10 serial web dewasa teratas di netflix 2022

Kredit Foto-Foto: Netflix

Daftar serial Netflix terbaik, dari yang lama hingga yang paling baru

Sejak pandemi virus corona terjadi dan banyak dari kita harus #dirumahaja, Netflix mungkin jadi salah satu teman terbaik untuk mengisi waktu sehari-hari. Kamu pun mungkin membutuhkan rekomendasi serial Netflix terbaik yang bisa kamu tonton secara binge-watching, untuk membuat hidup tetap menyenangkan walau harus di rumah.

Untuk membantumu menemukan tontonan terbaik, kami di Klook sudah mengumpulkan 21 serial Netflix terbaik yang bisa kamu tonton saat ini. Catatan: urutan di dalam daftar ini tidak dibuat berdasarkan ranking, melainkan secara acak. Kami juga memberikan detail genre dan durasi per episode karena kami yakin, tiap orang punya preferensinya masing-masing.

Tanpa banyak basa-basi lagi, berikut adalah daftar serial Netflix terbaik yang bisa kamu tonton saat ini!

Tips: Bookmark artikel ini (Ctrl+D untuk Windows atau Command+D di Mac) untuk referensimu di masa depan!

1. The Queen's Gambit

Genre: Drama

Durasi: 1 season, 7 episode

The Queen's Gambit bercerita tentang Beth Harmon (Anya Taylor-Joy), seorang perempuan muda di era 1950an yang menemukan bakatnya di bidang catur saat tinggal di sebuah panti asuhan di Kentucky. Ia kemudian mengembangkan bakatnya hingga menjadi seorang pecatur berskill tinggi. Bukan hal mudah apalagi dunia catur pada masa itu didominasi oleh laki-laki. Sementara di sisi lain, ia juga harus bertarung dengan kecanduannya terhadap narkotika dan memori buruk yang terus menghantuinya.

Akting Anya Taylor-Joy yang memikat dan cerita adaptasi dari novel gubahan Walter Tevis bikin miniseries ini langsung menjadi salah satu Netflix series terpopuler sejak dirilis pada 23 Oktober 2020 lalu.

2. Money Heist

Genre: Thriller, Drama Kriminal 

Durasi: 4 season, 23 episode, 41–59 menit/episode

Money Heist bercerita tentang sekelompok orang yang melakukan perampokan terhadap Royal Mint, sebuah gedung di kota Madrid yang memproduksi uang di Spanyol. Berkat kejeniusan Professor, sang otak perampokan, rencana mereka tampak berjalan baik dan polisi seperti tak punya taji di hadapan mereka, sampai hal-hal di luar kendali terjadi dan membuat mereka terpojok.

Selalu menegangkan di tiap episode dengan cerita yang tidak bisa ditebak, Money Heist juga termasuk dalam daftar rekomendasi serial dan film terbaik kami yang pertama kali dirilis Maret lalu.

Ceritanya mungkin agak menurun di season ketiga dan keempat, tapi dua season pertamanya yang sangat luar biasa wajib kamu tonton.

3. Peaky Blinders

Genre: Drama kriminal

Durasi: 5 season, 30 episode, 55-65 menit/episode

Serial Netflix yang banyak dipuji ini bercerita tentang sebuah geng bernama Peaky Blinders, yang berkuasa di Birmingham, Inggris, pada periode tahun 1919. Dipimpin oleh Tommy Shelby, yang berkarisma, cerdik, dan sangat ambisius, Peaky Blinders mendapat tantangan ketika Chester Campbell, seorang Detective Chief Inspector Royal Irish Constabulary dikirim oleh Winston Churchill untuk "membersihkan" kota Birmingham dari kriminal.

4. Lupin

Genre: Drama komedi

Durasi: 1 season, 5 episode, 42-52 menit/episode

Jika kamu menyukai serial perampokan dengan trik-trik yang luar biasa dan bagaimana perampokan itu direncanakan, Lupin adalah serial yang tepat untuk kamu. Bercerita tentang Assane Diop, seorang anak imigran dari Senegal yang menjadi yatim sejak ayahnya bunuh diri karena dituduh mencuri perhiasan majikannya. Assane besar lalu merencanakan perampokan maha sulit yang bikin serial ini menjadi seru.

Menegangkan dan penuh dengan trik yang keren, Lupin langsung menjadi serial Netflix terpopuler tahun ini di seluruh dunia. Jadi, jangan terlewatkan untuk menonton serial yang terinspirasi dari karakter legendaris Prancis, Arsene Lupin.

5. Dracula

Genre: Action, thriller

Durasi: 1 season, 3 episode, 88-91 menit/episode

Kalau kamu menyukai serial seperti Sherlock yang penuh dengan kejutan, kamu mungkin akan menyukai Dracula. Dibuat oleh duo kreator Sherlock, Mark Gatiss and Steven Moffat, kamu akan menemui pola penceritaan yang familiar di serial ini. Hanya berisi 3 episode, cerita Dracula berkembang baik seperti dalam 3 babak penceritaan: awal pengenalan Dracula, pertumpahan darah yang ia bawa ke luar komplek istananya, dan terakhir: Dracula di era yang berbeda.

Tentu saja, penuh dengan plot twist.

6. Master of None

Genre: Drama komedi

Durasi: 2 season, 20 episode, 21-57 menit/episode

Serial Netflix yang diproduseri dan dibintangi oleh komedian Aziz Ansari ini bercerita tentang Dev Shah, seorang aktor di New York yang harus melalui berbagai rintangan dalam kehidupan pribadi maupun profesionalnya, dari pengalamannya sebagai imigran sampai hal remeh temeh sehari-hari.

Master of None begitu dipuji untuk season 1 dan season 2-nya, bahkan selalu mendapatkan rating 100% alias sempurna di situs kritik film Rotten Tomatoes, membuatnya menjadi salah satu serial Netflix terbaik yang dinilai situs ini!

7. The Umbrella Academy

Genre: Action & Adventure

Durasi: 2 Season, 20 episode

Kalau suka serial superhero yang enggak biasa, The Umbrella Academy bisa jadi salah satu favoritmu. Bercerita tentang 7 "anak" Sir Reginald Hargreeves, yang memiliki kekuatan super dan tergabung dalam kelompok bernama The Umbrella Academy. Mereka diharapkan bisa menjadi penyelamat dunia, meski belakangan, justru ikut berkontribusi terhadap akan datangnya "kiamat" bagi dunia.

Mereka kemudian menjelajahi waktu dan ruang, bertarung dengan agen yang ingin membunuh mereka, dan mencegah kiamat terjadi. Semua dilakukan sambil berkelahi satu sama lain, dalam sebuah tim yang disfungsional...

8. Mindhunter

Genre: Thriller, drama kriminal

Durasi: 2 season, 19 episode, 34-73 menit/episode

Mindhunter bercerita tentang dua agen FBI, Holden Ford (Jonathan Groff) dan Bill Tench (Holt McCallany) yang harus mewawancarai beberapa pembunuh berantai bersama psikolog Wendy Carr untuk memahami cara mereka berpikir, agar bisa menggunakan pengetahuan ini untuk menyelesaikan berbagai kasus.

Serial Netflix yang satu ini juga mengambil latar masa lalu, tepatnya akhir dekade 1970an, ketika psikologi kriminal dan profiling kriminal mulai dikembangkan.

9. Russian Doll

Genre: Drama komedi

Durasi: 1 season, 8 episode, 24-30 menit/episode

Russian Doll bercerita tentang Nadia Vulkovov, seorang pengembang video game yang berulang kali mati dan hidup lagi di sebuah malam ketika sedang menghadiri sebuah pesta - dalam lingkaran takdir yang tampak tidak ada ujungnya. Nadia kemudian berusaha untuk mencari tahu bagaimana cara menghentikan nasib ini. Ia kemudian bertemu dengan Alan Zaveri, yang ternyata bernasib sama.

10. Unbreakable Kimmy Schmidt

Genre: Sitcom

Durasi: 4 season, 52 episode, 22-53 menit/episode

Serial Netflix dengan gaya sitcom ini bercerita tentang Kimmy Schmidt, seorang perempuan berusia 29 tahun yang ingin memulai hidupnya yang baru setelah selamat dari sebuah kelompok cult, di mana ia diculik dan terpenjara selama 15 tahun. Kimmy kemudian pindah ke New York untuk hidup yang baru, dan bertemu dengan banyak orang baru yang mewarnai hidupnya.

11. Kingdom

Genre: Thriller, Horor

Durasi: 2 season, 12 episode, 36-56 menit/episode

Drama Korea Netflix pertama ini bercerita tentang Korea di masa Kerajaan Joseon, di mana Putra Mahkota Lee Chang (Ju Ji-hoon) mencurigai telah terjadi sesuatu pada ayahnya, Raja Joseon, dan ditutup-tutupi oleh Keluarga Kerajaan lain yang dikuasai oleh klan Haewon Cho. Investigasinya kemudian membawanya ke sebuah wabah besar yang terjadi karena ambisi politik klan Haewon Cho, dan mengakibatkan puluhan ribu rakyat Joseon menjadi zombie.

12. When They See Us

Genre: Drama kriminal

Durasi: 1 season, 4 episode, 64-88 menit/episode

Serial Netflix ini mengangkat sebuah kejadian nyata yang terjadi pada tahun 1989, yaitu kasus Central Park jogger case. When They See Us mengangkat kehidupan dan kasus yang melibatkan lima tersangka dalam kasus ini, yang dituduh melakukan penyerangan dan pemerkosaan terhadap seorang perempuan di Central Park, New York

Kelima tersangka merupakan remaja kulit hitam dan etnis Latin, yang lebih dari satu dekade kemudian membuktikan bahwa tuduhan terhadap mereka adalah salah dan dampak dari rasisme para penegak hukum di Amerika.

13. Sex Education

Genre: Drama komedi

Durasi: 2 season, 16 episode, 47-59 menit/episode

Sex Education bercerita tentang Otis Milburn, seorang remaja yang punya masalah terhadap seksualitasnya padahal memiliki seorang ibu yang bekerja sebagai ahli terapi seksual. Setelah membantu seorang bully di sekolahnya menyembuhkan masalah seksualnya, Otis kemudian bekerja sama dengan Maeve, teman sekelasnya, untuk membuka bisnis terapi seks untuk membantu teman-teman sekolah mereka menyelesaikan masalah seksualnya.

14. Dark

Genre: Thriller, Sci-fi

Durasi: 3 season, 26 episode, 44-73 menit/episode

Dark merupakan serial Netflix asal Jerman yang bercerita tentang kejadian hilangnya seorang anak di Winden, Jerman, yang kemudian mengungkap hubungan antara empat keluarga berbeda dan misteri yang sudah terjadi selama empat generasi.

Serial ini mengeksplor implikasi dari time travel dan efeknya terhadap manusia, dan cocok untuk yang tertarik dengan topik perjalanan lintas waktu dan serial dengan cerita yang agak membingungkan!

15. Stranger Things

Genre: Thriller, Sci-fi

Durasi: 3 season, 25 episode, 42-77 menit/episode

Stranger Things bercerita tentang hilangnya seorang anak bernama Will Byers di Hawkins, Indiana, dan terjadinya berbagai hal-hal supranatural termasuk munculnya seorang anak bernama Eleven. Mike, Dustin, dan Lucas, tiga sahabat dekat Will, kemudian berusaha mengungkap misteri hilangnya Will dengan bantuan Eleven, dan mengungkap keberadaan dunia paralel yang disebut "The Upside Down" dan aktivitas riset berbahaya yang dilakukan oleh Departemen Energi AS.

Stranger Things merupakan salah satu serial Netflix tersukses, dan tak hanya berhasil memecahkan berbagai rekor jumlah penonton, tetapi juga berbagai mendapatkan nominasi dan penghargaan bergengsi, termasuk di Oscar dan Golden Globe.

16. BoJack Horseman

Genre: Animasi dewasa, drama komedi, satir

Durasi: 6 season, 77 episode, 25 menit/episode

Serial Netflix yang satu ini agak berbeda karena merupakan serial animasi dewasa (bukan kartun untuk anak). Bercerita tentang BoJack Horseman, seorang bintang sitcom tahun 1990an yang berusaha untuk bangkit dari keterpurukan, termasuk ketergantungan alkohol dan hubungan percintaan yang gagal. Ia pun berusaha kembali ke masa jayanya dengan menerbitkan otobiografi, sambil menghadapi berbagai rintangan yang mewarnai hidupnya sehari-hari.

17. The End of the F***ing World

Genre: Dark comedy

Durasi: 2 season, 16 episode, 19-24 menit/episode

Serial Netflix ini cocok untuk kamu yang enggak suka serial dengan durasi per episode yang lama karena rata-rata per episodenya hanya kurang dari setengah jam. Bercerita tentang James, yang meyakini dirinya psikopat dan memiliki hobi membunuh hewan, namun akhirnya merasa bosan dan ingin membunuh manusia.

Awalnya ia ingin membunuh Alyssa, teman sekelasnya yang suka membuat onar, namun Alyssa malah mengajaknya kabur bersama dan berpetualang. Mereka pun melakukan road trip keliling Inggris, dan malah membangun hubungan yang berbeda di sepanjang perjalanan.

18. Bodyguard

Genre: Thriller

Durasi: 1 season, 6 episode, 56-75 menit/episode

Bodyguard merupakan serial Netflix dari Inggris yang bercerita tentang David Budd, seorang sersan dan veteran perang yang memiliki PTSD, dan kini bekerja untuk kepolisian London sebagai bodyguard untuk Menteri Dalam Negeri Julia Montague yang ambisius. Cerita berkembang ketika hubungan David dan Julia menjadi lebih dekat, sementara karier politik Julia membuatnya menjadi sasaran teror.

19. Daredevil

Genre: Superhero, drama kriminal

Durasi: 3 season, 39 episode, 48-61 menit/episode

Daredevil merupakan serial superhero Marvel pertama di Netflix, dan merupakan yang terbaik di antara yang lainnya. Bercerita tentang seorang pengacara buta Matt Murdock, yang diam-diam memiliki kemampuan pendengaran dan perasa yang luar biasa dan juga skill bela diri yang sangat tinggi berkat pelatihan yang diberikan padanya ketika ia kecil. Skill ini membuatnya bertekad melawan kejahatan dalam dua dunia berbeda: di dunia hukum saat siang, dan sebagai vigilante di malam hari.

Sangat baik dalam penceritaan dan luar biasa untuk adegan actionnya, sangat disayangkan Daredevil hanya tayang 3 season saja.

20. Orange is the New Black

Genre: Drama komedi

Durasi: 7 season, 91 episode, 51-93 menit/episode

Orange is the New Black bisa dibilang merupakan salah satu serial Netflix yang melambungkan platform streaming ini, berkat popularitasnya yang membuatnya menjadi salah satu serial original Netflix yang paling banyak ditonton. Drama Netflix ini juga banyak menerima nominasi dan penghargaan, termasuk Golden Globe, Emmy, dan Grammy Awards.

Orange is the New Black bercerita tentang seorang perempuan New York yang mendapatkan hukuman penjara selama 15 bulan, dan harus beradaptasi dengan kehidupan barunya di balik jeruji.

21. The Crown

Genre: Drama sejarah

Durasi: 3 season, 30 episode, 47-61 menit/episode

Serial Netflix yang satu ini merupakan serial drama sejarah tentang kehidupan dan kepemimpinan Ratu Elizabeth II, dari masa muda dan pernikahannya dengan Philip Mountbatten di tahun 1947 hingga kepemimpinannya di awal abad 21. 

Meski bersifat serial drama, namun The Crown dipuji karena relatif akurat dalam menggambarkan cerita kehidupan Ratu Elizabeth II, sehingga kalau kamu tertarik belajar sejarah Inggris tanpa harus baca buku teks, The Crown merupakan serial Netflix yang tepat.

Temukan rekomendasi tontonan lainnya dari Klook

  • Rumah
  • televisi
  • Acara TV terseksi di Netflix sekarang

Karena saat Anda merasa #hornyonmain.

sexiest-tv-show-netflix

Orang -orang menonton Netflix karena semua jenis alasan. Terkadang Anda menginginkan orang Irlandia itu, dan kadang -kadang Anda menginginkan enam konyol. Terkadang ini adalah malam Doc Nature, dan terkadang itu semua tentang kejahatan sejati. Dan kadang -kadang, ini semua tentang mengatur suasana hati - lagipula, Netflix dan Chill tidak menjadi bahasa sehari -hari yang umum tanpa alasan! Jika Netflix dan Chill Anda menjadi lebih dari menonton pesta dan dinginkan, kami telah membantu Anda dengan pertunjukan paling seksi dan terseksi di Netflix sekarang.The Irishman, and sometimes you want The Ridiculous Six. Sometimes it's a nature doc night, and sometimes it's all about true crime. And sometimes, it's all about setting the mood — after all, Netflix and Chill didn't become a common colloquialism for no reason! If your Netflix and Chill is becoming more of a Binge-Watch and Chill, we've got you covered with the steamiest, sexiest shows on Netflix right now.

Peringatan yang adil, itu tidak berarti pertunjukan ini seksi langsung sepanjang waktu. Banyak dari mereka adalah film thriller yang campy atau sabun, beberapa adalah fantasi inventif atau drama yang tenang, yang digerakkan dialog, tetapi beberapa dari mereka menjadi benar-benar gelap dan aneh di sepanjang jalan. Tapi mereka semua menampilkan adegan cinta yang menonjol, sensualitas yang tinggi, atau cinta segitiga kuno yang bagus untuk mengatur suasana hati.

Catatan Editor: Daftar ini diperbarui Juni 2022 untuk memasukkan Emily di Paris dan HeartStopper.

Elite (2018-sekarang)

Elite-TV-Show

Dibuat oleh: Carlos Montero dan Dario Madrona Carlos Montero and Dario Madrona

Pemeran: María Pedraza, Itzan Escamilla, Miguel Bernardeau, Miguel Herrán, Jaime Lorente, Álvaro Rico, Arón Piper, Mina El Hammani, Ester Expósito, Omar Ayuso, dan Danna PaolaMaría Pedraza, Itzan Escamilla, Miguel Bernardeau, Miguel Herrán, Jaime Lorente, Álvaro Rico, Arón Piper, Mina El Hammani, Ester Expósito, Omar Ayuso, and Danna Paola

Keterlibatan romantis, drama tinggi, dan pembunuhan adalah bagian dari kehidupan sehari -hari dalam seri Spanyol beruap Netflix, Elite. Bertempat di Las Encinas fiksi, sebuah sekolah elit di Madrid, seri ini berfokus pada dinamika kelas dari badan siswa kaya ketika trio siswa kelas pekerja diterima di sekolah. Seolah -olah sekolah menengah tidak cukup sulit, setiap musim berkisar pada pembunuhan yang entah bagaimana para siswa terlibat. Terlepas dari latar belakang yang suram, setiap episode Elite diciptakan untuk membuat Anda panas di bawah kerah. Ada alur cerita yang romantis untuk semua orang - penurunan, pengkhianatan, roman terlarang, pasangan yang hancur, ménage à trois, dan cinta segitiga - pertunjukan ini memiliki semuanya. Anda akan menemukan diri Anda rooting untuk beberapa pasangan dan bingung oleh orang lain, tetapi Anda tidak akan pernah bosan karena semua karakter adalah kepribadian yang lebih besar dari kehidupan dengan cerita yang menarik. Acara ini telah menemukan cara untuk menjadi lebih seksi pada musim ini dan bahkan telah diperluas untuk memasukkan elit: cerita pendek, pengisi seukuran gigitan untuk membuat Anda panas dan terganggu di antara musim. - Monita MohanElite. Set in the fictional Las Encinas, an elite school in Madrid, the series focuses on the class dynamics of the wealthy student body when a trio of working-class students is accepted into the school. As if high school isn’t hard enough, each season revolves around a murder that the students are somehow embroiled in. Despite that gloomy backdrop, every episode of Elite is created to make you hot under the collar. There’s a romantic storyline for everyone—intrigue, betrayal, forbidden romances, doomed couples, ménage à trois, and love triangles—this show has it all. You’ll find yourself rooting for some couples and baffled by others, but you will never be bored because all the characters are larger-than-life personalities with compelling stories. The show has found a way to become sexier by the season and has even expanded to include Elite: Short Stories, bite-sized fillers to make you hot and bothered in-between seasons. – Monita Mohan

Tonton di Netflix

Emily in Paris (2020-sekarang)

emily-in-paris-season-2-lily-collins-eiffel-towerGambar melalui Netflix

Dibuat oleh: Darren Star: Darren Star

Pemeran: Lily Collins, Filipina Leroy-Beaulieu, Lucas Bravo, Ashley Park, Samuel Arnold, Camille Razat, dan Lucien Laviscount: Lily Collins, Philippine Leroy-Beaulieu, Lucas Bravo, Ashley Park, Samuel Arnold, Camille Razat, and Lucien Laviscount

Emily di Paris mengikuti Emily Cooper muda, panas, dan sangat karismatik (Lily Collins) ketika dia menyapu Chicago ke Paris untuk kesempatan kerja baru setelah hubungannya berakhir. Ketika dia tiba, Emily terpana oleh betapa berbedanya budaya di Prancis ... dan bagaimana tidak ada yang akan menganggap Anda serius sebagai orang Amerika di Paris yang sama sekali tidak ada bahasa Prancis. Ketika Emily mulai beradaptasi dan menjalani kehidupan barunya, dia tersapu dalam beberapa romansa yang intens, terutama dengan Gabriel (Lucas Bravo) yang terus-menerus. Kelemahannya? Dia berkencan dengan salah satu dari dua temannya di kota, yang memperumit masalah. Tapi cinta dan nafsu ada di udara, dan Emily memiliki matanya pada banyak pria. Netflix asli ini adalah petualangan yang menyenangkan, seksi, menyenangkan, dan untungnya dan tidak terlalu serius dan banyak komplikasi untuk Emily dan yang lainnya dalam hidupnya. TV yang harus ditonton (bahkan jika itu tidak akan memenangkan penghargaan serius). - Jay Snow follows the young, hot, and incredibly charismatic Emily Cooper (Lily Collins) as she’s swept away from Chicago to Paris for a new work opportunity after her relationship ends. When she arrives, Emily is stunned by just how different the culture in France is… and how nobody is going to take you seriously as an American in Paris who speaks absolutely no French. As Emily begins to adapt and live her new life, she’s swept away in some intense romances, particularly with the ever-handsome Gabriel (Lucas Bravo). The downside? He’s dating one of her two friends in the city, which complicates matters. But love and lust are in the air, and Emily has her eyes on multiple men. This Netflix original is a fun, sexy, enjoyable, and thankfully not-so-serious adventure and the many complications for Emily and the others in her life. It’s must-watch TV (even if it isn’t going to win any serious awards). - Jay Snow

Tonton di Netflix

Emily in Paris (2020-sekarang)

heartstopper-joe-locke-kit-connor-socialGambar melalui Netflix

Dibuat oleh: Darren Star: Alice Oseman

Pemeran: Lily Collins, Filipina Leroy-Beaulieu, Lucas Bravo, Ashley Park, Samuel Arnold, Camille Razat, dan Lucien Laviscount: Joe Locke, Kit Connor, Yasmin Finney, William Gao, Rhea Norwood, Corinna Brown, and Olivia Coleman

Emily di Paris mengikuti Emily Cooper muda, panas, dan sangat karismatik (Lily Collins) ketika dia menyapu Chicago ke Paris untuk kesempatan kerja baru setelah hubungannya berakhir. Ketika dia tiba, Emily terpana oleh betapa berbedanya budaya di Prancis ... dan bagaimana tidak ada yang akan menganggap Anda serius sebagai orang Amerika di Paris yang sama sekali tidak ada bahasa Prancis. Ketika Emily mulai beradaptasi dan menjalani kehidupan barunya, dia tersapu dalam beberapa romansa yang intens, terutama dengan Gabriel (Lucas Bravo) yang terus-menerus. Kelemahannya? Dia berkencan dengan salah satu dari dua temannya di kota, yang memperumit masalah. Tapi cinta dan nafsu ada di udara, dan Emily memiliki matanya pada banyak pria. Netflix asli ini adalah petualangan yang menyenangkan, seksi, menyenangkan, dan untungnya dan tidak terlalu serius dan banyak komplikasi untuk Emily dan yang lainnya dalam hidupnya. TV yang harus ditonton (bahkan jika itu tidak akan memenangkan penghargaan serius). - Jay SnowHeartstopper offers, as the unexpected love story between Charlie (Joe Locke) and Nick (Kit Connor) unfolds. Starting as friends, though Charlie certainly wants it to be more, Nick’s feelings for Charlie slowly begin to reveal themselves to him and cause him to question his sexuality for the first time. Meanwhile, after her transition, Elle (Yasmin Finney) is struggling to make new friends at the girls’ school, leading her to the perfect friends to join the friend group at large. Heartstopper is a heartwarming, beautiful, and emotional new addition to the Netflix catalog, and will continue to keep viewers warm as it’s been renewed for two more seasons just weeks after release. - Jay Snow

Tonton di Netflix

Emily in Paris (2020-sekarang)

Victoria Pedretti and Penn Badgley in YouGambar melalui Netflix

Dibuat oleh: Darren Star Greg Berlanti and Sera Gamble

Pemeran: Penn Badgley, Elizabeth Lail, Shay Mitchell, Victoria Pedretti, Jenna Ortega, Saffron Burrows, Tati Gabrielle dan Shalita Grant Penn Badgley, Elizabeth Lail, Shay Mitchell, Victoria Pedretti, Jenna Ortega, Saffron Burrows, Tati Gabrielle and Shalita Grant

Apakah kita suka mengakuinya atau tidak, ada sesuatu yang memabukkan tentang pembunuh berantai. Dan beberapa pembunuh berantai sama menawannya dengan Joe Goldberg (Penn Badgley). Sementara acara TV biasanya menggambarkan pembunuh berantai sebagai orang dingin yang tidak mampu menciptakan ikatan manusia, motivasi Joe untuk melakukan kejahatan yang mengerikan adalah cinta. Dan Anda tahu apa yang menyerah dengan cinta? Seks! Banyak seks! Anda menjelajahi sifat hubungan yang mentah, memberikan seks sorotan karena Joe melakukan apa pun yang dia bisa untuk menciptakan hubungan yang bermakna dengan manusia lain. Itu sudah cukup alasan bagi Anda untuk menjadi salah satu acara TV terseksi di Netflix, tetapi seri ini juga memungkinkan penonton untuk mengikuti setiap pemikiran Joe, yang memaksa kita untuk memahami bahkan tindakannya yang paling tercela sebagai termotivasi oleh kebutuhan untuk menciptakan ikatan manusia. Hati -hati saja untuk tidak tersesat di sisi terseksi Anda; Acara ini masih tentang penjahat. - Marco Vito OddoPenn Badgley). While TV shows usually depict serial killers as cold people incapable of creating human bonds, Joe’s motivation for committing horrendous crimes is love. And you know what goes hand to hand with love? Sex! Lots of sex! You explore the raw nature of relationships, giving sex the spotlight as Joe does whatever he can to create meaningful connections with other human beings. That’s already reason enough for You to be one of the sexiest TV shows on Netflix, but the series also allows the viewer to follow Joe’s every thought, which forces us to understand even his most despicable actions as motivated by the need to create human bonds. Just watch out to not get lost in the sexiest side of You; the show is still about a villain. — Marco Vito Oddo

Tonton di Netflix

Pendidikan Seks (2019-sekarang)

sex-education-season-3-social-featuredGambar melalui Netflix

Dibuat oleh: Laurie Nunn: Laurie Nunn

Pemeran: Asa Butterfield, Gillian Anderson, Ncuti Gatwa, Emma Mackey, Connor Swindells, Kedar Williams-Stirling, Alistair Petrie: Asa Butterfield, Gillian Anderson, Ncuti Gatwa, Emma Mackey, Connor Swindells, Kedar Williams-Stirling, Alistair Petrie

Seri Netflix ini berfokus pada remaja Moordale High saat mereka menavigasi kecanggungan pubertas, seksualitas, dan sekolah menengah. Pendidikan seks membuat topik serius seputar seks, seksualitas, dan identitas gender sambil tetap menyenangkan dan sangat terangsang. Karakter berurusan dengan berbagai masalah seperti rasa sakit dengan seks, menavigasi identitas non-biner di dunia biner, dan merasa sadar diri tentang wajah orgasme mereka. Siswa Otis (ASA Butterfield) dan Maeve (Emma Mackey) membuka "klinik" rahasia untuk menjawab pertanyaan teman sebaya mereka tentang seks dan hubungan yang tidak dicakup oleh program pendidikan seks yang tidak memadai. Mereka menciptakan ruang di mana teman sekelas mereka merasa aman dan dipahami dalam masalah mereka, jauh dari penilaian orang lain. Pendidikan seks memanusiakan seks dengan cara yang benar-benar unik dengan menunjukkan bagian-bagiannya yang biasanya tidak dianggap seksi di layar. Itu membuat komunikasi dan vokalisasi kebutuhan Anda seksi. Itu membuat menjadi rentan terasa seksi. Itu tidak mengolok-olok kurangnya pengetahuan siapa pun, tetapi sebaliknya menciptakan dialog terbuka untuk percakapan yang sehat terjadi baik di dalam maupun di luar layar. - Brynna ArensSex Educationtackles serious topics around sex, sexuality, and gender identity while still being fun and incredibly horny. Characters deal with a variety of issues such as pain with sex, navigating a non-binary identity in a binary world, and feeling self-conscious about their orgasm face. Students Otis (Asa Butterfield) and Maeve (Emma Mackey) open a secret “clinic” to answer their peers’ questions about sex and relationships that their woefully inadequate sex education program isn’t covering. They create a space where their classmates feel safe and understood in their troubles, away from the judgment of others. Sex Education humanizes sex in a truly unique way by showing the parts of it that aren’t typically considered sexy on-screen. It makes communication and vocalizing your needs sexy. It makes being vulnerable feel sexy. It doesn’t poke fun at anyone’s lack of knowledge, but instead creates an open dialogue for healthy conversations to happen both on and off-screen. - Brynna Arens

Tonton di Netflix

Pendidikan Seks (2019-sekarang)

bridgerton-rege-jean-page-phoebe-dynevor-season-1-finale-netflixGambar melalui Netflix

Dibuat oleh: Laurie NunnChris Van Dusen

Pemeran: Asa Butterfield, Gillian Anderson, Ncuti Gatwa, Emma Mackey, Connor Swindells, Kedar Williams-Stirling, Alistair PetriePhoebe Dynevor, Régé-Jean Page, Nicola Coughlan, Jonathan Bailey, Luke Thompson, Claudia Jessie, Ruth Gemmell, Luke Newton, Adjoa Andoh, Golda Rosheuvel, Simone Ashley and Julie Andrews

Seri Netflix ini berfokus pada remaja Moordale High saat mereka menavigasi kecanggungan pubertas, seksualitas, dan sekolah menengah. Pendidikan seks membuat topik serius seputar seks, seksualitas, dan identitas gender sambil tetap menyenangkan dan sangat terangsang. Karakter berurusan dengan berbagai masalah seperti rasa sakit dengan seks, menavigasi identitas non-biner di dunia biner, dan merasa sadar diri tentang wajah orgasme mereka. Siswa Otis (ASA Butterfield) dan Maeve (Emma Mackey) membuka "klinik" rahasia untuk menjawab pertanyaan teman sebaya mereka tentang seks dan hubungan yang tidak dicakup oleh program pendidikan seks yang tidak memadai. Mereka menciptakan ruang di mana teman sekelas mereka merasa aman dan dipahami dalam masalah mereka, jauh dari penilaian orang lain. Pendidikan seks memanusiakan seks dengan cara yang benar-benar unik dengan menunjukkan bagian-bagiannya yang biasanya tidak dianggap seksi di layar. Itu membuat komunikasi dan vokalisasi kebutuhan Anda seksi. Itu membuat menjadi rentan terasa seksi. Itu tidak mengolok-olok kurangnya pengetahuan siapa pun, tetapi sebaliknya menciptakan dialog terbuka untuk percakapan yang sehat terjadi baik di dalam maupun di luar layar. - Brynna ArensBridgerton is well-known for its incredibly horny sex scenes, but where this series truly excels is in the build-up. Bridgerton is set in regency-era London, which means that touching of any kind before marriage is greatly frowned upon. The brief touches, glances, and moments alone that occur between Simon, the Duke of Hastings, (Regé-Jean Page) and Daphne Bridgerton (Phoebe Dynevor) during their courtship are honestly just as hot as the scenes that come during their honeymoon. The tension builds across so many episodes that by the time Simon and Daphne finally sleep together, it’s not just the lovers that feel a sense of relief. But Bridgerton has even more to offer than sex. The series balances its horny energy with plenty of romance, mystery, drama, and scandal to keep you hooked on Simon and Daphne’s story. – Brynna Arens

Tonton di Netflix

Pendidikan Seks (2019-sekarang)

sense8-castGambar melalui Netflix

Dibuat oleh: Laurie Nunn The Wachowski Sisters & J. Michael Straczynski

Pemeran: Asa Butterfield, Gillian Anderson, Ncuti Gatwa, Emma Mackey, Connor Swindells, Kedar Williams-Stirling, Alistair Petrie Tuppence Middleton, Bae Doona, Jamie Clayton, Brian J. Smith, Miguel Angel Silvestre, Tina Desai, Toby Onwumere, Max Reimelt

Seri Netflix ini berfokus pada remaja Moordale High saat mereka menavigasi kecanggungan pubertas, seksualitas, dan sekolah menengah. Pendidikan seks membuat topik serius seputar seks, seksualitas, dan identitas gender sambil tetap menyenangkan dan sangat terangsang. Karakter berurusan dengan berbagai masalah seperti rasa sakit dengan seks, menavigasi identitas non-biner di dunia biner, dan merasa sadar diri tentang wajah orgasme mereka. Siswa Otis (ASA Butterfield) dan Maeve (Emma Mackey) membuka "klinik" rahasia untuk menjawab pertanyaan teman sebaya mereka tentang seks dan hubungan yang tidak dicakup oleh program pendidikan seks yang tidak memadai. Mereka menciptakan ruang di mana teman sekelas mereka merasa aman dan dipahami dalam masalah mereka, jauh dari penilaian orang lain. Pendidikan seks memanusiakan seks dengan cara yang benar-benar unik dengan menunjukkan bagian-bagiannya yang biasanya tidak dianggap seksi di layar. Itu membuat komunikasi dan vokalisasi kebutuhan Anda seksi. Itu membuat menjadi rentan terasa seksi. Itu tidak mengolok-olok kurangnya pengetahuan siapa pun, tetapi sebaliknya menciptakan dialog terbuka untuk percakapan yang sehat terjadi baik di dalam maupun di luar layar. - Brynna ArensSense8. Created by The Matrix auteurs Lana and Lily Wachowski and Babylon 5’s J. Michael Straczynski, Sense8 follows a group of eight strangers who discover they are telepathically linked, connecting mentally and physically from all over the world, and have to discover the strengths in each other that will help them survive the people trying to hunt them down. That sounds like a fairly conventional set-up for a superhero adjacent narrative, but Sense8 takes a hard left at every expected opportunity, resulting in one of the most gleefully strange and sensual genre-heightened character dramas out there. And there are probably more orgies than you’re expecting.

Watch on Netflix

Easy (2016-2019)

Easy-Tv-ShowImage Via Netflix

Created by: Joe Swanberg

Cast: Malin Åkerman, Jane Adams, Andrew Bachelor, Orlando Bloom, Zazie Beetz, Hannibal Buress, Aya Cash, Raúl Castillo

An anthology series from Drinking Buddies filmmaker Joe Swanberg, Easy follows the love lives of an interconnected group of friends and strangers in Chicago, and it’s one of the most undercelebrated early entries in Netflix’s original series lineup. Boasting an ensemble cast that includes Elisabeth Reaser, Michael‌‌ Chernus, Dave Franco, Gugu Mbatha-Raw, Kiersey Clemmons, Marc Maron, Zazie Beetz, Jake Johnson and many, many more, Easy tells contained stories about folks from all walks of life trying to navigate the modern landscape of love and dating, tackling subjects like polyamory, Me Too, and lots of online dating with refreshing depth and candor.

Some characters only appear once, like Karley Sciortino’s high-class hooker, who has to navigate different forms of intimacy with her clients, while some recur throughout – most notably Reaser and Chernus as a longtime married couple whose desire to spice up their sex life leads them to a sometimes beautiful, sometimes heartbreaking journey into an open marriage. It’s all highkey horny, but it’s also genuinely thoughtful about the once-taboo subjects its tackling. And sometimes, it’s just swelteringly hot, like the one-off episode starring Orlando Bloom and Malin Ackerman as young parents who discover they just missed the world of online dating and wind up courting a threesome. Like all anthologies, the quality varies from episode to episode, but the consistent throughline is the integrity with which Easy treats its characters, its commitment to crafting gripping drama with high emotional stakes, and yes, the horniness.

Watch on Netflix

Orange Is the New Black (2013-2019)

Piper chapman talks on a prison phone. Courtesy netflix

Created by: Jenji Kohan

Cast: Taylor Schilling, Laura Prepon, Michael Harney, Michelle Hurst, Kate Mulgrew, Jason Biggs, Uzo Aduba, Danielle Brooks, Natasha Lyonne, Taryn Manning

Orange Is the New Blackwas a game-changer for Netflix’s original series programming, but it was also a game-changer for inclusive feminist storytelling, following the diverse lives of the women in a minimum-security women’s prison. Embracing women of all ages, races, and sexualities, Orange Is the New Black carved out a place to put a spotlight on the stories that don’t usually get told on television – and made it must-watch TV with a knockout ensemble of performances, tightly-crafted narratives that are as gripping as they are often heartbreaking, and a healthy dose classic cable network sexytimes. But the sex in Orange Is the New Black doesn’t feel exploitative or cheap, though it can be refreshingly goofy, giddy and campy at times, it’s another highlight in the series’ inclusion, offering an honest look at queer sexuality and the complicated, sometimes corrupt power dynamics in sexual relationships, endowing an unprecedented spectrum of bodies and beauties with a place to claim that sexuality for all the good and bad it entails.

Watch on Netflix

The Witcher (2019-present)

the-witcher-bathtub-anya-chalotra-henry-cavillImage via Netflix

Created by: Lauren Schmidt Hissrich

Cast: Henry Cavill, Freya Allan, Eamon Farren, Anya Chalotra

The Witcherwas known for a lot of things before the novel and gaming series made its way to Netflix; an epic and engrossing fantasy, a curt but charming silver-haired monster-hunter named Geralt of Rivia, Geralt’s deep and abiding loyalty to his steed, generational sagas of romance, family, and duty. And of course, the bathtub scenes. There’s nothing‌ Geralt loves more than his steed, except maybe a good bath. Lauren‌ Hissrich’s delightful Netflix series adaptation didn’t skimp on any of the beloved hallmarks, and that includes the sexy-as-heck bathtub scenes. Starring the absurdly beefy and square-jawed Henry Cavill as Geralt and Anya Chalotra as the powerful sorceress Yennefer, The Witcher keeps things steamy without ever losing track of the goofy sense of humor that makes it such a pleasure to watch. Just look at the sheer annoyance on Geralt’s face when he makes his way through Yennefer’s magic-fuelled orgy and you’ll have a pretty good sense of the tonal balance. In short, it’s both hot and a hoot.

Watch on Netflix

She's Gotta Have It (2017-2019)

dewanda-shes-gotta-have-it-social-featuredImage via Netflix

Created by: Spike Lee

Cast: DeWanda Wise, Anthony Ramos, Lyriq Bent, Cleo Anthony, Margot Bingham, Chyna Layne, De'Adre Aziza

Inspired by Spike Lee’s breakthrough film of the same name, Netflix’s 2017 She's Gotta Have It series (created by Lee himself) sees the return of Nola Darling, played here by DeWanda Wise and originated by Tracy Camilla Johns in the 1986 film, a self-described “sex-positive, polyamorous pansexual” young woman juggling her three lovers in gentrified modern-day Brooklyn while striving to find success as an artist. Lee’s original film was celebrated as a revolutionary representation of black female sexuality, and the series continues proudly in that tradition, exploring Nola’s sexual relationships without defining her by them – even more so in the series, which sees Lee return to the material a matured filmmaker, smart enough to steer clear of the punishing rape scene in the original (a choice Lee singled out as his one regret in a 2014 interview.) Instead, Netflix’s unfortunately short-lived She’s Gotta Have It has been celebrated as an empowered and empowering exploration of the black sexual experience, expertly updated to today’s culture, with all the cheeky comedy intact.

Tonton di Netflix

How to Get Away With Murder (2014-2020)

how-to-get-away-with-murder-connor-oliverGambar melalui ABC

Dibuat oleh: Peter NowalkPeter Nowalk

Dibintangi: Viola Davis, Billy Brown, Alfred Enoch, Jack Falahee, Katie Findlay, Aja Naomi King, Matt McGorry, Karla Souza, Charlie Weber, Liza Weil Viola Davis, Billy Brown, Alfred Enoch, Jack Falahee, Katie Findlay, Aja Naomi King, Matt McGorry, Karla Souza, Charlie Weber, Liza Weil

Mungkin tidak ada orang yang lebih baik dalam permainan saat ini dalam hal memadukan intrik prosedural, drama sabun, dan romansa seksi daripada Shonda Rhimes. Anatomi abu -abu dan pencipta praktik pribadi berbalik ke arah ranah drama ruang sidang dengan twist misteri pembunuhan, dan memberinya taburan tanda tangan drama opera yang ditopang oleh penghubung yang sehat dalam cara melarikan diri dengan pembunuhan. Berlabuh oleh penampilan terkemuka dari Viola Freaking Davis, memukul home run mingguan ke ketinggian dramatis seperti itu, masing-masing seperti penampilan kecil yang layak Oscar dengan sendirinya, bagaimana cara melarikan diri dengan pembunuhan mengikuti legenda pengacara Annalise Keating (Davis) dan komplotan rahasianya mahasiswa hukum yang ambisius ketika mereka berakhir di jaringan kekerasan, seks, kebohongan, cinta, dan tentu saja, pembunuhan. Poin bonus untuk menampilkan beberapa penggambaran pornografi yang lebih progresif, bijaksana dan anti-tragedi dari pengalaman positif HIV‌.Shonda Rhimes. The Grey’s Anatomy and Private Practice creator turned towards the realm of courtroom dramas with murder mystery twist, and gave it her signature sprinkle of operatic dramatics underpinned by lusty liaisons in How to Get Away with Murder. Anchored by a leading performance from Viola freaking Davis, hitting weekly home runs to such dramatic heights, each is like a little Oscar-worthy performance in its own right, How to Get Away with Murder follows lawyer legend Annalise Keating (Davis) and her cabal of ambitious law students when they wind up in an ever-escalating web of violence, sex, lies, love, and of course, murder. Bonus points for featuring some of the more progressive, thoughtful and anti-tragedy porn depictions of the HIV‌ positive experience.

Tonton di Netflix

The Magicians (2015-2020)

the-magicians-stella-maeve-olivia-dudley Gambar melalui syfy

Dibuat oleh: Sera Gamble dan John McNamara Sera Gamble and John McNamara

Pemeran: Jason Ralph, Olivia Taylor Dudley, Stella Maeve, Arjun Gupta, Hale Appleman, Bishil Musim Panas Jason Ralph, Olivia Taylor Dudley, Stella Maeve, Arjun Gupta, Hale Appleman, Summer Bishil

Trilogi novel fantasi yang terkenal dari Lev Grossman mendapatkan reputasi sebagai Harry Potter yang berumur di perguruan tinggi melalui Narnia, dan adaptasi Syfy Series memenuhi reputasi itu dalam segala hal-pada kenyataannya, sering melampaui itu. Sebagai seri fantasi yang jelas untuk orang dewasa, para pesulap bisa menjadi profan, bengkok, pintar dan jahat, sangat seksi. Meskipun jarang sangat haus seperti foto di atas (yang terjadi dalam urutan mimpi yang sangat kutu buku tapi sangat seksi), para pesulap tanpa diragukan lagi merupakan pertunjukan terangsang. Bertempat di sekolah tingkat perguruan tinggi untuk yang berbakat secara ajaib, seri ini mengikuti sekelompok orang dewasa muda yang bersaing dengan romansa, hubungan, hadiah mereka yang berkembang, dan berpotensi kejahatan yang mengakhiri dunia yang membawa mereka ke tanah ajaib yang disebut Fillory dan semua keajaiban di dalamnya . Ini adalah seri yang menantang dan kompleks secara emosional yang menyeimbangkan elemen -elemennya yang paling provokatif dan fantastik dengan busur karakter yang bermanfaat dan bijaksana (dan membuatnya seksi.)s celebrated trilogy of fantasy novels earned a reputation as a college-aged Harry Potter by way of Narnia, and the Syfy series adaptation lives up to that reputation in every way – in fact, it often surpasses it. As a fantasy series that’s distinctly for adults, The Magicians can be profane, twisted, wickedly clever and yep, very sexy. Though it’s rarely quite as overtly thirsty as the photo above (which takes place in a very nerdy but oh-so-sexy dream sequence), The Magicians is without a doubt a horny show. Set in a college-level school for the magically gifted, the series follows a group of young adults contending with romance, relationships, their growing gifts, and potentially world-ending evils that lead them to a magical land called Fillory and all the wonders therein. It’s a challenging, emotionally complex series that balances its most provocative and fantastical elements with rewarding, thoughtful character arcs (and keeps it sexy all the while.)

Tonton di Netflix

Outlander (2014-sekarang)

outlander-image-social-featureGambar via Starz

Pencipta: Ronald D. Moore.Ronald D. Moore.

Pemeran: Caitriona Balfe, Sam Heughan, Duncan Lacroix, Sophie Skelton Caitriona Balfe, Sam Heughan, Duncan Lacroix, Sophie Skelton

Starz memiliki reputasi yang diperoleh dengan baik untuk menetapkan bar ketika datang untuk mendorong batas-batas seks di layar, tetapi tidak ada yang pernah melakukannya seindah Outlander. Berdasarkan serangkaian buku yang dicintai oleh Diana Gabaldon, bintang adaptasi Starz Ronald D. Moore Caitriona Balfe dan Sam Hueghan sebagai Claire dan Jaime Fraser, dua kekasih dari berbagai era, dilemparkan bersama oleh fluks-timey yang misterius yang memungkinkan kisah cinta epik mereka misterius mereka yang misterius yang memungkinkan kisah cinta epik mereka misterius mereka yang misterius yang misterius yang memungkinkan Epic Love mereka, Epic Love mereka, Epic Love mereka untuk melakukan perjalanan melalui momen -momen penting sejarah dunia. Sama seperti setiap lokasi baru menantang hubungan mereka dengan cara baru, setiap adegan cinta baru mengungkap dinamika baru di antara mereka. Outlander adalah kelas master dalam mendongeng melalui aksi, itu hanya jenis tindakan yang berbeda. Anda tidak akan menemukan posisi seks kasar atau mengatur berpakaian melalui ekstra telanjang di sini, setiap adegan seks bekerja sebanyak karakter yang sangat efektif, dan hasilnya adalah romansa periode sensual yang menggoda yang ingin Anda makan semua alasan yang tepat.Outlander. Based on the beloved series of books by Diana Gabaldon, Ronald D. Moore’s Starz adaptation stars Caitriona Balfe and Sam Hueghan as Claire and Jaime Fraser, two lovers from different eras, thrown together by a mysterious timey-wimey flux that allows their epic love story to travel through imperative moments of world history. Just as each new location challenges their relationship in new ways, each new love scene unfolds a new dynamic between them. Outlander is a master class in storytelling through action, it’s just a different kind of action. You won’t find any crass sexposition or set dressing via nude extras here, each sex scene works as much as a character beat as it does extremely effective eroticism, and the result is a seductive, sensual period romance you’ll want to binge for all the right reasons.

Tonton di Netflix

The Vampire Diaries (2009-2017)

the-vampire-diariesGambar melalui CW

Dibuat oleh: Kevin Williamson, Julie Plec: Kevin Williamson, Julie Plec

Pemeran: Nina Dobrev, Paul Wesley, Ian Somerhalder, Steven R. McQueen, Sara Canning, Kat Graham, Candice King, Zach Roerig: Nina Dobrev, Paul Wesley, Ian Somerhalder, Steven R. McQueen, Sara Canning, Kat Graham, Candice King, Zach Roerig

Vampir pada dasarnya seksual. Kekuatan, rayuan, penetrasi, pertukaran cairan tubuh ... tidak halus. Untungnya, Non Vampire Diaries, seri CW‌ yang sudah berjalan lama yang mengikuti saudara-saudara Vampir Stefan (Paul Wesley) dan Damon (Ian Somerhalder) Salvatore dan Gadis Remaja, Elena Gilbert (Nina Dobrev), yang berbagi ikatan misterius dengan mereka, Elena Gilbert (Nina Dobrev), yang berbagi ikatan misterius dengan mereka, Elena Gilbert (Nina Dobrev), yang berbagi ikatan misterius dengan mereka, ELENAGE MEREK . Perasaan berjalan jauh di Vampire Diaries, Temppers menjadi panas (terutama‌ Damon), darah menjadi dingin, dan semua orang berlari dari kekasih ke kekasih selama 8 musim bonker dari drama pembangunan dunia dan hubungan. Dari awal, seri ini memiliki konstruksi yang sempurna untuk menghujani keinginan dan kerinduan di antara hadirin-tarikan antara romansa aneh vampir dengan hati yang baik dan saudara lelaki yang liar dan hedonistik menjalani kehidupan vampir terbaiknya. (Ini adalah arketipe cinta-segitiga klasik dari romansa vampir karena berhasil.) Dan The Vampire Diaries tidak membuang kesempatan untuk bersandar pada kecemasan, penderitaan ekstasi, dan sebaliknya, khususnya dalam dua musim pertama yang luar biasa, yaitu Kesenangan murni genre propulsif yang didorong oleh cerita.The Vampire Diaries, the long-running CW‌ series that follows the vampiric brothers Stefan (Paul Wesley) and Damon (Ian Somerhalder) Salvatore and the teenage girl, Elena Gilbert (Nina Dobrev), who shares a mysterious bond with them. Feelings run deep on The Vampire Diaries, tempers run hot (especially‌ Damon’s), blood runs cold, and everybody runs from lover to lover over the course of 8 bonkers seasons of world-building and relationship drama. From the get-go, the series had the perfect construct for stoking desire and longing in the audience – the pull between the whimsical romance of the Vampire with a good heart and the wild, hedonistic brother living his best vampire life. (It’s a classic love-triangle archetype of the vampire romance because it works.) And The Vampire Diaries wastes no opportunity to lean into the angst, the agony of the ecstasy, and vice versa, particularly in the exceptional first two seasons, which are a pure delight of breakneck propulsive, story-driven genre.

Tonton di Netflix

Apa seri Web 10 teratas di Netflix?

Temukan beberapa serial TV terbaik yang layak pesta..
30 Rock (2006) 73 % 8.2/10.....
Trailer Sweet Tooth (2021).78 % ....
Trailer Breaking Bad (2008).87 % ....
Trailer The Queen's Gambit (2020).8.0/10.....
Trailer Squid Game (2021).81 % ....
Penangkapan Pengembangan (2003) 78 % 8.7/10.....
Trailer Peaky Blinders (2013).8.8/10.....
Big Mouth (2017) Trailer ..

Apa pertunjukan paling cabul di Netflix?

Klasik seperti Shameless, pertunjukan Chappelle dan trailer Park Boys tersedia untuk menonton pesta hari ini, serta Netflix-Originals seperti Sex Education, metode Kominsky dan ikatan yang dibangun di atas pertunjukan dasar itu dan kemudian membawa dunia dengan badai.Sex Education, The Kominsky Method and Bonding that built upon those foundational shows and later took the world by storm.

Apa yang harus ditonton orang dewasa di Netflix?

Acara TV Bingeworthy..
Hal -hal aneh ..
Hancur berantakan..
Dynasty..
The Walking Dead ..
Sin Senos Sí Hay Paraíso ..
Manifest..
La Reina del Sur ..
Kerajaan terakhir ..