Alat musik yang menjadi ciri khas musik keroncong adalah

Alat musik yang menjadi ciri khas musik keroncong adalah

Siapa yang tak mengenal musik Keroncong? musik-musik dengan alunan nada yang merdu dan menenangkan hati. ciri khasnya adalah musik yang mendayu-dayu dan nada yang ekstra lembut. namun, dari manakah asal mula musik Keroncong ini? dan apa sajakah alat-alat musik yang digu nakan? semua ada disini, selamat membaca 🙂

Asal Usul Keroncong

Alat musik yang menjadi ciri khas musik keroncong adalah

Akar keroncong berasal dari Fado (sejenis aliran musik dari Portugis) yang diperkenalkan oleh para pelaut dan budak kapal niaga bangsa itu sejak abad ke-16 ke Nusantara. Dari daratan India (Goa) masuklah musik ini pertama kali di Malaka dan kemudian dimainkan oleh para budak dari Maluku. Bentuk awal musik ini disebut moresco (sebuah tarian asal Spanyol), di mana salah satu lagu oleh Kusbini disusun kembali kini dikenal dengan nama Kr. Muritsku, yang diiringi oleh alat musik dawai. Dalam perkembangannya, masuk sejumlah unsur tradisional Nusantara, seperti penggunaan seruling serta beberapa komponen gamelan. Pada sekitar abad ke-19 bentuk musik campuran ini sudah populer di banyak tempat di Nusantara, bahkan hingga ke Semenanjung Malaya.

Masa keemasan ini berlanjut hingga sekitar tahun 1960-an. Selanjutnya, pada tahun 1880 Musik Keroncong lahir, dan awal ini Musik Keroncong juga dipengaruhi lagu Hawai yang dalam tangga nada mayor, yang juga berkembang pesat di Indonesia bersamaan dengan Musik Keroncong.

Alat Musik Keroncong

Saat ini, musik keroncong menggunakan alat-alat musik berikut

  • Ukulele-Cuk. berdawai 3 dan terbuat dari nilon. urutan nadanya adalah G, B dan E; sebagai alat musik utama yang menyuarakan crong – crong sehingga disebut keroncong 
    Alat musik yang menjadi ciri khas musik keroncong adalah
  • Ukulele-Cak. berdawai 4 terbuat dari besi. urutan nadanya A, D, Fis, dan B. Jadi ketika alat musik lainnya memainkan tangga nada C maka cak bermain pada tangga nada F

Alat musik yang menjadi ciri khas musik keroncong adalah

  • Gitar Akustik.sebagai gitar melodi, dimainkan dengan gaya kontrapuntis
    Alat musik yang menjadi ciri khas musik keroncong adalah
  • Biola. digunakan untuk menggantikan rebab. karena dulu musik keroncong ini menggunakan rebab

Alat musik yang menjadi ciri khas musik keroncong adalah

  • Flute.mengantikan Suling Bambu, pada Era Tempo Doeloe memakai Suling Albert (suling kayu hitam dengan lubang dan klep, suara agak patah-patah, contoh orkes Lief Java), sedangkan pada Era Keroncong Abadi telah memakai Suling Bohm (suling metal semua dengan klep, suara lebih halus dengan ornamen nada yang indah, contoh flutis Sunarno dari Solo atau Beny Waluyo dari Jakarta);

Alat musik yang menjadi ciri khas musik keroncong adalah

  • Selo/Cello. betot menggantikan kendang,

Alat musik yang menjadi ciri khas musik keroncong adalah

  • Kontra Bass(menggantikan Gong), juga bas yang dipetik, tidak pernah berubah sejak Amati dan Stradivarius dari Cremona Itali 1600 membuatnya;
    Alat musik yang menjadi ciri khas musik keroncong adalah

Penjaga irama dipegang oleh ukulele dan bas. Gitar yang kontrapuntis dan selo yang ritmis mengatur peralihan akor. Biola berfungsi sebagai penuntun melodi, sekaligus hiasan/ornamen bawah. Flut mengisi hiasan atas, yang melayang-layang mengisi ruang melodi yang kosong.

Bentuk keroncong yang dicampur dengan musik populer sekarang menggunakan organ tunggal serta synthesizer untuk mengiringi lagu keroncong (di pentas pesta organ tunggal yang serba bisa main keroncong, dangdut, rock, polka, mars).

Oke, sekian dulu, semoga bermanfaat 🙂