Apakah Lacoco dark spot boleh digunakan setiap hari?

Kabar gembira, nih: satu lagi brand lokal yang merilis produk exfoliant! This should be celebrated! Saya jadi excited buat nyobain produk yang satu ini.

Bulan April lalu, Lacoco meluncurkan dua produk baru sekaligus. Katanya sih, dua produk ini sudah melalui proses pengembangan dan penyempurnaan formula selama hampir 2 tahun. Salah satu produknya adalah Lacoco Dark Spot Essence. Pecinta chemical exfoliants harap berhati-hati, ya, bisa-bisa “keracunan” setelah kenal sama produk ini. Tapi, sebelum kamu memutuskan buat nyobain Lacoco Dark Spot Essence, simak dulu review saya berikut ini! 

Packaging

Kalau soal kualitas packaging, saya rasa hampir setiap produk Lacoco punya packaging yang berkualitas. Jarang banget ada masalah pada packaging-nya. Selain itu design packaging juga effortlessly elegant. Untuk Dark Spot Essence ini, packaging terbuat dari botol kaca dengan ukuran mini cukup buat menampung produk sebanyak 10 ml di dalamnya.

Ya, isinya memang cuma 10 ml tapi saya merasa penggunaannya cukup awet, sebab produk exfoliant sebaiknya nggak digunakan setiap hari. Selama hampir satu bulan saya baru menghabiskan seperempat isi dalam botolnya saja. Warna botolnya yang ungu gelap bisa melindungi isi produknya dari cahaya matahari. Namun, untuk jaga-jaga, saya tetap menyimpan produk ini di tempat yang terlindung dari sinar matahari.

Baca juga: Review Lacoco Intensive Treatment Eye Serum

Klaim Lacoco Dark Spot Essence

Sesuai degan fungsi dari berbagai ingredients di bawah, essence ini diklaim dapat bantu memudarkan hiperpigmentasi, mencegah munculnya flek hitam, mengangkat sel kulit mati dan membersihkan pori-pori, mencerahkan wajah, memperbaiki tekstur kulit, mencegah tanda penuaan, membantu mengurangi tampilan komedo dan jerawat, membantu stimulasi kolagen pada kulit, dan menjaga kelembapan wajah.

Glycolic acid membantu mencerahkan kulit, meningkatkan produksi collagen dan menghaluskan kulit. Salicylic Acidnya bantu penyembuhan jerawat dan pori-pori yang tersumbat. Kandungan PHA nya juga bisa bantu mengeksfoliasi secara lebih halus, sehingga bisa digunakan untuk kulit yang sangat sensitif. 


Tranexamic Acid yang terdapat di dalam essence ini juga berperan dalam membantu mencerahkan kulit dan melindungi kulit dari sensitifitas terhadap matahari. Selain itu, ada juga Mulberry Extract dan Licorice sebagai antioksidan dan brightening agent. Essence ini juga mengandung ekstrak wortel, yang kaya vitamin A, vitamin E, karbohidrat dan protein. Banyak ya kandungan luar biasa di dalam essence berukuran mini ini!

Ingredients: Water, Propylene Glycol, Glycolic Acid , Niacinamide, Glycerin, Gluconolactone, Tranexamic Acid, Salicylic Acid, Xanthan gum, Morus Alba Fruit (Mulberry) Extract, Daucus Carota Sativa (Carrot) Root Extract, Butylene Glycol, Sodium Hydroxymethylglycinate, Aloe Barbadensis Leaf Extract, Glycyrrhiza Uralensis (Licorice) Root Extract, Tetrasodium EDTA, 1,2-Hexanediol.

Formulasi

Konsentrasi AHA, BHA dan PHA dalam produk ini nggak begitu potent kalau dibandingkan dengan exfoliating serum lainnya. Lihat saja Avoskin Miraculous Refining Serum yang kandungan AHA nya saja mencapai 10% dan 3% BHA, Atau Farmacy Honeymoon Glow AHA Resurfacing Night Serum yang formulasi AHA dan BHA nya sebesar 14%.

Lacoco Dark Spot Essence ini, kandungan AHA dan BHA nya boleh dikata cukup mild. Mengandung 5% Gycolic Acid (AHA), 1% Salicylic Acid (BHA), 2% Gluconolactone (PHA) dan 2% Tranexamic Acid.


Mengapa kandungan acid-nya nggak sebesar produk exfoliating serum lainnya? Tentu saja karena produk ini sendiri bentuknya adalah essence yang memang secara formulasi less concentrated dibanding serum, akan tetapi lebih terkonsentrasi dibandingkan toner.

Essence di dalamnya berwarna bening dan teksturnya cukup runny. Menurut saya essence ini sangat light sehingga hanya butuh waktu sebentar saja buat meresap ke dalam kulit. hasil akhirnya pun nggak lengket. 

Baca juga: Exfoliating Serum Murah Meriah, Ngehits, Tapi Bagus!

Experience

Waktu saya memulai penggunaan Dark Spot Essence ini, pas banget saya lagi mengalami breakout semasa karantina, yang entah karena stress atau moisturizer baru saya yang jadi trigger. Kondisi kulit waktu itu, ada satu jerawat nodule di kening dan bruntusan di area hidung. Saya juga punya never-ending struggle sama yang namanya blackheads.

Saya rasa efek dari essence ini nggak muncul dengan instan. Dalam 1 hingga 2 minggu pertama saya belum merasa ada perubahan yang signifikan. Walaupun memang jerawat nodule yang ada di kening waktu itu jadi cepat kempes. Namun bruntusan di area hidung masih tetap parah. 

Setelah kira-kira tiga minggu dan hampir satu bulan penggunaan, saya baru merasa tekstur di area hidung mulai berangsur-angsur baik. Bahkan surprisingly, tiap saya menggunakan essence ini di malam hari, besoknya komedo-komedo yang ada di hidung pada rontok dengan sendirinya dan lebih mudah diekstraksi. Pori-pori di area hidung saya terlihat lebih membaik.

Saat produk ini dipakai, slightly ada sensasi tingling atau cekat-cekit seperti produk acid pada umumnya. Tapi tenang, cekat-cekitnya nggak yang gitu heboh, kok! Bahkan kadang nggak kerasa sama sekali. Essence ini baunya saya deskripsikan mirip dengan bau lem kertas, hehe, tapi lebih ke arah bau chemicals yang nggak menusuk.

Walaupun essence ini klaimnya dapat menjaga kelembapan kulit, menurut saya, mau bagaimanapun chemical exfoliants sedikit-banyak pasti tetap bikin kulit terasa agak kering. Untuk ukuran exfoliant, essence ini sebetulnya cukup lembap. Tapi saya tetap pastikan kulit mendapat hidrasi yang cukup dari toner dan essence serta moisturizer.

Final Verdict

Lacoco Dark Spot Essence ini cocok untuk kamu yang lagi berkutat dengan masalah bekas jerawat, whiteheads dan blackheads. Klaim yang paling jelas saya rasakan adalah kemampuan essence ini buat membersihkan hingga kedalam pori-pori. Untuk klaim mencerahkan secara overall, saya pribadi nggak merasakan perubahan yang terlalu signifikan. 

Sedangkan untuk menyamarkan hiperpigmentasi, menurut saya essence ini bekerja cukup baik walaupun nggak benar-benar menyamarkan bekas jerawat dengan cepat. Tapi saya bisa maklum karena konsentrasi acid nya nggak sekencang exfoliating serum

Namun, buat yang baru-baru ingin coba chemical exfoliant yang lebih concentrated dari pada toner, tapi masih takut iritasi karena kandungan acid yang terlalu tinggi, kamu mungkin bisa lirik produk baru dari Lacoco ini. Oh iya, essence ini bisa kamu dapatkan dengan harga Rp190.000,-.

I’ll give 4 from 5 stars!

Penasaran sama produk ini? Silahkan coba dan buktiin sendiri klaimnya di kulitmu!

Gambar: dok. pribadi

Skin care lokal kini terus berinovasi dan menawarkan kualitas yang boleh diadu dengan produk dari luar negeri. Nggak heran, belakangan ini skin care lokal memang semakin diminati para skin care enthusiast, salah satunya Lacoco. Kalau Anda kerap mengikuti perkembangan informasi beauty di tanah air, rasanya mustahil kalau nggak kenal sama brand yang satu ini. Terlebih beberapa produknya juga sukses seliweran di explore Instagram (termasuk Instagram saya) sampai bikin saya penasaran.

Nah, ada dua produk Lacoco yang lagi bikin saya penasaran dan konon sold out terus. Untungnya, kali ini saya berkesempatan mencoba keduanya. Yup, apalagi kalau bukan Lacoco Dark Spot Essence dan Lacoco Daily UV Counter SPF 50 PA++.

Pas banget nih, berhubung essence saya habis dan lagi cari-cari sunscreen baru, saya pun mencoba keduanya. Ingin tahu seperti apa ulasan saya setelah menggunakannya selama kurang lebih 2 minggu? Simak artikelnya, ya! Psst, di akhir artikel ada kejutan berupa GIVEAWAY juga, lho!

Lacoco Dark Spot Essence

Kemasan: Lacoco Dark Spot Essence datang dalam kemasan dus hitam yang dipenuhi berbagai informasi, mulai dari klaim, cara pakai, hingga ingredients. Untuk botolnya sendiri dikemas dalam material kaca warna ungu gradasi, lengkap dengan dropping pipette yang berfungsi sebagai aplikator sekaligus tutup produk. Tersedia dalam ukuran 12 ml, produk essence yang tergolong mungil cocok menjadi teman travelling, lho!

Kandungan: Melalui produk ini, Lacoco hadir dengan kombinasi bahan terbaik dari alam dengan zat aktif yang telah teruji secara klinis. Kandungan utama  Dark Spot Essence di antaranya buah mulberry dan licorice yang memiliki antioksidan tinggi serta agen pencerah wajah alami. Selain itu, produk cocok untuk semua jenis kulit, termasuk kulit sensitif ini juga mengandung ekstrak wortel yang kaya akan vitamin A, vitamin E, karbohidrat dan protein yang bermanfaat untuk melembapkan kulit. Dark Spot Essence juga dilengkapi dengan bahan aktif seperti Glycolic acid (AHA) 5%, Salicylic acid (BHA) 1%, Gluconolactone (PHA) 2%, dan Tranexamic acid 2%. 

Klaim: Secara keseluruhan bahan aktif yang terkandung dalam produk ini memiliki fungsi untuk memudarkan hiperpigmentasi, mengangkat sel kulit mati sekaligus membersihkan pori-pori, membantu mengurangi tampilan komedo dan jerawat, mencerahkan, serta menjaga kelembapan wajah.

Selain itu, essence ini juga cocok untuk Anda yang yang memasuki fase usia 20 akhir karena dapat mencegah tanda penuaan dan flek hitam, menjaga elastisitas kulit, serta membantu stimulasi kolagen pada kulit. Kalau Anda punya masalah dengan tekstur kulit, seperti kerap mengalami beruntusan, Lacoco Dark Spot Essence juga juga dapat memperbaikinya. Lengkap juga, ya!

Tekstur, aroma, dan warna: Tekstur dari essence ini clear watery gel, mirip seperti air serta tidak terasa lengket saat diaplikasikan ke wajah. Berkat teksturnya yang ringan pula, produknya jadi cepat meresap. Lacoco Dark Spot Essence memiliki warna bening dengan aroma asam yang tipis. Nggak perlu khawatir, menurut saya aroma asam yang dikeluarkan tidak akan mengganggu penciuman dan akan hilang setelah produk meresap ke kulit. 

Cara pakai: Gunakan di malam hari sebanyak 4 tetes setelah menggunakan toner. Lalu, aplikasikan sunscreen keesokan hari sebelum beraktivitas.

Ingredients: Water, Propylene Glycol, Glycolic Acid , Niacinamide, Glycerin, Gluconolactone, Tranexamic Acid, Salicylic Acid, Xanthan gum, Morus Alba Fruit (Mulberry) Extract, Daucus Carota Sativa (Carrot) Root Extract, Butylene Glycol, Sodium Hydroxymethylglycinate, Aloe Barbadensis Leaf Extract, Glycyrrhiza Uralensis (Licorice) Root Extract, Tetrasodium EDTA, 1,2-Hexanediol.

Baca Juga: Masih Bingung Membedakan Fungsi Essence, Serum, dan Ampoule? Yuk, Ketahui Perbedaannya di Sini!

BACA SELENGKAPNYA

Video yang berhubungan

Postingan terbaru

LIHAT SEMUA