Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS
Pantun merupakan salah satu Sastra Lisan yang dianggap sebagai simbol dalam berkomunikasi. Biasanya pantun juga digunakan untuk acara-acara tertentu terutama digunakan sebagai tradisi pada masyarakat Betawi untuk adat pernikahan. Salah satunya digunakan dalam tradisi berbalas pantun. Pernikahan adat Betawi dalam berbalas pantun dikenal sebagai palang pintu yang merupakan gabungan dari Seni Beladiri dan Seni Sastra Pantun. Berbalas pantun tersebut akan digunakan sebagai sarana dalam menyampaikan maksud dan tujuan seseorang.
Pada tradisi ini biasanya mereka lebih menampilkan atraksinya. Perwakilan dari pihak laki-laki dan perempuan akan saling menunjukkan kelihaian dalam memperagakan gerakan silat dan akan saling berbalas pantun satu sama lain. Hal itu bertujuan untuk membuka palang pintu. Setelah itu, baru mempelai laki-laki akan dipersilahkan masuk kedalam rumah mempelai perempuan untuk melanjutkan prosesi pernikahan.
Jadi, tradisi ini dilakukan sebagai simbol ujian yang harus dilalui mempelai laki-laki untuk meminang mempelai perempuan. Jawara dari pihak laki-laki harus bisa mengalahkan jawara dari tempat tinggal perempuan. Hal ini di mana rombongan dari mempelai laki-laki harus melewati hadangan, serta tantangan yang diberikan oleh pihak mempelai perempuannya. Berbalas pantun pada adat pernikahan masyarakat Betawi ini masih dilakukan dari dulu hingga sekarang. Selain digunakan sebagai simbol ujian, berbalas pantun ini juga dapat menjadi hiburan untuk meramaikan pesta.
TRIBUNPADANG.COM - Simak pembahasan soal dan kunci jawaban tema 4 kelas 5 SD halaman 8.
Jawaban pada artikel ini dapat digunakan orang tua sebagai pedoman untuk mengawasi anak belajar di rumah.
Para siswa diharap dapat menjawab dengan jawabannya sendiri terlebih dahulu.
Kemudian gunakan jawaban pada artikel ini untuk mengoreksi.
Berikut Kunci Jawaban Buku Tema 4 Kelas 5 Halaman 8:
Ayo Menulis
Apakah yang kamu ketahui tentang pantun? Tanyakan kepada orang yang mengetahui tentang pantun. Kamu juga dapat mencari informasi melalui media tentang pantun. Caranya dengan membaca buku, internet, dan media lainnya. Tuliskan tentang pantun pada kolom berikut.
Jawaban:
Pantun adalah salah satu jenis puisi lama yang tersusun dalam 4 baris. Dari 4 baris tersebut, 2 baris pertama merupakan sampiran, dan 2 baris terakhir merupakan isi. Pantun memiliki sajak yang khas yaitu a-b-a-b.
Baca juga: JAWABAN: Perbedaan Peranan Pembuluh Nadi dan Pembuluh Balik, Tema 4 Kelas 5 Halaman 6 7
Siti dan teman-teman pagi-pagi sekali sudah sampai di sekolah. Pada jam pelajaran pertama, mereka belajar tentang peredaran darah manusia. Gambar tentang peredaran darah manusia telah mereka pahami. Mereka juga memahami cara kerja peredaran darah manusia. Mereka pun sadar betapa besarnya peranan organ peredaran darah bagi kelangsungan hidup manusia. Tidak berlebihan jika mereka ingin lebih baik lagi menjaga dan merawatnya.
Tiba-tiba Siti ingin mengungkapkan rasa syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa. Rasa syukur karena telah diberikan organ perendaran darah yang sehat. Rasa syukur tersebut diungkapkan dengan berpantun. Pantun yang dibuat Siti adalah sebagai berikut.
Rambutku lebat rambutku subur
Tidak dapat dipasang jepitan
Tubuhku sehat kuucap syukur
Drah mengalir tanpa hambatan
Teman-temannya sayang Siti. Siti pandai berpantun. Karena melalui pantun, seseorang dapat mengungkapkan kata hatinya. Seperti yang telah dilakukan Siti. Apakah pantun itu? Kamu pasti ingin memahami tentang pantun. Ayo, lakukan kegiatan berikut ini.
*)Disclaimer:
- Jawaban di atas hanya digunakan oleh orang tua untuk memandu proses belajar anak.
- Soal ini berupa pertanyaan terbuka yang artinya ada beberapa jawaban tidak terpaku seperti di atas.
(TribunPadang.com)
Baca juga:
- JAWABAN: Perbedaan Peranan Pembuluh Nadi dan Pembuluh Balik, Tema 4 Kelas 5 Halaman 6 7
- JAWABAN: Ciri-ciri Bahasa Iklan, Tema 3 Kelas 5 Halaman 55 Subtema 2 Pembelajaran 2
- Gejala Apa Saja yang Ditimbulkan oleh Gangguan Diare?
- JAWABAN: Coba Tuliskan Organ Tubuh Manusia dalam Peredaran Darah, Tema 4 Kelas 5 Halaman 3
- JAWABAN Tema 3 Kelas 3 Halaman 109 110 111: Manfaat Benda Beraneka Wujud
AdaHobi, Pantun Pernikahan Sangat cocok diberikan kepada teman, sahabat, kerabat, tetangga maupun keluarga yang sedang melakasanakan ibadah pernikahan. Dengan menyematkan pantun yang kamu tulis pada kartu ucapan, hal kecil tersebut bisa membuat kesan yang unik serta istimewa bagi mempelai pengantin.
Apabila kita bandingkan dengan tulisan yang biasa saja seperti pada umumnya, ucapan pernikahan dengan menggunakan pantun pernikahan singkat akan terkesan spesial dihati pengantin sekeluarga. Selain terlihat unik dan lucu juga mampu menghibur pengantin dari ketegangan acara pernikahan.
Diharapkan ketika membaca pantun yang Anda tuliskan, mereka akan tertawa dengan gelinya. Dalam membuat pantun susah-susah gampang dan terkadang kita membutuhkan referensi untuk membuatnya. Dengan susuanan kata yang sederhana dan indah akan membuat untaian pantun pernikahan itu menarik.
Pengertian Pantun Pernikahan
Apa itu pantun pernikahan? mungkin itu pertanyaan sebagian orang yang bisa jadi ada saja yang belum tau tentang pantun.
Pantun pernikahan adalah suatu karya yang setara dengan rangkaian puisi lama yang bersajak dan berbait. Yang isi bahasanya singkat dan jelas maknanya. Karena papa zaman dahulu pantun itu diucapkan dengan lisan dan jarang dituliskan. Sehingga bahasanya tidak perlu terlalu panjang dan rumit.
Pantun pernikahan adalah salah satu jenis pantun yang mempunyai ide serta gagasan untuk ungkapan atau memberi suatu hadiah atau penghargaan. Kepada seseorang yang dikenal dalam melangsungkan acara pernikahan.
Pantun pernikahan termasuk jenis pantun nasihat.
Kumpulan Pantun Pernikahan
Berikut ini kumpulan pantun pernikahan yang bisa anda jadikan referensi untuk ungkapan kebahagiaan kepada orang terdekat Anda yang sedang menikah.
Pantun Pernikahan Untuk Kedua Mempelai
Pantun pernikahan untuk kedua mempelai cocok untuk diberikan kepada pengantin. Ketika mengucapkan selamat kepada teman, sahabat maupun keluarga yang sedang melangsungkan pernikahan,
Dengan pantun ini bisa membantu untuk mencairkan suasana dari kedua pengantin yang tegang dalam acara pernikahan mereka.
Bulan puasa makan kurma,Satu butir untuk berbuka.Yang tunggu lama-lama,
kini bersanding penuh bahagia.
Ulama sholeh manusia mulia,Mengajak agar tidak sengsara.Kami semua turut berbahagia,
Melihat sahabat bersanding mesra.
Air mengalir ke tempat rendah,Turun berkumpul hingga muara.Hari pernikahan hari yang indah,
Moga indah hingga ke masa tua.
Anak kecil bermain sampan,Malam tiba nyalakan pelita.Yang lelaki sangatlah tampan,
Bersanding dengan putri nan jelita.
Perang lama para paderi,Membela agama sepenuh hati.Tulang rusuk selalu dicari,
Di pelaminan bertemu kini.
Pantun Pernikahan Untuk Orang Tua
Pantun juga kerap disampaikan MC kepada orang tua mempelai pernikahan. Baik itu pantun untuk nasehat, lucu yang menghibur dan sebagainya. Sehingga dalam prosesi pernikahan menjadi mencair dan nyaman.
Dan biasanya orang tua maupun pengantin pun ikut terbawa suasana ini. Ada yang malu-malu dan ada juga yang tertawa terbahak-bahak karena merasa terhibut dengan pantun yang disampaikan.
Memakai mobil bermerek grandia
Di tempat parkir langsung berhenti
Nampak keduanya tersenyum bahagia
Dapat menantu nan di hati
Penganten wanita memakai selayar
Itu yang diminta oleh mertua
Senang hatinya Bapak Indra dan Ibu Zaiyar
Anak seorang jadi berdua
Ada sayur ada indomi
Jadikan indomi makanan selingan
Berbahagialah Bapak Affiar dan Ibu Ratna Dalimi
Dua anak lelakinya mendapat pasangan
Anak dapat restu
Menyaksikan nikah di depan pintu
Numpanglah lewat Bapak KUA
Nampaknya anak-anak sudah diberi restu
Oleh masing-masing kedua orang tua
Bahagia keluarga
Gelar bisa panjang di depan nama
Status pun bisa jadi orang terhormat
Tapi belum tentu, merasa bahagia
Dengan keluarga, bahagia akan didapat
Pantun Pernikahan Untuk MC
Jika anda merupakan MC dalam sebuah acara pernikahan dan sedang mencari referensi pantun. Contoh dibawah ini adalah pantun yang tepat untuk anda bawakan ke acara pernikahan orang yang meminta bantuan Anda.
Baik digunakan pada awal acara, pertengahan acara maupun di akhir acara. Sehingga dengan adanya contoh pantun untuk MC pernikahan ini bisa membantu anda yang berprofesi sebagi seorang MC pernikahan.
Dengan nama Allah kholiqul ‘alamAlhamdulillah tersimpan didalamTak lupa shalawat dan salamKita sembahkan kearifan nabi besar Muhammad SAWMahkota dunia junjungan alamYang syafaatnya kita harapkan
Siang dan malam
Pinggan belah di tangga paraPecah terpukul dikala senjaDengan bismillahirrohmanirrohim dimulai acara
Semoga terkabul maksud dan rencana
Disaat matahari bersinar terangAngin berhembus dengan tenangSekali kali dengar kicauan burung yang riangDisaat itu pula tuan tuan encik encik datang menjelangDengan adat yang tidak terbilangRumah kami yang sempit dan serba kurang
Akan tetapi hati kami alhamdulilllah menerima dengan rasa lapang dan senang
Yang besar tak kami himbau gelarYang kecil tak kami sebut pula namanyaYang ulama kami muliakan alimnyaYang pejabat kami muliakan jabatannyaYang cedik pandai kami muliakan bijaknyaYang tua kami mulia pengalamannyaYang muda kami sayangi
Yang kecil kami kasihi
Atas nama yang mempunyai helatAtas nama yang mempunyai hajatAtas nama kaum kerabat yang jauh dan datang dari dekatKedatangan para undangan dari jemputan yang mulia iniKami sambut dengan muka yang jernihKami terima dengan hati yang suciKami nanti pula dengan dada yang lapang
Kami tunggu dengan penuh rasa kasih sayang
Pantun Pernikahan Jawa
Di dalam bahasa jawa pantun biasa disebut dengan parikan yang secara pengertian sama. Yang merupakan salah satu antara jenis puisi lama yang dikenal dengan kesusastraan nusantara.
Baik dari segi susunan, isi dan sampiran yang sifatnya juga sama. Selain untuk menyampaikan suatu pesan, pantun yang biasa disebut parikan ini digunakan sebagai hiburan melalui kata-kata.
Apalagi kata-kata yang disampaikan atau diucapkan enak didengar serta mengandung unsur kelucuan. Ketika santai dengan orang terdekat kita, mengucapkan pantun jawa bisa sebagai sarana mencairkan suasana.
Untuk yang belum mengetahui bahasa jawa memang perlu untuk memahami kosakata dari bahasa jawa. Karena terkadang satu kata pada bahasa jawa memerlukan penjelasan yang panjang dalam bahasa indonesia.
Sego liwet, lawuhe jlantah
Ampun tanglet kapan nikah
Pacar mawon, kulo dereng gadah
Nggelar kloso. lungguh wong papat
Dino selasa, ayo semangat
Arepo udan, tetep makaryo
Mangan intip, krawu klopo
Seje penemu, seje sing diguyu
ora sanggup ditinggal ngopi
Pantun Pernikahan Melayu
Semua perihal melayu sedunia, semuanya berbau dengan Islam, yang menjaga kearifan para leluhur dari bangsa melayu. Supaya para penerus yaitu para generasi muda merasa bangga akan kezuhudan pendahulu dari bangsa Melayu.
Karena pada pendahulu pernah berpesan kepada penerusnya untuk tetap menjaga Melayu supaya tidak tenggelam mengikuti arusnya zaman.
Pada acara pernikahan adat melayu awalnya iringan dilakukan oleh pihak lelaki untuk masuk ke rumah wanita. Diiringi dengan hantaran belanjaan yang dibawakan para dayang/gading dari pihak lelaki.
Hantaran belanja biasanya berisi, peralatan kosmetik, pakaian, makanan, mas kawin, sejumlah uang, perlengkapan wanita dan lain sebagainya. Yang semuanya dikemas pada wadah yang cantik dan menarik.
Setelah memasuki rumah pengantin wanita, maka rombongan pihak lelaki dipersilahkan duduk. Lalu utusan dari kedua pihak bersalaman dan menyampaikan beberapa buah pantun untuk kata pengantar.
Beberapa pantun pernikahan tersebut sebagai berikut:
Batang ramai suka memanjatMelilit sampai pohon menantiDatang kami mempunyai hajat
Ingin menyampaikan hasrat hati
Kain puteri sulaman pelangiCantik dan molek jadi idamanDahulu kami pernah berjanji
Memetik bunga kembang di taman
Sebelum hajat kami kemukakanTitipan salam kami sampaikanDari Bapak…… (Nama Keluarga Dari Pihak Laki-Laki)
Untuk keluarga Bapak ….. (Nama Keluarga dari Pihak Wanita)
Buah kemang rasanya kelatJangan disimpan di dalam petiJika memang ada dihajat
Jangan disimpan di dalam hati
Sirih sekapur pinang keratinDimakan oleh muda jejakaKalau tuan tidak keberatan
Dengan kamilah tuan berseloka
Pantun Pernikahan Betawi
Seperti pada suku-suku yang ada di Indonesia lainnya, pada suku Betawi mempunyai ragam budaya dan tradisi. Seperti tanjidor, ondel-ondel dengan berbagai makanan khasnya seperti nasi uduk, semur jengkol, asinan dan sebagainya.
Selain itu suku betawi juga terkenal dengan dengan kepandaiannya dalam merengkai pantun. Diantaranya mampu untuk membuat pantun pernikahan yang lucu khas Betawai, sehingga mampu memangcing tawa pendengarnya.
Orang Betawai terkenal dengan kepiawaiannya dalam menyusun raingkaian pantun. Jadi tidaklah heran jika pada setiap acara baik di televisi biasa mereka melantunkan pantun kepada pemirsa atau teman bicara.
Semisalnya saja pada salah satu acara yang pernah ada yaitu lenong bocah. Posisi pantun biasanya berada pada awal acara pernikahan berlangsung.
Didalam pantun pernikahan lucu Betawi terdapat banyak arti didalamnya dengan ciri khas lucu, kocak, spontan dan blak-blakan.
Ajak anak petik kecapi
Anak nya malah petik buni
Emang enak cuaca begini ngupi
Abis ngupi ngelonin bini
Bengkwang naro di peti
Itu peti banyak laba-labanye
Abang emang siap menanti
Tapi ngeri ame babehnye
Kalo naro buah sirsak jangan disimpan dalam peti
Jangan suka merusak rase
Kalo abang sudah siap
Kapan abang mau ke rumah aye
Punguh terbang di atas awan
Hampir tak terlihat oleh mata
Walau hati rindu rinduan
Rindu di hati meronta ronta
Kutu ade di kepale Bang Mumu
Katanye gare gare makan duku
Ku tak mau kehilanganmu
Karna kau yang selalu ada di hatiku
Pantun Pernikahan Palembang
Pada adat pernikahan Palembang biasanya dilaksanakan sesuai dengan budaya serta aturan adat Palembang. Kebudayaan tersebut dapat dilihat pada busana serta ritualnya yang mewariskan suatu keagungan dan kejayaan para raja pada masa keemasan di Semenanjung Melayu pada berabad silam. Ketika zama kesultanan Palembang yang berdiri pada sekitar abad 16.
Indonesia memang kaya akan khas Budayanya, baik dari ujung pulau sumatera sampai ujung papua. Terbentang ribuan budaya yang ikut mewarnai keragaman dalam kehidupan masarakat nusantara atau Indonesia. Termasuk salah satunya adalah adat budaya pada pernikahan Palembang yang menggunakan pantun pernikahan seperti dibawah ini.
Dari Palembang Pegi Ke MekahSampe disano Makan CempedakAdek lah lamo nunggu diajak Nikah
Sampe pelaminan dan cinto nian, yo dak
Masjid Suro karya sejarahMasjid Kuto Ditengah jauh dari sungai DuoSekarang adek sudah nemuke Arah
Setelah resmi Kito Beduo
Pindang Patin, Pindang TulangKuah dihirup teraso LemakPernikahan cukup sekali tidak terulang
Mertuo sudah biso dipanggil Emak
Sepasang pengantin sungguh serasi
Bagaikan raja dengan ratunya
Nenenda beri sesuap nasi
Tanda kasih yang tak berhingga
Sempurna sudah raga bersantap
Santapnya roti berselai coklat
Supaya langkah terasa mantap
Janganlah lalai kerjakan Sholat
Pantun Pernikahan Sunda
Melestarikan kebudayaan adalah kewaiban bagi kita semua orang nusantara indonesia. Karena tidak hanya generasi muda saja sebab mencintai budaya sendiri merupakan hal yang lebih baik daripada tergila-gila dan meniru budaya luar.
Salah satu budaya Indonesia yang asal mulanya dari adat Melayu adalah budaya pantun. Dan Pantun sendiri sekarang ada beragam terutama dalam bahasa daerah masing-masing. Kamu bisa jadi mengetahu pantun Betawi, tapi ada juga pantun Sunda.
Dalam budaya pernikahan Sunda ada sisindiran dan bangbalikan yang merupakan sastra bahasa Sunda yang sama seperti Pantun.
Sisindiran terdiri dari dua bagian, yaitu sampiran dan isi dari suatu maksud penyampaian (tujuan). Di dalam sisindiran ada ketentuan yang ditetapkan, baik dari jumlah larik atau baris maupun dari jumlah suku katanya.
Pantun pernikahan bahasa Sunda sangat cocok sebagai bahan lelucon dengan teman-teman untuk mencairkan suasana yang tegang dan kaku menjadi cair penuh suka cita.
Orang sunda terkenal suka melucu, itulah mengapa pantun lucu bahasa sunda sangat pas untuk dijadikan hiburan dalam kehidupan sehari-hari. Berikut beberapa pantu pernikahan berbahasa sunda.
Pita naon pita naon
Pita hideung na kalapa
Eta naon eta naon
Anu kembung dina calana
Jalan-jalan ke tegal lega
beli sayur dan buah markisa
Jadi orang jangan balaga
dijauhan ku batur baru tau rasa
Manuk ciung meni umpak
Di oyag oyag ku beuritna
Hayang nyium bari numpak
Bari ngaoyag-oyag biritna
Awak kuru meni begeng
Geus begeng tambah cembetut
Aya awewe ekeur nonggeng
Singhoreng ekeur ngaluarkeun hitut
Tutut lain sembarang tutut
Tutut dicandak ti Cirangkong
Hitut lain sambarang hitut
Hitut gede siga bangkong
Pantun Pernikahan Bugis
Pantun memang berasal dari suatu jenis puisi lama dalam bahasa Nusantara Indonesia ini. Pantun merupakan kata yang berasal dari kata patuntun, yang pada bahasa Minangkabau memiliki arti petuntun.
Pantun sendiri mencapup pada semua kalangan baik dewasa, remaja dan bahkan anak-anak. Berikut dibawah ini ada beberapa pantun pernikahan dengan menggunakan bahasa bugis.
Engka kallolo manre buku…..
Luppe-luppe yase’na otoe….
Rekko meloki missengi kareba’ku,….
ta’kutanangi pasekku ri anging labu kessoe
Artinya :Ada Pemuda makan tulang..lompat lompat diatas nya mobil..kalo ingin tahu kabarku..
tanya saja pada angin sore hari..
Ana’dara melli golla,
na sirruntu kallolo magaretta..
Narekko melo ki massu bola..
Tapesabbi kesi tomatoatta.
Artinya : Anak gadis membeli gula..bertemu dengan Pemuda gagah..jikalau kita ingin keluar rumah..
permisi dulu sama orang tua..
Kallolo lao jambang,
na i leppo saping..
Ko topurana sijajiang,
wedding ni to sisio ciccing
Artinya : ada Pemuda pergi buang airdi tabrak oleh sapi,,Kalo lah sudah kita jadian
boleh lah kita mengikat janji
Ana’dara mattapa sanggara jemmu..
Nasaba natoddo’i paku..
Aja’ matanre dui menre’mu..
De’amma mu laku.
Artinya : Anak gadis bermuka masamdi karenakan tertusuk paku…jangan lah tinggi uang mahar mu..
bisa jadi kamu tidak laku
sininna yasenggE carita,
engkatu paccapurenna.
sininna gellona nita mata,
namuto awo nasetto candrinnna
Artinya : Semua yang namanya cerita…Pasti ada penghabisan nyasemua yang baik di pandang mata…
Biarpun bambu dikira juga pacarnya.
Pantun Pernikahan Batak
Pada upacara atau acara pernikahan pada budaya adat Batak memang cukup komplek serta beraturan tata caranya. Sehingga perlu adanya penataan dalam tata cara acara untuk menjadi sebuah adat istiadat penuh Batak.
Serta tidak lupa pada setiap rangkaian acara pernikahan adat Batak ini para pihak yang memberikan serta menerima adat harus mampu untuk sebagai pembicara. Dalam menyampaikan suatu pikiran serta cita-cita tujuan dalam melaksanakan acara adat pada pernikahan tersebut.
Pantun di Batak biasa disebut dengan umpasa, yang merupakan media yang mengandung unsur seni. Untuk menyampaikan segala maksud dan tujuan dalam acara pernikahan dengan bahasa Batak.
Yang biasanya selain maksud serta tujuan dalan umpasa tersebut berisi dengan doa, cita-cita, harapan, perumpamaan dan basa-basi. Dengan adanya umpasa juga mampu menambahkan suasana kemeriahan dalam acara pernikahan.
Berikut ini kami telah mempersiapkan beberapa umpasa yang biasanya sering dipakai pada acara pernikahan dengan adat istiadat Batak. Kami berharap bisa bermanfaat untuk dipakai dengan tepat umpasa ini pada tata pelaksanaan acara adat pernikahan di daerah Anda.
Napuran di bagas taganUlos di bagas tondiHami mangulosi badan
Debata mangulosi tondi
Di ginjang do arirangDi toru panggaruanUnang di hatai sirang
Molo dung marhajabuan
Boras sipirni tondiBinuat sian piringDebata ma na manggohi
Tuhan Jesus ma mangiring-iring
Binahen pe umpasaNidok pasu-pasuanTangiang mai tu Debata
Asa denggan hamu di hangoluan
Pribadi na bedaPinadomu gabe sadaSAling setia porlu dijaga
Asa denggan di ruma tangga
Ima pangelehan tu Debatajong-jong rumah ijukMandompakhon rumah gorgaSai tubu anak na bisuk
Dohot boru na malo marroha
Sahat-sahat ni soluSai sahat ma tu botteanSai sahat sude hita mangolu
Sai sahat ma hita tu panggabean, sahat tu parhorasan
Bintang na rimiris ma,tu ombun na sumoropAsa anak pe antong di hamu riris,
boru pe antong torop
Tubuan laklak ma,tubuan sikkoru di dolok ni PurbatuaSai tubuan anak, tubuan boru ma hamu,
donganmu sarimatua
Pantun Pernikahan Aceh
Dalam bahasa Aceh, pantun biasa disebut dengan panton. Di Aceh sendiri pantun atau panton sering disampaikan dengan ucapan lisan pada berbagai pertunjukkan. Namun biasanya di sampaikan pada acara khusus seperti meutaleh panton, yang merupakan suatu pertunjukkan dua arah yang berbalas pantun pernikahan antara kedua pihak.
Sampai sekarang Meutaleh Panton masih untuk dipertunjukkan walau sudah tidak sesering pada masa zaman dulu. Saat pertunjukkan kita bisa menyaksikan dan mendengar adegan dalam berbalas pantun. Semisalnya saja ketika ada acara upacara adat pernikahan di Aceh.
Antara dua orang dari kedua mempelai yang ahli dalam berpantun akan saling bersautan saling membalas pantun pernikahan. Sebelum kedua belah mempelai pengantin disandingkan keatas pelaminan. Yang dilakukan sebagai pengantar ketika acara pernikahan yang sering disebut dengan seumapa.
Pantôn Aceh dibagi dalam empat kategori. Pembagian ini dilakukan berdasarkan jumlah barisnya yang disebut rungkhe. Ada pantôn rungkhe peuét, rungkhe nam, rungkhe lapan, dan rungkhe duablah. Kategori yang terakhir, yakni rungkhe duablah sering juga disebut sebagai haba meucanèk atau haba meuantôk.
- Contoh pantôn rungkhe peuét
Yang paling banyak kita jumpai adalah pantôn rungkhe peuét (empat baris), umumnya orang menggunakan pantun berbaris empat dalam pertunjukan budaya. Contoh pantôn rungkhe peuét adalah seperti di bawah ini.
ak kurikai timoh meubuju
Bungöng meutabu manseusilingka
Jröh rupa ceudah meulaku
Lam rindu jitubièt cinta
Maknanya dalam bahasa Indonesia kira-kira seperti terjemahan lepas di bawah ini
Pohon Kurikai tumbuh membujurbunga bertabur sekelilingnyaCanti rupa indah prilaku
dalam rindu keluar cinta
Bukon sayang cicèm pala
Putèh dada mirah gaki
Meunyoë gata jak ho lông maba
Peuhawa gata jeut ulông bri.
Maknanya dalam bahasa Indonesia
Sayang-sayang burung cempalaputih dada merah kakiKalau dinda ikut kemana kubawa
apa yang Dinda suka kanda penuhi
- Contoh pantôn rungkhe nam
Kemudian contoh pantôn rungkhe nam (baris enam) seperti di bawah ini.
Cip culip ampôn
Malaôn dhét-dhét
Hoka gata poda geudông
Beudèh nari kudhét-kudhét
Beudoh laju rijang-rijang
Kupeupinggang ija kunyét
- Contoh pantôn rungke lapan
Lalu contoh pantôn rungke lapan (baris delapan) adalah seperti di bawah ini
Kamoe geumeuniet lantui
Watei geungui sajan mulia
Ngon lheuh geuplah kayei
Dalam abei geugeulawa
Oh geumublang sabe geuuroh
Watei keumukoh kayem geumaba
Ngon lheuh diwoe pade lam krong
Tob keukubong boh-boh muka
- Contoh pantôn rungkhe siploh
Selanjutnya contoh pantôn rungkhe siploh (baris sepuluh) salah satunya seperti di bawah ini.
Kruéng Raya meugah meuganông
Kapai jitamông kapai jibungka
Kapai jitamông ganông pih jiwéh
Malam nyoë jadéh tumeuprang haba
Gob jimeuprang ngôn aneu’ek budè
Tanyoë rakan e tamuprang haba
Hana di laôt geutarék awé
Hana ateuéh glé geutaguén sira
Hana manôk jikarôm böh kleuéng
Hana tôm lông eu ureuéng lagèi nyoë rupa
- Contoh pantôn rungkhe duablah
Sementara untuk kategori lainnya, terutama rungkhe duablah ini jarang kita jumpai. Hanya orang-orang dengan keahlian khusus yang sering menggunakannya, umpamanya pada prosesi seumapa sebagaimana yang telah dijelaskan di atas. Salah satu contoh pantôn rungkhe duablah seperti di bawah ini.
Beurangkapèu buét han lè asè
Tameukawè putôh taloë
Tateumeutak patah parang
Tameulayang putôh taloë
Taceumeulhö patah tungkat
Taseumeurat kuwéut jaroë
Taceumeucöb patah jarôm
Tateumeu’om tutông asoë
Tajeumeurang tirèh jalö
Tageumarö luka asoë
Tameurusa beukah arèng
Tameujarèng putöh kanoë
Pantun Pernikahan Madura
Dhe’remmah kabarreh? Bagi sebagian besar oran Madura sudah pasti tidak asing dengan sapaan tersebut. Sapaan trersebut memiliki arti “apa kabarnya?”
Tapi bagi orang yang tinggalnya jauh dari Madura sudah tentu akan merasa asing dengan sapaan diatas. Karena hanya belum terbiasa dan belum akrab dengan adanya bahasa Madura.
Seperti itulah Indonesia yang mempunyai aneka ragam budaya serta bahasa yang sangat menarik dan unik untuk kita pelajari. Sehingga kita harus bangga dengan keberagaman yang ada di Indonesia.
Siapa tahu juga nanti Anda mempunyai kenalan dari Madura juga ataupun jodoh dari Madura kan ya. Sehingga menjadi tidak terlalu bingung dengan bahasa Madura.
Bagi kamu yang suka dengan pantun dan ingin mendalami seni berpantun, maka pantun Madura sepertinya memang tidak boleh krtinggalan Anda pelajari. Apa itu pantun Madura dan bagaimana cara membedakannya dengan pantun lainnya?
Sesuai dengan namanya ya, pentun Madura memiliki ciri khas yang unik dan menarik yaitu menggunakan bahasa khas Madura.
Di Madura pantun biasa disebut dengan paparegan yang artinya adalah puisi pendek yang memiliki sampiran.
Paparegan atau pantun Madura disebut juga kejung karena ekejungagi atau berarti dikidungkan. Seni pantun Madura atau paparegan ini sering dijumpai pada pertunjukan ajing atau semacam kesenian ludruk khas Madura,
Sapa rawa andhi’ tarnya’
Arum manes e badhadhana
Sapa rawa andhi’ ana’
ma’ manes bibir babana
Terjemahan:
Siapa itu punya bayam
Harus manis dalam tempatnya
Siapa itu punya anak
Sungguh manis bibir bawahnya
Atanea caa jai
Namen temma bana nangka
Asarea taa bai
me’ta’ nemma cara dika
Terjemahannya :
Kan bertani cao jahe
Menanam temu di bawah nangka
Akan mencari biasa saja
Takut tak jumpa seperti Kamu
Ka tajjan molonga burnae
Malthe sandha’ kembangnga
Sanajjan bula mabanne
E ate tandha’ engganna
Terjemahannya :
Ka Tajjan memetik buah
Melati pungut bunganya
Meskipun aku seperti acuh tak acuh
Cinta dalam hati tak ada batasannya
Galudhuk money teeter
Moga nangka lecangana
kejjudan mata se kacer
Moga dika rasanana
Terjemahan :
Bunyi guruh beruntutan
Semoga nangka mengetahui
Kedutan mata sebelah kiri
Semoga engkau membicarakanku
Namen magi’ tambu sakan
Tabing kerrep bannya’ kalana
Pong-pang gi’adhi’ rokon
Ma’le salamat pola tengkana
Terjemahan:
Menanam biji asam tumbuhlah sukun
Gedek rapat banyak kalanya
Mumpung masih hidup hendaklah tetap rukun
Agar selamat tingkah lakunya
Mon aadheng ja’ tolantena
Mon epandheng ja’ agella’
Bule tako’ kalekna
Terjemahan :
Kalau berdestar jangan diikat
Akan dilipat belalainya
kalau dipandang jangan tertawa
Aku takut suamimu
Pantun Pernikahan Banjar
Untuk kamu yang sedang mencari pantun pernikahan banjar, dibawah ini bisa jadi pilihan pantun pernikahan banjar yang bisa anda jadikan referensi. Semoga bermanfaat dan bisa membantu Anda.
Rumah Banjar batawing papanLawangnya bapalang watunAssalamulaikum kami ucapkan
Handak bamula marangkai pantun
Anak punai maurak alarBajalan bajingkit-jingkitUmai-umai pangéntén Banjar
Basésérétan tangan bakait
Maracik pandan wan pudakLalu dihambur kapatataianUrang malihat badaraw surak
Pangénténnya kasisipuan
Burung bilatuk duduk baréndéngBaréndéng di kayu jatiPangénténnya duduk basanding
Rupa bungas baik budi
Makan mangga buah kesturiMaméncok asam balahanBaik-baik mambawa diri
Hidup baiman mati baiman
Setanggi bunga kenangaHarum baunya di tanah BanjarBarupa bungas apalah artinya
Adat pusaka mun dilanggar
Baunya harum kambang melatiKambang bogam kambang untaianSembah sujud sapuluh jari
Doa restu ulun harapkan
Pantun Pernikahan Minang
Dalam pernikahan adat padang atau minang biasanya pantun digunakan untuk acara tegur sapa mempelai pria yang baru datang.
Biasanya pantun pernikahan tersebut diucapkan perempuan yang dituakan untuk menyambut kedatangan mempelai pria ditangga sebelum naik ke atas rumah pengantin wanita.
Adapun pengucapan pantun tersebut tepatnya ketika melangsungkan acara akad nikah, sambil menaburkan beras kuning.
Assalamu’alaikumKami manyapo marapulai tiboBismillah mulo disabuikAlhamdulillah mairiangiJo bareh kuniang kami manyambuikTandonyo sajuak di dalam hatiSarancak iko malah ladangLalang sahalai tak basuoSarancak iko urang nan datangGamang lah kami nak manyapoCubadak di tangah lamanDijuluak jo ampu kakiUsah lamo tagak di lamanIko cibuak basuahlah kaki
Urang Matua manjua lapiak
Langkah banamo si ganjua lalaiBia bainsuik katibo juoLamo dinanti kinilah sampaiTibo marapulai jo anak daroDisonsong tari jo galombangSarato siriah dalam caranoBaitu adaik di ranah minangSampai kini baitu juoTantang marapulai jo anak daroKonon disabuik rajo sahariKarano itu marilak kitoSamo manyambuik tagak badiriKilek baliuang alah ka kakiKilek camin alah ka mukoAlah tabayang sanangnyo hatiAlah tasembai sajuaknyo rasoPutiah kapeh dapek diliekPutiah hati bakaadaanDi lahia galombang nan basilekDi bathin tagak kasabaranSungguahpun balam nan mangiraiBarabah ilang dalam samakSungguahpun salam ka marapulaiSambah tahunjam ka urang banyakLimpapeh rumah nan gadangMalangkah si ganjua lalaiPado pai suruik nan labiahSamuik tapijak indak matiAlu tataruang patah tigoDitatiang carano basiriah pinangNiaik manyonsong marapulaiKandak balaku di nan buliahNan samo sanang di dalam hatiNan samo sajuak di kiro-kiroJanjurak bungo janjuriDi lingkuang pulo bungo malatiSiriah galak pinang manariBaitu bana sanangnyo hatiSiriah taaunjuak di caranoSacabiak iyo mintak dikunyahPinang sagatok mintak dimakanDalam mukasuik nan dicinto
Manih nan lakek diujuang lidah
Paik nan luluih karangkuanganSarantang jalan ka anjalaiUrang bajalan malam hariTibo di lauik diranangiSatantang nak daro jo marapulaiSaroman bulan jo matohariLah samo tarang manarangiBaranang ranang urang mamukekSanang mamapeh di lautanIkan tapanciang ciek jo duoSasanang sanang urang maliekSananglah mandeh marasokanAnak surang kinilah baduoJikoknyo buliah pintak jo pintoIyo juo bak bunyi pantun :Jikok dapek kain baragiUsahlah urang manyasahkanJikok dapek kawin sakaliHanyo tambilang mamisahkanMudiak buayo bapasanganMudiak nan lalu ka SingkarakNan bak kasau jo bubuangan
Putiah pangarang baru rarak
Assalamu’alaikum Wr.WbSairiang balam jo barabahBarabah juo tabang di mukoSairiang salam nan jo sambahSambah kapado kaluarga anak pusakoMalatuih badia si tenggaBunyi manggaga ka udaroTakajuik kami mandangaAnak pusako ka barumah tanggoSi kaduik manjua lamangLamang dijua ka Muko-mukoTakajuik bacampua sanangSanang bacampua jo ati sukoTandonyo hati nan sukoLah datang kami basamo-samoDi lurah urang lah mandakiDi bukik urang lah manurunNan patah datang batungkekNan buto datang batuntunDatang bukan sumbarang datangDatang baradaik kato urangDitapiak bandua ditingkek janjangLangkok jo siriah sarato pinang
Tumbuah di sarupo kini nangko
Rupolah samo dalam caminSayang nan indak ka babedoKasiah nan indak ka balainKok ringan kami sato manjinjiangKok barek kami sato mamikuaIndak kayu janjang dikapiangIndak kapeh dibosai kasuaPutiah kapeh dapek diliekPutiah hati bakaadaanPambaoan kami mintak dijawekGadang jo ketek dipatenggangkanKok satitiak tolong lauikkanKok sakapa tolong gunuangkanItulah sambah kami sampaikanTalabiah takurang mohon maafkanWabillahi taufik wal hidayah
Wassalamu’alaikum Wr. Wb
Pantun Pernikahan Mandailing
Anda sedang mencari pantun pernikahan Mandailing? ini ada beberapa pantun pernikahan dengan bahasa Mandailing yang bisa kamu jadikan referensi dalam berpantun. Kami harap bisa bermanfaat bagi Anda sekalian.
Muda sabara asa sabustakBope salumpat saindegeHasonanganna so unjung manta
Bo baritana sai tarbege
Tu dia on manotoTaji ni manuk di rumbunganTu dia on binoto
Dapot di ari paruntungan
Pangaritan pamonggolanObanon tu ranting ni buluParkancittan pardangolan
Obanon tu jae tu julu
Lasiak ni roburanBolas mardangka pe suadaNa sia panomuan
Bolas markata pe suada
Laklak di ginjang pintuSingkoru tagolom golomMaranak nian sampulu pitu
Marboru sampulu onom
Pantun Pernikahan Islami dan Romantis
Jika kamu sedang mencari pantun pernikahan islami dan romantis untuk pernikahan Anda atau kerabat. Pantun pantun pernikahan islami dibawah ini bisa menjadi pilihan Anda untuk menghantarkan pada acara pernikahan. Semoga bermanfaat ya untuk acara pernikahannnya.
Indah sungguh syair barzanji
Ditambah merdu lagu marhaban
Berumah tangga ikuti tuntunan nabi
Niscaya sakinah mawaddah, akan didapatkan
Sholawat nabi adalah pujian
Bagi rasul junjungan ummat
Istri yang sholihah adalah hiasan
Membawa berkah sampai akhirat
Mari kita membaca sholawat
Kepada nabi pemberi syafaat
Kepada suami hendaklah taat
Rumah tangga nikmat, hiduppun berkat
Nabi muhammad lahir dikota makkah
Menyinari dunia dengan hidayah
Ciptakan mawaddah, penuhi sakinah
Niscaya allah limpahkan berkah
Sungguh cantik sibunga mawar
Tumbuh subur didalam taman
Pengantin baru ditepung tawar
Mengiringi restu handai dan taulan
Menara miring namanya Pisa,Letaknya jauh di Eropa.Walau lelah tiada dirasa,
Pengantin baru banyak tertawa.
Angin berhembus bukan taufan,Sarapan pagi roti selai.Datang teman dan handai taulan,
Memberi selamat kepada mempelai.
Ujung Pandang banyak bertemu,Tepi laut langitnya biru.Di pandang-pandang tiada jemu,
Alangkah serasi pengantin baru.
Gadis manis menari salsa,Mendapat seuntai karangan bunga.Di pelaminan bercubit mesra,
Para jomblo mulutnya menganga.
Papan lekat oleh paku,Batu belah dalam berongga.Teriring doa untuk sahabatku,
Moga bahagia di rumah tangga.
Hang Tuah pahlawan yang berjaya,Perahu datang dari Malaka.Selamat menempuh hidup bahagia,
Dalam naungan tulusnya cinta
Ya, lumayan banyak pantun pernikahannya. Semoga kumpulan pantun pernikahan ini bisa bermanfaat bagi Anda yang mencari referensi pantun pernikahannya.
- contoh pantun
- pantun pernikahan