. Selain usaha, dalam membuat suatu pakaian pun memerlukan uang, waktu, tenaga, atau bahan-bahan.

Nah, bahan-bahan yang diperlukan dalam pembuatan pakaian juga terbatas, sehingga pakaian tergolong barang yang ekonomis. Beberapa bahan yang diperlukan untuk membuat suatu pakaian adalah sutra, wol, nilon, chiffon, dan lainnya.

Tempat tinggal pada umumnya berwujud bangunan rumah, tempat berteduh, atau struktur lainnya yang digunakan sebagai tempat manusia tinggal. Hal ini juga bisa dilihat dari manusia yang harus mengeluarkan uang untuk bisa mendapatkan sebuah tempat tinggal.

Tempat tinggal sendiri termasuk contoh barang ekonomi yang memiliki harga paling mahal dibandingkan dengan kebutuhan yang lainnya.

Untuk memiliki rumah, seseorang perlu menyiapkan usaha, uang, waktu, dan tenaga. Bahkan beberapa rumah juga digunakan untuk membayar tenaga atau upah bagi para tukang yang membuatnya.

Barang ekonomi selanjutnya adalah jasa kesehatan. Jasa kesehatan termasuk ke dalam barang ekonomi karena jumlah dokter sangat terbatas, sehingga setiap mengunjungi praktik dokter harus mengantre terlebih dahulu.

Untuk mendapatkan jasa kesehatan, beberapa masyarakat harus membayar harga yang cukup tinggi. Harga tinggi tersebut didapatkan karena pengalaman dokter dan waktu yang diperlukan untuk mendapatkan gelar dokter.

Kini harga untuk mendapatkan jasa kesehatan sudah lebih terjangkau. Bahkan beberapa jasa kesehatan tersebut sudah bisa dimanfaatkan dengan menggunakan asuransi kesehatan.

Video yang berhubungan

Postingan terbaru

LIHAT SEMUA