5 krim infeksi jamur teratas 2022

Kurap adalah adalah penyakit kulit menular yang disebabkan oleh jamur dan bisa ditularkan ke orang lain melalui kontak dekat. Oleh karena itu, jika Anda memiliki kondisi ini maka penanganan harus segera dilakukan agar tidak menularkan pada orang di sekitar. Lantas, apa saja obat yang bisa Anda gunakan? Simak daftar lengkapnya di bawah ini.

Obat Kurap Paling Ampuh di Apotek

Terdapat berbagai macam obat kurap yang beredar di pasaran, ada yang bisa dibeli secara bebas, tetapi ada juga yang membutuhkan resep dokter.

Nah, berikut ini adalah berbagai obat kurap yang bisa Anda temukan di apotek, di antaranya:

1. Salep 88

Salep 88 adalah obat yang dapat membantu mengatasi penyakit kulit akibat infeksi jamur dan bakteri. Salep kurap ini bekerja dengan meningkatkan kelembapan, mempermudah proses pengelupasan, dan menghilangkan sisik di kulit.

Salep buat kurap ini mengandung Acidum benzoicum, Acidum salicylicum (Asam salisilat), dan sulfur praecipitatum.

Gunakan salep ini 3 kali sehari pada bagian kulit yang infeksi dan hanya untuk digunakan sebagai pengobatan luka luar.

Beli Salep 88 di Sini.

2. Kalpanax Salep

Salep kurap ini tidak hanya dapat mengatasi kurap, melainkan panu dan kutu air. Kalpanax krim dapat dibeli tanpa menggunakan resep dokter. Tapi, jika FarmaFriends memiliki alergi atau hipersensitif dengan miconazole sebaiknya hindari penggunaan produk ini ya.

Dapatkan Kalpanax Salep di Sini!

3. Canesten Cream

Canesten mengandung bahan aktif climbazole yang berguna untuk menghentikan pertumbuhan jamur yang menginfeksi kulit.

Penggunaan obat ini cukup dioleskan 2-3 kali sehari pada kulit yang terinfeksi. Hindari pemakaian yang berlebihan karena dapat menyebabkan iritasi kulit.

Beli Canesten Cream di Sini

4. Fungiderm

Fungiderm adalah obat antijamur yang ampuh untuk mengobati kurap. Zat aktif clotrimazole yang terkandung di dalamnya dapat menghambat perkembangan pada bagian penting dinding sel jamur.

Selain kurap, obat ini juga umumnya juga digunakan untuk mengatasi gatal, kutu air, hingga kandidiasis pada kulit dan kuku.

Aturan pakainya cukup dengan dioleskan secukupnya 2-3 kali sehari pada bagian yang sakit. Pastikan kulit yang terinfeksi sudah dibersihkan dan dikeringkan terlebih dahulu agar kerja obat lebih maksimal.

Beli Fungiderm di Sini!

5. Daktarin

Daktarin mengandung zat aktif miconazole nitrate sehingga terbilang efektif untuk menghentikan bakteri dan jamur penyebab kurap pada tubuh Anda. Selain bentuk krim atau salep, obat ini juga tersedia dalam bentuk powder atau bubuk. Obat ini dapat digunakan 2 kali sehari selama 2-3 minggu.

Beli Daktarin Krim di Sini 

Beli Dakatarin 2% powder di Sini

6. Miconazole Krim 2% 10 g

Kandungan miconazole nitrate yang terdapat di obat ini mampu menghambat perkembangan jamur sehingga infeksi tidak berlajut atau hilang

Krim miconazole juga digunakan untuk mengatasi permasalahan kulit lainnya seperti mikosis  atau dermatofitosis.

Obat ini dipakai 2 kali sehari selama 2-4 minggu sesuai dengan anjuran dokter. Miconazole krim ini memiliki efek samping seperti sensasi rasa terbakar hingga menimbulkan alergi.

Beli Miconazole krim 2% di Sini!

7. Pi Kang Shuang Cream

Pi Kang Shuang Cream merupakan obat dengan kandungan miconazole nitrate, neomycin sulfate, dan triamcinolone acetonide yang dipercaya ampuh mengatasi penyakit kulit yakni panu, kurap, kadas, dan kudis.

Obat ini termasuk golongan obat keras, sehingga penggunaannya harus sesuai dengan petunjuk dokter.

Beli Pi Kang Shuang Cream di Sini.

Itulah berbagai rekomendasi obat kurap paling ampuh yang bisa Anda temukan di apotek. Untuk memastikan seberapa parah kurap yang dialami,  konsultasi dengan apoteker atau dokter terlebih dahulu sebelum menggunakan beberapa obat seperti di atas.

Salep jamur yang bagus apa?

Apa obat jamur kulit yang ampuh?

Apa nama salep anti jamur?

Apa obat infeksi jamur pada kulit?

Apa itu obat -obatan antijamur dan bagaimana cara kerjanya?

Ada beberapa jenis obat antijamur. Mereka datang sebagai krim, semprotan, solusi, tablet yang dirancang untuk masuk ke vagina (pessari), sampo, obat -obatan untuk diminum melalui mulut, dan suntikan. Sebagian besar bekerja dengan merusak dinding sel jamur, yang menyebabkan sel jamur mati.

Krim antijamur, cairan atau semprotan (juga disebut antijamur topikal)

Ini digunakan untuk mengobati infeksi jamur pada kulit, kulit kepala dan kuku. Mereka termasuk clotrimazole, econazole, ketoconazole, miconazole, tioconazole, terbinafine, dan amorolfine. Mereka datang dalam berbagai nama merek yang berbeda.

Terkadang krim antijamur dikombinasikan dengan krim lain ketika dua aksi diperlukan. Misalnya, krim antijamur sering dikombinasikan dengan krim steroid ringan, seperti hidrokortison, untuk mengobati ruam tertentu. Krim antijamur membersihkan infeksi, dan krim steroid ringan mengurangi peradangan yang disebabkan oleh infeksi.

Ada juga selebaran terpisah dalam seri ini yang berhubungan dengan & nbsp; infeksi kulit kandid (infeksi ragi), infeksi kulit kepala jamur (kurap kulit kepala) & nbsp; dan infeksi kuku jamur (tinea unguium).

Sampo antijamur

Sampo yang mengandung ketoconazole kadang -kadang digunakan untuk membantu mengobati infeksi jamur kulit kepala dan kondisi kulit tertentu.

PESSARY ANTHINGAL

PESSARY adalah tablet yang dirancang untuk dimasukkan ke dalam vagina. Beberapa obat antijamur digunakan sebagai pessary untuk mengobati sariawan vagina, khususnya clotrimazole, ekonazol, mikonazol, dan fenticonazole

Obat -obatan antijamur yang diambil melalui mulut

Ada berbagai jenis. Sebagai contoh:

Miconazole tersedia sebagai gel oral, dan nystatin sebagai cairan. Mereka diaplikasikan pada mulut. Mereka digunakan untuk mengobati sariawan (infeksi kandid) dari mulut dan tenggorokan.

Terbinafine, Itraconazole, Fluconazole, Posaconazole, dan Voriconazole tersedia sebagai tablet, yang diserap ke dalam tubuh. Mereka digunakan untuk mengobati berbagai infeksi jamur. Yang dipilih tergantung pada jenis infeksi yang Anda miliki. Sebagai contoh:

• Terbinafine biasanya digunakan untuk mengobati infeksi kuku yang biasanya disebabkan oleh jenis jamur.
• Fluconazole biasanya digunakan untuk mengobati sariawan vagina, sebagai alternatif menggunakan krim antijamur. Ini juga digunakan untuk mengobati dan mencegah infeksi jamur tertentu di dalam tubuh.

Ada juga selebaran terpisah dalam seri ini yang berurusan dengan & nbsp; atlet, kurap & nbsp; dan infeksi pangkal paha jamur.

Suntikan antijamur

Ini dapat digunakan jika Anda memiliki infeksi jamur yang serius di dalam tubuh. Amfoterisin, flucytosine, itraconazole, voriconazole, anidulafungin, caspofungin, dan micafungin adalah obat -obatan yang kadang -kadang digunakan dengan cara ini. Yang dipilih tergantung pada jenis jamur yang menyebabkan infeksi. Ini adalah obat spesialis yang digunakan untuk orang yang biasanya cukup sakit di rumah sakit.

Catatan: Obat -obatan antijamur berbeda dengan antibiotik, yang merupakan obat antibakteri. Antibiotik tidak membunuh jamur - mereka membunuh jenis kuman lainnya (disebut bakteri). Bahkan, Anda lebih rentan mendapatkan infeksi jamur jika Anda menggunakan antibiotik. Sebagai contoh, banyak wanita mengembangkan sariawan setelah mengambil antibiotik. Ini karena antibiotik dapat membunuh bakteri normal yang tidak berbahaya yang hidup di kulit atau vagina Anda dan membuatnya lebih mudah bagi jamur untuk berkembang.: antifungal medicines are different to antibiotics, which are antibacterial medicines. Antibiotics do not kill fungi - they kill other types of germs (called bacteria). In fact, you are more prone to getting a fungal infection if you take antibiotics. For example, many women develop thrush after taking a course of antibiotics. This is because the antibiotic may kill the normal harmless bacteria that live on your skin or vagina and make it easier for fungi to flourish.

Ada beberapa jenis obat antijamur

Apa kemungkinan efek samping dari obat antijamur?

Anda harus membaca leaflet informasi yang disertakan dengan merek khusus Anda untuk daftar peringatan lengkap dan kemungkinan efek samping. Sebagai aturan umum:

• Krim antijamur, semprotan, cairan dan sampo. Ini biasanya tidak menyebabkan efek samping dan mudah digunakan. Kadang -kadang beberapa orang mendapatkan sedikit gatal, terbakar atau kemerahan di mana persiapan antijamur telah diterapkan. Jika ini parah, Anda harus berhenti menggunakannya. Kadang -kadang, beberapa wanita mengalami iritasi di sekitar vagina setelah menerapkan produk antijamur vagina.. These usually cause no side-effects and are easy to use. Occasionally some people get a little bit of itch, burning or redness where the antifungal preparation has been applied. If this is severe, you should stop using it. Occasionally, some women develop irritation around the vagina after applying vaginal antifungal products.
• Obat -obatan antijamur melalui mulut. Yang paling banyak digunakan adalah terbinafine untuk infeksi kuku, mikonazol, dan nystatin untuk sariawan oral, dan flukonazol untuk sariawan vagina. Ini biasanya tidak menyebabkan efek samping. Anda bahkan dapat membeli flukonazol tanpa resep di apotek, karena dianggap sebagai obat yang tidak mungkin menyebabkan masalah. Beberapa persiapan antijamur menyebabkan masalah hati atau efek samping yang lebih serius pada sejumlah kecil orang. Beberapa efek samping yang mungkin terjadi dari beberapa obat antijamur yang lebih banyak digunakan adalah sebagai berikut:. The most widely used are terbinafine for nail infections, miconazole, and nystatin for oral thrush, and fluconazole for vaginal thrush. These usually cause no side-effects. You can even buy fluconazole without a prescription at pharmacies, as it is considered a medicine which is unlikely to cause problems. Some antifungal preparations cause liver problems or more serious side-effects in a small number of people. A few common possible side-effects of some of the more widely used antifungal medicines are as follows:
• Terbinafine terkadang menyebabkan sakit perut, kehilangan nafsu makan, merasa sakit (mual), gangguan perut, diare, sakit kepala, ruam, gangguan rasa dan nyeri otot atau sendi.
• Fluconazole dapat menyebabkan mual, sakit perut, diare, angin, sakit kepala, atau ruam.
• Mikonazol dapat menyebabkan mual atau penyakit (muntah), atau ruam.
• Nystatin dapat menyebabkan rasa sakit pada mulut.
• Suntikan antijamur. Ini lebih berisiko menyebabkan efek samping dan terkadang masalah serius. Namun, ini digunakan untuk mengobati infeksi jamur yang serius dan risiko efek samping harus diimbangi dengan kebutuhan akan pengobatan.. These have more risk of causing side-effects and sometimes serious problems. However, these are used to treat serious fungal infections and the risk of side-effects needs to be balanced against the need for treatment.

Berapa lama pengobatan yang biasa dengan obat antijamur?

• Infeksi kulit jamur seperti kaki atau kurap atlet: krim biasanya digunakan selama dua minggu sebagai minimum. Terkadang perawatan hingga enam minggu diperlukan dengan krim.
• Infeksi kuku jamur: Jika minum pil antijamur seperti terbinafine, pengobatan biasanya digunakan selama dua bulan.
• Infeksi jamur di paru -paru: Ini adalah kondisi yang lebih serius dan durasi pengobatan akan diputuskan oleh spesialis di bidang itu.
  

Siapa yang tidak bisa minum atau menggunakan obat antijamur?

• Umumnya setiap orang dapat menggunakan krim antijamur tanpa masalah: jika ragu, ambil saran dari dokter Anda.
• Pil antijamur lebih kuat dari krim dan dapat berinteraksi dengan pil lain yang Anda pakai. Anda harus memeriksa dengan dokter sebelum minum pil antijamur, jika Anda minum obat lain.
• Umumnya anak -anak kecil tidak boleh menggunakan tablet antijamur, tetapi boleh saja menggunakan krim.
• Orang tua harus bertanya kepada dokter mereka sebelum menggunakan pil antijamur, tetapi umumnya baik -baik saja untuk menggunakan krim antijamur.

Bisakah saya membeli obat antijamur?

Ya - Ada sejumlah krim antijamur yang dapat Anda beli di apotek Anda (misalnya, clotrimazole, dan terbinafine). Selain itu, Anda juga dapat membeli flukonazol oral dari apotek Anda, untuk mengobati sariawan vagina. Waspadai bahwa jika Anda menggunakan krim yang salah maka itu dapat membuat infeksi kulit jamur lebih buruk. Misalnya, steroid tidak boleh digunakan pada kaki atlet: hanya krim terbinafine dengan sendirinya. Jika Anda meletakkan krim steroid pada kaki atlet, biasanya membuatnya lebih buruk.

Cara menggunakan skema kartu kuning

Jika Anda pikir Anda memiliki efek samping untuk salah satu obat Anda, Anda dapat melaporkan ini pada skema kartu kuning. Anda dapat melakukan ini secara online di www.mhra.gov.uk/yellowcard.

Skema kartu kuning digunakan untuk membuat apoteker, dokter dan perawat mengetahui adanya efek samping baru yang mungkin disebabkan oleh obat-obatan atau produk perawatan kesehatan lainnya. Jika Anda ingin melaporkan efek samping, Anda harus memberikan informasi dasar tentang:

• Efek sampingnya.
• Nama obat yang menurut Anda menyebabkannya.
• Orang yang memiliki efek samping.
• Detail kontak Anda sebagai reporter efek samping.

Sangat membantu jika Anda memiliki obat - dan/atau selebaran yang menyertainya - dengan Anda saat Anda mengisi laporan.

Apa krim terbaik untuk infeksi jamur?

Apa antijamur paling efektif?

Krim apa yang membunuh jamur pada kulit?

Apa 4 infeksi jamur umum?