Kamera mirrorless (kamera tanpa cermin) adalah produk yang tepat jika Anda menginginkan hasil yang lebih bagus daripada kamera smartphone. Setiap produknya memiliki keunikan dan keunggulannya masing-masing. Tergantung pada tujuan penggunaannya, Anda harus memperhatikan berbagai poin, seperti berat, lensa, dan ukuran saat memilih kamera yang tepat.
Untuk memudahkan Anda memilih, kali ini kami akan mengulas cara memilih kamera mirrorless terbaik untuk Anda. Beberapa produsen di pasaran, seperti Sony, Canon, dan Fujifilm, memiliki produk unggulan dengan kualitas terbaik. Ulasan produk rekomendasi terbaik tersebut akan kami sampaikan di akhir artikel. Silakan disimak!
- Pembaharuan terakhir: 07 Agustus 2022
Kamera mirrorless dengan interchangeable lens untuk pemula
Sesuai namanya, kamera mirrorless tidak memiliki cermin mekanik yang berfungsi untuk memantulkan cahaya. Tanpa bagian cermin, struktur kamera menjadi lebih kecil dan sederhana dibandingkan dengan kamera DSLR (digital single lens reflex). Kamera mirrorless sangat ringkas dan mudah dioperasikan, bahkan oleh pemula sehingga bisa diandalkan saat bepergian.
Selain itu, layar LCD (liquid-crystal display) kamera dapat digunakan untuk mengambil gambar sekaligus memeriksa tingkat kecerahan dan warna. Anda juga dapat memeriksa dan menyesuaikan detail gambar dengan mengatur exposure, white balance, dan fokus objek.
Meskipun metode penggunaannya cukup simpel, kinerjanya sebanding dengan kamera DSLR. Ada banyak model kamera mirrorless yang mumpuni untuk tujuan profesional maupun pemula. Karena itu, jangan takut mencoba kamera mirrorless untuk memotret berbagai momen penting Anda!
Cara memilih kamera mirrorless
Berikutnya, kami akan mengulas cara memilih kamera mirrorless. Sebagian pembahasan bersifat teknis yang penting dipelajari agar Anda bisa mendapatkan produk sesuai kebutuhan.
Cek ukuran sensornya
Ukuran sensor akan mempengaruhi kualitas gambar. Secara umum, terdapat tiga jenis ukuran sensor kamera mirrorless, yaitu APS-C, micro four thirds (MFT atau M4/3), dan full frame. Pilihlah yang sesuai kebutuhan Anda!
Sensor lensa APS-C dan micro four thirds disarankan untuk pemula
Tipe dengan APS-C (advanced photo system) dan micro four thirds memiliki lensa kecil, compact, dan ringan. Harganya pun cenderung lebih terjangkau sehingga cocok bagi pemula. APS-C adalah pilihan ideal untuk telefoto atau memotret objek besar. Sebaliknya, jika Anda lebih suka memotret gambar pemandangan, pilihlah micro four thirds. Jenis sensor micro four thirds memiliki depth censor yang sesuai untuk menangkap gambar landscape.
Sensor lensa full frame untuk pengguna tingkat lanjut
Lensa full frame dapat menangkap cahaya lebih banyak sehingga menghasilkan gambar yang lebih berkualitas. Jenis ini dapat meminimalisir gambar yang blown out atau black out. Selain itu, tipe ini juga dapat menangkap banyak warna dan cocok untuk penyuka efek foto bokeh. Gambar yang dihasilkan pun terkesan lebih nyata.
Lensa ini memiliki focal length yang panjang sehingga Anda bisa memotret gambar sesuai dengan aslinya. Hal tersebut membuatnya ideal untuk memotret pada malam hari karena berkemampuan tinggi dalam menangkap cahaya. Gradasi warna dan cahaya saat matahari terbenam akan tertangkap dengan sempurna oleh lensa full frame.
Pilih produk dengan monitor dan jendela bidik yang mudah digunakan
Monitor dan jendela bidik pada kamera sangat mempengaruhi kenyamanan saat memotret. Untuk itu, pilihlah dengan saksama.
Monitor layar sentuh, sensasi memotret seperti menggunakan smartphone
Monitor pada kamera mirrorless merupakan bagian yang sangat penting untuk kemudahan pengambilan gambar. Pilihlah monitor layar sentuh apabila Anda terbiasa memotret menggunakan smartphone. Ada dua jenis monitor berdasarkan arah dan sudut putarnya.
Ada jenis monitor yang hanya bisa diputar ke atas dan ke bawah, serta jenis vary angle. Jika Anda gemar selfie dan ingin memotret dari berbagai sudut dengan nyaman, kami merekomendasikan jenis vary angle. Monitor yang merupakan upgrade dari tipe tilt ini bisa diputar ke segala arah.
Jendela bidik, untuk komposisi gambar yang sempurna
Jika Anda sangat mementingkan detail komposisi gambar, pilihlah kamera yang dilengkapi dengan jendela bidik (viewfinder). Anda bisa lebih mudah melihat komposisi objek saat memotret melalui jendela bidik. Jendela bidik pada kamera mirrorless lazim disebut dengan EVF (electronic view finder).
EVF bisa diandalkan untuk memotret saat cahaya di sekitar terlalu terang dan monitor sulit terlihat. Dengan memegang kamera menggunakan kedua tangan dan mendekatkannya ke wajah, Anda dapat mengurangi guncangan pada hasil foto. Karena diopter bisa disesuaikan, kamera jenis ini mudah digunakan oleh orang dengan penglihatan lemah.
Sayangnya, bodi kamera yang dilengkapi jendela bidik cenderung lebih berat dan harganya lebih mahal. Namun, ada juga produk kamera yang bisa dilengkapi dengan jendela bidik terpisah. Jadi, pertimbangkanlah poin ini baik-baik.
Pertimbangkan fitur tambahan yang ditawarkan
Kamera mirrorless umumnya hadir dengan beragam fitur tambahan. Karena itu, penting sekali memilih fungsi yang sesuai untuk Anda.
Fitur stabilizer untuk hasil gambar yang stabil
Terdapat dua jenis stabilizer, yaitu stabilizer dalam lensa dan stabilizer bawaan kamera. Sebenarnya, tidak ada perbedaan yang signifikan dari hasil kedua jenis stabilizer tersebut. Namun, jika stabilizer sudah ada dalam kamera, guncangan bisa dikurangi meski menggunakan lensa jenis apa pun. Kamera dengan fitur stabilizer bawaan pun merupakan pilihan terbaik untuk pemula.
Apabila dipadukan dengan lensa yang juga memiliki stabilizer, kemampuan kamera dalam menahan guncangan akan meningkat. Sebagai informasi, stabilizer 5-axis merupakan stabilizer terbaik saat ini untuk menghasilkan foto berkualitas.
Fitur mode otomatis yang menyesuaikan dengan suasana
Jika Anda kesulitan mengatur detail gambar, fitur mode otomatis akan sangat membantu Anda. Contohnya, saat pemotretan di malam hari, kamera dapat menyesuaikan pengaturan sesuai suasana. Begitu pun jika Anda sedang memotret objek hidup seperti manusia, kamera akan mendeteksi pergerakan dan menyesuaikan modenya.
Sebagian kamera dilengkapi dengan art filter, automatic eye focusing, atau keystone untuk membantu
meluruskan objek. Untuk keterangan lebih lengkap, pastikan Anda mengecek situs resmi produk pilihan Anda.
Share foto ke smartphone lewat Wi-Fi dan Bluetooth
Fitur WiFi dan Bluetooth bisa menghubungkan kamera dengan smartphone untuk memudahkan Anda berbagi foto. Sebagian produk dilengkapi fitur untuk mengirim foto langsung ke media sosial atau cloud drive. Ada pula yang harus menggunakan aplikasi khusus. Jangan lupa untuk mengecek kemampuan sharing foto tersebut sebelum membeli produk.
Berat kurang dari 400 gram, lebih mudah dibawa
Produk kamera mirrorless menjamur di pasaran dengan beragam bobot dan fungsi. Produk berbobot ≤400 gram akan lebih mudah dibawa tanpa membuat leher sakit. Selain bobot kamera, jangan lupa mempertimbangkan bobot lensa. Sebisa mungkin, pilihlah kamera dan lensa dengan total bobot sekitar 500 gram.
Periksa variasi lensa yang bisa digunakan
Pada dasarnya, kamera mirrorless hanya cocok menggunakan lensa dari pabrikan yang sama dengan bentuk dudukan yang sesuai. Penting bagi Anda untuk memeriksa variasi lensa yang bisa digunakan. Untuk sebagian produk, Anda bisa menggunakan lensa SLR lain bila menggunakan adaptor lensa.
Jika Anda bingung untuk menentukan lensa yang sebaiknya digunakan, Anda bisa memilih model kit lensa. Model kit lensa telah menggabungkan kamera dengan lensa yang sesuai agar kamera bisa berfungsi optimal. Bila model kit tidak tersedia, Anda bisa melengkapi kamera Anda dengan lensa zoom standard. Lalu, Anda bisa melengkapinya dengan lensa fokus.
10 Rekomendasi kamera mirrorless terbaik
Selanjutnya, kami akan merekomendasikan sepuluh kamera mirrorless
terbaik yang kami tentukan berdasarkan cara memilih di atas. Produk-produk ini dipilih secara teliti dengan mempertimbangkan kualitas produk, review pembeli, dan tingkat kepercayaan terhadap seller. Produk kami urutkan berdasarkan popularitasnya di marketplace Shopee.
1 Canon | 2 FUJIFILM | 3 Canon | 4 Sony | 5 Nikon | 6 OLYMPUS | 7 Nikon | 8 Sony | 9 FUJIFILM | 10 Panasonic |
Canon EOS M50 | FUJIFILM X-T100 | EOS M200 | Sony A6300 | Nikon 1 J5 | OLYMPUS OM-D E-M10 Mark III | Nikon Z50 | Sony α7 II | FUJIFILM X-S10 | Lumix S5 |
Makin mudah menghasilkan banyak foto dalam sekali jepret | Dapatkan hasil foto produk yang indah sesuai aslinya | Fiturnya cocok untuk para influencer hingga MUA | Penerus A6000 dengan peningkatan kinerja yang signifikan | Ringan dengan fitur standar, cocok untuk pemula | Terdapat Wi-FI dan 4K, makin sempurna dibanding generasi sebelumnya | Tangguh dengan bodi yang super tough, serta grip yang pakem | Gambar tajam dan bebas blur, cocok untuk wedding photography | Hasil foto dan video yang memukau, traveling menjadi menyenangkan | Kapasitas penyimpanan lebih besar dengan dua slot memori |
Rp 10.235.000,00 | Rp 7.499.000,00 | Rp 7.699.000,00 | Rp 9.600.000,00 | Rp 4.650.000,00 | Rp 6.550.000,00 | Rp 12.999.000,00 | Rp 13.334.805,00 | Rp 17.699.000,00 | Rp 27.049.000,00 |
APS-C | APS-C | APS-C | APS-C | CX CMOS | Micro four thirds | APS-C | Full frame | APS-C | Full frame |
0.39-type OLED Electronic Viewfinder | EVF | Tidak disebutkan | XGA OLED | Tidak dijelaskan | Eye-level OLED | OLED electronic viewfinder・7-level manual brightness controls | 0.5 in-type electronic viewfinder | OLED Color Viewfinder | OLED Live viewfinder |
Dual Pixel CMOS AF | Intelligent Hybrid AF・Single AF・Continuous AF・MF・AF+MF | Eye Detection AF | Fast hybrid AF (Phase-detection AF・Contrast-detection AF) | Hybrid autofocus (Phase detection・Contrast-detect AF) | High-speed imager AF | Hybrid phase-detection・Contrast AF with AF assist | Fast hybrid AF (Phase-detection AF・Contrast-detection AF) | Manual focus・Multi AF・Area AF・Continuous AF・Tracking AF | Contrast AF system |
Optical Image Stabilizer (OIS) | x | In-body 3-axis electronic image stabilisation | x | x | Built-in 5-axis sensor-shift image stabilisation | x | 5-axis image stabilization | Image sensor shift mechanism with 5-axis compensation | Image sensor shift type (5 axis) |
✔ | ✔ (lima lensa) | ✔ | ✔ | ✔ | ✔ | ✔ | ✔ | ✔ | ✔ |
✔ ・ ✔ | ✔ ・ ✔ | ✔ ・ ✔ | ✔ ・ x | ✔ ・ x | ✔ ・ ✔ | ✔ ・ ✔ | ✔ ・ x | ✔ ・ ✔ | ✔ ・ ✔ |
390 gr | 448 gr | 429 gr | 404 gr | 231 gr | 410 gr | 395 gr | 600 gr | 465 gr | 714 gr |
24,1 Megapixel | 24,2 Megapixel | 24,1 Megapixel | 24,2 Megapixel | 20,8 Megapixel | 16,1 Megapixel | 20,9 Megapixel | 24,3 Megapixel | 26,1 Megapixel | 24,2 Megapixel |
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
10
Full frame |
OLED Live viewfinder |
Contrast AF system |
Image sensor shift type (5 axis) |
✔ |
✔ ・ ✔ |
714 gr |
24,2 Megapixel |
9
APS-C |
OLED Color Viewfinder |
Manual focus・Multi AF・Area AF・Continuous AF・Tracking AF |
Image sensor shift mechanism with 5-axis compensation |
✔ |
✔ ・ ✔ |
465 gr |
26,1 Megapixel |
8
Full frame |
0.5 in-type electronic viewfinder |
Fast hybrid AF (Phase-detection AF・Contrast-detection AF) |
5-axis image stabilization |
✔ |
✔ ・ x |
600 gr |
24,3 Megapixel |
7
APS-C |
OLED electronic viewfinder・7-level manual brightness controls |
Hybrid phase-detection・Contrast AF with AF assist |
x |
✔ |
✔ ・ ✔ |
395 gr |
20,9 Megapixel |
6
Micro four thirds |
Eye-level OLED |
High-speed imager AF |
Built-in 5-axis sensor-shift image stabilisation |
✔ |
✔ ・ ✔ |
410 gr |
16,1 Megapixel |
5
CX CMOS |
Tidak dijelaskan |
Hybrid autofocus (Phase detection・Contrast-detect AF) |
x |
✔ |
✔ ・ x |
231 gr |
20,8 Megapixel |
4
APS-C |
XGA OLED |
Fast hybrid AF (Phase-detection AF・Contrast-detection AF) |
x |
✔ |
✔ ・ x |
404 gr |
24,2 Megapixel |
3
APS-C |
Tidak disebutkan |
Eye Detection AF |
In-body 3-axis electronic image stabilisation |
✔ |
✔ ・ ✔ |
429 gr |
24,1 Megapixel |
2
APS-C |
EVF |
Intelligent Hybrid AF・Single AF・Continuous AF・MF・AF+MF |
x |
✔ (lima lensa) |
✔ ・ ✔ |
448 gr |
24,2 Megapixel |
1
APS-C |
0.39-type OLED Electronic Viewfinder |
Dual Pixel CMOS AF |
Optical Image Stabilizer (OIS) |
✔ |
✔ ・ ✔ |
390 gr |
24,1 Megapixel |
Tips penting tambahan saat memilih kamera
Informasi di bawah ini juga penting diperhatikan sebelum membeli kamera jenis apapun. Yuk, simak bersama!
Makin banyak titik sensor AF, makin halus fokusnya
Pada dasarnya, tingkat AF yang dituliskan pada spek kamera merujuk pada jumlah titik sensor AF. Makin besar angkanya, maka hasil foto akan makin halus. Hasil jepretan pada objek yang bergerak pun menjadi lebih jelas.
Untuk memotret objek stasioner, Anda dapat mengatur titik AF ke sekitar ±10 titik. Untuk objek bergerak, pilihlah 30–50 titik. Jika objek bergerak dengan sangat cepat, pilihlah 50–100 titik atau lebih.
Shutter speed dan burst rate, untuk objek bergerak
Shutter speed dan burst rate penting diperhatikan saat memotret objek bergerak. Makin cepat shutter speed, makin profesional hasil fotonya. Objek akan tampak seperti terhenti saat difoto. Kecepatan shutter speed biasanya adalah sekitar 1/2000 hingga 1/4000. Namun, sebagian kamera memiliki kemampuan shutter speed tinggi hingga 1/6000.
Jika Anda ingin menangkap momen yang pas dari objek yang bergerak, kecepatan burst rate nya harus ≥10 frames/second. Untuk objek tidak bergerak, Anda membutuhkan setidaknya 4 frames/second.
Sensitivitas ISO tinggi, untuk memotret pemandangan malam
Sensitivitas ISO adalah tingkat sensitivitas kamera terhadap cahaya. Dalam dunia fotografi, ISO merupakan pengaturan jumlah cahaya yang ditangkap sensor gambar. Jika tingkatan ISO digandakan, Anda dapat memotret gambar dengan setengah jumlah cahaya yang masuk. Artinya, meski kondisi aslinya gelap, hasil foto Anda dapat tampak lebih cerah.
Namun, meningkatnya ISO berbanding lurus dengan noise yang timbul. ISO yang tinggi membuat foto tampak lebih buram dan menghilangnya titik fokus. Karena itu, penting sekali memilih kamera dengan sensitivitas ISO yang tepat.
Baca juga rekomendasi produk kamera mirrorless lainnya di sini!
Selain merek-merek serta jenis-jenis yang telah disebutkan, masih banyak lagi produk lain yang tak kalah canggih. Untuk memudahkan Anda memilih, kami telah merangkum ulasan produk terbaik untuk Anda. Silahkan klik link di bawah ini untuk membaca artikel selanjutnya.
Kesimpulan
Kami telah mengulas berbagai poin pemilihan yang wajib Anda perhatikan sebelum membeli kamera mirrorless. Selain itu, kami juga sudah mengulas berbagai produk rekomendasi terbaik untuk memudahkan Anda memilih. Apakah ada yang menarik hati Anda?
Kamera mirrorless yang baik dapat membantu Anda mengabadikan momen-momen penting dalam hidup Anda. Produk terbaik juga dapat membuat Anda lebih menghargai alam dan situasi sekitar Anda. Karena itu, pilihah produk yang sesuai dengan kebutuhan!
Artikel terkait
Artikel populer
10 Kamera Mirrorless Fujifilm Terbaik - Ditinjau oleh Photographer (Terbaru Tahun 2022)
Fujifilm merupakan salah satu merek kamera mirrorless terbaik. Gambar yang dihasilkan kamera mirrorless Fujifilm bisa dibilang sama bagusnya dengan kamera DSLR biasa. Menurut beberapa pengguna, warna yang dihasilkan kamera Fujifilm memiliki ciri khas unik. Ada beberapa tipe mirrorless Fujifilm yang terkenal, seperti X-A3, X-A5, dan X-A10.Pada artikel ini, kami akan mengulas sepuluh rekomendasi kamera mirrorless Fujifilm yang bagus untuk Anda. Jika Anda sedang mencari kamera Fujifilm terbaik, silakan baca artikel ini hingga habis. Tidak ketinggalan, fotografer Indonesia, Beawiharta, juga ikut memberikan komentarnya di artikel ini.
10 Kamera Mirrorless Terbaik untuk Pemula - Ditinjau oleh Photographer (Terbaru Tahun 2022)
Di tengah perkembangan era digital, berbagai jenis media sosial membuat banyak orang berlomba-lomba mengunggah foto dan video miliknya. Fotografi pun menjadi skill yang menarik untuk dipelajari, salah satunya dengan menggunakan kamera mirrorless. Bodi yang minimalis dan fitur-fitur yang canggih menjadikannya salah satu pilihan tepat untuk belajar fotografi.Bagi Anda pemula yang berencana membeli kamera mirrorless, artikel ini bisa dijadikan referensi. Kami akan mengulas cara memilih kamera mirrorless yang bagus dan membagikan rekomendasi produk dari berbagai merek, seperti Sony, FUJIFILM, dan Canon. Cek juga komentar fotografer Indonesia, Beawiharta, di artikel ini.
10 Rekomendasi Kamera Mirrorless Terbaik Merek Sony (Terbaru Tahun 2022)
Sony dikenal sebagai industri yang terus mengembangkan peralatan digital menggantikan DSLR. Berbagai jenis seri kamera telah diluncurkan, baik yang bersensor full-frame dan APS-C, maupun dengan hasil 4K dan Full HD. Bagi Anda yang belum terbiasa menggunakan mirrorless, tentu akan kesulitan menentukan pilihan.Kami akan memberikan ulasan yang dapat membantu Anda dalam memilih kamera mirrorless merek Sony berdasarkan kemampuan dan spesifikasinya. Jadikan artikel ini sebagai referensi untuk menentukan pilihan kamera mirrorless Sony sesuai kebutuhan Anda!
10 Rekomendasi Kamera Mirrorless Olympus Terbaik (Terbaru 2022)
Anda yang menyukai fotografi pasti sudah tidak asing dengan merk Olympus. Produsen kamera yang populer ini memiliki dua seri kamera mirrorless. Seri tersebut adalah PEN yang cocok bagi pemula dan OM-D yang banyak dipakai fotografer profesional. Namun, Anda mungkin bingung saat membeli kamera mirrorless Olympus karena banyaknya pilihan.Jangan khawatir, kami akan menjelaskan cara memilih kamera mirrorless Olympus. Kami juga akan mengulas sepuluh kamera mirrorless Olympus terbaik yang bisa Anda jadikan referensi sebelum membeli. Ada kamera OM-D E-M5 Mark II dan OM-D E-M10 Mark II, lho! Disimak sampai selesai, ya.
5 Rekomendasi Kamera Mirrorless Samsung Terbaik (Terbaru Tahun 2022)
Kamera mirrorless merupakan salah satu produk dari merek elektronik terkemuka asal Korea Selatan, Samsung. Smartphone dari Samsung mungkin lebih dikenal ketimbang kamera mirrorless-nya. Meski begitu, kamera mirrorless Samsung juga memiliki keunggulan tersendiri.Samsung punya beberapa model kamera mirrorless, seperti NX20, NX Mini, dan NX3000. Hal ini mungkin membuat Anda bingung dalam menentukan pilihan. Maka dari itu, kami akan memberikan tips memilih serta berbagi rekomendasi kamera mirrorless Samsung terbaik. Simak terus artikel ini agar Anda mendapatkan kamera mirrorless Samsung yang bagus!
10 Rekomendasi Lensa Sigma Terbaik (Terbaru Tahun 2022)
Sigma adalah merek lensa buatan Jepang dengan kualitas hasil yang tajam. Lensa Sigma sendiri dapat digunakan untuk berbagai merek kamera, seperti Sony, Fujifilm, Canon, ataupun Nikon. Di pasaran Anda dapat menjumpai produk lensa Sigma dengan focal length yang beragam. Melalui artikel ini kami akan mengulas tips memilih lensa Sigma terbaik yang dapat diberi secara online. Kami juga akan memberikan sepuluh rekomendasi lensa Sigma yang bagus untuk kamera DSLR ataupun mirrorless. Jika Anda tidak ingin salah memilih lensa Sigma, silakan baca artikel ini sampai tuntas, ya!
Item lists populer
Pencarian berdasarkan kategori
Kebutuhan rumah tangga
Peralatan mandi, Peralatan kebersihan, Kebun & luar ruangan
Elektronik rumah tangga
Home entertainment, Peralatan kebersihan, Penyejuk & pembersih udara
Komputer & laptop
Aksesori komputer & laptop, Komputer, Laptop
Kamera
Lensa & aksesori, Aksesori kamera, Baterai & charger kamera
Perawatan tubuh & kecantikan
Perawatan gigi & mulut, Perawatan wajah, Perawatan badan
Kesehatan
Alat medis, Produk dewasa & kewanitaan, Vitamin & suplemen
Makanan & minuman
Roti & kue, Makanan instan, Minuman instan
Peralatan dapur
Peralatan masak, Peralatan makan & minum, Aksesori dapur
Fashion wanita
Pakaian wanita, Pakaian dalam wanita, Aksesori wanita
Fashion pria
Pakaian pria, Pakaian dalam pria, Aksesori pria
Fashion anak
Pakaian anak, Pakaian dalam anak, Aksesori anak
Ibu & anak
Pakaian ibu hamil, Makanan & susu bayi, Mainan & aktivitas bayi
Interior & furnitur
Dekorasi ruangan, Tempat penyimpanan, Kamar mandi
Hobi
Permainan, Film, Musik
Outdoor & sports
Perlengkapan outdoor, Camping & hiking, Gym & fitness
DIY & tools
Cat & perlengkapan, Hand tools, Power tools
Perawatan hewan
Grooming hewan, Makanan hewan, Perawatan anjing
Buku
Buku impor, Buku akademik, Buku hobi
Peralatan kantor & alat tulis
Alat tulis, Kalkulator & kamus elektronik, Document organizer
Otomotif
Aksesori mobil, Aksesori motor, Komponen mobil & motor
Perlengkapan pesta & hadiah
Pesta & event, Persiapan pernikahan, Bungkus & kemasan
Handphone & tablet
Handphone, Tablet, Aksesori handphone & tablet
Gaming
Game console, CD game, Aksesori mobile gaming
Program & aplikasi
Program komputer, Aplikasi
Travelling
Tiket & voucer, Perlengkapan travelling, Hotel & penginapan
- Rumah
- Pilihan terbaik
- Kamera
(Kredit Gambar: Sony)
Mengetahui kamera tanpa cermin terbaik di pasaran sangat penting jika Anda mencari kamera baru. Bagaimanapun, hilang adalah hari -hari ketika DSLR memerintah tertinggi, dan produsen sekarang mencurahkan sebagian besar perhatian mereka pada mirrorless. Jika Anda menginginkan pilihan terbanyak, Anda harus melihat Mirrorless.
Kamera mirrorless pada dasarnya menghapus cermin dari DSLR, karenanya namanya. Sebagian besar, mereka menawarkan semua manfaat kamera DSLR dengan sedikit kerugian. Ditambah lagi, mereka bahkan memiliki beberapa keuntungan, seperti penurunan ukuran dan bobot yang lebih rendah. Sampai sekarang, Going Mirrorless menawarkan pilihan lensa terbatas, karena itu adalah teknologi baru. Namun, akhir -akhir ini, dengan produsen menganggap serius cermin, itu berubah. Jika Anda tidak yakin mana yang tepat untuk Anda, baca panduan DSLR vs mirrorless kami.
Memilih kamera tanpa cermin terbaik untuk Anda akan bergantung pada beberapa faktor. Jelas Anda perlu mempertimbangkan harga, tetapi Anda juga ingin mencari spesifikasi yang berhubungan dengan kebutuhan Anda. Mengapa menghabiskan ribuan dolar untuk kamera tanpa cermin tetapi tidak menggunakan sebagian besar fiturnya? Untungnya, kami telah meninjau dan mengumpulkan semua yang terbaik dan mendaftarkan fitur -fitur penting mereka di bawah ini untuk membantu Anda memutuskan mana yang tepat untuk Anda. Yang perlu Anda lakukan sekarang adalah baca terus.
Kamera tanpa cermin terbaik yang dapat Anda beli hari ini
Mengapa Anda dapat mempercayai Tom's Guide, pengulas ahli kami menghabiskan waktu berjam -jam untuk menguji dan membandingkan produk dan layanan sehingga Anda dapat memilih yang terbaik untuk Anda. Cari tahu lebih lanjut tentang bagaimana kami menguji.Our expert reviewers spend hours testing and comparing products and services so you can choose the best for you. Find out more about how we test.
Sony Alpha A6100 (Kredit Gambar: Sony)(Image credit: Sony)
(dibuka di tab baru)
Kamera tanpa cermin terbaik bagi kebanyakan orang
Spesifikasi
Megapiksel: 24.224.2
ISO: 100-51.200100-51,200
Flash bawaan: yaYes
Kecepatan pemotretan: 11 fps11 fps
Ukuran/berat badan: 4,7 x 2,6 x 1,9 inci/14,25 ons4.7 x 2.6 x 1.9 inches/14.25 ounces
Viewfinder: YaYes
Layar: LCD layar sentuh 3 inci3 inch touchscreen LCD
Masa pakai baterai (CIPA): 420 tembakan420 shots
Alasan untuk membeli
+
Sistem fokus otomatis superfast, AI
++Hingga 11-fps menembak untuk mengambil tindakan aksi
+Jendela bidik oled yang cerah dan jernih
Alasan untuk menghindari
-
Sistem menu yang luas
-Sistem menu yang luas
Tombol rekaman video yang ditempatkan dengan buruk
Kami pikir sebagian besar konsumen akan menemukan Sony A6100 menjadi kamera tanpa cermin terbaik untuk kebutuhan mereka. Menjual sekitar $ 700 dengan lensa kit, itu tidak terlalu mahal, tetapi memiliki banyak fitur modern yang Anda inginkan, termasuk sistem fokus otomatis yang sangat baik, kecepatan pemotretan 11fps yang cepat, jendela bidik elektronik yang cerah, dan video 4K yang tajam. (Kamera bahkan memiliki jack mikrofon untuk audio yang lebih baik.) Plus, A6100 memiliki desain yang sangat baik dengan cengkeraman tangan yang baik, serta layar sentuh 3-inci yang mengartikulasikan, yang membuatnya mudah untuk menahan kamera di atas atau di bawah tingkat mata di bawah mata Dan masih mendapatkan bidikan yang Anda inginkan.
Apa yang tidak Anda dapatkan dengan harga ini adalah fitur-fitur seperti stabilisasi gambar dalam tubuh, dan jendela bidik A6100 adalah resolusi yang lebih rendah daripada model kelas atas. Tetapi pengorbanan ini lebih dari bisa diterima.
Baca ulasan Sony A6100 lengkap kami.(Image credit: Future)
(dibuka di tab baru)
Kamera tanpa cermin terbaik bagi kebanyakan orang
Spesifikasi
Megapiksel: 24.224.3
ISO: 100-51.200100-25,600
Flash bawaan: yaYes
Kecepatan pemotretan: 11 fps11 fps
Ukuran/berat badan: 4,7 x 2,6 x 1,9 inci/14,25 ons4.8 x 2.9 x 1.9 inches; 12 ounces
Viewfinder: YaOLED
Layar: LCD layar sentuh 3 inci3 inch LCD
Masa pakai baterai (CIPA): 420 tembakan360 shots
Alasan untuk membeli
+
Sistem fokus otomatis superfast, AI
++Hingga 11-fps menembak untuk mengambil tindakan aksi
+Jendela bidik oled yang cerah dan jernih
Alasan untuk menghindari
-
Sistem menu yang luas
-Sistem menu yang luas
Tombol rekaman video yang ditempatkan dengan buruk
Kami pikir sebagian besar konsumen akan menemukan Sony A6100 menjadi kamera tanpa cermin terbaik untuk kebutuhan mereka. Menjual sekitar $ 700 dengan lensa kit, itu tidak terlalu mahal, tetapi memiliki banyak fitur modern yang Anda inginkan, termasuk sistem fokus otomatis yang sangat baik, kecepatan pemotretan 11fps yang cepat, jendela bidik elektronik yang cerah, dan video 4K yang tajam. (Kamera bahkan memiliki jack mikrofon untuk audio yang lebih baik.) Plus, A6100 memiliki desain yang sangat baik dengan cengkeraman tangan yang baik, serta layar sentuh 3-inci yang mengartikulasikan, yang membuatnya mudah untuk menahan kamera di atas atau di bawah tingkat mata di bawah mata Dan masih mendapatkan bidikan yang Anda inginkan.
Apa yang tidak Anda dapatkan dengan harga ini adalah fitur-fitur seperti stabilisasi gambar dalam tubuh, dan jendela bidik A6100 adalah resolusi yang lebih rendah daripada model kelas atas. Tetapi pengorbanan ini lebih dari bisa diterima.
Baca ulasan Sony A6100 lengkap kami.
Sony A6000 (Kredit Gambar: Masa Depan)
Spesifikasi
Megapiksel: 24.2Mirrorless
ISO: 100-51.200Full-frame CMOS
Flash bawaan: ya20.1
Kecepatan pemotretan: 11 fps20 fps (electronic) / 12 fps (mechanical)
Resolusi Video Max: 4K @ 60 fps4K @ 60 fps
Viewfinder: 0,5 inci; 3,69 m titik OLED0.5 inch; 3.69m dots OLED
Layar: layar sentuh artikulasi 3 inci3-inch articulating touchscreen
Ukuran/Berat: 5,4 x 3,8 x 3,5 inci; 21 ons5.4 x 3.8 x 3.5 inches; 21 ounces
Alasan untuk membeli
+
Autofokus ajaib
++++Stabilisasi gambar terkemuka kelas
+Kemampuan cahaya rendah yang unggul
+Stills yang renyah dan terperinci
+Menangani dengan baik
Alasan untuk menghindari
-
Overheats untuk video 4K
-Overheats untuk video 4K
Resolusi lebih rendah dari saingan
Canon EOS R6 adalah kamera paling mahal dalam daftar ini, tetapi juga yang terbaik secara keseluruhan. Harga tinggi itu berarti itu tidak akan menjadi kamera terbaik untuk semua orang - karenanya mengapa itu bukan nomor satu - tetapi jika Anda mampu membelinya, itu adalah rekomendasi yang mudah.
Kamera tanpa cermin dengan sensor full-frame 20MP, R6 unggul ketika datang ke fokus otomatis. Dalam pengujian kami, kami menemukan itu tidak akurat ketika melacak subjek termasuk hewan peliharaan yang bergerak cepat; Bahkan dapat mengunci mata anjing saat berlari dan menempelkannya, dan kami memiliki foto untuk membuktikannya. Stabilisasi gambar bawaannya hampir sama istimewa; Dengan lensa kanon yang tepat di atasnya, itu dapat memberi Anda 8 pemberhentian tambahan dan bahkan tanpa itu baik untuk 5. Dalam pengujian kami, kami secara teratur mendapatkan bidikan tajam genggam pada kecepatan rana 2- atau bahkan 4 detik. Plus, ini brilian dalam cahaya rendah, dengan gambar yang diambil di ISO 6400 yang hampir tidak ada suara; Kami mengambil gambar yang dapat diterima dengan sempurna di 102.400.
Di sisi minus, 20 megapiksel mungkin tidak cukup untuk semua orang. Video juga sedikit negatif: menembak 4K hingga 60 fps, tetapi masalah berlebihan berarti hanya bisa melakukannya selama 30 menit atau lebih. Namun, jika Anda menyukai video daripada video, dan mampu membayar harga hanya $ 2.500, sulit dikalahkan.
Baca ulasan lengkap Canon EOS R6 kami(Image credit: Sony)
Sony Alpha A7 II (Kredit Gambar: Sony)
(dibuka di tab baru)
Kamera Pro Mirrorless Pro Terbaik
Spesifikasi24.7
Megapiksel: 24.7100-25600
ISO: 100-25600No
Flash bawaan: tidak5 fps
Kecepatan pemotretan: 5 fps5 x 3.87 x 2.37 inches, 1 pound 3.6 ounces
Ukuran/Berat Badan: 5 x 3,87 x 2,37 inci, 1 pon 3,6 onsYes
Viewfinder: Ya3-inch LCD
Layar: LCD 3-inci340 with LCD on
Alasan untuk membeli
+
Autofokus ajaib
++++Stabilisasi gambar terkemuka kelas
+Kemampuan cahaya rendah yang unggul
Alasan untuk menghindari
-
Overheats untuk video 4K
Resolusi lebih rendah dari sainganCanon EOS R6 adalah kamera paling mahal dalam daftar ini, tetapi juga yang terbaik secara keseluruhan. Harga tinggi itu berarti itu tidak akan menjadi kamera terbaik untuk semua orang - karenanya mengapa itu bukan nomor satu - tetapi jika Anda mampu membelinya, itu adalah rekomendasi yang mudah.
-Kamera tanpa cermin dengan sensor full-frame 20MP, R6 unggul ketika datang ke fokus otomatis. Dalam pengujian kami, kami menemukan itu tidak akurat ketika melacak subjek termasuk hewan peliharaan yang bergerak cepat; Bahkan dapat mengunci mata anjing saat berlari dan menempelkannya, dan kami memiliki foto untuk membuktikannya. Stabilisasi gambar bawaannya hampir sama istimewa; Dengan lensa kanon yang tepat di atasnya, itu dapat memberi Anda 8 pemberhentian tambahan dan bahkan tanpa itu baik untuk 5. Dalam pengujian kami, kami secara teratur mendapatkan bidikan tajam genggam pada kecepatan rana 2- atau bahkan 4 detik. Plus, ini brilian dalam cahaya rendah, dengan gambar yang diambil di ISO 6400 yang hampir tidak ada suara; Kami mengambil gambar yang dapat diterima dengan sempurna di 102.400.
Di sisi minus, 20 megapiksel mungkin tidak cukup untuk semua orang. Video juga sedikit negatif: menembak 4K hingga 60 fps, tetapi masalah berlebihan berarti hanya bisa melakukannya selama 30 menit atau lebih. Namun, jika Anda menyukai video daripada video, dan mampu membayar harga hanya $ 2.500, sulit dikalahkan.
Baca ulasan lengkap Canon EOS R6 kami
Sony Alpha A7 II (Kredit Gambar: Sony)
(dibuka di tab baru)(Image credit: Tom's Guide)
Kamera Pro Mirrorless Pro Terbaik
Kamera Pro Mirrorless Pro Terbaik
Spesifikasi24.2 APS-C CMOS
Megapiksel: 24.7100- 32000 optical (50 – 102400 with boost)
ISO: 100-256005-axis in-body
Flash bawaan: tidak4K/60 fps
Kecepatan pemotretan: 5 fps11 fps
Ukuran/Berat Badan: 5 x 3,87 x 2,37 inci, 1 pon 3,6 onsArticulating 3-inch touchscreen
Viewfinder: YaYes
Layar: LCD 3-inci720 shots
Masa pakai baterai (CIPA): 340 dengan LCD aktif4.7 x 2.7 x 2.3 inches; 1.1 pounds
Alasan untuk membeli
+
Stabilisasi gambar 5-sumbu efektif
++Gambar yang cerah dan jernih
+Mengejutkan kecil untuk kamera full-frame
+Menulis lambat ke kartu memori
Alasan untuk menghindari
-
Overheats untuk video 4K
Resolusi lebih rendah dari saingan
Canon EOS R6 adalah kamera paling mahal dalam daftar ini, tetapi juga yang terbaik secara keseluruhan. Harga tinggi itu berarti itu tidak akan menjadi kamera terbaik untuk semua orang - karenanya mengapa itu bukan nomor satu - tetapi jika Anda mampu membelinya, itu adalah rekomendasi yang mudah.
Kamera tanpa cermin dengan sensor full-frame 20MP, R6 unggul ketika datang ke fokus otomatis. Dalam pengujian kami, kami menemukan itu tidak akurat ketika melacak subjek termasuk hewan peliharaan yang bergerak cepat; Bahkan dapat mengunci mata anjing saat berlari dan menempelkannya, dan kami memiliki foto untuk membuktikannya. Stabilisasi gambar bawaannya hampir sama istimewa; Dengan lensa kanon yang tepat di atasnya, itu dapat memberi Anda 8 pemberhentian tambahan dan bahkan tanpa itu baik untuk 5. Dalam pengujian kami, kami secara teratur mendapatkan bidikan tajam genggam pada kecepatan rana 2- atau bahkan 4 detik. Plus, ini brilian dalam cahaya rendah, dengan gambar yang diambil di ISO 6400 yang hampir tidak ada suara; Kami mengambil gambar yang dapat diterima dengan sempurna di 102.400.
Di sisi minus, 20 megapiksel mungkin tidak cukup untuk semua orang. Video juga sedikit negatif: menembak 4K hingga 60 fps, tetapi masalah berlebihan berarti hanya bisa melakukannya selama 30 menit atau lebih. Namun, jika Anda menyukai video daripada video, dan mampu membayar harga hanya $ 2.500, sulit dikalahkan.(Image credit: Tom's Guide)
Baca ulasan lengkap Canon EOS R6 kami
Kamera Pro Mirrorless Pro Terbaik
Spesifikasi26.1MP APS-C
Megapiksel: 24.7Interchangeable
ISO: 100-25600160-12800 (80-51200 extended)
Stabilisasi gambar: Hanya dalam lensain-lens only
Video (resolusi maks): DCI 4K (4096 x2160) pada 30/24pDCI 4K (4096 x2160) at 30/24p
Kecepatan pemotretan: 30 fps30 fps
Tampilan: Mengartikulasikan layar sentuh 3 inciArticulating 3-inch touchscreen
Wi-Fi: YaYes
Masa pakai baterai: 380 tembakan380 shots
Ukuran/Berat: 4,7 x 3,3 x 1,8 inci 13,5 ons (hanya tubuh)4.7 x 3.3 x 1.8 inches 13.5 ounces (body only)
Alasan untuk membeli
+
Kualitas gambar yang solid
++Layar sentuh yang responsif
+Set fitur yang sangat baik
Alasan untuk menghindari
-
Batas perekaman 4K 10 menit
-Batas perekaman 4K 10 menit
Tidak ada stabilisasi gambar dalam tubuh
Fujifilm X-T30 membuatnya dalam daftar kamera tanpa cermin terbaik karena memiliki banyak fitur sebagai X-T3 yang lebih mahal, tetapi harganya kurang dari $ 1.000. Ini memiliki tampilan retro yang bagus dengan satu ton dial, tetapi masih memiliki sentuhan modern, seperti layar sentuh artikulasi. & Nbsp;
X-T30 mengambil gambar yang fantastis dalam berbagai pengaturan pencahayaan, dan ada banyak pengaturan dan filter artistik untuk mendapatkan lebih banyak dari foto Anda. Ini memiliki prosesor cepat yang memungkinkan Anda untuk mengambil video DCI 4K pada 30 fps. Namun, Anda terbatas pada klip 10 menit, jadi mereka yang berencana untuk merekam video harus memeriksa Sony A6600 sebagai gantinya. & NBSP; juga ingat bahwa Fujifilm X-T30 II sekarang keluar dan memiliki layar beresolusi lebih tinggi , kemampuan cahaya rendah yang lebih baik dan opsi video yang ditingkatkan. Kami akan segera meninjaunya, semoga.
Baca ulasan Fujifilm X-T30 lengkap kami.(Image credit: Tom's Guide)
Canon EOS RP (Kredit Gambar: Panduan Tom)
Bingkai penuh mirrorless dengan harga terjangkau
Spesifikasi26
Megapiksel: 26100-25600
ISO: 100-25600No
Flash bawaan: tidak5 fps
Kecepatan pemotretan: 5 fps5.2 x 3.4 x 2.8 inches, 1.7 pounds
Ukuran/berat badan: 5,2 x 3,4 x 2,8 inci, 1,7 poundYes
Viewfinder: Ya3-inch articulated touchscreen
Layar: Layar sentuh artikulasi 3 inci250 shots
Alasan untuk membeli
+
Kualitas gambar yang solid
++Layar sentuh yang responsif
+Set fitur yang sangat baik
Alasan untuk menghindari
-
Batas perekaman 4K 10 menit
Tidak ada stabilisasi gambar dalam tubuhFujifilm X-T30 membuatnya dalam daftar kamera tanpa cermin terbaik karena memiliki banyak fitur sebagai X-T3 yang lebih mahal, tetapi harganya kurang dari $ 1.000. Ini memiliki tampilan retro yang bagus dengan satu ton dial, tetapi masih memiliki sentuhan modern, seperti layar sentuh artikulasi. & Nbsp;
-X-T30 mengambil gambar yang fantastis dalam berbagai pengaturan pencahayaan, dan ada banyak pengaturan dan filter artistik untuk mendapatkan lebih banyak dari foto Anda. Ini memiliki prosesor cepat yang memungkinkan Anda untuk mengambil video DCI 4K pada 30 fps. Namun, Anda terbatas pada klip 10 menit, jadi mereka yang berencana untuk merekam video harus memeriksa Sony A6600 sebagai gantinya. & NBSP; juga ingat bahwa Fujifilm X-T30 II sekarang keluar dan memiliki layar beresolusi lebih tinggi , kemampuan cahaya rendah yang lebih baik dan opsi video yang ditingkatkan. Kami akan segera meninjaunya, semoga.
Baca ulasan Fujifilm X-T30 lengkap kami.
Canon EOS RP (Kredit Gambar: Panduan Tom)
Bingkai penuh mirrorless dengan harga terjangkau
Spesifikasi
Megapiksel: 26
Bingkai penuh mirrorless dengan harga terjangkau
Spesifikasi24
Megapiksel: 26100-51200
ISO: 100-25600No
Flash bawaan: tidak4.5 fps
Kecepatan pemotretan: 5 fps5.3 x 4.0 x 2.8 inches, 20.9 ounces
Ukuran/berat badan: 5,2 x 3,4 x 2,8 inci, 1,7 poundYes
Viewfinder: Ya3.2-inch tilting touchscreen
Layar: Layar sentuh artikulasi 3 inci250 shots
Alasan untuk membeli
+
Kualitas gambar yang solid
++Layar sentuh yang responsif
Set fitur yang sangat baik
+Alasan untuk menghindari
Alasan untuk menghindari
-
Batas perekaman 4K 10 menit
-Batas perekaman 4K 10 menit
Tidak ada stabilisasi gambar dalam tubuh
Fujifilm X-T30 membuatnya dalam daftar kamera tanpa cermin terbaik karena memiliki banyak fitur sebagai X-T3 yang lebih mahal, tetapi harganya kurang dari $ 1.000. Ini memiliki tampilan retro yang bagus dengan satu ton dial, tetapi masih memiliki sentuhan modern, seperti layar sentuh artikulasi. & Nbsp;
X-T30 mengambil gambar yang fantastis dalam berbagai pengaturan pencahayaan, dan ada banyak pengaturan dan filter artistik untuk mendapatkan lebih banyak dari foto Anda. Ini memiliki prosesor cepat yang memungkinkan Anda untuk mengambil video DCI 4K pada 30 fps. Namun, Anda terbatas pada klip 10 menit, jadi mereka yang berencana untuk merekam video harus memeriksa Sony A6600 sebagai gantinya. & NBSP; juga ingat bahwa Fujifilm X-T30 II sekarang keluar dan memiliki layar beresolusi lebih tinggi , kemampuan cahaya rendah yang lebih baik dan opsi video yang ditingkatkan. Kami akan segera meninjaunya, semoga.
Baca ulasan Fujifilm X-T30 lengkap kami.
Canon EOS RP (Kredit Gambar: Panduan Tom)
Bingkai penuh mirrorless dengan harga terjangkau
Spesifikasi24.2MP
Megapiksel: 26Interchangeable
ISO: 100-25600100-51,200 (expandable to 50 and 204,000)
Flash bawaan: tidak5-axis in-body image stabilization
Kecepatan pemotretan: 5 fps4K @ 30 fps
Ukuran/berat badan: 5,2 x 3,4 x 2,8 inci, 1,7 pound10 fps
Viewfinder: Ya3in LCD
Wi-Fi: YaYes
Layar: Layar sentuh artikulasi 3 inci740 shots (CIPA)
Masa pakai baterai (CIPA): 250 tembakan4.9 x 2.8 x 2.2 inches; 18 ounces
Alasan untuk membeli
+
Kualitas gambar yang bagus
Mudah digunakanKompak dan ringan
+Kecepatan pemotretan terus menerus lambat
+-
+Masa pakai baterai pendek
Alasan untuk menghindari
-
Batas perekaman 4K 10 menit
Tidak ada stabilisasi gambar dalam tubuhFujifilm X-T30 membuatnya dalam daftar kamera tanpa cermin terbaik karena memiliki banyak fitur sebagai X-T3 yang lebih mahal, tetapi harganya kurang dari $ 1.000. Ini memiliki tampilan retro yang bagus dengan satu ton dial, tetapi masih memiliki sentuhan modern, seperti layar sentuh artikulasi. & Nbsp;
-X-T30 mengambil gambar yang fantastis dalam berbagai pengaturan pencahayaan, dan ada banyak pengaturan dan filter artistik untuk mendapatkan lebih banyak dari foto Anda. Ini memiliki prosesor cepat yang memungkinkan Anda untuk mengambil video DCI 4K pada 30 fps. Namun, Anda terbatas pada klip 10 menit, jadi mereka yang berencana untuk merekam video harus memeriksa Sony A6600 sebagai gantinya. & NBSP; juga ingat bahwa Fujifilm X-T30 II sekarang keluar dan memiliki layar beresolusi lebih tinggi , kemampuan cahaya rendah yang lebih baik dan opsi video yang ditingkatkan. Kami akan segera meninjaunya, semoga.
Baca ulasan Fujifilm X-T30 lengkap kami.
Baca ulasan Sony A7C lengkap kami
(Kredit Gambar: Theano Nikitas/Tom's Guide)
Kamera gaya pengintai kecil dengan kualitas gambar yang bagus
Spesifikasi
Megapiksel: 2626
ISO: 160-12.800160-12,800
Flash bawaan: tidakNo
Kecepatan pemotretan: 8 fps (mekanik) / 20fps (elektronik)8 fps (mechanical) / 20fps (electronic)
Ukuran/Berat Badan: 4,77 x 2,87 x 1,28 inci, 12,84 ons4.77 x 2.87 x 1.28 inches, 12.84 ounces
Viewfinder: YaYes
Layar: LCD 3-inci3-inch LCD
Masa pakai baterai (CIPA): 460460
Alasan untuk membeli
+
Kualitas gambar yang sangat baik
++Ukuran kompak
+Pengisian USB
Alasan untuk menghindari
-
Tidak ada stabilisasi gambar dalam tubuh
-Tidak ada stabilisasi gambar dalam tubuh
Kontrol eksternal minimal
Jika fotografi jalanan adalah urusan Anda, maka Fujifilm X-E4 bisa menjadi apa yang Anda cari. Entri terbaru dalam serangkaian X Cameras yang sangat baik dari Fuji yang sangat banyak dikemas ke dalam tubuh retro kecil bergaya pengintai, termasuk LCD layar sentuh 3 inci yang dibalik dengan 180 derajat, video EVF dan 4K yang cerah. Tapi stills 26 megapiksel yang benar-benar bersinar di sini, menggali massa detail dan penanganan paparan dan rentang dinamis dengan baik. Noise juga terkontrol dengan baik, sementara simulasi film Fuji yang luar biasa memastikan bahwa setiap bidikan terlihat seperti yang Anda inginkan.
Kurangnya kontrol manual relatif tidak sesuai selera semua orang, dan tidak ada stabilisasi gambar bawaan, tetapi harganya masuk akal untuk set fitur dan rentang lensa Fuji yang terus tumbuh menawarkan sesuatu untuk setiap situasi dan anggaran.
Baca ulasan Fujifilm X-E4 lengkap kami.(Image credit: Tom's Guide)
Nikon Z50 (Kredit Gambar: Panduan Tom)
Spesifikasi
Megapiksel: 2620.9
ISO: 160-12.800100-51,200
Flash bawaan: tidakYes
Kecepatan pemotretan: 8 fps (mekanik) / 20fps (elektronik)11 fps
Ukuran/Berat Badan: 4,77 x 2,87 x 1,28 inci, 12,84 ons5 x 3.7 x 2.4 inches, 14 ounces
Viewfinder: YaYes
Layar: LCD 3-inci3-inch flip-down touchscreen
Masa pakai baterai (CIPA): 460300 shots
Alasan untuk membeli
+
Kualitas gambar yang sangat baik
++Ukuran kompak
+Pengisian USB
+Alasan untuk menghindari
Alasan untuk menghindari
-
Tidak ada stabilisasi gambar dalam tubuh
-Tidak ada stabilisasi gambar dalam tubuh
Kontrol eksternal minimal
Jika fotografi jalanan adalah urusan Anda, maka Fujifilm X-E4 bisa menjadi apa yang Anda cari. Entri terbaru dalam serangkaian X Cameras yang sangat baik dari Fuji yang sangat banyak dikemas ke dalam tubuh retro kecil bergaya pengintai, termasuk LCD layar sentuh 3 inci yang dibalik dengan 180 derajat, video EVF dan 4K yang cerah. Tapi stills 26 megapiksel yang benar-benar bersinar di sini, menggali massa detail dan penanganan paparan dan rentang dinamis dengan baik. Noise juga terkontrol dengan baik, sementara simulasi film Fuji yang luar biasa memastikan bahwa setiap bidikan terlihat seperti yang Anda inginkan.
Kurangnya kontrol manual relatif tidak sesuai selera semua orang, dan tidak ada stabilisasi gambar bawaan, tetapi harganya masuk akal untuk set fitur dan rentang lensa Fuji yang terus tumbuh menawarkan sesuatu untuk setiap situasi dan anggaran.
Baca ulasan Fujifilm X-E4 lengkap kami.
Nikon Z50 (Kredit Gambar: Panduan Tom)(Image credit: Tom's Guide)
Kamera tanpa cermin serbaguna dengan harga yang mahal
Spesifikasi
Megapiksel: 20.920.3MP APS-C CMOS sensor
ISO: 160-12.800100-51,200
Flash bawaan: tidakYes
Kecepatan pemotretan: 8 fps (mekanik) / 20fps (elektronik)14 fps
Ukuran/Berat Badan: 4,77 x 2,87 x 1,28 inci, 12,84 ons4.8 x 2.6 x 3.3 inches, 17 ounces
Viewfinder: YaYes
Layar: LCD 3-inci3.0-inch tilt touchscreen
Masa pakai baterai (CIPA): 460300 shots
Alasan untuk membeli
+
Kualitas gambar yang sangat baik
++Ukuran kompak
+Pengisian USB
Alasan untuk menghindari
-
Tidak ada stabilisasi gambar dalam tubuh
Kontrol eksternal minimal
Jika fotografi jalanan adalah urusan Anda, maka Fujifilm X-E4 bisa menjadi apa yang Anda cari. Entri terbaru dalam serangkaian X Cameras yang sangat baik dari Fuji yang sangat banyak dikemas ke dalam tubuh retro kecil bergaya pengintai, termasuk LCD layar sentuh 3 inci yang dibalik dengan 180 derajat, video EVF dan 4K yang cerah. Tapi stills 26 megapiksel yang benar-benar bersinar di sini, menggali massa detail dan penanganan paparan dan rentang dinamis dengan baik. Noise juga terkontrol dengan baik, sementara simulasi film Fuji yang luar biasa memastikan bahwa setiap bidikan terlihat seperti yang Anda inginkan.
Kurangnya kontrol manual relatif tidak sesuai selera semua orang, dan tidak ada stabilisasi gambar bawaan, tetapi harganya masuk akal untuk set fitur dan rentang lensa Fuji yang terus tumbuh menawarkan sesuatu untuk setiap situasi dan anggaran.
Baca ulasan Fujifilm X-E4 lengkap kami.
Nikon Z50 (Kredit Gambar: Panduan Tom)
Kamera tanpa cermin serbaguna dengan harga yang mahal
Spesifikasi
Megapiksel: 20.932.5MP APS-C CMOS sensor
ISO: 160-12.800100-51,200
Flash bawaan: tidakYes
Kecepatan pemotretan: 8 fps (mekanik) / 20fps (elektronik)14 fps
Ukuran/Berat Badan: 4,77 x 2,87 x 1,28 inci, 12,84 ons4.71 x 2.76 x 1.94 inches, 14.4 ounces
Viewfinder: Tidak (add-on opsional)No (optional add-on)
Layar: layar sentuh kemiringan 3.0 inci; 1,04 juta titik3.0-inch tilt touchscreen; 1.04 million dots
Masa pakai baterai (CIPA): 300 tembakan300 shots
Alasan untuk membeli
+
Kualitas gambar yang bagus
++Kinerja cepat
+Mudah digunakan
Alasan untuk menghindari
-
Tidak ada jendela bidik elektronik bawaan
-Tidak ada jendela bidik elektronik bawaan
Tidak ada stabilisasi gambar dalam tubuh
Kamera mirrorless EOS Mark II generasi kedua Canon memiliki banyak hal yang disukai: ia memiliki sensor ukuran APS-C 32MP, resolusi tertinggi di kelasnya, dan berbagi sejumlah fitur dengan Canon EOS 90D, saudara DSLR-nya, demikian Sebagai prosesor gambar, video 4K dan dual pixel CMOS AF. Dan, ia datang dalam paket yang jauh lebih ringkas, dengan berat pada 14,4 ons dengan baterai.
Namun, Canon mengorbankan jendela bidik bawaan, dan sementara M6 Mark II memiliki layar sentuh 3 inci yang sangat baik, Anda akan ingin membeli kamera ini sebagai bagian dari kit, atau bersiap untuk mengeluarkan tambahan $ 200 untuk opsional jendela bidik elektronik yang meluncur ke sepatu hot kamera. Jika Anda dapat hidup dengan kompromi ini, Anda akan dihargai dengan foto -foto yang renyah dan kecepatan pemotretan yang cepat.
Baca ulasan lengkap Canon EOS M6 Mark II kami.
Cara memilih kamera tanpa cermin terbaik untuk Anda
Kriteria saat berbelanja untuk kamera tanpa cermin hampir sama seperti saat Anda mencari kamera apa pun. & Nbsp;
Pertama, berapa anggaran Anda? Sementara pilihan kami dari kamera tanpa cermin terbaik semuanya jatuh di bawah $ 1.500, Anda dapat menemukan model yang dua kali lebih mahal, dan fitur -fiturnya sangat menggoda. & Nbsp;
Selanjutnya, apa level pengalaman Anda? Jika Anda baru mengenal kamera atau fotografi tanpa cermin secara umum, ada baiknya mendapatkan model dengan harga lebih murah dengan fitur yang lebih ramah pemula, seperti panduan dalam kamera yang menjelaskan berbagai pengaturan.
Terakhir, pertimbangkan apa yang ingin Anda lakukan dengan kamera. Jika Anda memotret olahraga atau satwa liar, Anda ingin kamera yang dapat mengambil banyak gambar dengan cepat, serta satu dengan stabilisasi dalam kamera. Dan, sementara kamera mirrorless dikenal karena ukurannya yang lebih kecil relatif terhadap DSLR, Anda akan menginginkan yang lebih kompak jika Anda berencana untuk melakukan perjalanan. & Nbsp;
Cara memilih lensa untuk kamera tanpa cermin Anda
Salah satu kualitas terpenting yang dibagikan oleh Mirrorless dan DSLR adalah bahwa mereka menerima lensa yang dapat dipertukarkan, yang secara dramatis dapat meningkatkan kualitas gambar dan membawa fotografi Anda ke tingkat yang baru. Tetapi ada sejumlah lensa untuk dipilih, yang bisa membingungkan. Untuk membantu Anda lebih berkenalan dengan aksesori kamera penting ini, berikut adalah ringkasan singkat jenis lensa yang dapat dipertukarkan yang tersedia untuk kamera tanpa cermin Anda: This is the lens that most people who buy an entry-level DSLR or mirrorless model as a kit use first. Mirrorless kits generally come with a 14-42mm lens. They typically include a small amount of zoom (3x), and are often inexpensive, but not the highest quality. However, in the past several years, the quality of these kit lenses has improved.
Lensa zoom standar: & nbsp; Ini adalah lensa yang kebanyakan orang yang membeli DSLR entry-level atau model mirrorless sebagai kit yang digunakan terlebih dahulu. Kit mirrorless umumnya dilengkapi dengan lensa 14-42mm. Mereka biasanya memasukkan sejumlah kecil zoom (3x), dan seringkali murah, tetapi bukan kualitas tertinggi. Namun, dalam beberapa tahun terakhir, kualitas lensa kit ini telah meningkat. You can save money by choosing a prime or non-zoom lens. They offer excellent quality, and are often much more affordable. If you need to zoom, just use your feet and walk closer to your subject!
Lensa utama: & nbsp; Anda dapat menghemat uang dengan memilih lensa utama atau non-zoom. Mereka menawarkan kualitas yang sangat baik, dan seringkali jauh lebih terjangkau. Jika Anda perlu memperbesar, cukup gunakan kaki Anda dan berjalan lebih dekat ke subjek Anda!If you shoot a lot of sports or other types of events, consider these powerful zooms, which can bring you closer to the action and provide features to capture images with shallow depth-of-field. They can be a bit heavy and bulky, but most manufacturers have been inventing new lenses that are smaller and more compact, but are still high quality. The 70mm-200mm is a good example of this type of lens.
Lensa Zoom Telefoto: & nbsp; Jika Anda memotret banyak olahraga atau jenis acara lainnya, pertimbangkan zoom yang kuat ini, yang dapat membawa Anda lebih dekat ke tindakan dan menyediakan fitur untuk menangkap gambar dengan bidang kedalaman yang dangkal. Mereka bisa sedikit berat dan tebal, tetapi sebagian besar produsen telah menciptakan lensa baru yang lebih kecil dan lebih kompak, tetapi masih berkualitas tinggi. 70mm-200mm adalah contoh yang baik dari jenis lensa ini. If you're traveling, this type of lens, such as a 16-35mm zoom, can be very valuable, since it allows you to capture different types of wide-angle shots. Want to shoot a group portrait? Set the zoom lens towards the 35mm end of the range, which will avoid distortion at the edges of the image. Or if you want to capture a broad, sweeping landscape, use the lower end of the zoom, nearer to the 16mm end. However, these lenses can be pricey.
Lensa sudut lebar: & nbsp; Jika Anda bepergian, jenis lensa ini, seperti zoom 16-35mm, bisa sangat berharga, karena memungkinkan Anda untuk menangkap berbagai jenis tembakan sudut lebar. Ingin memotret potret grup? Atur lensa zoom menuju ujung 35mm dari kisaran, yang akan menghindari distorsi di tepi gambar. Atau jika Anda ingin menangkap lanskap yang luas dan menyapu, gunakan ujung bawah zoom, lebih dekat ke ujung 16mm. Namun, lensa ini bisa mahal. If you're looking to capture close-up shots of small objects, you'll want a good quality macro lens, which come in a variety of focal lengths, such as 50mm and 100mm. Be sure to do your research so you know that the lens you want has macro capabilities.
Lensa makro atau close-up: & nbsp; Jika Anda ingin menangkap bidikan close-up dari benda-benda kecil, Anda akan menginginkan lensa makro berkualitas baik, yang datang dalam berbagai fokus, seperti 50mm dan 100mm. Pastikan untuk melakukan riset sehingga Anda tahu bahwa lensa yang Anda inginkan memiliki kemampuan makro. & NBSP; One of the most notable specialty lenses in this category is the ultra-wide fisheye lens, which some photographers love for the exceptionally distorted point of view. Other types include tilt-shift and soft-focus lenses.
Apa ukuran sensor yang berbeda di kamera mirrorless?
Anda mungkin telah melihat referensi untuk sensor full-frame, APS-C dan Micro Four Thirds-tetapi bagaimana perbedaannya?
Nah, bingkai penuh adalah sensor terbesar yang akan Anda temukan di sebagian besar kamera tanpa cermin. Dan kami katakan sebagian besar, karena kamera format menengah masih lebih besar - tetapi juga jauh dari kisaran harga kebanyakan orang, jadi kami akan melewatkannya di sini.
Full-frame sebenarnya adalah istilah lama dan mengacu pada sensor seukuran itu dalam kamera film 35mm (sekitar 36 x 24mm). Sony A7 Range, Nikon Z5 dan Canon RP adalah kamera mirrorless full-frame. & nbsp; is actually an old term and refers to a sensor the size of that in a 35mm film camera (roughly 36 x 24mm). The Sony A7 range, Nikon Z5 and Canon RP are all full-frame mirrorless cameras.
APS-C adalah ukuran bawah berikutnya (sekitar 22 x 15mm) dan ditemukan di sebagian besar kamera tanpa cermin termasuk rentang A6000 Sony, sebagian besar seri X Fujifilm dan beberapa model Canon dan Nikon. Ini memiliki sekitar 2,5 kali lebih sedikit luas permukaan daripada bingkai penuh. is the next size down (approx 22 x 15mm) and is found in most mirrorless cams including Sony's A6000 range, most of Fujifilm's X series and some Canon and Nikon models. It has around 2.5 times less surface area than full-frame.
Di bawah itu adalah mikro empat pertiga, ukuran sensor yang dikembangkan oleh Olympus dan Panasonic khusus untuk kamera mirrorless; Anda hanya akan menemukannya pada model oleh kedua produsen tersebut. Ini hampir seperempat ukuran kerangka penuh.Micro Four Thirds, a sensor size developed by Olympus and Panasonic specifically for mirrorless cameras; you'll only find it on models by those two manufacturers. This is almost a quarter the size of full-frame.
Jadi, apa bedanya? Nah, secara umum, semakin besar sensornya, semakin baik kualitas gambarnya. Sensor yang lebih besar dapat mengumpulkan lebih banyak cahaya dan umumnya akan memiliki lebih sedikit noise daripada format yang lebih kecil. Tapi jelas faktor -faktor lain juga ikut bermain di sini; Ini adalah panduan daripada aturan yang sulit. Terhadap itu, sensor yang lebih kecil dapat memungkinkan kamera yang lebih kecil dan - sama pentingnya - lensa yang lebih kecil. & Nbsp;
Apa perbedaan antara kamera dan DSLR tanpa cermin?
Kamera mirrorless telah datang jauh dalam dekade terakhir, dan sekarang menyaingi - dan sering dikalahkan - kamera DSLR terbaik dalam banyak hal. & Nbsp;
Panduan DSLR VS DSLR kami yang komprehensif memberi Anda lowdown penuh, tetapi secara singkat, perbedaan utamanya adalah:
- Ukuran dan kamera tanpa berat badan tidak memiliki cermin (namanya memberikannya) dan sebagai hasilnya biasanya jauh lebih kecil dan lebih ringan dari DSLR.
Mirrorless cameras don't have a mirror (the name gives that away) and as a result are usually a lot smaller and lighter than DSLRs. - ViewFinders DSLR memiliki jendela bidik optik, yang menunjukkan adegan seperti itu. Kamera mirrorless menggunakan electronic viewfinder (EVF), yang merupakan layar kecil yang menunjukkan kepada Anda umpan video adegan. Perhatikan juga bahwa beberapa kamera tanpa cermin yang lebih murah tidak memiliki jendela bidik, membuat Anda bergantung di layar belakang seperti pada smartphone.
DSLRs have an optical viewfinder, which shows you the scene as it really is. Mirrorless cameras use an electronic viewfinder (EVF), which is a small screen showing you a video feed of the scene. Also note that some cheaper mirrorless cameras don't have any kind of viewfinder, leaving you reliant on the rear screen as on a smartphone. - Kecepatan Cams Mirrorless hampir selalu lebih cepat, setelah harga diperhitungkan, menawarkan kecepatan burst yang melebihi yang ditemukan di banyak DSLR. Mereka juga dapat menggunakan rana elektronik yang dapat menembak lebih cepat, meskipun ini biasanya mengurangi kualitas gambar. & NBSP;
Mirrorless cams are almost always faster, once price is taken into account, offering burst speeds that exceed that found in many DSLRS. They can also use an electronic shutter that can shoot faster still, though this usually reduces image quality. - DSLR Daya Baterai memiliki keunggulan di sini: Dengan tidak perlu memberi daya pada EVF atau dalam beberapa kasus layar LCD, mereka biasanya dapat lebih lama. & NBSP;
DSLRs have the edge here: by not needing to power an EVF or in some cases an LCD screen, they can usually go for a lot longer. - Choicevery beberapa DSLR sedang dibuat sekarang, dengan hanya Canon, Nikon dan Pentax merilis model baru (dan bahkan kemudian, tidak sesering itu). Canon dan Nikon juga membuat kamera mirrorless, seperti halnya Fujifilm, Sony, Panasonic, Olympus dan lainnya.
Very few DSLRs are being made now, with only Canon, Nikon and Pentax releasing new models (and even then, not that often). Canon and Nikon also make mirrorless cams, as do Fujifilm, Sony, Panasonic, Olympus and others. - Lensa karena DSLR telah ada lebih lama, mereka memiliki rentang lensa yang lebih kaya untuk dipilih. Plus, lensa bekas tersedia-seringkali dengan harga murah.
Because DSLRs have been around for much longer, they have a richer range of lenses to choose from. Plus, second-hand lenses are readily available — often for a low price.
Bagaimana kami menguji kamera tanpa cermin
Untuk menentukan model mana yang membuat daftar kamera tanpa cermin terbaik, pertama -tama kami menempatkan masing -masing melalui baterai tes, dan mengevaluasinya untuk hal -hal seperti kualitas gambar dan video, masa pakai baterai, desain, dan kegunaan. Seberapa cepat kamera dapat memotret? Apakah fokus otomatisnya cepat mengunci subjek dalam bingkai? Saat merekam video, apakah ia menggunakan sensor penuh, dan pada resolusi apa yang dapat direkamnya?
Kami juga melihat hal-hal seperti penempatan tombol, betapa mudahnya menavigasi menu dalam kamera, jika layar sentuh dapat dilipat ke luar, dan jika Anda dapat mengakses semua pengaturan kamera menggunakan layar.
Akhirnya, kami menganggap hal -hal seperti fitur apa yang dimiliki kamera, dan apa yang ditawarkan pesaing di kamera yang harganya dengan harga yang sama. & NBSP;
Pastikan untuk memeriksa semua pilihan kamera kami:
Kamera Terbaik | Best DSLR cameras | Best action cameras | Best waterproof cameras | Best point-and-shoot cameras | Best instant cameras | Best cheap cameras | Best GoPro kamera | Aksesori GoPro Terbaik & Nbsp; | & nbsp; Drone Terbaik & Nbsp; | & nbsp; Kamera 360 Terbaik | Lensa iPhone Terbaik | Tripod iPhone Terbaik | DSLR vs Mirrorless | Aksesori Nikon Terbaik | Aksesori Sony A6000 Terbaik
Aplikasi dan perangkat lunak terbaik untuk mengedit, mengelola, dan berbagi foto Anda: Aplikasi Penyelenggara Foto Terbaik | Situs Penyimpanan Foto Terbaik | Perangkat Lunak Pengeditan Foto Terbaik | Aplikasi Pengeditan Foto Terbaik & NBSP; | Aplikasi kolase foto terbaik
Best photo organizer apps | Best photo storage sites |
Best photo editing software | Best photo editing apps | Best photo collage apps
Dapatkan akses instan ke berita utama, ulasan terpanas, penawaran hebat, dan tips bermanfaat.
Sebelumnya Editor In Chief (UK) di Tom's Guide, Marc mengawasi semua game, streaming, audio, TV, hiburan, liputan bagaimana dan kamera, dan juga bertanggung jawab atas output yang berfokus pada UK. Dia sekarang menjadi pemimpin editor UK di Techradar. Marc sebelumnya mengedit hal -hal situs web teknologi dan telah menguji dan menulis tentang ponsel, tablet, barang yang dapat dikenakan, kotak streaming, perangkat rumah pintar, speaker Bluetooth, headphone, game, TV, kamera, dan banyak lagi. Dia juga menghabiskan bertahun -tahun di majalah musik, di mana tugasnya terutama melibatkan merusak kesenangan orang lain, dan di majalah mobil. Seorang fotografer yang rajin, dia tidak menyukai tidak ada yang lebih baik daripada memotret hal -hal yang sangat kecil (serangga, putrinya) atau hal -hal yang sangat besar (galaksi jauh). & Nbsp; ketika dia mendapat waktu, dia juga menikmati permainan (konsol dan seluler), bersepeda dan mencoba untuk menonton olahraga sebanyak yang bisa dilakukan manusia. Dia juga jatuh cinta dengan Wordle selama enam bulan terakhir dan merupakan penulis kolom Jawaban Wordle Today kami, di mana dia memasok petunjuk dan tips strategi untuk permainan kata-populer mega. Mengingat dia menyelesaikan setiap Wordle sejauh ini dan hanya hilang sekali, dan menganalisis setiap jawaban Wordle untuk mencari pola, dia memenuhi syarat untuk membantu Anda melindungi garis Anda.