5 restoran teratas di new orleans 2022

Foto milik Emily Ferretti

Vine tembaga adalah apa yang akan terjadi jika sebuah bar anggur mewah menikah dengan tempat bir kerajinan. Dimiliki oleh Brechtel Hospitality Group (BHG), perusahaan yang sama di belakang Fulton Alley dan waralaba Walk Ons di blok, tembaga anggur adalah tempat yang indah dekat dengan kubah, Smoothie King Center dan di jantung CBD. Jika beberapa bar anggur bisa sombong, yang ini menghirup niat udara segar untuk membuat anggur menghirup didekati dan menyenangkan - Somm Lydiakurkoski yang cerdas dan cerdas berada di belakang penerbangan inventif yang dikuratori dengan hati -hati dan bukan sedikit sikap. Pendiri BHG Kyle Brechtel memiliki visi dengan Vine Tembaga, membayangkan tempat yang mudah didekati dan mengundang untuk makanan lezat dan 30 anggur di keran. Tambahkan interior knock out, balkon lantai dua, meja komunal dan pilihan makan pribadi, dan tembaga anggur memang manis. Chef Amy Mehrtens Helms the Kitchen, seorang koki terlatih CIA yang berpengalaman yang bekerja paling baru sebagai sous di Commander's Palace. Dia menambahkan hidangan spektakuler ke dalam menu termasuk kurma dibungkus bacon yang diisi dengan keju krim creole dan brosur filet dengan jamur liar dan saus lada panggang tajam yang akan mati. Jangan lewatkan ikan telurnya yang luar biasa Amandine dengan saus krim sampanye, almond mentega coklat dan tobiko - versi terbaik mutlak dari hidangan tradisional di kota. Induk substansial menjalankan keseluruhan dari crawfish dan andouille gnocchi ke udang dan bubur jagung dan piccata ayam. Bangunan Edwardian yang menakjubkan awalnya dibangun pada tahun 1876 sebagai tempat tinggal dan restoran Maylie.

Direkomendasikan untuk Restoran Terbaik Karena: Layanan Sempurna, adegan bar yang luar biasa dengan banyak anggur oleh kaca dan masakan sempurna menjadikan tempat ini sebagai pemenang.: Perfect service, a fab bar scene with tons of wines by the glass and impeccable cuisine make this spot a winner.

Kiat ahli Beth: Happy Hour adalah banyak hal di sini, dilayani 2-6 sore Senin hingga Jumat dengan harga minuman khusus dan camilan seperti tanggal dibungkus bacon seharga $ 5.: Happy hour is a great deal here, served 2-6 pm Monday to Friday with special drink prices and nibbles like bacon wrapped dates for $5.

Baca lebih lanjut tentang Vine Tembaga →

Foto milik Beth D'Addono

Kuil Chef Seth berada di atas panggung, depan dan tengah, di Le Chat Noir, bekas Teater Kabaret di 715 St. Charles Ave. Makanan yang berseni memerintahkan sorotan, bintang pertunjukan yang naik tirai pada awal Desember 2021. Temple mengendarai a menu sayuran dengan rasa besar dan bahan-bahan segar. Ambil apa yang dia lakukan dengan lobak hakurei, misalnya. Tumis sayuran kecil, renyah, sayuran yang terpasang, dalam saus umami berbahan bakar miso yang bertabur manisan meyerquat dan daun adas perunggu sangat sederhana. Memutar lobak seperti linguine, pastikan untuk mendapatkan jeruk hibrida di setiap gigitan, dan kedalaman rasa bersih layak untuk tepuk tangan meriah. Oven kayu-api adalah titik fokus dari dapur terbuka. Sommelier Kevin Wardell, yang pindah ke New Orleans dari Healdsburg, California, mengkurasi daftar anggur yang terjangkau dengan produsen butik kecil dan variasi anggur yang kurang dikenal. Program koktail restoran ini mencakup klasik seperti Sazerac dan koktail Ford yang berbasis gin, bersama dengan aslinya seperti siesta yang dibuat dengan tequila, minuman beralkohol, grapefruit, dan jeruk nipis.

Direkomendasikan untuk restoran terbaik karena: Peternakan modern yang digerakkan oleh koki untuk makan garpu menjadikan restoran yang baru dibuka ini sebagai pemenang.: Chef-driven modern farm to fork eats makes this newly opened restaurant a winner.

Kiat Ahli Beth: Pesan apa pun daging babi - koki membeli dari petani generasi ketiga di Baton Rouge dan mereka digunakan moncong untuk ekor di dapur ini.: Order anything pork - the chef buys from a third-generation farmer in Baton Rouge and they are used snout to tail in this kitchen.

Baca lebih lanjut tentang LE Chat Noir Restaurant →

Foto milik Denny Culbert

Nina Compton membawa semangat dan kehangatan alaminya yang murah hati ke setiap piring pulau inventif bertemu dengan New Orleans dan masakan Mediterania di Bywater American Bistro, restoran kedua yang ia dan suaminya Larry Miller buka setelah menetap di Nola untuk membuka Lapin di CBD. Tempat lingkungan ini - yang seperti semua restoran New Orleans berputar di mana pun di tahun yang sulit di masa lalu, terasa pribadi bagi Compton, dan memang begitu. Dia tinggal di lantai atas dan diinvestasikan untuk menjadikannya di rumahnya sebagai rumahnya. Dia memiliki pengikut yang setia, dengan alasan yang bagus. Hidangan yang nyaman seperti pai pot crawfish, mengisap embusan dalam wajan besi cor, salad antipasto yang kaya zaitun dan semolina gnocchi beresonansi dengan rasa, hal yang sama berlaku untuk spesialisasi seperti kelinci kari dengan nasi kelapa dan kacang polong, yang berbicara pada akar Saint Lucian, yang sama Untuk setengah ayam brengsek dengan pangsit Semolina. Perut babi renyah sangat cocok dengan pure wortel berduri jahe dan gigitan biji mustard acar. Program bar yang luar biasa dan pengaturan yang penuh gaya membuat restoran ini di luar mengundang.

Direkomendasikan untuk restoran terbaik karena: Nina Compton adalah koki pemenang penghargaan James Beard dan juara untuk pekerja perhotelan di New Orleans.: Nina Compton is a James Beard Award winning chef and a champion for hospitality workers in New Orleans.

Kiat ahli Beth: Chef Nina sering membawa koki pop -up untuk berkolaborasi dengan - cari tahu siapa di dapur di media sosial.: Chef Nina often brings pop-up chefs in to collaborate with - find out whose in the kitchen on social media.

Baca lebih lanjut tentang Bistro American Bywater →

Foto milik Beth D'Addono

Kuil Chef Seth berada di atas panggung, depan dan tengah, di Le Chat Noir, bekas Teater Kabaret di 715 St. Charles Ave. Makanan yang berseni memerintahkan sorotan, bintang pertunjukan yang naik tirai pada awal Desember 2021. Temple mengendarai a menu sayuran dengan rasa besar dan bahan-bahan segar. Ambil apa yang dia lakukan dengan lobak hakurei, misalnya. Tumis sayuran kecil, renyah, sayuran yang terpasang, dalam saus umami berbahan bakar miso yang bertabur manisan meyerquat dan daun adas perunggu sangat sederhana. Memutar lobak seperti linguine, pastikan untuk mendapatkan jeruk hibrida di setiap gigitan, dan kedalaman rasa bersih layak untuk tepuk tangan meriah. Oven kayu-api adalah titik fokus dari dapur terbuka. Sommelier Kevin Wardell, yang pindah ke New Orleans dari Healdsburg, California, mengkurasi daftar anggur yang terjangkau dengan produsen butik kecil dan variasi anggur yang kurang dikenal. Program koktail restoran ini mencakup klasik seperti Sazerac dan koktail Ford yang berbasis gin, bersama dengan aslinya seperti siesta yang dibuat dengan tequila, minuman beralkohol, grapefruit, dan jeruk nipis.

Direkomendasikan untuk restoran terbaik karena: Tarif Eropa yang inovatif memenuhi rasa Asia dan Creole di restoran yang digerakkan koki di Bywater ini.: Innovative European fare meets Asian and Creole flavors at this chef-driven restaurant in Bywater.

Kiat ahli Beth: Rabu hanya bar yang terbuka, bukan ruang makan, menjadikannya retret yang tenang untuk minuman dan camilan.: Wednesday only the bar is open, not the dining room, making it a quiet retreat for drinks and nibbles.

Baca lebih lanjut tentang Saint-Germain →

Foto milik Saint John

Chef Eric Cook membawa hidangan kreol sekolah tua ke meja di Saint John, restoran modern yang dipenuhi seni yang ia buka di French Quarter pada musim gugur 2021. Meskipun pandemi, meskipun badai Ida, Cook berfokus pada hidangan yang ia inginkan Untuk membuat dengan Chef de Cuisine Daren Porretto. Penduduk asli New Orleans memiliki rekam jejak yang kuat - ia membawa masakan selatan yang ditinggikan ke piring di Gris -Gris, restoran pertama yang ia buka di Lower Garden District pada tahun 2018. Dengan Saint John, ia kembali ke akar selatan yang asli, mengangkatnya Jenis masakan di rumah yang dibesarkan oleh banyak penduduk setempat. Hidangan retro Creole di menu Saint John membuka dunia rasa, beresonansi dengan nostalgia untuk New Orleanians yang telah merayakan tonggak keluarga di atas piring -piring ayam clemenceau dan roti tiram. Mulailah dengan hidangan pembuka khas, tiram Saint John adalah trio tiram yang penuh kemenangan tiga cara - "Rebus dalam krim ganda, goreng renyah dan saus tiram, gaya patty, dalam putaran puff pastry. , dan Cassoulet perut babi semuanya mengungkapkan keragaman pengaruh yang menciptakan masakan New Orleans, mulai dari Sisilia dan Prancis hingga Spanyol, Afrika, Jerman dan Karibia.

Direkomendasikan untuk restoran terbaik karena: Tempat baru yang indah di French Quarter memberikan rasa kreol sekolah lama.: This wonderful newish place in the French Quarter delivers old school Creole flavor.

Kiat ahli Beth: Meskipun banyak hidangan di sisi mewah, leher kalkun yang disiram dalam saus coklat tidak bisa dikalahkan.: Although many dishes are on the swank side, the smothered turkey necks in brown gravy can't be beat.

Baca lebih lanjut tentang Saint John →

Ini adalah Cajun bertemu Creole Cooking yang terbaik. Koki/pemilik Brigtsen Frank Brigtsen sangat legendaris di wilayah tersebut dan kecakapan kulinernya luar biasa. Dilatih dengan koki Paul Prudhomme selama tujuh tahun, Chef Brigtsen sumber banyak bahannya secara lokal, dengan menu spesial harian yang selalu merupakan ide yang bagus. Anda tidak akan kecewa dengan bebek panggang atau tuna yang menghitam, tetapi jangan lewatkan kelinci dan andouille gumbo, udang dan bubur jagung dan menarik daging babi dengan lada jelly glasir. Brigtsen's adalah perjalanan trem yang cepat di Uptown dari French Quarter. Chef Brigtsen telah mengumpulkan banyak penghargaan termasuk koki terbaik Tenggara dari Yayasan James Beard.

Direkomendasikan untuk restoran terbaik karena: Brigsten's adalah salah satu contoh bersinar untuk bertahan dan berkembang di kancah restoran New Orleans.: Brigsten's is one of the shining examples of surviving and thriving in the New Orleans restaurant scene.

Kiat Ahli Beth: Jika Anda trem/ride share ke Brigtsen, berencana untuk menghabiskan malam di daerah Riverbend/Carrollton, lingkungan yang menawan.: If you streetcar/ride share to Brigtsen's, plan to spend the evening in the Riverbend/Carrollton area, a charming neighborhood.

Baca lebih lanjut tentang Brigtsen →

Foto milik Cafe Sbisa

Pembukaan kembali Cafe Sbisa, Brasserie di Decatur Street yang berusia seabad, adalah berita besar di banyak front. Ditutup selama satu tahun selama pandemi, dibuka kembali pada bulan Maret, sebuah penghargaan untuk grit dan visi dan visi pemilik bersama Albert Singleton. Tempat ini adalah seorang pemantul atmosfer, dengan kayu asli, balkon intim dan tempat makan teras dan tangga yang mengingatkan kembali ke zaman keemasan. Singleton, yang bekerja naik dari Busboy ke Chef sampai Katrina menghancurkan restoran, kembali ke dapur, mitra dengan pemilik Craig Napoli, yang bisnis makanan lautnya meyakinkan tangkapan Teluk segar di menu yang berpusat pada makanan laut. Masakan Prancis -Creole yang luar biasa termasuk orang -orang seperti Blue Crabcakes dan sup kura -kura yang menakjubkan dengan sherry disajikan di bawah mata waspada dari mural George Dureau yang kusut - yang entah bagaimana selamat dari cetakan yang mekar setelah banjir. Nikmati orang -orang seperti crawfish beignet, pasta jambalaya dan udang barbekyu di balkon lantai dua yang menghadap ke bar yang lezat. Sangat senang tempat ini berhasil melewati.

Direkomendasikan untuk restoran terbaik karena: Cafe Sbisa adalah salah satu dari sedikit restoran mewah di New Orleans dengan koki hitam di pucuk pimpinan sebagai pemilik bersama.: Cafe Sbisa is one of the few fine-dining restaurants in New Orleans with a Black chef at the helm as co-owner.

Kiat ahli Beth: Mintalah meja di balkon untuk pemandangan kota yang indah.: Ask for a table on the balcony for a wonderful city view.

Baca lebih lanjut tentang Cafe Sbisa →

Foto milik Cochon Restaurant

Babi baik-baik saja di Cochon, di mana Chef Stephen Stryjewski (bermitra di sini dengan Chef Donald Link) memberi penghormatan kepada boucherie Cajun gaya lama dengan kerajinan tangan Boudin, Andouille, daging asap, dan kepala keju. Dengan Chef De Cuisine Bret Macris yang baru diangkat di dapur, menu daging babi yang bersumber secara lokal, produk segar dan makanan laut, memberikan citarasa otentik negara Cajun. Terletak di pedesaan, namun interior kontemporer dari gudang New Orleans yang telah direnovasi, Cochon adalah tempat untuk menyelipkan pai crawfish yang lezat dan gaya "nelayan" ikan gulf yang dipanggang, bersama dengan makanan yang menenangkan termasuk roti sendok dengan okra dan tomat, tiram panggang panggang, tiram panggang dan menyusu babi. Cobalah pai selai kacang cokelat untuk hidangan penutup.

Direkomendasikan untuk restoran terbaik karena: restoran James Beard yang memenangkan penghargaan adalah altar untuk semua hal babi, dan itu tidak boleh dilewatkan.: The James Beard Award-winning restaurant is an altar to all things swine, and it's not to be missed.

Kiat ahli Beth: Coba tiram bakar nontradisional Cochon, beberapa yang terbaik di kota, dilakukan dengan mentega cabai majemuk.: Try Cochon's nontraditional grilled oysters, some of the best in town, done with a compound chili butter.

Baca lebih lanjut tentang Cochon →

Foto milik Arnaudmontagard

Dibangun pada tahun 1883, kolom -kolom pengaturan Italia yang cantik dan bar bintang (pesan Ramos Gin Fizz) memiliki pemilik baru dan koki baru dan tempatnya lebih baik dari sebelumnya. Jayson Seidman membeli rumah itu dengan gagasan untuk merapikan gadis tua itu, tidak membuat perubahan dramatis. Chef Paul Terrebonne memberikan penekanan pada pelat yang dapat dibagikan dan pilihan yang lebih ringan. Trout berbintik -bintik goreng lembab dan serpihan, disajikan dengan kembang kol dan turnip tartar di samping. Pesanan kentang goreng terbang keluar dari dapur, panas dan digoreng sesuai pesanan, saus tomat dan saus celup dijonnaise di samping. Tuna Crudo adalah bintang, dihiasi dengan jeruk Louisiana. Benar -benar semuanya bersinar dan seluruh pengalaman itu luar biasa.

Direkomendasikan untuk restoran terbaik karena: Di bawah kepemilikan baru, gadis tua ini telah dipugar dengan indah dengan koki Paul Terrebonne bekerja sihir kuliner untuk pengalaman bersantap yang ditingkatkan.: Under new ownership, this old gal has been beautifully restored with chef Paul Terrebonne working culinary magic for an upgraded dining experience.

Kiat ahli Beth: Pilih hari yang menyenangkan dan makan siang di teras yang diperluas menghadap St. Charles Avenue.: Pick a nice day and do brunch on the expanded patio facing St. Charles Avenue.

Baca lebih lanjut tentang hotel kolom →

Foto milik Irene

Relocated dekat dengan Canal Street di French Quarter pada tahun 2018, Creole Italian yang dimiliki secara lokal ini adalah permata asli. Ikuti hidung Anda - Anda bisa mencium bawang putih setengah blok jauhnya - dan duduk di bar yang luas untuk koktail yang dikejut dengan baik saat Anda menunggu meja. Warren dari ruang makan yang menawan mengundang, seperti halnya halaman luar yang indah. Tetap untuk hadiah, dari pasta buatan rumah atasnya dengan kepiting cangkang lunak dalam saus krim ilahi hingga osso buco yang tegas dan bebek yang indah St. Phillip dipernis dengan raspberry-pancetta demi-glace. Layanan luar biasa, seperti halnya puding roti du jour dan ricotta cheesecake.

Direkomendasikan untuk restoran terbaik karena: Irene's adalah lambang masakan Creole Italia dan layanan lezat.: Irene's is the epitome of Creole Italian cuisine and fine service.

Kiat ahli Beth: Jika Anda tidak bisa mendapatkan reservasi online, pasti hubungi ketika restoran dibuka pada jam 5, karena biasanya ada meja yang disisihkan untuk Walk Ins.: If you can't get a reservation online, definitely call when the restaurant opens at 5, since there are usually tables set aside for walk ins.

Baca lebih lanjut tentang masakan Irene →