Teknik yang tidak dapat digunakan pada kerajinan limbah kertas adalah

tirto.id - Mengacu pada kata sifat "lunak", limbah lunak dipahami sebagai limbah yang bersifat lembut, empuk, dan mudah dibentuk. Limbah lunak dikelompokkan ke dalam dua jenis, yaitu limbah lunak organik dan limbah lunak anorganik. Kendati demikian, pengolahan limbah lunak memerlukan pengetahuan yang memadai. Hal ini bertujuan agar dalam pemanfaatannya tidak menghasilkan limbah baru. Pasalnya, limbah baru dapat menambah permasalahan lingkungan dalam kehidupan. Maka itu, setidaknya limbah lunak bisa didaur ulang secara efektif dan efisien agar jumlah sampah dapat diminimalisasi.
Meminimalisir jumlah sampah dapat menggunakan prinsip 3R atau mengurangi (reduce), menggunakan kembali (reuse), mendaur ulang (recycle), demikian seperti yang dilansir dari buku Prakarya Kelas VII (2017).

Karakteristik Bahan Limbah Lunak

Berikut ini adalah karakteristik dari bahan limbah lunak:

1. Limbah Lunak Organik


Umumnya, limbah lunak berasal dari tumbuh-tumbuhan. Hal inilah yang menyebabkan semua bagian dari tumbuhan dapat diolah menjadi produk kerajinan. Salah satu contoh limbah organik, adalah daun-daunan, kulit buah, kulit sayuran, batang tumbuhan atau hasil olahan tumbuhan seperti kertas. Selain itu, limbah lunak organik juga disebut sebagai limbah basah. Munculnya limbah lunak disebabkan karena adanya kandungan air yang cukup tinggi, sehingga mudah membusuk bila tidak segera diolah saat ingin digunakan kembali. Limbah lunak organik yang dapat dijadikan karya kerajinan, yaitu kulit jagung, kulit bawang, kulit kacang, kulit buah, biji-bijian, jerami, kertas, dan pelepah pisang. Limbah lunak organik bisa diolah dengan cara dikeringkan dengan sinar matahari secara langsung hingga kadar airdalam bahan limbah organik habis. Bahan limbah lunak organik yang sudah kering adalah bahan baku yang dapat dibuat menjadi berbagai macam produk kerajinan.

2. Limbah Lunak Anorganik

Campuran zat kimiawi dapat menghasilkan limbah lunak yang cenderung lembut, empuk, lentur, mudah dibentuk, serta diolah dengan bahan yang sederhana. Kendati begitu, limbah lunak anorganik memiliki sifat yang relatif sulit terurai. Beberapa jenis limbah ini mungkin dapat terurai, tapi membutuhkan waktu yang lama.

Limbah lunak anorganik berasal dari kegiatan industri, pertambangan, dan domestik dari sampah rumah tangga. Misalnya, plastik kemasan, kotak kemasan, kain perca, karet sintetis, dan styrofoam.

Lantas, bagaimana teknik kerajinan bahan limbah lunak berupa kertas?

Contoh dan Teknik Kerajinan Bahan Limbah Lunak Kertas


Dikutip dari buku Prakarya Kelas VIII (2017), kertas ditemukan oleh bangsa China. Kertas ini dibuat dari serat bambu yang dihaluskan, disaring, dicuci, diratakan, dan dikeringkan. Atas penemuan kertas, akhirnya sistem pencetakan dilakukan dengan menggunakan blok kayu yang ditoreh dan dilumuri dengan tinta. Saat ini sistem tersebut dikenal dengan istilah sistem cap.

Kertas memiliki bahan yang tipis dan rata. Kertas dihasilkan dengan kompresi serat yang berasal dari pulp. Dalam bahasa Inggris, kertas disebut dengan paper, sementara dalam bahasa Belanda kertas disebut dengan papier.

Hadirnya kertas menjadi revolusi baru dalam dunia tulis-menulis dan memberikan arti yang berdampak dalam peradaban berbagai media tulis.

1. Bahan dan alat pembuatan kerajinan limbah kertas

Tidak seperti limbah organik lainnya, limbah kertas memiliki proses penanganan yang lebih sederhana. Limbah kertas dapat diambil langsung dari lingkungan sekitar. Kemudian, manfaatkan limbah kertas dengan teknik anyaman, teknik sobek, teknik lipat, teknik gulung (pilin), bubur, dan masih banyak teknik lainnya yang dapat ditemukan. Beberapa karya dari limbah kertas, yaitu keranjang, vas bunga, sandal, wadah serbaguna, bunga, hiasan dinding, wadah tisu, taplak, dan boneka manusia ataupun hewan. a. Bahan
  1. Kertas
  2. lem putih
  3. cat pewarna
b. Alat
  1. gunting
  2. cutter/pisau
  3. kuas stik sumpit
  4. tusuk sate.

2. Proses pembuatan kerajinan dari limbah kertas Adapun proses pembuatan kerajinan dari kertas memiliki teknik yang beragam, seperti digulung, dianyam, dibubur, dirobek, diremas, dan dilipat. Contohnya adalah, membuat setangkai bunga dengan limbah kertas, dan cara yang dilakukan, yaitu:
  1. Kertas dilipat segitiga;
  2. Kertas dilipat segiempat;
  3. Lipatan ditiup;
  4. Kelopak dibuka;
  5. Batang bunga diselipkan di antara kelopak bunga;
  6. Tiap tangkai bunga;
  7. Pasang tangkai bunga yang telah ditiup dan beri daun.

Apakah Anda sedang mencari sebutkan 6 teknik kerajinan dari kertas, jika iya? maka Anda berada di website yang tepat.

Jangan lupa berdoa biar ilmunya berkah!

Teknik yang tidak dapat digunakan pada kerajinan limbah kertas adalah

Soal: sebutkan 6 teknik kerajinan dari kertas

Jawaban: -Teknik Gulung (Pilin)-Teknik Sobek-Teknik Lipat-Teknik Bubur-Teknik Tumpuk

-Teknik Sambung

Penjelasan:

Limbah kertas sendiri tidak perlu penanganan khusus seperti halnya limbah jenis organik lainnya. Oleh sebab itu dalam proses pembuatan kerajinannya pun tidak menemui kendala yang berat. Limbah kertas yang tersedia dilingkungan bisa langsung dimanfaatkan dengan segera menggunakan berbagai teknik – teknik sederhana.

Sifat dari limbah kertas sendiri mudah untuk dibentuk sehingga dapat dicarikan ke berbagai alternatif teknik pengerjaannya supaya hasil karya kerajinan menjadi lebih menarik serta unik.

Berdasarkan hasil survei di masyarakat, produk kerajinan yang dihasilkan dari limbah kertas ini dapat sangat bervariasi dengan teknik yang bervariasi juga. Berbagai karya yang bisa dihasilkan dari limbah kertas antara lain yakni seperti : keranjang, vas bunga, sandal, bunga, hiasan dinding, wadah tisu, boneka bentuk manusia ataupun hewan.

Baca juga : Jelaskan apa yang dimaksud dengan kertas

Demikian yang dapat teknikarea bagikan, tentang sebutkan 6 teknik kerajinan dari kertas. Sekian dan terima kasih telah mengunjungi www.teknikarea.com, semoga bermanfaat dan sampai jumpa lagi di artikel seni berikutnya.

Ikan bandeng aap elain terkenal di Jawa juga terkenal di luar Jawa yaitu.

Bagaimana menurut anda mengenai pengaruh teknologi informai eperti internet bila terkait antara perubahan dengan paradigma pemaaran yang baru.

Bagaiman cara penanganan limbah yang banyak di gunakan dalan kehidupan ehari-hari.

Yang merupakan teknik pembuatan produk kerajinan dari bahan lunak serat alam dan tekstil yaitu . . . .AMembordir dan mencetakBMenganyam dan MembordirC … MengukirDMembentuk​

Lusi memiliki toko donat. Dia membeli peralatan untuk membuat donat seharga Rp 30.000.000,- dengan penyusutan kerusakan 2 tahun, sewa toko Rp 12.000.0 … 00/tahun, gaji 1 pegawai Rp 2.000.000,- dan dia mempekerjakan 2 pegawai. Rata-rata pembayaran listrik Rp 1.000.000,-/bulan, air Rp 500.000,-/bulan, belanja bahan baku, kotak dan plastik Rp 8.000.000,-/bulan, pemakaian gas 3 tabung (1 tabung Rp 200.000,-) dihasilkan 2.500 donat. 1. Dari soal di atas maka HPP donat adalah....2. jika keuntungan 25% maka harga jual 1 donat adalah....3. jika setiap produk habis terjual,maka keuntungan yang diperoleh Lusi dari 1 donat adalah....4. keuntungan yang akan diperoleh Lusi setiap bulannya adalah....5. berapa lama modal Lusi mencapai titik impas (BEP)?​