U.S Energy Information Administration (U.S EIA) baru-baru ini merilis daftar negara di dunia yang memiliki cadangan minyak terbukti di tahun 2020. U.S EIA menyebutkan bahwa total cadangan minyak bumi terbukti di dunia mencapai angka 1,779685 triliun barel. Show
Dalam sebarannya, negara yang tercatat sebagai pemilik cadangan minyak bumi terbesar di dunia terbilang merata, mulai dari negara di kawasan Amerika Tengah, Amerika Latin hingga Timur Tengah. Dalam daftar yang dirilisnya U.S EIA mengacu pada data cadangan minyak bumi terbukti dari masing-masing Negara. Dimana dalam daftar tersebut Venezuela menempati posisi teratas sebagai pemilik cadangan minyak terbukti di tahun 2020. Untuk lebih lengkapnya, berikut adalah daftar lengkap 5 negara yang memiliki cadangan miyak terbukti terbesar di dunia: Venezuela: 302,809 miliar barrel Dengan jumlah 302,809 miliar barrel, Venezueala mencatatkan namanya sebagai negara dengan cadangan minyak bumi terbukti terbesar dunia, mengalahkan negara-negara Timur Tengah. Venezuela disebut U.S EIA sebagai pemilik cadangan minyak terbukti dunia sebesar 21.5 persen. Negara yang berada di Amerika Selatan ini juga menjadi salah satu Negara pengekspor minyak terbesar dunia dengan produksi yang jauh lebih kecil dari negara lainnya yang mencapai 2,6 juta barel per hari. Arab Saudi: 267,026 miliar barrel Negara-negara di Timur Tengah umumnya memiliki cadangan minyak buni terbesar di dunia dan mampu mencatatkan namanya dalam daftar 10 besar sebagai Negara pemilik cadangan minyak terbukti terbesar di dunia. Arab Saudi salah satunya. U.S EIA mencatat, Arab Saudi memiliki cadangan minyak terbukti mencapai 267,026 miliar barrel sehingga memposisikan diri sebagai pemilik cadangan minyak terbesar kedua di dunia. (Baca juga: 7 Fenomena Alam yang Terekam Sepanjang 2020) Negara berpopulasi 34 juta jiwa ini mampu memproduksi hingga mencapai 12 juta barel per hari, sehingga tak salah bila Arab Saudi didapuk sebagai pemilik 16 persen cadangan minyak dunia. Kanada: 167,896 miliar barrel Kanada menempati posisi ketiga sebagai Negara yang memiliki cadangan minyak terbukti di dunia yang mencapai 167,896 miliar barrel. Negara yang memiliki popilasi 38 juta jiwa penduduknya ini mampu memproduksi minyak mentah sebesar 5 juta barel per hari. NRCAN (Natural Resources Canada) mencatat sebagian besar cadangan minyak Kanada berada di kawasan Alberta dengan cadangan mencapai lebih dari 100 miliar barel. Iran: 155,6 miliar barrel Negara Timur Tengah lainnya yang didapuk sebagai pemiliki cadangan minyak terbesar dunia adalah Iran. Negeri para mullah ini memiliki cadangan minyak sebanyak 155.6 miliar barel. Meski memiliki jumlah cadangan minyak besar akan tetapi Iran hanya mengeskpor minyak sekitar 12,0 % dari GDP. Sejak tahun 2015 hingga saat ini, Iran tercatat hanya memproduksi minyak sebanyak 3,9 juta barel. Irak: 145,019 miliar barrel Sama seperti Iran, situasi politik dalam negeri Irak yang terus bergejolak akibat tekanan politik dalam dan luar negerinya tidak memengaruhi kapasitasnya sebagai yang pemilik cadangan minyak terbesar dunia. U.S EIA mencatat bahwa Irak memiliki cadangan minyak sebesar 145,019 miliar barrel dengan produksi per hari mencapai 4 juta barel per hari. Irak terbilang merupakan negara pengekspor terbesar minyak dunia dengan porsi mencapai 64,9 persen dari jumlah GDP yang dimilikinya. Please follow and like us:
Kelas Pintar adalah salah satu partner Kemendikbud yang menyediakan sistem pendukung edukasi di era digital yang menggunakan teknologi terkini untuk membantu murid dan guru dalam menciptakan praktik belajar mengajar terbaik.  Minyak bumi adalah hasil alam yang paling banyak dibutuhkan di dunia. Bukan hanya sebagai bahan bakar, tapi juga dipakai dalam industri. Negara-negara pengekspor minyak tergabung dalam OPEC (Organization of the Petroleum Exporting Countries) atau Organisasi Negara Pengekspor Minyak Bumi. Anggota organisasi ini memiliki 82% cadangan minyak dunia yang telah tereksplorasi saat ini. Bahkan 10 negara cadangan minyak terbesar di dunia adalah anggota OPEC. Negara-negara ini sebagian besar berada di Timur Tengah. Sementara yang lainnya tersebar di benua Amerika dan Afrika, kecuali Rusia yang berada di Eropa. Lebih jelasnya, berikut daftar 10 negara cadangan minyak terbesar di dunia.
Venezuela merupakan negara yang berada di Amerika Selatan. Memiliki cadangan minyak hingga 303 juta barrel, menurut data Energy Information Administration (Administrasi Informasi Energi). Jumlah ini disebut-sebut sebagai yang terbesar di dunia. Namun cadangan minyak yang melimpah ini ternyata tidak berpengaruh besar terhadap perekonomiannya. Ketergantungan Venezuela pada industri minyak diduga menjadi penyebab hal ini. Saat harga minyak tinggi, negara ini merasakan efek yang luar biasa. Namun ketika harga minyak anjlok di tahun 2014, pemerintahnya mulai kesulitan membiayai pengeluaran negara. Beberapa program pro rakyat pun harus dihapus. Saat ini di bawah kepemimpinan Nicholas Maduro, inflasi Venezuela meroket hingga 8 juta persen. Nasionalisasi sektor pertambangan juga membuat swasta kesulitan mengeksplorasi minyak bumi di negara tersebut. Walau cadangan minyaknya sangat banyak, nyatanya produksi minyak Venezuela stagnan. Perusahaan minyak negara, PDVSA pun hanya mampu menginvestasikan 9% dari omzetnya untuk eksplorasi.
Negara makmur Arab Saudi sudah sangat terkenal sebagai produsen minyak bumi utama. Selain produksinya yang tinggi, cadangan minyak di negara ini juga tidak main-main. Mencapai 267 miliar barel dengan produksi 12 juta barel per hari. Nilai ini kira-kira setara dengan 66 kali cadangan minyak bumi Indonesia. Negara berpenduduk 34 juta jiwa ini memiliki sekitar 16% cadangan minyak di bumi kita ini. Menjadikannya sebagai negara kedua dengan cadangan minyak terbesar di dunia.
Siapa sangka negeri di ujung utara benua Amerika ini memiliki cadangan minyak bumi yang tidak main-main. Kanada saat ini memiliki deposit minyak hingga 171 miliar barel. Sebanyak 95% dari jumlah itu berada di provinsi Alberta. Produksi minyaknya mencapai 5 juta barel per hari dan sebagian hasilnya diekspor ke Amerika Serikat. Jumlah ini diduga karena letak Kanada yang berdekatan dengan benua Arktik. Seperti diketahui, kutub utara bumi tersebut menyimpan cadangan migas yang fantastis jumlahnya. Jumlah cadangan minyak bumi di sana diduga hampir seperempat dari jumlah seluruh cadangan minyak dunia. Tidak mengherankan kenapa Kanada memiliki cadangan minyak yang begitu besar.
Negara ini disebut memiliki cadangan minyak mencapai 155,6 miliar barel. Ditambah sumur baru yang ditemukan di barat daya Provinsi Khuzestan dengan cadangan minyak 22 miliar barel. Sumber minyak tersebut terbentang hingga 200 km hingga ke Omidiyen di perbatasan Irak. Kedalamannya mencapai 80 meter. Hassan Rouhani, presiden Iran menyebut sumur minyak baru ini sebagai “hadiah kecil untuk Iran” di tengah gempuran krisis akibat sanksi ekonomi dari AS. Dengan cadangan minyak sebanyak itu, Iran termasuk 5 besar negara dengan cadangan minyak terbesar di dunia.
Tetangga Iran, Irak juga memiliki cadangan minyak yang tidak kalah banyak. Sekitar 145 miliar barel. Sayangnya aktivitas eksplorasi dan produksi minyak ini tidak berjalan lancar. Akibat kurangnya fasilitas untuk memproses minyak dan gas di ladangnya, Irak terpaksa membakar hasil bumi tersebut. Kerugian yang ditanggung negara mencapai 2,5 miliar dolar AS seperti dilansir dari CNN. Beberapa perusahaan minyak asing yang mengebor di ladang minyak Irak adalah Exxon, Eni Italia dan Lukoil dari Rusia. Perusahaan-perusahaan ini berhasil menggenjot produksi minyak Irak hingga 4,7 juta barel per hari.
Kuwait memiliki cadangan minyak sebesar 102 miliar barel. Sebagian besar ada di tempat yang disebut Burgan Field (Ladang Burgan). Kawasan ini adalah salah satu tempat yang diperebutkan pada perang teluk. Sejak dieksplorasi pada tahun 1912 oleh ahli geologi dari Inggris, Burgan Field telah memproduksi sekitar 2,8 juta barel minyak bumi mentah per hari.
Negara teluk lainnya yang memiliki cadangan minyak terbesar adalah Uni Emirat Arab. Dengan cadangan minyak sebesar 98,63 miliar barel. Sebagian besar dimiliki oleh Abu Dhabi dengan jumlah 92 miliar barel. Sementara sisanya adalah milik Dubai (4 miliar barel) dan Sharjah (1,5 miliar barel). Jumlah sebanyak itu cukup untuk konsumsi selama 18 tahun. Uniknya, UEA tidak menggantungkan konsumsi bahan bakarnya pada minyak bumi. Walau bisa menghasilkan 3 juta barel per hari, konsumsi minyak negara ini hanya 5% dari produksinya. Sebagian besarnya diekspor ke berbagai negara.
Rusia memiliki cadangan minyak mencapai 106 miliar barel, seperti dilansir dari usatoday.com. dengan produksi mencapai 11 juta barel per hari, Rusia termasuk tiga besar negara di dunia dengan produksi minyak tertinggi. Dua negara lainnya adalah Arab Saudi dan Amerika Serikat. Negara beruang merah ini juga satu-satunya negara Eropa dengan cadangan minyak tertinggi di dunia. Hasil minyak buminya merupakan separuh dari pendapatan devisa negara tersebut.
Jika di Eropa Rusia adalah negara dengan cadangan minyak tertinggi, maka di Afrika Libya adalah juaranya. Negara yang hingga kini masih dirundung perang saudara ini memiliki cadangan hingga 49 miliar barel. Sektor migas masih menjadi sumber pendapatan utama negara tersebut. Pengeboran minyak dalam skala besar dimulai sejak tahun 2014. Saat itu ditemukan sumur O2 dengan kedalaman 10.780 kaki di Area 47 Libya. Sumur ini menghasilkan 3.300 barel minyak perhari. Bulan September di tahun yang sama pula pemerintah Libya melalui National Oil Corporation (perusahaan minyak nasional Libya) dan Libyan Investment Authority (Otoritas Investasi Libya) memulai kerjasama dengan MedcoEnergi. Persetujuan tersebut dibuat untuk komersialisasi dan eksplorasi beberapa sumur minyak di Libya.
Jika dilihat dari cadangan minyak di wilayahnya sendiri, AS hanya memiliki 44 miliar barel saja. tapi sejak Donald Trump menandatangani persetujuan untuk melakukan eksplorasi migas di kawasan lepas pantai Arktika, cadangan minyak AS melonjak hingga 250 miliar barel. Amerika Serikat selama ini merupakan salah satu negara dengan produksi minyak tertinggi di dunia, sekitar 14 juta barel sehari. Produksi itu bertambah lagi dengan disetujuinya proyek pengeboran Liberty oleh Gedung Putih pada Oktober 2018. Proyek ini akan mengebor minyak dari bawah Laut Beafort, wilayah utara Alaska. Kawasan ini merupakan wilayah Arktika yang masuk ke dalam bagian AS. Pada era Barack Obama, pengeboran dan eksplorasi migas di wilayah ini dilarang. Tujuannya untuk memelihara eksistensi fauna kutub utara. Namun larangan tersebut dicabut sejak Obama tidak lagi berkuasa. Daftar 10 negara cadangan minyak terbesar di atas bisa saja berubah. Seiring dengan ditemukannya sumur minyak baru, atau aktivitas eksplorasi minyak yang meningkat di suatu negara. Bagaimana dengan Indonesia? Saat ini Indonesia diperkirakan hanya memiliki cadangan minyak 4 miliar barel saja. Belum ada sumur minyak baru yang berhasil ditemukan setelah Blok Cepu. Jika kita tidak segera beralih pada sumber energi terbarukan, diperkirakan cadangan minyak tersebut akan habis dalam sepuluh tahun mendatang. Artikel Terkait
Demikianlah artikel tentang 10 negara cadangan minyak terbesar di dunia, semoga bermanfaat bagi Anda semua. Dimana letak cadangan minyak terbesar di dunia?Amerika Serikat
Negeri Paman Sam ini menempati urutan pertama sebagai negara penghasil minyak bumi terbesar di dunia menurut BP Statistical Review 2022. Total produksi minyak bumi Amerika Serikat mencapai 16,58 juta barel per hari dan berkontribusi terhadap 18,5% produksi minyak dunia pada 2021.
Berapa cadangan minyak Rusia?Sudah menjadi rahasia umum bahwa hingga saat ini Rusia memiliki cadangan gas alam terbesar di dunia yang diperkirakan mencapai 48 triliun meter kubik, atau kira-kira seperempat dari total global.
Berapa sisa minyak bumi di Indonesia?Arcandra menuturkan, saat ini Indonesia memiliki cadangan terbukti minyak bumi sekitar 3,3 miliar barel. Dengan asumsi produksi konstan 800.000 per hari tanpa adanya temuan cadangan baru, maka dalam 11 hingga 12 tahun ke depan Indonesia tidak mampu memproduksi minyak bumi lagi.
Apakah Indonesia memiliki cadangan minyak?Pada 2021, data Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) mencatat cadangan minyak Indonesia sebesar 3,95 miliar barel. Cadangan ini terdiri dari 2,25 miliar cadangan terbukti dan 1,7 miliar cadangan potensial.
Minyak di depan dan tengah sekali lagi. Tekanan inflasi merusak sebagian besar negara dan salah satu pendorong utama adalah harga minyak. Sebagian besar pasar cadangan minyak berada di tangan 10 negara, yang semuanya memainkan peran penting saat musim dingin mendekat di belahan bumi utara. & NBSP;
Mengakhiri 10 teratas adalah Nigeria. Dengan sekitar 37 miliar barel, Nigeria adalah cadangan minyak terbesar kedua di Afrika. Bersama dengan gas, minyak membentuk 86% dari total pendapatan ekspor Nigeria. & NBSP;
Dengan 47,1 miliar barel, produksi minyak AS meledak selama tahun -tahun fracking minyak serpih. Namun, Covid dan peraturan telah mengambil korban dan produksinya telah berkurang. Bergantung pada bagaimana krisis terbentuk di Eropa Timur ditambah dengan perubahan politik, AS dapat mulai memompa dan/atau fracking lagi segera. & Nbsp;
Datang di nomor 8 adalah negara Afrika lainnya - Libya. Rumah bagi cadangan minyak terbukti terbesar di Afrika, Libya juga telah dihancurkan oleh perang saudara yang gigih. Faktanya, National Oil Corporation (NOC) memperkirakan kerugian di lingkungan $ 5 miliar pada tahun 2020 karena konflik. & Nbsp; & nbsp;
Sebuah negara yang telah berada dalam siklus berita akhir -akhir ini, Rusia adalah sekutu penting dari organisasi negara -negara pengekspor minyak bumi (OPEC) dan duduk di hampir 80 miliar barel cadangan. Eropa menunggu berita seputar ekspor Rusia yang diantisipasi ke wilayah tersebut saat musim dingin mendekati. & Nbsp; & nbsp;
Uni Emirat Arab (UEA) adalah federasi tujuh emirat. Yang paling menonjol dari ketujuh adalah Abu Dhabi dan Dubai. Secara kolektif mereka mengendalikan 98 miliar barel cadangan. Abu Dhabi adalah rumah bagi sebagian besar cadangan UEA dan wilayah secara keseluruhan mewakili 5,6% saham dari total cadangan global. & NBSP;
Kuwait, UEA, dan Arab Saudi mengumumkan awal tahun ini mereka akan secara kolektif memotong output. Ini diharapkan menangkis kapasitas penyimpanan minyak global agar tidak sepenuhnya kelelahan. Duduk di lebih dari 100 miliar barel penyimpanan, Kuwait mewakili 5,9% dari total global. & NBSP;
Irak diposisikan secara mencolok di 5 negara cadangan teratas tetapi pandemi Covid mengakibatkan separuh dari pendapatan minyak mentah pada bulan April. Ini sangat bermasalah bagi negara yang tergantung pada penjualan minyak untuk menjalankan sebagian besar perekonomian. Pejabat pemerintah sedang mengeksplorasi langkah -langkah penghematan yang tidak populer seperti pemotongan manfaat sosial untuk memperbaiki kapal. & Nbsp;
Sanksi dan Covid telah menghantam sektor minyak Iran dengan keras. Dengan 145 miliar barel dan 8,4% dari saham global, Iran masih merupakan produsen dan pedagang yang tangguh tetapi berkurang dibandingkan dengan rekan -rekan eselon atasnya. Pada bulan Januari perkiraan menunjuk penurunan ekspor sekitar 85% (0,4 juta barel per hari) dibandingkan dengan pertengahan 2018 (2,8 juta barel per hari). & Nbsp; & nbsp;
Sebelum munculnya Arab Venezuela Saudi memegang cadangan minyak terbesar di dunia selama beberapa dekade. Perkiraan kisaran dalam kisaran 267 miliar barel yang berjumlah 17,2% dari total global. Raksasa energi negara Saudi Aramco dapat dimengerti adalah salah satu perusahaan paling berharga di dunia. & Nbsp; & nbsp;
Datang di nomor satu tidak lain adalah Venezuela. Pembangkit tenaga listrik Amerika Selatan melampaui Arab Saudi pada tahun 2011, dan dengan lebih dari 300 miliar barel, tampaknya siap untuk tetap berada di posisi teratas untuk tahun -tahun mendatang. Krisis politik yang persisten telah menghambat pertumbuhan dan investasi. & Nbsp; *Menurut OPEC, Kanada hanya mengandalkan 4,4 miliar barel, tetapi jika cadangan pasir minyak mereka dipertimbangkan, cadangan Kanada akan menjadi sekitar 170,9 miliar barel. & NBSP;*According to OPEC, Canada counts on just 4.4 billion barrels, but if their oil sands reserves are considered, Canada’s reserves would be approximately 170.9 billion barrels.
Minyak ada di mana -mana dalam hidup kita. Dari bahan bakar di mobil kami hingga botol sampo, jalan, dan banyak lagi, minyak bumi sebenarnya sulit untuk dilarikan. Saat ini, produk minyak bumi digunakan sebagai bahan bakar untuk transportasi, serta untuk memanaskan dan menghasilkan listrik. Minyak juga ditemukan sebagai bahan dalam plastik, bahan kimia, dan sejumlah besar bahan sintetis lainnya. Sementara AS adalah negara pertama yang mengubah produksi minyak menjadi industri besar melalui upaya John D. Rockefeller, itu bukan satu -satunya yang memiliki penyimpanan materi yang signifikan. Pengeboran untuk minyak dimulai pada tahun 1859, di Titusville, Pennsylvania, di AS. Namun, seiring waktu, banyak minyak yang diketahui di tanah Amerika telah diekstraksi. Saat ini, negara -negara dengan cadangan minyak terbesar yang diketahui sebagian besar terletak di Timur Tengah, meskipun tidak sepenuhnya. Berikut ini adalah cadangan minyak terbesar di dunia berdasarkan negara. & Nbsp; 1. Venezuela - 303 miliar barelVenezuela adalah negara dengan banyak konflik, dan kemiskinan. Ironisnya, ini juga merupakan rumah bagi cadangan minyak terbesar di dunia, menyumbang sekitar 18% dari total cadangan global. Tidak mengherankan, minyak bumi menyumbang lebih dari 90% dari ekspor negara ini. Infrastruktur Ekstraksi Minyak Penuaan menyeret produksi minyak tahunan di negara Amerika Selatan ini. & Nbsp; 2. Arab Saudi - 267 miliar barelTerletak di Timur Tengah, Arab Saudi identik dengan produksi minyak. Tapi bukan orang Saudi yang memulai kegemaran. The US company Standard Oil was the first to drill for petroleum in Saudi Arabia back in 1933. Today, Saudi Aramco, this kingdom's largely state-owned oil-producing company, is the most profitable company in the world, and the world's largest oil Produser. & Nbsp; 3. Kanada - 167 miliar barelMungkin mengejutkan melihat Kanada sebagai #3 dalam daftar ini. Sebagian besar dikenal sebagai tanah orang yang ramah, rusa besar, dan musim dingin, Kanada juga memiliki cadangan minyak yang signifikan di provinsi barat Alberta. Minyak ini berada di pasir minyak kontroversial negara itu. National Geographic Labels Operasi Minyak Kanada sebagai "dunia paling destruktif" karena proses ekstraksi dari pasir minyak bersifat intensif energi. Petak besar hutan boreal telah dihancurkan untuk memberi jalan bagi bitumen untuk ditambang dari lubang besar dan terbuka yang begitu besar sehingga dapat dilihat dari luar angkasa. & Nbsp; 4. Iran - 155 miliar barelIran menemukan dirinya dalam sedikit spot yang lengket, atau lebih berminyak. Bangsa ini memiliki banyak minyak dan baru -baru ini menemukan lebih banyak lagi. & Nbsp; Pada 2019, Iran melaporkan menemukan 53 miliar barel minyak mentah di provinsi Khuzestan di barat. Namun, mereka mengalami kesulitan menjualnya. Sanksi AS, yang dikenakan di negara itu pada tahun 2018 ketika Iran ditemukan tidak menghormati kesepakatan tentang produksi nuklir di Iran, mencegah penjualannya. & Nbsp; 5. Irak - 145 miliar barelMinyak Irak hadir dalam kelimpahan. Banyak ladang minyak di negara itu menyumbang ratusan juta barel minyak. Hingga tahun 2003, ketika AS menyerbu Irak, industri minyak negara dijalankan oleh negara dan tertutup bagi orang Barat. Setelah perang, ini berubah. Sekarang bisnis perminyakan negara terutama dijalankan oleh perusahaan swasta, dan didominasi oleh perusahaan yang berbasis di luar negara itu. & Nbsp; & nbsp; 6. Kuwait - 101 miliar barelTerletak di Teluk Persia yang terletak di samping Irak dan Arab Saudi, Kuwait memiliki cadangan minyak yang, bersama dengan gas, menyumbang sekitar 92% dari pendapatan ekspornya. Pengeboran untuk minyak dimulai di negara itu pada tahun 1938, dan ekspor komersial, pada tahun 1946. & nbsp; 7. Uni Emirat Arab - 97 miliar barelUEA sedikit lebih kecil dari negara bagian Maine, tetapi tetap menjadi pemain yang kuat di industri minyak global. Terletak di Teluk Arab, negara ini terdiri dari tujuh negara-kota independen. Sebelum minyak ditemukan di negara itu pada 1950 -an, penangkapan ikan dan penjualan mutiara menjalankan ekonomi negara itu. & Nbsp; 8. Rusia - 80 miliar barelMinyak Rusia menyumbang sekitar 11% dari semua minyak yang diproduksi di dunia. Sebagian besar minyak bumi di negara itu berada di ladang di Siberia barat, dan diekstraksi di bawah perusahaan yang dikendalikan negara seperti Lukoil, dan Rosneft. Ketika Uni Soviet turun, industri minyak dijalankan oleh perusahaan swasta tetapi itu telah berubah dan perusahaan penghasil minyak utama semuanya dimiliki dan dioperasikan oleh monopoli milik negara. 9. Libya - 48 miliar barelLibya dikatakan memiliki cadangan minyak terbesar di Afrika. Sayangnya, perang saudara negara itu telah dinyalakan kembali dan sebagai hasilnya, produksi dan ekspor minyak telah berhenti. Warlord Khalifa Haftar menutup fasilitas minyak di bagian timur dan tengah negara itu pada Januari 2020 untuk menekan pemerintah untuk berubah. & Nbsp; 10. Amerika Serikat - 47 miliar barelMenurut Administrasi Informasi Energi AS, pada tahun 2019, 45% dari minyak bumi yang dikonsumsi di AS digunakan sebagai bensin dalam mobil, 20% digunakan dalam pemanasan dan sebagai bahan bakar diesel, dan sekitar 8% digunakan untuk menyalakan mesin jet. Texas menghasilkan minyak paling banyak di negara bagian itu, diikuti oleh Dakota Utara dan New Mexico masing -masing menghasilkan kurang dari setengah apa yang dihasilkan oleh negara bagian atas, sementara 32 negara bagian AS lainnya menghasilkan sisanya. & Nbsp; Kapan minyak akan habis?Minyak adalah sumber daya yang terbatas, dan begitu terbakar, itu saja. Memprediksi kapan minyak akan habis di Bumi itu rumit. Beberapa sumber mengatakan kita bisa mengalami krisis minyak sedini dalam 100 tahun ke depan. Namun, mungkin ada lebih banyak di tanah daripada yang kita ketahui. Akankah kita menggunakannya? Perubahan iklim memaksa kita untuk mencari bahan bakar kita di tempat lain. Karena kenyataan ini, para ahli memperkirakan bahwa kita benar -benar harus meninggalkan sekitar 65%& NBSP; hingga 80% dari cadangan minyak kami saat ini yang diketahui di tanah, tidak digunakan. Hanya dengan melakukan ini, kita dapat menahan diri untuk tidak memanaskan planet kita lebih dari dua derajat, yang merupakan target global saat ini. Namun konsumsi minyak terus meningkat, jadi apakah kita akan tetap berpegang pada tujuan ini masih harus dilihat. & NBSP; Cadangan minyak terbesar di dunia berdasarkan negara
Siapa yang memiliki cadangan minyak terbesar di dunia?Cadangan minyak oleh negara. Negara manakah negara minyak #1 di dunia?Output minyak Arab Saudi Arab Saudi datang pada 10.835.000 bpd pada tahun 2021. Negara ini memiliki 17 persen dari cadangan minyak bumi yang terbukti di dunia dan merupakan pengekspor minyak bumi terbesar.
Saudi Arabia's oil output came in at 10,835,000 bpd in 2021. The country possesses 17 percent of the world's proven petroleum reserves and is the largest petroleum exporter.
Negara mana yang memiliki minyak terbaik di dunia?Cadangan minyak yang terbukti, berdasarkan negara. Mengapa AS tidak mengebor lebih banyak minyak?Mengenai mengapa mereka tidak mengebor lebih banyak, eksekutif minyak menyalahkan Wall Street.Hampir 60% mengutip "tekanan investor untuk mempertahankan disiplin modal" karena alasan utama perusahaan minyak tidak mengebor lebih banyak meskipun harga meroket, menurut Dallas Fed Survey.investor pressure to maintain capital discipline" as the primary reason oil companies weren't drilling more despite skyrocketing prices, according to the Dallas Fed survey. |
5 cadangan minyak terbesar di dunia 2022
Pos Terkait
Copyright © 2024 ketiadaan Inc.
