Yang termasuk langkah dalam pembuatan kerajinan tekstil dompet di bawah ini adalah

Sobat SMP, pada masa pandemi ini ruang gerak sobat sangatlah terbatas. Banyak kegiatan outdoor yang dibatasi, termasuk kegiatan belajar di sekolah yang masih daring. Sobat bisa melakukan kegiatan di rumah dengan membuat berbagai macam kerajinan tangan agar kinerja otak tetap aktif dan meningkatkan daya kreativitas. Salah satunya adalah kerajinan serat alam.

Kerajinan serat alam adalah kerajinan yang menggunakan bahan dari alam dan tergolong ke dalam bahan organik (mudah terurai dalam tanah) yang tidak diolah kembali melalui proses dan penambahan bahan kimia sehingga keasliannya tetap terjaga dan diutamakan. Dalam membuat kerajinan serat alam ini perlu mengetahui beberapa teknik pembuatannya agar hasilnya pun bisa bagus dan berkualitas. Yuk, Sobat simak uraian masing-masing tekniknya!

1. Teknik Anyaman

Anyaman adalah teknik membuat karya seni rupa yang dilakukan dengan cara menumpang tindihkan (menyilangkan) bahan anyam yang berupa lungsi dan pakan. Bahan-bahan anyaman dapat dibuat dari tumbuh-tumbuhan yang sudah dikeringkan, seperti lidi, rotan, akar, dan dedaunan untuk dijadikan suatu rumpun yang kuat (tampar).

2. Simpul

Simpul adalah sebuah bentuk ikatan pada tali atau benang, Ikatan tersebut dapat memiliki manfaat atau dijadikan hiasan. Simpul dalam pembuatan kerajinan dikenal dengan istilah makrame. Makrame adalah salah satu produk kerajinan yang berasal dari keahlian merangkai tali. Macrame berarti kerajinan simpul tali, dimana dengan keahlian menyimpul tali baik dua buah tali, empat buah tali, dan sebagainya sehingga menghasilkan sebuah karya kerajinan yang selain berfungsi sebagai benda pakai juga mempunyai seni yang menarik.

3. Merajut

Baca Juga  Peringati Hari Pangan Sedunia, Apa yang Bisa Kita Lakukan?

Merajut (bahasa Inggris: knitting) adalah metode membuat kain, pakaian atau perlengkapan busana dari benang rajut. Berbeda dari menenun yang menyilangkan dua jajaran benang yang saling tegak lurus, merajut hanya menggunakan sehelai benang. Merajut dapat dilakukan dengan tangan maupun mesin. Ada berbagai jenis gaya dan teknik merajut. Teknik dasar dalam merajut adalah tusuk atas dan tusuk bawah. Tusuk atas dilakukan dengan cara mengaitkan benang dari arah depan, sementara tusuk bawah adalah mengait benang dari arah belakang. Hasil rajutan memiliki pola seperti huruf “V” yang bersambungan.

4. Menempel

Menempel adalah rancangan pembuatan karya seni rupa dengan cara melekatkan suatu bahan pada tempat tertentu yang diinginkan, baik dengan bahan yang sama, ataupun bahan yang berbeda.

5. Menjahit

Menjahit adalah pekerjaan menyambung kain dan bahan-bahan lain yang bisa dilewati jarum jahit dan benang. Menjahit dapat dilakukan dengan tangan (manual) atau mesin jahit. Dalam pembuatan kain ikat celup diperlukan teknik menjahit untuk merintang warna.

Nah, Sobat SMP sudah tahu kan beberapa teknik pembuatan kerajinan serat alam. Sekarang giliran sobat yang mempraktikkan teknik tersebut di rumah. Sobat SMP juga dapat melihat informasi menarik lainnya di Modul PJJ  Prakarya terbitan Direktorat SMP yang dapat diunduh secara gratis di situs ini.

Penulis: Pengelola Web Direktorat SMP

Referensi:

//ditsmp.kemdikbud.go.id/modul-pjj-prakarya-kerajinan-kelas-7-semester-genap/

Lihat Foto

KRISTIANTO PURNOMO

Wanita Baduy luar menenun di Kampung Balingbing, Desa Kanekes, Lebak, Banten, Selasa (1/3/2016). Kerajinan kain tenun menjadi salah satu mata pencaharian masyarakat Baduy selain bertani.

KOMPAS.com - Tekstil merupakan bahan pembuatan pakaian yang kita gunakan setiap hari.

Tekstil umumnya terbuat dari bahan serat yang kemudian akan diolah menjadi benang. Nantinya benang ini akan dirajut, dijahit atau ditenun menjadi kain yang pada akhirnya menjadi pakaian.

Namun, ternyata tekstil tidak hanya dapat diolah menjadi pakaian saja. Tekstil juga dapat diolah menjadi berbagai jenis kerajinan.

Contohnya adalah kerajinan sulam, kerajinan batik, dan lain sebagainya. Selain itu, bahan tekstil ini juga dapat diolah menjadi pernak pernik atau lainnya.

Dalam mengolah tekstil menjadi kerajinan, tentunya harus menggunakan teknik pembuatan yang benar agar hasil kerajinannya baik.

Ada dua jenis teknik pembuatan kerajinan tekstil. Apa sajakah itu?

Baca juga: Jenis dan Karakteristik Kerajinan Tekstil

Mengutip dari situs Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemdikbud), dua jenis tektik tersebut adalah structural technique dan decorative technique.

Lihat Foto

Lapak rajutan Mbah Umi di Lateng, Banyuwangi

Teknik ini digunakan untuk membuat susunan garis, warna, motif serta tekstur dari bahan kerajinan yang akan dibuat. Tidak hanya itu susunan dari seluruh komponen ini juga akan menjadi motif yang bagus.

Contoh penggunaan structural technique adalah pada saat membuat tas rajut (jenis kerajinan rajut). Semakin baik penerapan tekniknya, maka hasilnya akan semakin baik.

Lihat Foto

Shutterstock

Selendang Rusia dengan rajutan dekoratif.

Teknik ini juga sering disebut sebagai garnitur. Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), dituliskan jika garnitur merupakan bahan yang sering digunakan sebagai penghias pakaian.

Contoh garnitur adalah kancing, bunga imitasi, dan lain sebagainya. Decorative technique digunakan untuk mempercantik kerajinan yang sedang dibuat.

Teknik ini tidak hanya digunakan untuk pembuatan busana atau pakaian saja, namun juga digunakan pada pembuatan tas rajut, dompet, dan lain sebagainya.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link //t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Kerajinan tekstil – Tekstil merupakan bahan yang terbuat dari benang hasil pemintalan serat yang kemudian ditenun, dirajut maupun dengan cara penyatuan serat berbentuk lembaran yang menggunakan atau tanpa bahan perekat yang dipres

Pengertian Kerajinan Tekstil

Kerajinan tekstil suatu karya seni yang berasal dari bahan-bahan tekstil. Tekstil merupakan suatu bahan yang berasal dari serat yang sudah diolah dari benang maupun kain.

Tekstil dapat dibentuk dengan berbagai cara salah satunya seperti pengikatan, penjahitan, penyulaman dan pressing. Sedangkan istilah dari tekstil sendiri dalam sehari-hari dapat dikategorikan sebagai benang atau kain.

Namun ada perbedaan antara dua istilah tersebut, tekstil dapat digunakan sebagai bahan utama dalam pembuatan benang tenung, sedangkan kain merupakan hasil yang sudah jadi. Contoh kerajinan tekstil yang sudah jadi seperti

Sumber: Kompas.com

Secara umum serat tekstil dapat digolongkan ke dalam 3 golongan, yaitu :

1. Serat Alam

Serat alam merupakan serat yang diperoleh dari alam, yaitu tumbuhan dan hewan. Bahan serat tumbuhan terdiri dari serat dari batang, buah , daun dan biji, serat-serat tumbuhan juga dikenal dengan serat selulosa (cellulose).

Contoh dari serat alam atau tumbuhan (linen), jute, rami, henep, serat sabut kelapa, sisal, serat abaca (manila), henequen, dan serat kapas.

Serat binatang atau hewan terdiri dari rambut, bulu kulit dan serat dari kepompong. Serat-serat pada hewan disebut dengan serat protein (proteine). Contoh jenis serat binatang yaitu serat dari unta, alpaca, kashir, mohair, serat wol dan serat sutera.

2. Serat Buatan

Serat buatan dibagi menjadi 2 yaitu serat setengah buatan dan serat tekstil buatan (sintesis). Serat setengah buatan merupakan segala sesuatu yang asi dari selulosa serat tekstil buatan.

Biasanya sisa-sisa katun atau bubur plup kayu akan dicampur dengan bahan larutan kimia, nantinya akan menghasilkan rayon viskosa dan rayon asetat. Serat ini dikenal sebagai serat selulosa regenerasi.

Sedangkan serat tekstil buatan (sintesis) adalah jenis serat yang keseluruhannya dibuat dari bahan kimia. Serat tekstil buatan ini mempunyai sifat yang mudah terlipat atau melekuk (termoplastik).

Contoh jenis serat buatan sintetis yaitu serat rayon, polyester, serat akrilik, brinilon, nilon, enkalon dan lain-lain.

3. Serat Campuran

Serat campuran merupakan hasil kombinasi berbagai bahan serat yang berbeda. Bahan-bahan dari serat ini biasanya mendominasi.

Sebagian besar tekstil yang banyak digunakan merupakan hasil pencampuran, sehingga akan menghasilkan jenis serat dan kualitas bahan tertentu yang diinginkan.

Contoh dari serat jenis campuran ini yaitu campuran dari katun dan polyester

Teknik Pengolahan Serat Tekstil

Pengolahan bahan-bahan serat menjadi bahan tekstil dapat dilakukan secara manual atau menggunakan mesin. Adapun langkah-langkah pembuatan serat menjadi benang hingga menjadi kain sebagai berikut.

  • Pemintalan benang merupakan proses pemilihan serat yang dilanjutkan untuk pengolahan dari kapas menjadi benang.
  • Penggulungan benang dilakukan apabila benang yang sudah dipintai kemudian digulung menggunakan alat penggulung.
  • Warna benang dilakukan melalui pencelupan. Benang yang telah diberi warna, kemudian akan dikeringkan.
  • Penenunan benang menajdi kain, benang yang sudah kering kemudian ditenun menjadi kain.

Macam-Macam Kerajinan Tekstil

Sumber: Kompas.com

Secara umum, tekstil sering dijadikan sebagai bahan untuk kerajinan. Dalam proses produksi kerajinan juga melibatkan keterampilan untuk dirancang supaya mempunyai nilai dan unsur keindahan atau estetik serta unsur kegunaan atau fungsional.

Sedangkan kerajinan tekstil buatan merupakan kerajinan yang terbuat dari bahan serat, benang maupun kain yang sebelumnya melalui pengolahan secara kimia.

Pada umumnya, bahan serat tekstil berupa serat seperti di bawah ini:

  • Serat filament
  • Serat staple
  • Serat alam
  • Serat sintesis

Di Indonesia, kerajinan tekstil terbagi menjadi dua, yaitu kerajinan tekstil modern dan kerajinan tekstil tradisional. Tujuan adanya produk kerajinan tekstil yaitu sebagai penghias, kelengkapan ritual, benda pakai dan fungsi simbolik.

Kerajinan sebagai benda pakai digunakan untuk keperluan praktis diantaranya yaitu sebagai tempat pakaian, dompet, tas, keset, jaket dan lain sebagainya.

Kerajinan tekstil modern banyak digunakan untuk memenuhi kebutuhan fungsional. Apalagi seiring berjalannya waktu, zaman akan terus mengalami perkembangan sehingga muncul kerajinan modern yang berasal dari bahan tekstil. Hingga saat ini kerajinan tekstil juga mampu menawarkan kerajinan yang mempunyai banyak variasi. Contoh tekstil modern diantaranya topi, kain dan lain-lain.

Setiap kerajinan tentu mempunyai kelebihan dan kekurangan. Untuk mengetahui lebih lanjut ada di penjelasan di bawah ini.

Kelebihan Kerajinan Tekstil Modern

Berikut ini kelebihan-kelebihan dari kerajinan tekstil modern, di antaranya sebagai berikut:

  1. Efisiensi, mudah dan tidak menguras tenaga kerja
  2. Mampu memproduksi dengan secara massal
  3. Pekerjaan menjadi cepat dan tidak banyak membuang waktu
  4. Pekerjaan menjadi hemat, karena tidak harus dilakukan oleh banyak pekerja

Kekurangan Kerajinan Tekstil Modern

Berikut ini kekurangan-kekurangan dari kerajinan tekstil modern.

  1. Kualitas bahan yang mungkin kurang begitu baik
  2. Daya tahan produk yang kurang menyakinkan

2. Kerajinan Tekstil Tradisional

Untuk kerajinan tekstil tradisional mempunyai makna simbolis sehingga lebih digunakan untuk kebutuhan upacara tradisional.

Kerajinan tradisional ini sebagai suatu hasil kerajinan yang dibuat dengan cara manual atau masih dengan cara menggunakan tangan dan belum menggunakan bantuan mesin. Selain itu, kerajinan tradisional mempunyai nilai seni dan harga yang tinggi.

Contoh tekstil tradisional antara lain, kerajinan songket, kerajinan sarung tenun ulos dan lain sebagainya.

Kelebihan Kerajinan Tekstil Tradisional

Berikut ini kelebihan-kelebihan dari kerajinan tekstil tradisional.

  1. Mempunyai harga dan nilai seni yang tinggi, sehingga tidak heran apabila harganya terbilang sangat mahal
  2. Mempunyai kualitas dan daya tahan yang sangat bagus
  3. Mempunyai nilai yang eksklusif dan terbilang tinggi

Kekurangan Kerajinan Tekstil Tradisional

  1. Proses produksi yang sangat lama
  2. Sangat membutuhkan kesabaran yang terbilang ekstra

Fungsi Kerajinan Tekstil

Sumber: Kompas.com

Ada beberapa fungsi kerajinan tekstil, di antaranya sebagai berikut.
Sebagai pemenuhan kebutuhan sandang atau fashion, misalnya, aksesoris, baju, topi, tas dan sepatu.

  1. Sebagai pelengkap interior, misalnya salut kursi dan kain untuk tirai.
  2. Pelengkap rumah tangga, misalnya keset, sarung bantal, taplak, dan sprei.
  3. Sebagai wadah benda, misalnya dompet.

Karya kerajinan tekstil tradisional Indonesia juga mempunyai fungsi yang dapat digunakan sebagai berikut.

  1. Pemenuhan kebutuhan sandang yang melindungi tubuh, misalnya baju-baju daerah.
  2. Sebagai alat bantu rumah tangga, misalnya kain untuk gendongan bayi dan kain untuk membawa barang.
  3. Sebagai alat pelengkap dekorasi, misalnya, taplak meja, gorden, dan hiasan-hiasan.
  4. Sebagai alat penyimpan, misalnya tas, sarung tangan, atau sarung hp.
  5. Sebagai alat ritual atau tradisi tertentu, misalnya:
    • Kain ikat celup Indonesia Timur, sebagai penutup jenazah
    • Kain Tapis khas daerah Lampung untuk dipakai saat pernikahan
    • Kain Cepuk digunakan untuk ritual adat di Pulau Nusa Penida
    • Kain Songket untuk digunakan dalam pernikahan dan khitanan
    • Kain Poleng asal Bali digunakan saat acara penyucian atau ruwatan

Kain tradisional Indonesia memiliki nilai estetis dan budaya yang tinggi. Contohnya kain-kain tradisional Indonesia yang populer lainnya, yaitu kain batik, kain tenun ikat, kain sasirangan, dan lain sebagainya.

Contoh Kerajinan Tekstil

Kerajinan tekstil suatu karya yang berwujud melalui beberapa tahapan pembuatan produk dari bahan tekstil. Desain merupakan langkah awal dalam membuat kerajinan dengan merancang suatu karya seni yang memudahkan dalam mencapai tujuan pembuatan suatu karya.

Ada beberapa contoh kerajinan tekstil yang ada di Indonesia seperti berikut ini.

1. Kerajinan Batik

Batik adalah sebuah karya seni yang bernilai tinggi dan sudah diakui oleh dunia. Dalam membatik biasa menggunakan peralatan sederhana seperti kuas atau canting yang digunakan untuk membuat pola tertentu pada kain.

Teknik yang digunakan dalam mewarnai kain tekstilnya menggunakan teknik tutup celup. Kerajinan batik ini merupakan warisan budaya nusantara dan menjadi ciri khas kebangsaan bangsa Indonesia.

Sumber: Kompas.com

Batik merupakan salah satu hasil dari sebuah karya seni yang mempunyai nilai karya seni yang tinggi. Dalam teknik pembuatan kerajinan batik, harus mempunyai canting untuk membuat pola gambar batik dan bahan dari lilin panas untuk menciptakan gambar yang nyata.

Sedangkan untuk teknik batik pewarnaannya terdapat dua teknik yaitu teknik tutup celup khusus pembuatan batik tradisional dan teknik cap khusus produksi massal atau teknik modern.

2. Kerajinan Sulam atau Bordir

Sulam atau bordir sebagai suatu hiasan yang dibuat di kain atau bahan lain dengan menggunakan benang dan jarum.

Selain menggunakan jarum dan benang, sulaman atau border juga dapat menggunakan bahan lain, seperti logam, manik-manik, payet bahkan bulu burung.

Dalam kerajinan sulam sendiri ada beragam jenis tergantung dari hasil kerajinan tersebut, contohnya seperti sulam timbul, sulam terawang, sulam datar, dan lain sebagainya.

Sumber: Kompas.com

Kerajinan sulam sebagai sebuah hasil kerajinan yang dilakukan dengan cara di border. Border sendiri merupakan hiasan yang ada di kain atau bahan lainnya. Biasanya hiasan ini menggunakan jarum dan benang. Kerajinan sulam mempunyai dua jenis yakni sulam bebas dan sulam hitungan jahitan.

Dengan adanya perkembangan teknologi, untuk memenuhi kebutuhan pasar maka kerajinan sulam menjadi kerajinan bordir guna menciptakan hiasan-hiasan yang menarik.

Dalam sebuah border ada teknik dalam pembuatannya, yaitu :

  • Bordir manual yang biasanya menggunakan alat bantu mesin.
  • Bordir komputer yang merupakan sebuah teknologi yang mampu berkontribusi penting dalam sebuah industri fashion. Contohnya, seragam sekolah, kemeja, dan dress.

3. Kerajinan Jahit Perca

Perca adalah sisa-sisa kain untuk membuat pakaian atau kerajinan tekstil lainnya. Jahit perca sendiri merupakan proses membuat suatu produk kerajinan tekstil menggunakan bahan-bahan potongan kain perca yang digabungkan dengan cara dijahit mengikuti pola yang direncanakan.

Sumber: Kompas.com

Pada teknik menjahit perca, kita tidak fokus pada bahan yang digunakan, namun pada teknik menjahitnya. Kerajinan jahit perca merupakan hasil sisa kain untuk membuat sebuah kerajinan tekstil lain seperti pakaian dan lainnya.

Jahit perca adalah suatu proses dalam pembuatan sebuah produk kerajinan tekstil yang berasal dari kain bekas. Untuk teknik pembuatan kerajinan perca yakni cukup dengan cara menggabungkan atau menempelkan kain perca kemudian dijahit dengan pola sesuai keinginan.

4. Kerajinan Jahit Tindas

Jahit tindas dapat disebut sebagai quilting. Quilting merupakan salah satu teknik menghias permukaan kain dengan cara membuat lapisan kain dengan bahan pelapis yang kemudian dijahit tindas pada permukaan kain tersebut. Teknik jahit tindas ini biasa digunakan untuk membuat selimut dengan hiasan-hiasan timbul.

Jahit tindas merupakan sebuah hasil dari teknik quilting atau salah satu teknik yang menggunakan cara menghias pada sebuah permukaan kain dengan bahan pelapis itu sendiri.

Kemudian dijahit tindas pada sebuah permukaan kain itu. Untuk jahit tindas biasanya lebih banyak digunakan pada sebuah kerajinan selimut.

5. Kerajinan Cetak Saring

Cetak saring sebagai salah satu proses cetak dengan menggunakan layar. Layar disini menggunakan bahan sutra atau nylon yang di desain dengan pola dan kerapatan tertentu. Kemudian, layar akan diberi pola yang berasal dari negatif desain yang dibuat pada sebelumnya.

Kain yang digunakan akan direntangkan dengan kuat agar menghasilkan layar dan hasil cetakan yang datar. Setelah diberi fotoresis dan disinari, akan terbentuk bagian-bagian yang dapat dilalui tindak dan tidak dapat dilalui tinta. Sablon merupakan salah satu contoh dari kerajinan cetak saring.

Kerajinan Tapestry merupakan salah satu bentuk dari hasil kerajinan tekstil yang tertua di dunia. Konsep dari hasil kerajinan Tapestry yakni proses sebuah penenunan yang biasanya menggunakan dua buah benang yang saling bersilang satu sama lain.

Kerajinan cetak atau teknik sablon merupakan sebuah teknik yang dapat menggunakan layar, hal ini akan menjadi media cetaknya. Untuk layar tersebut berasal dari bahan nilon yang pola dan kerapatannya sudah sesuai dengan yang diinginkan.

Kerajinan cetak saring sudah dapat berkontribusi pada industri tekstil yang modern. Pada industri tekstil ini sangat cocok jika diaplikasikan pada sebuah industri konveksi kaos.

Salah satunya kaos sablon yang merupakan bisnis dapat terpengaruh oleh teknik cetak saring. Biasanya sebuah kualitas kaos sablon lebih bergantung pada keahlian dari perajin itu sendiri dan bahan cat yang dapat menentukan menarik atau tidaknya.

6. Kerajinan Tenun

Salah satu teknik membuat kain yang ada di berbagai daerah di Indonesia adalah menggunakan teknik tenun. Dan tentunya setiap daerah mempunyai ciri khas tersendiri dalam membuat tenun.

Sumber: Kompas.com

Oleh sebab itu, dengan melihat motif dan warna kain tenun orang dapat mengetahui dari mana asal kain tenun tersebut. Setiap orang akan merasa bangga apabila menggunakan kain tenun yang berasal dari daerahnya sendiri.

Pada daerah tertentu atau suku Sumba biasanya menonjolkan corak binatang, misalnya Sumba Timur dengan corak motif kuda, udang, rusa, singa, naga dan lain-lain.

Sedangkan Timor Tengah Selatan banyak menonjolkan corak motif burung, cecak, buaya dan motif kaif. Bagi daerah-daerah lain corak motif bunga-bunga atau daun-daun lebih ditonjolkan sedangkan corak motif binatang hanya sebagai pemanis saja.

7. Kerajinan Macramé

Macramé sebagai jenis kerajinan membuat simpul dan menggarap untaian benang dari awal hingga menjadi satu set kain tenun. Fungsi dari hasil kerajinan macramé yaitu kekuatan dan keindahan yang berbeda-beda.

Sumber: Kompas.com

Untuk fungsi dari karya macramé dapat dilihat dari produk yang dihasilkan. Sedangkan untuk ketahanan produk sangat bergantung pada dari bahan apa kerajinan tersebut dibuat.

Demikian gambaran mengenai kerajinan tekstil baik yang modern maupun tradisional. Jika Grameds masih membutuhkan referensi terkait kerajinan tekstil, maka kamu bisa mengunjungi Gramedia.com. Sebagai #SahabatTanpaBatas, kami akan selalu memberikan informasi terbaik dan terlengkap untuk Grameds.

Penulis: Rosyda Nur Fauziyah

Baca juga:

  • Custom log
  • Akses ke ribuan buku dari penerbit berkualitas
  • Kemudahan dalam mengakses dan mengontrol perpustakaan Anda
  • Tersedia dalam platform Android dan IOS
  • Tersedia fitur admin dashboard untuk melihat laporan analisis
  • Laporan statistik lengkap
  • Aplikasi aman, praktis, dan efisien

Video yang berhubungan

Postingan terbaru

LIHAT SEMUA