Hendaknya qari meniatkan dalam membaca dan mentadaburi Alquran karena Allah.
Sabtu , 27 Mar 2021, 06:55 WIB
AP /Allauddin Khan
11 Adab Tilawah Alquran
Rep: Rossi Handayani Red: Ani Nursalikah
REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Terdapat sejumlah adab yang dilakukan oleh seorang Muslim dalam membaca Alquran. Adab-adab ini dapat diterapkan saat membaca Alquran.
Baca Juga
Dikutip dari buku Tajwid Lengkap Asy-Syafi'i karya Abu Ya'la Kurnaedi, di antara adab seorang Muslim terhadap Alquran yaitu:
1. Hendaknya qari meniatkan dalam membaca dan mentadaburi Alquran secara murni karena wajah Allah, bukan karena riya atau ingin dipuji dan sumah (ingin didengar), serta tidak minta upah apa pun, karena ibadahnya merupakan bentuk taqarrub (pendekatan diri) kepada-Nya.
2. Menghormati adab-adab tilawah atau membaca Alquran, seperti beristiadzah (meminta perlindungan) kepada Allah dari godaan syaitan yang terkutuk ketika memulai qiraah, juga membaca basmalah apabila memulai qiraahnya dari awal surah selain surah At-Taubah.
3. Hukumnya mustahab (disukai) bagi qari Alquran untuk berwudhu sebelum memulai qiraah dengan mushaf (bukan dengan hafalan). Bahkan, ada yang berpendapat wudhu wajib atasnya.
4. Sebaiknya duduk ketika membaca Alquran, begitu juga berpakaian yang baik, menghadap kiblat, dan berada di tempat terhormat yang layak dengan keagungan Kitab-Nya.
5. Sebaiknya membaca Alquran dengan tunduk, khusyu, perlahan, diiringi tadabur dan tafakur pada ayat-ayatnya, sedangkan hati dan inderanya tertuju pada apa yang dibaca, dan tidak memotongnya dengan perkataan manusia.
Waktu terbaik membaca Alquran (ilustrasi) - (republika)
6. Dianjurkan mentartilkan Alquran dengan suara yang bagus, dengan memperjelas setiap huruf dan harakatnya, juga memperhatikan hukum-hukum tajwid sesuai kemampuan.
7. Apabila dimungkinkan ada seseorang mendengar bacaan Alquran kita, sementara dia pun sedang membaca Alquran atau mengerjakan sholat, maka hendaklah tidak mengganggu mereka yang sedang beramal itu dengan mengeraskan suara.
8. Qari hendaknya tidak membaca Alquran dengan cepat sehingga tidak dapat memahami apa yang diucapkannya, dan tidak memanjangkannya lebih dari batasan yang merusak lafazh-lafazhnya sehingga keluar dari maksud tilawah. Namun, bacalah dengan sikap pertengahan.
9. Tidak membaca Alquran dengan nada-nada nyanyian seperti irama-irama orang fasik, atau senandungnya kaum Nashrani, juga ratapannya para rahib Yahudi, semua cara itu tidak diperbolehkan.
10. Menahan diri dari qiraah apabila menguap, yakni berhenti dahulu sampai selesai menguap, demi mengagungkan Allah. Karena pada saat itu seorang hamba sedang menyeru dan bermunajat kepada Rabbnya, sedangkan menguap berasal dari syaitan.
11. Berhenti pada ayat rahmat kemudian meminta karunia dari Allah, serta berhenti pada ayat azab dan ancaman kemudian meminta perlindungan kepada Allah darinya, sebagaimana pada ayat tasbih hendaknya bertasbih, dan yang demikian dilakukan di luar shalat fardhu (Fatawa al-Lajnah ad-Daimah lil Buhuts al-Ilmiyyah wal Ifta).
Membaca Alquran (ilustrasi) - (republika)
- adab tilawah alquran
- adab membaca alquran
Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Jakarta -
Dalam Al Quran surat Al Ankabut ayat 45, Allah SWT memerintahkan umat Islam untuk membaca Al Quran yang telah diberikan kepada Nabi Muhammad. Sebab, hal tersebut menjadi pengingat kepada Allah.
Arab: اُتْلُ مَآ اُوْحِيَ اِلَيْكَ مِنَ الْكِتٰبِ وَاَقِمِ الصَّلٰوةَۗ اِنَّ الصَّلٰوةَ تَنْهٰى عَنِ الْفَحْشَاۤءِ وَالْمُنْكَرِ ۗوَلَذِكْرُ اللّٰهِ اَكْبَرُ ۗوَاللّٰهُ يَعْلَمُ مَا تَصْنَعُوْنَ
Latin: utlu mā ụḥiya ilaika minal-kitābi wa aqimiṣ-ṣalāh, innaṣ-ṣalāta tan-hā 'anil-faḥsyā`i wal-mungkar, walażikrullāhi akbar, wallāhu ya'lamu mā taṣna'ụn
Artinya: Bacalah Kitab (Al-Qur'an) yang telah diwahyukan kepadamu (Muhammad) dan laksanakanlah salat. Sesungguhnya salat itu mencegah dari (perbuatan) keji dan mungkar. Dan (ketahuilah) mengingat Allah (salat) itu lebih besar (keutamaannya dari ibadah yang lain). Allah mengetahui apa yang kamu kerjakan.
Sebagai kitab suci yang istimewa dan sempurna, tentu ada abad yang perlu diperhatikan. Nah, seperti apa adab membaca Al-Quran bagi wanita dan pria.
Berikut 10 Adab Membaca Al Qur'an dikutip dari buku 'Biarkan Al-Quran Menjawab' karya Ust Amin Sumawijaya
1. Berwudhu
Al Quran merupakan kitab suci yang diturunkan oleh Allah SWT ke bumi. Maka dari itu, tidak ada yang menyentuh Al Quran selain hamba yang disucikan (wudhu) sesuai dalam Quran surat Al Waqiah ayat 77-79
Arab: اِنَّهٗ لَقُرْاٰنٌ كَرِيْمٌۙفِيْ كِتٰبٍ مَّكْنُوْنٍۙ
لَّا يَمَسُّهٗٓ اِلَّا الْمُطَهَّرُوْنَۙ
Latin:innahụ laqur`ānung karīmfī kitābim maknụn
lā yamassuhū illal-muṭahharụn
Artinya: dan (ini) sesungguhnya Al-Qur'an yang sangat mulia,dalam Kitab yang terpelihara (Lauh Mahfuzh),
tidak ada yang menyentuhnya selain hamba-hamba yang disucikan.
2. Berlindung dari Setan Terkutuk
Hal kedua yang harus dilakukan kala membaca Al Quran adalah meminta perlindungan kepada Allah SWT dari setan yang terkutuk. Hal itu dilakukan dengan membaca Taawuz.
Arab: فَاِذَا قَرَأْتَ الْقُرْاٰنَ فَاسْتَعِذْ بِاللّٰهِ مِنَ الشَّيْطٰنِ الرَّجِيْمِ
Latin: fa iżā qara`tal-qur`āna fasta'iż billāhi minasy-syaiṭānir-rajīm
Artinya: Maka apabila engkau (Muhammad) hendak membaca Al-Qur'an, mohonlah perlindungan kepada Allah dari setan yang terkutuk.
3. Baca Perlahan-lahan
Dalam Al Quran surat Al Muzzammil ayat 4, Allah SWT mengingatkan Umat Islam untuk membaca Quran secara perlahan-lahan.
Arab: اَوْ زِدْ عَلَيْهِ وَرَتِّلِ الْقُرْاٰنَ تَرْتِيْلًاۗ
Latin: au zid 'alaihi wa rattilil-qur`āna tartīlā
Artinya: atau lebih dari (seperdua) itu, dan bacalah Al-Qur'an itu dengan perlahan-lahan.
4. Tidak Mengeraskan Suara
Membaca Al Quran dilakukan sebagai bentuk ibadah mengingat Sang Illahi. Allah SWT dalam Quran surat Al Araf ayat 205 berfirman untuk tidak mengeraskan suara
Arab: وَاذْكُرْ رَّبَّكَ فِيْ نَفْسِكَ تَضَرُّعًا وَّخِيْفَةً وَّدُوْنَ الْجَهْرِ مِنَ الْقَوْلِ بِالْغُدُوِّ وَالْاٰصَالِ وَلَا تَكُنْ مِّنَ الْغٰفِلِيْنَ
Latin: ważkur rabbaka fī nafsika taḍarru'aw wa khīfataw wa dụnal-jahri minal-qauli bil-guduwwi wal-āṣāli wa lā takum minal-gāfilīn
Artinya: Dan ingatlah Tuhanmu dalam hatimu dengan rendah hati dan rasa takut, dan dengan tidak mengeraskan suara, pada waktu pagi dan petang, dan janganlah kamu termasuk orang-orang yang lengah.
(pay/erd)
Page 2
Jakarta -
Dalam Al Quran surat Al Ankabut ayat 45, Allah SWT memerintahkan umat Islam untuk membaca Al Quran yang telah diberikan kepada Nabi Muhammad. Sebab, hal tersebut menjadi pengingat kepada Allah.
Arab: اُتْلُ مَآ اُوْحِيَ اِلَيْكَ مِنَ الْكِتٰبِ وَاَقِمِ الصَّلٰوةَۗ اِنَّ الصَّلٰوةَ تَنْهٰى عَنِ الْفَحْشَاۤءِ وَالْمُنْكَرِ ۗوَلَذِكْرُ اللّٰهِ اَكْبَرُ ۗوَاللّٰهُ يَعْلَمُ مَا تَصْنَعُوْنَ
Latin: utlu mā ụḥiya ilaika minal-kitābi wa aqimiṣ-ṣalāh, innaṣ-ṣalāta tan-hā 'anil-faḥsyā`i wal-mungkar, walażikrullāhi akbar, wallāhu ya'lamu mā taṣna'ụn
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Artinya: Bacalah Kitab (Al-Qur'an) yang telah diwahyukan kepadamu (Muhammad) dan laksanakanlah salat. Sesungguhnya salat itu mencegah dari (perbuatan) keji dan mungkar. Dan (ketahuilah) mengingat Allah (salat) itu lebih besar (keutamaannya dari ibadah yang lain). Allah mengetahui apa yang kamu kerjakan.
Sebagai kitab suci yang istimewa dan sempurna, tentu ada abad yang perlu diperhatikan. Nah, seperti apa adab membaca Al-Quran bagi wanita dan pria.
Berikut 10 Adab Membaca Al Qur'an dikutip dari buku 'Biarkan Al-Quran Menjawab' karya Ust Amin Sumawijaya
1. Berwudhu
Al Quran merupakan kitab suci yang diturunkan oleh Allah SWT ke bumi. Maka dari itu, tidak ada yang menyentuh Al Quran selain hamba yang disucikan (wudhu) sesuai dalam Quran surat Al Waqiah ayat 77-79
Arab: اِنَّهٗ لَقُرْاٰنٌ كَرِيْمٌۙفِيْ كِتٰبٍ مَّكْنُوْنٍۙ
لَّا يَمَسُّهٗٓ اِلَّا الْمُطَهَّرُوْنَۙ
Latin:innahụ laqur`ānung karīmfī kitābim maknụn
lā yamassuhū illal-muṭahharụn
Artinya: dan (ini) sesungguhnya Al-Qur'an yang sangat mulia,dalam Kitab yang terpelihara (Lauh Mahfuzh),
tidak ada yang menyentuhnya selain hamba-hamba yang disucikan.
2. Berlindung dari Setan Terkutuk
Hal kedua yang harus dilakukan kala membaca Al Quran adalah meminta perlindungan kepada Allah SWT dari setan yang terkutuk. Hal itu dilakukan dengan membaca Taawuz.
Arab: فَاِذَا قَرَأْتَ الْقُرْاٰنَ فَاسْتَعِذْ بِاللّٰهِ مِنَ الشَّيْطٰنِ الرَّجِيْمِ
Latin: fa iżā qara`tal-qur`āna fasta'iż billāhi minasy-syaiṭānir-rajīm
Artinya: Maka apabila engkau (Muhammad) hendak membaca Al-Qur'an, mohonlah perlindungan kepada Allah dari setan yang terkutuk.
3. Baca Perlahan-lahan
Dalam Al Quran surat Al Muzzammil ayat 4, Allah SWT mengingatkan Umat Islam untuk membaca Quran secara perlahan-lahan.
Arab: اَوْ زِدْ عَلَيْهِ وَرَتِّلِ الْقُرْاٰنَ تَرْتِيْلًاۗ
Latin: au zid 'alaihi wa rattilil-qur`āna tartīlā
Artinya: atau lebih dari (seperdua) itu, dan bacalah Al-Qur'an itu dengan perlahan-lahan.
4. Tidak Mengeraskan Suara
Membaca Al Quran dilakukan sebagai bentuk ibadah mengingat Sang Illahi. Allah SWT dalam Quran surat Al Araf ayat 205 berfirman untuk tidak mengeraskan suara
Arab: وَاذْكُرْ رَّبَّكَ فِيْ نَفْسِكَ تَضَرُّعًا وَّخِيْفَةً وَّدُوْنَ الْجَهْرِ مِنَ الْقَوْلِ بِالْغُدُوِّ وَالْاٰصَالِ وَلَا تَكُنْ مِّنَ الْغٰفِلِيْنَ
Latin: ważkur rabbaka fī nafsika taḍarru'aw wa khīfataw wa dụnal-jahri minal-qauli bil-guduwwi wal-āṣāli wa lā takum minal-gāfilīn
Artinya: Dan ingatlah Tuhanmu dalam hatimu dengan rendah hati dan rasa takut, dan dengan tidak mengeraskan suara, pada waktu pagi dan petang, dan janganlah kamu termasuk orang-orang yang lengah.