Untuk memasukkan data pivot dari banyak langkah yang dilakukan adalah?

Pivot Table umumnya adalah laporan berbentuk tabel yang dalam waktu singkat bisa menampilkan ringkasan dari jumlah data besar kedalam bentuk atau orientasi berbeda serta mampu melakukan kalkulasi pada setiap item yang dibutuhkan.

Misalnya, jika anda memiliki data yang didownload dari sebuah sistem atau dibuat sendiri dengan jumlah ratusan, ribuan, atau bahkan ratusan ribu baris data, tentunya akan sulit untuk mengolah serta mendapatkan informasi secara cepat. Informasi yang dimaksud misalnya: Menampilkan data berdasarkan kriteria atau perhitungan tertentu, membandingkan antar field(kolom) satu dengan yang lainnya, menampilkan perulangan data, hubungan perulangan data pada suatu periode dan lain sebagainya.

Berkaitan dengan menampilkan data berdasarkan kriteria tertentu, microsoft Excel sebenarnya sudah menyediakan fasilitas seperti Filter untuk dapat melakukan filtering pada table. Tetapi, pada kasus tertentu fitur ini terkadang belum terlalu efektif untuk menampilkan informasi secara cepat. Sehingga, keterbatasan itu bisa ditanggulangi dengan menggunakan kemampuan Pivot Table.

Istilah - Istilah pada Pivot Table

Sebelum memasuki tahapan bagaimana caranya membuat pivot table, ada baiknya kita memahami istilah – istilah yang terdapat pada pivot table, seperti:

  • Field, Field adalah nama – nama kolom pada data yang kita miliki.
  • Rows, Rows digunakan untuk menampilkan data secara vertical
  • Columns, Columns sendiri digunakan untuk menampilkan data secara horizontal.
  • Value, Value adalah nilai dari data.
  • Filter, Filter digunakan untuk melakukan filtering terhadap data sesui kebutuhan.

Tahapan Belajar Pivot Table

Saat mempelajari teknik penggunaan pivot table, ada beberapa tahapan yang harus dipahami dari paling dasar sampai ke tahap mahir, misalnya:

  1. Pemahaman teknik dasar penggunaan Pivot Table
  2. Teknik Multy Value Field
  3. Konsep Calculated Field
  4. Teknik Grouping Data
  5. Penggunaan Pivot Chart
  6. Melakukan Filtering data dengan Sliser
  7. Menggunakan Database Dinamis sebagai sumber data dari laporan pivot table

Pada tutorial ini akan fokus membahas point yang pertama, yaitu: Pemahaman teknik dasar penggunaan Pivot Table. Sebagai bahan latihan, silakan download File database penjualan. Kemudian proses menjelaskan materi teknik dasar pivot table menggunakan pendekatan studi kasus.

Jika diperhatikan pada database yang sudah didownload terdiri dari 213 transaksi penjualan. Transaksi tersebut tercatat berdasarkan kolom ID Order (Order ID), Nama Produk (Product), Kategori Produk (Category), Jumlah transaksi (Amount), Tanggal Transaksi (Date) dan Negara Terjadinya transaksi (Country).

Jika anda diminta untuk menampilkan informasi penjualan seperti pernyataan di bawah ini, maka penyelesaiannya bisa dengan mengikuti langkah-langkah penggunaan pivot table.

  1. Tampilkan total penjualan masing-masing produk
  2. Urutkan tampilan total penjualan dari besar ke kecil
  3. Ganti perhitungan total penjualan menjadi rata-rata
  4. Tampilkan informasi penjualan produk pada negara tertentu
  5. Tampilkan Penjualan Produk sesuai kriteria kategori yang dipilih

Cara Penggunaan Pivot Table

  1. Buka file microsoft excel yang akan menjadi database utama
  2. Aktif pada salah satu cell pada data tersebut lalu Klik Insert

  3. Pada group Table, Pilih Pivot Table

  4. Setelah mengklik pivot table, akan akan mucul kotak dialog Create Pivot Table yang secara otomatis menseleksi table data kita. Hanya saja pastikan yang terseleksi adalah tabel data yang digunakan. Terakhir tekan OK

  5. Maka akan tampil worksheet baru untuk menggunakan pivot table

  6. Settingan Pivot Table

    Menampilkan Total Penjualan

    Sekarang kita akan mencoba untuk menampilkan data total penjualan. Caranya

    1. Pada Pivot Table Fields, letakkan data Product pada bagian Rows

    2. Lalu letakkan data Amount pada bagian Value

    3. Sehingga kita bisa mendapatkan total penjualn dari setiap item barang seperti dibawah ini

    Mengurutkan Data

    Kita juga bisa melakukan pengurutan data pada pivot table yang dibuat dengan cara

    1. Klik menu Data

    2. Pada bagian Sort & Filter bisa dipilih Ascending atau Desending

    Menampilkan Rata – Rata

    Selain bisa menampilkan jumlah, kita juga bisa menampilkan value lain sesuai keinginan kita seperti rata – rata. Berikut langkah langkahnya

    1. Klik kanan pada pivot table yang telah dibuat lalu pilih Value Field Settings..

    2. Pada kotak dialog Value Field Setting tepatnya pada bagian Summarize Values By pilih Average lalu Ok

    3. Maka total penjualan tadi berubah menjadi rata-rata penjualan setiap produknya

    Menampilkan informasi penjualan berdasarkan negara tertentu

    Adakalanya kita memerlukan data yang lebih spesifik seperti produk apa saja yang terjual di sebuah negara, berikut langkah – langkah untuk menampilkan data tersebut :

    1. Pada bagian Pivot Table Fields, letakkan data Country pada bagian Rows jika data yang ingin ditampilkan secara vertical.

    2. Jika sudah maka data yang tampil akan seperti berikut ini

    3. Sedangkan jika ingin data yang ditampilkan secara horizontal, bagian Pivot Table Fields, letakkan data Country pada bagian Columns

    4. Maka data yang tampil akan tampil seperti berikut ini.

    Menampilkan penjualan sesuai kategori yang dipilih

    Terakhir kita juga menampilkan data penjualan sesuai dengan kategori yang kita inginkan. Berikut langkah – langkahnya :

    1. Pada Pivot Table Fields, Letakkan Category pada bagian Filter

    2. Maka akan muncul tab filter yang bisa kita gunakan.
    3. Untuk menampilkan category yang ingin ditampilkan datanya, klik data panah pada tab filter lalu pilih data yang ingin ditampilkan semisal Fruits

    4. Maka data yang tampil akan seperti berikut ini

Untuk pembahasan pivot table lebih lanjut seperti Multy Value Field, Calculated Field, Grouping dan Pivot Chart, akan dibahas pada artikel selanjutnya.

Untuk memasukkan data pivot dari banyak sih langkah yang dilakukan adalah?

Berikut langkah-langkahnya:.
Klik “∇” pada Quick Access Toolbar Microsoft Excel..
Pilih “More Commands”.
Pada kolom “Choose command from” pilih “All Commands”.
Cari “PivotTable and PivotChart Wizard”.
Klik “Add >>” lalu “OK”.
Perintah “PivotTable and PivotChart Wizard” berhasil ditampilkan..

Langkah langkah dalam membuat Pivot Chart?

Membuat PivotChart.
Pilih sel dalam tabel Anda..
Pilih Sisipkan. > PivotChart ..
Pilih di mana Anda ingin PivotChart muncul..
Pilih OK..
Pilih bidang untuk ditampilkan dalam menu..

Jika data pivot dari banyak sudah selesai dibuat langkah selanjutnya adalah?

Saat data pivot dari banyak sheet sudah selesai diedit langkah selanjutnya adalah memilih tempat untuk menampilkan laporan data pivot.

Apa yang perlu disiapkan dalam membuat PivotTable?

Persiapan membuat Pivot Table.
Pastikan menambahkan nama heading yang unik ke setiap kolom..
Pastikan tabel yang jadi sumber data tidak memiliki baris atau kolom kosong, dan tidak ada subtotal..
Hanya boleh ada satu baris heading..

Postingan terbaru

LIHAT SEMUA