20 produsen mesin cnc teratas di dunia 2022

Mesin CNC Buatan Balai Kemenperin Digunakan IKM dan Siswa SMK

Jumat, 11 Maret 2022

Kementerian Perindustrian (Kemenperin) terus berupaya menyiapkan sumber daya manusia (SDM) industri yang kompeten, terutama dalam penggunaan teknologi terkini. Hal ini diharapkan memacu produktivitas, inovasi dan daya saing industri nasional, termasuk pada sektor industri kecil dan menengah (IKM).


“Salah satu langkah strategisnya adalah dengan memfasilitasi Industri Kecil Menengah (IKM) dan siswa Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) untuk dapat memanfaatkan teknologi industri 4.0. Program ini sejalan dengan implementasi peta jalan Making Indonesia 4.0 dan pemanfaatan teknologi industri secara inklusif,” kata Kepala Badan Standardisasi dan Kebijakan Jasa Industri (BSKJI) Kemenperin, Doddy Rahadi di Jakarta, Jumat (11/3).


Target tersebut direalisasikan oleh Balai Besar Standardisasi dan Pelayanan Jasa Industri Logam dan Mesin (BBSPJILM), yang merupakan satuan kerja di bawah koordinasi BSKJI Kemenperin, dengan membuat terobosan berupa mesin CNC 3 Axis yang telah dilengkapi dengan fitur sistem komunikasi berbasis internet atau yang disebut Internet of Things (IoT) sesuai standar industri.


“Faktor utama penyebab kurangnya pemanfaatan teknologi CNC 3 Axis pada IKM dan SMK adalah tingginya nilai investasi dan belum ada perusahaan lokal yang memproduksi secara kontinyu CNC 3 Axis. Selain itu terdapat kendala aftersales berupa pelatihan dan service mesin CNC tersebut,” papar Doddy. Mesin tersebut dibuat dengan biaya terjangkau yang diperuntukkan untuk peningkatan daya saing IKM dan kompentensi siswa SMK di Indonesia.


Untuk menjawab tantangan di era Industri 4.0, BBSPJILM melakukan inovasi dengan merancang mesin CNC 3 Axis bersatandar industri manufaktur guna peningkatan produktivitas dan daya saing IKM. Doddy mengemukakan, Keunggulan mesin CNC 3 Axis karya BBSPJILM memiliki potensi transferability penggunaan yang baik, karena telah dilengkapi dengan prosedur pengoperasian dan perawatannya. “Sehingga mudah digunakan serta dapat menekan biaya opeasi karena proses perawatan mesin dilakukan secara mandiri oleh SDM IKM,” jelasnya.


Mesin CNC 3 Axis karya BBSPJILM juga sudah dilengkapi dengan Detail Engineering Design (DED) berbasis skema manufaktur yang dapat dibuat oleh industri dalam negeri khususnya IKM. Selain dapat dibuat oleh IKM lokal, mesin CNC 3 Axis ini memiliki potensi untuk meningkatkan daya saing sektor industri kreatif seperti industri ukir dan industri kerajinan.


“Saat ini, mesin CNC 3 Axis buatan BBSPJILM telah digunakan pada Unit Pelaksana Teknis Daerah (UPTD) Industri Logam Dinas Perindustrian dan Perdagangan Provinsi Jawa Barat dan SMKN 2 Kota Cimahi, dan kedepannya memiliki potensi untuk direplikasi serta digunakan untuk IKM dan SMK di seluruh Indonesia,” imbuhnya.


Ia menegaskan, mesin CNC 3 Axis bisa menjadi solusi yang tepat untuk mendukung program Peningkatan Penggunaan Produk Dalam Negeri (P3DN) dan mengurangi impor mesin CNC 3 Axis atau sejenisnya.


Sementara itu, Kepala BBSPJILM Gunawan mengatakan bahwa inovasi mesin CNC 3 Axis berawal dari hasil survei BBSPJILM terhadap siswa SMK yang kerja praktik di perusahaan industri, yang menunjukkan sebanyak 70% dari mereka tidak memiliki kemampuan dalam pengoperasian CNC 3 Axis.


“Setelah rancangan awal dari mesin CNC 3 Axis sukses diimplementasikan di SMK, BBSPJILM melakukan replikasi mesin CNC 3 Axis dengan pengembangan fitur-fitur di dalamnya dan saat ini telah dimanfaatkan oleh Unit Pelaksana Teknis Daerah (UPTD) Industri Logam Provinsi Jawa Barat dalam rangka pengembangan industri logam meliputi pengembangan teknologi dan pengembangan usaha IKM”, imbuh Gunawan.


Dampak pengembangan CNC 3 axis terhadap industri kecil antara lain meningkatkan kompetensi industri kecil, serta mendorong pelaku industri untuk memproduksi mesin ini dalam rangka memenuhi kebutuhan dalam negeri, sehingga tercapai harapan kemandirian produk dalam negeri, yaitu dari kita oleh kita untuk kita.


Nantinya, proses pengembangan dan implementasi CNC 3 Axis dapat melibatkan pelaku industri dalam negeri untuk memproduksi mesin tersebut secara massal, serta mendapatkan sertifikasi TKDN dan diharapkan mampu mendominasi pasar lokal,” pungkas Gunawan.

Demikian Siaran Pers ini untuk disebarluaskan.

Share:

20 produsen mesin cnc teratas di dunia 2022
20 produsen mesin cnc teratas di dunia 2022

Apa saja bagian – bagian dari Mesin Bubut CNC? Bagaimana bagian – bagian dari Mesin CNC bekerja bersama ?

Pada umumnya, Mesin CNC Bubut tersedia dalam konfigurasi utama sebagai berikut:

  • Horizontal
  • Vertikal
  • Slant Bed ( Alas Mesin posisi Miring )
  • Flat Bed ( Alas Mesin Posisi Rata )
  • Standar
  • Multi-Sumbu
  • Tipe lain, contoh : Tipe Swiss, Multi Spindle (Poros Pemutar), Sumbu-B,

 Depending on their configuration, CNC Lathes may have the following components.

Machine Bed (dudukan mesin)

Bed pada Mesin CNC Bubut adalah tumpuan dari seluruh mesin dimana Seluruh Komponen berbeda pada mesin tersebut terpasang. Sebagai contoh, Spindle Stock yang menjadi rumahan Poros Utama mesin, badan Tail Stock (kepala lepas), Slide ( Eretan ) sumbu X dan Z, Opsional sumbu Y dan Poros Tambahan.

Untuk Memastikan umur penggunaan yang panjang, Hwacheon Memproduksi Alas Mesin menggunakan Meehanite Cast Iron kualitas tinggi. Hal ini membantu membatasi distorsi akibat suhu tinggi dan memberikan stabilitas mekanikal yang solid. Hal ini juga memastikan part yang di proses di mesin ini selalu akurat secara konsisten.

Main Spindle (Poros Pemutar Utama)

Sering di ketahui sebagai jantung dari sebuah mesin, Main Spindle (Poros Pemutar Utama) merupakan gabungan poros dan sistem penggerak poros. Beberapa bagian yang bergerak pada Mesin CNC, mencakupi motor, roda gigi, dan chuck / Pencekam (akan dibahas lebih lanjut).Penggerak Sumbu-C yang membantu pemosisian benda kerja akan di rakit bersama dengan spindle (Poros Pemutar).

Pencekam alat potong biasanya terpasang pada piringan turret / Turret Disk ( piringan yang berputar untuk membantu pemosisian dan penukaran alat potong), mereka termasuk pencekam alat potong statis dan alat potong bergerak. Sistem penggerak alat potong bergerak sudah terinstall di dalam mesin. 

Untuk Memastikan Kualitas Terbaik, Hwacheon memproduksi sendiri 100% poros utama dan semua part di dalam nya. Hal ini dapat mentoleransi jangkauan rpm standar maupun opsi jangkauan rpm tinggi, dijalankan dengan getaran yang diminimumkan bergantung dari persyaratan aplikasi nya.

Sub-Spindle / Second Spindle (Poros Pemutar Tambahan)

Terpisah dari Main Spindle (Poros Pemutar Utama) dan sebagai opsi tambahan, Sub – Spindle (poros pemutar tambahan) bekerja secara sinkron dengan Main Spindle untuk menyelesaikan proses pemesinan pertama dan kedua pada Mesin Bubut CNC. Hal ini meningkatkan efisiensi dan hasil setiap siklus, ketika dinamakan sebagai Poros Kedua, mekanisme nya mempunyai kapasitas dan tenaga yang sama dengan Main Spindle.

Dirancang dengan berdasar kebutuhan pengguna untuk mencapai flexibilitas dan performa yang lebih tinggi, Sub-Spindle tersedia secara opsional pada semua Seri Hi-TECH Mesin Hwacheon.

Chuck (Pencekam)

Pencekam adalam sejenis struktur ragum yang mencekam benda kerja yang akan dikerjakan di mesin. Pencekam terpasang pada Main Spindle (Poros Pemutar Utama) yang memutar Pencekam dan benda kerja.

Untuk mencapai produktifitas yang lebih tinggi pada proses manufaktur, anda harus mempertimbangkan Mesin Bubut CNC yang menawarkan berbagai opsi, membolehkan anda untuk berganti alat yang tepat untuk pengerjaan bubut anda. Sebagian dari Mesin buatan Hwacheon memiliki fleksibilitas dan ukuran yang dapat mengakomodasi pipa oli ekstra panjang dan aplikasi poros panjang lain nya.

Guide Way (jalur eretan)

Guide Way merupakan komponen yang membuat alat potong dapat bergerak horizontal maupun vertikal untuk mencapai proses pemotongan / pembubutan yang halus.
Untuk memastikan daya tahan dan ketegaran komponen, akurasi tertinggi diperlukan dalam pembuatan komponen Guide Way.

Hwacheon menggunakan guide tipe solid box dengan kekuatan tinggi (highly rigid solid box guides) pada semua sumbu untuk produk mesin seri HI-TECH untuk memperpendek waktu antar proses pemesinan dan menambah kepresisian proses pemesinan.

Headstock (Kepala Tetap)

Terdapat Motor Utama di dalamnya, kepala tetap menumpu Main spindle (Poros Pemutar Utama) dimana Pencekam terpasang. Untuk memastikan Performa yang tinggi, anda perlu mempertimbangkan Headstock mesin yang anda pilih dapat menahan torsi tinggi pada kecepatan remdah, ini adalah hal penting untuk pengerjaan material getas / keras.

Pada seri HI-TECH Hwacheon, transmisi roda gigi kami memberikan tenaga optimal dan stabilitas. Rakitan Transmisi dan Motor Spindle juga dirancang untuk membatasi suhu tinggi dan perambatan getaran.

Tailstock (Kepala Lepas)

Tailstock (Kepala Lepas) digunakan untuk memberikan gaya tumpuan tambahan pada ujung lain dari komponen. Hal ini penting ketika melakukan proses pemesinan untuk benda kerja yang memiliki ukuran panjang.

Untuk mesin Seri HI-TECH Hwacheon, Tailstock dapat di program untuk diposisikan dalam mode semi-otomatis. Hal ini membuat Tailstock dapat memberikan Tumpuan yang kuat dan presisi yang lebih tinggi pada benda yang dikerjakan.

Tool Turret (Stasiun Alat Potong)

Turret memberikan kemungkinan untuk mengganti alat potong yang diperlukan pada proses pemesinan. Ukuran Turret ditentukan dari jumlah dan ukuran alat potong yang akan dipasang pada nya.

Untuk memastikan stabilitas dan kepresisian pada proses pemesinan, Turret pada, untuk contoh, Mesin Hwacheon HI-TECH 550 memberikan tenaga pencekaman yang maksimal, menawarkan waktu index sebesar 0.2 detik/setup untuk proses pemesinan yang lebih cepat dan stabil.

Beberapa opsi yang tersedia antara lain :

  • Bubut CNC sumbu Y ( untuk operasi off-center )
  • Bubut CNC Part Catcher ( melepas benda kerja secara otomatis )
  • Bubut CNC Bar Feeder / Bar Magazine ( single bar (batang tunggal) digunakan pada feeder bar (batang pengumpan) ketika magazin digunakan untuk proses otomatis yang memerlukan beberapa batang )
  • Spindle (Poros Pemutar) tambahan
  • MC – Drive, termasuk milling (frais), life tools (alat potong dengan penggerak terpisah), dan operasi sumbu C
  • Berbagai Panjang Bed / alas mesin untuk menampung pengerjaan poros panjang dan pipa.