Organisasi atau perusahaan harus menetapkan, menerapkan, dan memelihara prosedur untuk mengidentifikasi kondisi darurat serta potensi kecelakaan. Organisasi harus merespons kondisi darurat serta kecelakaan yang terjadi. − ISO 14001, klausa elemen 4.4.7 Show
Setiap industri dengan lingkungan kerja yang kompleks tentunya tidak dapat terhindarkan dari segala bentuk risiko bahaya, baik disebabkan bencana alam atau kegiatan manusia. Hal ini dapat menimbulkan kerugian bagi perusahaan, terganggunya kestabilan keamanan, keselamatan, dan kesehatan kerja. Kondisi inilah yang pada akhirnya akan berdampak pada munculnya situasi yang tidak normal (keadaan darurat). Untuk itu, dalam rangka meminimalisasi kerugian, baik materi maupun nonmateri, maka diperlukan adanya langkah pencegahan dan pengendalian bahaya. Salah satunya dengan membuat perencanaan tanggap darurat. Sistem konkret ini merupakan bentuk persiapan awal dalam rangka menghadapi keadaan darurat. Perusahaan harus memiliki prosedur untuk menghadapi keadaan darurat atau bencana, yang diuji secara berkala untuk mengetahui keandalan pada saat kejadian yang sebenarnya. − PERMENAKER No. PER. 05/MEN/1996 tentang Sistem Manajemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja (SMK3) Persiapan keadaan darurat merupakan tanggung jawab semua tenaga kerja. Perencanaan dan persiapan keadaan darurat, tidak bisa terlepas dari peran manajemen puncak dalam perencanaan dan penetapan kebijakan dan komitmen tinggi dalam mencegah dan menanggulangi keadaan darurat. Dengan membuat perencanaan tanggap darurat, maka secara tidak langsung perusahaan telah terlibat aktif dan peduli pada terciptanya stabilitas keamanan dan keselamatan kerja perusahaan. 10 Poin Penting Tentang Perencanaan Tanggap Darurat 1. Apa yang dimaksud dengan keadaan darurat? Sumber: wkmi.com Keadaan darurat adalah kejadian atau insiden tidak terduga atau tidak direncanakan yang berakibat membahayakan manusia; mengganggu kelancaran operasi; atau mengakibatkan kerusakan fisik atau lingkungan, yang harus dicegah dan ditanggulangi secara cepat dan tepat agar akibat yang ditimbulkannya dapat ditekan sekecil mungkin. Contoh keadaan darurat meliputi:
2. Bagaimana cara melindungi diri sendiri, karyawan dan kegiatan bisnis saat terjadi keadaan darurat? Cara terbaik adalah dengan membuat perencanaan tanggap darurat sebagai langkah persiapan dan penanggulangan keadaan darurat. Hanya sedikit orang yang dapat berpikir secara jernih dan logis saat keadaan darurat terjadi, maka sangat penting bagi manajemen dan seluruh pekerja untuk merencanakan dan menerapkan prosedur tanggap darurat di perusahaan. Dapat Anda bayangkan jika Anda sebagai pengusaha menjalankan sebuah bisnis dan tidak memiliki perencanaan tanggap darurat, hal ini terlalu berisiko jika Anda kehilangan segalanya hanya dalam semalam. 3. Apa itu perencanaan tanggap darurat? Perencanaan atau rencana tanggap darurat merupakan suatu kegiatan yang dilakukan tim manajemen dan pekerja yang bertujuan untuk mengantisipasi datangnya keadaan darurat sehingga semua orang di tempat kerja mengetahui hal-hal apa saja yang harus dilakukan untuk selamat. Tujuan perencanaan tanggap darurat ini adalah untuk membimbing setiap individu yang berada pada situasi kecelakaan atau keadaan darurat guna mencegah atau meminimalkan cedera, kerusakan aset serta kerugian material. Dapat juga mencegah atau meminimalkan dampak lingkungan akibat kecelakaan atau keadaan darurat tersebut. 4. Hal apa saja yang harus ada dalam perencanaan tanggap darurat? Ketika Anda mengembangkan perencanaan tanggap darurat di perusahaan, hal pertama yang harus Anda lakukan adalah mengidentifikasi potensi bahaya yang kemungkinan terjadi di tempat kerja, yang dapat menimbulkan keadaan darurat. Jika Anda memiliki lebih dari satu area kerja dengan kegiatan berbeda-beda, maka setiap lokasi harus memiliki rencana tanggap darurat. Menurut OSHA, perencanaan tanggap darurat minimal harus mencakup hal-hal sebagai berikut:
Penentuan lokasi tempat berkumpul (assembly point) dan prosedur pelaporan yang menyatakan bahwa semua pekerja sudah dievakuasi juga perlu dipertimbangkan. 5. Bagaimana cara memberitahu atau mengingatkan pekerja dan penghuni bangunan lain saat terjadi keadaan darurat?
POSTER K3 NADA DARURAT Perencanaan tanggap darurat yang dibuat harus mencakup cara memperingatkan atau memberitahu seluruh pekerja, tamu dan pihak yang berada di dalam gedung tentang terjadinya keadaan darurat. Langkah-langkah yang sebaiknya Anda lakukan antara lain:
6. Apa saja langkah dalam menyiapkan perencanaan tanggap darurat? Menyiapkan perencanaan tanggap darurat harus disesuaikan dengan kondisi serta kebutuhan yang ada di tempat kerja Anda. Secara umum, langkah-langkah menyiapkan rencana tanggap darurat terbagi menjadi lima, diantaranya:
7. Bagaimana cara membuat prosedur dan menentukan jalur evakuasi? Sebuah prosedur evakuasi yang tidak jelas dapat menimbulkan kebingungan, cedera, dan kerusakan aset perusahaan. Itulah sebabnya ketika mengembangkan perencanaan tanggap darurat, penting bagi Anda untuk menentukan hal-hal sebagai berikut:
8. Apa peran koordinator tanggap darurat dan tim evakuasi dalam keadaan darurat? Ketika menyusun perencanaan tanggap darurat, Anda mungkin memilih individu yang bertanggung jawab untuk memimpin dan mengkoordinasikan rencana tanggap darurat dan evakuasi. Sangat penting bagi pekerja untuk mengetahui siapa yang menjadi koordinator dan memahami bahwa petugas tersebut memiliki wewenang untuk membuat keputusan selama keadaan darurat. Koodinator rencana tanggap darurat bertanggung jawab untuk:
Selain koordinator rencana tanggap darurat, mungkin Anda juga perlu menentukan tim evakuasi atau floor warden untuk membantu evakuasi para pekerja, tamu dan pihak lain yang ada di lingkungan perusahaan ke tempat yang lebih aman (assembly point). Umumnya, setiap satu floor warden (kapten lantai) disediakan untuk mengevakuasi 20 orang dan mereka harus selalu siap setiap saat selama jam kerja. Pastikan kapten lantai memahami tugas dan tanggung jawabnya dalam proses evakuasi. 9. Pertolongan medis seperti apa yang harus dipersiapkan saat keadaan darurat? Jika perusahaan Anda tidak memiliki program kesehatan formal, Anda tetap perlu merancang cara-cara untuk memberikan pelayanan medis dan pertolongan pertama saat keadaan darurat terjadi. Jika fasilitas medis tersedia dekat tempat kerja Anda (pihak ketiga di luar perusahaan), Anda dapat bekerja sama dengan mereka untuk menangani kasus-kasus darurat. Bila hal tersebut tidak memungkinkan, pastikan pekerja yang Anda tunjuk sebagai tim P3K telah melakukan pelatihan P3K yang memadai. Konsultasikan dengan ahli P3K atau petugas medis tentang sarana dan prasarana P3K apa saja yang sebaiknya ada di lingkungan perusahaan untuk persiapan keadaan darurat. 10. Jenis pelatihan tanggap darurat seperti apa yang dibutuhkan pekerja? Seberapa sering pelatihan diberikan? Perencanaan dan penyusunan program pelatihan merupakan kunci keberhasilan dalam pelaksanaan ke depannya. Pertama, Anda harus mengidentifikasi kebutuhan pelatihan. Untuk menentukan kebutuhan pelatihan, ada beberapa hal yang perlu Anda pertimbangkan antara lain ukuran tempat kerja, jumlah tenaga kerja, aktivitas kerja, material yang ditangani, dan ketersediaan sumber daya di dalam atau di luar tempat kerja. Umumnya, pelatihan tanggap darurat bagi pekerja mencakup hal-hal sebagai berikut:
Anda juga bisa menambahkan pelatihan pertolongan pertama, termasuk resusitasi jantung paru, tindakan pertolongan pada gangguan kesadaran, gangguan pernapasan, syok dan pingsan, keracunan, dll. Setelah semua pekerja mendapatkan pelatihan tanggap darurat yang memadai, Anda bisa mengadakan pelatihan secara berkala tergantung besaran risiko yang ada di perusahaan Anda. Melalui pelatihan tersebut, Anda dapat mengukur efektivitas rencana tanggap darurat yang telah Anda buat dan melakukan perbaikan berkelanjutan. Seluruh prosedur tanggap darurat mencakup pra kejadian, saat terjadi keadaan darurat hingga pasca kejadian harus dikomunikasikan penuh dan dipahami oleh seluruh pekerja sehingga dapat diperoleh pencapaian kondisi terkendali dan aman. Bagaimana dengan perencanaan tanggap darurat di perusahaan Anda, sobat pro safety? Semoga Bermanfaat, Salam Safety! Sumber: www.SafetySign.co.id Apa saja kesiapsiagaan?Kesiapsiagaan adalah serangkaian kegiatan yang dilakukan untuk mengantisipasi bencana melalui pengorganisasian serta melalui langkah yang tepat guna dan berdaya guna.
Tahapan langkah penyelamatan tanggap darurat?Tahap Tanggap Darurat. ... . Pengkajian Cepat dan Tepat. ... . Penentuan Status Darurat Bencana. ... . Penyelamatan dan Evakuasi Korban. ... . Pemenuhan Kebutuhan Dasar. ... . Pelindungan Kelompok Rentan. ... . Pemulihan Prasarana dan Sarana Vital. ... . Standar Manajemen.. Apa saja tanggap darurat?Tanggap darurat adalah serangkaian kegiatan yang dilakukan dengan segera pada saat kejadian bencana untuk menangani dampak buruk yang ditimbulkan . Ini meliputi kegiatan penyelamatan dan evakuasi korban, harta benda, pemenuhan kebutuhan dasar, perlindungan, pengurusan pengungsian dan pemulihan sarana prasarana.
3 dalam kebencanaan kegiatan kegiatan apa yang harus dilakukan pada penanganan darurat?Penyelenggaraan penanggulangan bencana pada tahap tanggap darurat meliputi :. Pengkajian secara cepat dan tepat terhadap lokasi, kerusakan dan sumberdaya;. Penetapan status keadaan darurat bencana;. Penyelamatan dan evakuasi masyarakat terkena bencana;. Pemenuhan kebutuhan dasar;. Perlindungan terhadap kelompok rentan.. 1/11/11
Setelah kondisi cuaca yang parah, air minum bersih mungkin tidak tersedia. Tetap di tangan air botolan selama dua minggu, setidaknya satu galon air per orang, per hari.
shutterstock.com Makanan2/11/11
Jika pemadaman meninggalkan wilayah Anda tanpa listrik - dan tanpa akses toko kelontong - Anda akan bersyukur Anda menyimpan makanan yang tidak mudah terasa sebelumnya. Jika Anda mengungsi, Palang Merah memperkirakan bahwa Anda akan membutuhkan makanan yang cukup selama tiga hari; Jika Anda tinggal di rumah, pastikan Anda menyediakan makanan siap saji sekitar dua minggu.
shutterstock.com Senter dan Radio3/11/11
Jangan tertinggal dalam kegelapan setelah badai: Lengkapi diri Anda dengan senter dan radio untuk tetap mutakhir dengan siaran darurat. Jika Anda memilih perangkat bertenaga baterai daripada bertenaga mandiri, pastikan untuk mengemas beberapa set baterai tambahan.
shutterstock.com Pertolongan pertama4/11/11
Bahkan tanpa krisis yang menjulang, kit pertolongan pertama yang lengkap berguna untuk Anda inginkan. Sertakan semua item penting: obat penghilang rasa sakit, salep antibakteri, alkohol gosok, perban, dan obat yang diresepkan apa pun yang mungkin dibutuhkan keluarga Anda. Periksa tanggal kedaluwarsa secara teratur dan ganti apa pun yang sudah ketinggalan zaman. Simpan simpanan di mana pun Anda dapat dengan mudah meraihnya jika terjadi keadaan darurat.
shutterstock.com Alat multiguna5/11/11
Untuk bersiap untuk situasi apa pun, berinvestasi dalam alat multiguna do-it-all. Sebagian besar di pasaran memiliki obeng, poker, bilah gergaji, pembuka botol, gunting, pisau bergerigi, file logam, dan kunci pas Allen. Cari daya tahan, fungsionalitas, dan kenyamanan penggunaan saat memilih yang tepat untuk Anda.
shutterstock.com Barang sanitasi dan kebersihan pribadi6/11/11
Jangan lupa dasar -dasarnya. Jika Anda tanpa daya selama berhari -hari, Anda ingin persediaan yang akan membantu Anda menjaga rutinitas kebersihan harian: sikat gigi, pasta gigi, deodoran, dan sabun. Setiap orang memiliki kebutuhan individu, jadi pastikan Anda memiliki semua barang yang digunakan masing -masing anggota keluarga Anda secara teratur.
shutterstock.com Salinan dokumen pribadi7/11/11
Merupakan ide bagus untuk menyimpan dokumen pribadi penting dengan sisa tas Anda. Ambil tindakan pencegahan terhadap kehilangan dokumen hukum penting, dan buat salinan paspor keluarga Anda, lisensi pengemudi, kartu jaminan sosial, akta kelahiran, dan perbuatan rumah. Juga memiliki file nomor kontak penting: bank Anda, perusahaan asuransi, dan beberapa kerabat yang dapat dihubungi dengan mudah dalam kasus keadaan darurat yang parah.
shutterstock.com Ponsel dan pengisi daya8/11/11
Saat saluran darat turun, ponsel Anda adalah satu -satunya cara komunikasi Anda. Di ponsel, Anda masih dapat mengirim pesan teks, menelepon, mengirim email, memposting di media sosial, dan memeriksa aplikasi, seperti aplikasi kesiapsiagaan dari Palang Merah. Kemas model crank tangan untuk memastikan baterai ponsel Anda dapat diisi penuh tanpa akses ke daya.
shutterstock.com Peta daerah tersebut10/11/11
Jika Anda harus mencari tempat berlindung di dekatnya, Anda perlu tahu area tersebut. Jika Anda tidak memiliki layanan seluler, Anda mungkin tidak dapat menggunakan GPS atau aplikasi ponsel cerdas, jadi penting untuk menyimpan peta kertas.
shutterstock.com Keselamatan pertama11/11/11
Kesiapan tidak pernah merupakan hal yang buruk. Simpan barang -barang ini di rumah Anda, jadi Anda siap untuk segala jenis darurat. Anda juga harus membuat kit sendiri untuk disimpan di dalam mobil untuk keadaan darurat yang mungkin terjadi ketika Anda berada di jalan.
bobvila.com Jangan lewatkan!Jika Anda memiliki uang untuk menyewa tukang untuk setiap celaka rumah tangga, silakan. Tetapi jika Anda ingin bertahan pada uang tunai Anda dan melakukan kemandirian, periksa produk-produk pintar ini yang memecahkan satu juta dan satu masalah kecil di sekitar rumah. Pergi sekarang! Apa 10 item teratas yang Anda inginkan dalam keadaan darurat?10 item untuk dimasukkan ke dalam kit darurat Anda.. Senter..... Peluit..... Topeng debu tergantung pada keadaan darurat, Anda mungkin memerlukan topeng untuk membantu melindungi Anda dari udara yang terkontaminasi .. Peta lokal..... Manual Can Pembuka..... Radio bertenaga baterai atau cranked tangan..... Buku, permainan, teka -teki atau kegiatan lain untuk anak -anak..... Pertolongan pertama.. Apa yang harus saya sediakan untuk keadaan darurat?Daging kalengan siap makan, buah-buahan, sayuran, dan pembuka kaleng .. Protein atau batang buah .. Sereal kering atau granola .. Selai kacang.. Buah kering.. Jus kalengan .. Susu pasteurisasi yang tidak mudah rusak .. Makanan berenergi tinggi .. Apa dua item terpenting untuk kesiapsiagaan bertahan hidup?Paling tidak, Anda harus memiliki persediaan dasar yang tercantum di bawah ini: air: satu galon per orang, per hari (pasokan 3 hari untuk evakuasi, persediaan 2 minggu untuk rumah) Makanan: barang yang tidak mudah rusak, mudah disiapkan (Pasokan 3 hari untuk evakuasi, pasokan 2 minggu untuk rumah) |