Tanda-tanda dan stadium dewasa suatu lembah sungai adalah

You're Reading a Free Preview
Page 3 is not shown in this preview.

jenis flora yang dominan di wilayah provinsi Nusa tenggara timur adalahA, Hutan musimB, Hutan musim tropicC, Hutan hujan tropicD, Hutan EvergreenE, Sa … bana ​

tolong jawab semua soal itu ya​

27. Dalam menghadapi ancaman beragam bencana di Indonesia, pemerintah membentuk BNPB yang memiliki tugas, diantaranya ... A. Menghargai budaya lokal B … . Perumusan dan penetapan ke- bijakan penanggulangan ben- cana C. Pengoordinasian pelaksanaan pe- nanggulangan bencana D. Mengawasi pelaksanaan jalan- nya pemerintahan E. Memberikan pedoman dan pe- ngarahan terhadap penanggu- langan bencana 27. Dalam menghadapi ancaman beragam bencana di Indonesia , pemerintah membentuk BNPB yang memiliki tugas , diantaranya ... A. Menghargai budaya lokal B. Perumusan dan penetapan ke bijakan penanggulangan ben cana C. Pengoordinasian pelaksanaan pe nanggulangan bencana D. Mengawasi pelaksanaan jalan nya pemerintahan E. Memberikan pedoman dan pe ngarahan terhadap penanggu langan bencana​

Jelaskanlah bagaimana Prospek dan Tantangan Perekonomian Indonesia saat sekarang ini dan dimasa yang akan datang, serta di sektor mana prospek dan tan … tangan perekonomian di Indonesia tetap masih bisa bertahan dan semakin berkembang walaupun sedang terjadi pandemic covid 19 saat sekarang ini. Jelaskan dengan memberikan contoh dan alasannya

Air tanah yang keluar dari permukaan bumi karena memiliki tekanan yang sangat kuat dan terletak di antara dua lapisan batuan impermeabel disebut air … tanah . . . . A. artesis B. freatis C. tubir D. juvenil E. meteorik

Berdasarkan posisi geografis garis lintang, penyebab terjadinya perbedaan iklim dan cuaca di berbagai tempat adalah unsur . . . . A. curah hujan B. … kelembapan udara C. penyinaran matahari D. angin E. awan

Berdasarkan keaktifannya, Gunung Merapi (Jawa Tengah) dan Gunung Krakatau (Selat Sunda) termasuk kelompok gunung api . . . . A. aktif B. istirahat … C. tidak aktif D. superaktif E. mati

Perhatikan pernyataan-pernyataan berikut! (1) Terjadinya pembentukan dan perubahan cuaca, seperti angin, awan, dan hujan. (2) Kandungan unsurnya ya … ng didominasi oleh unsur nitrogen dan oksigen. (3) Lapisan yang mengandung air. Pernyataan tersebut adalah ciri-ciri lapisan . . . . A. troposfer B. eksosfer C. ionosfer D. stratosfer E. mesosfer

Perhatikan pertanyaan-pertanyaan berikut. (1) Massa udara bersifat panas yang mengandung banyak uap bertemu dengan massa udara dingin. (2) Massa ud … ara panas kemudian naik, terjadi kondensasi, sehingga setelahnya turun hujan. Hujan yang terjadi karena proses tersebut merupakan hujan A. zenithal B. orografis C. monsun D. sinklonal E. frontal

Bagaimanan proses terbentuknya patahan Semangko di Pulau Sumatera?

» sma10geo NuansaGeografi Saptanti

» Ruang lingkup geografi Ilmu penunjang geografi

» Galaksi Bimasakti Galaksi Awan Magellan Galaksi jauh Bentuk elips Bentuk spiral Bentuk spiral berpalang Bentuk tidak beraturan

» Merkurius Venus Mars Planet

» Uranus Neptunus Pluto Planet

» Asteroid Asteroid Satelit Satelit

» Komet Meteoroid, meteor, dan meteorit Meteoroid

» Teori Nebula atau teori Kabut Immanuel Kant 1749 – 1827 Teori Planetisimal Thomas C. Chamberlin 1843 – 1928 Teori Pasang Surut Teori Pasang Surut dikemukakan oleh Sir James

» Quasar adalah pulsar aneh dengan pusat yang sangat masif dan berputar cepat yang

» Teori Awan Debu teori proto planet Carl von Weizsaeker 1940 Menurut Descartes 1596 – 1650, karena terjadi pendinginan, bumi kita makin lama

» Gunung api perisai aspit Gunung api strato stratos = lapisan

» Gempa bumi vulkanis Gempa bumi vulkanis Gempa bumi runtuhan atau gempa bumi terban

» Gerak epirogenetik Gerak epirogenetik

» Batuan beku Batuan beku

» Macam-macam erosi Erosi Pengikisan Erosi

» Sedimen fluvial Sedimen fluvial Sedimen marine Sedimen marine

» Tanah aluvial Tanah vulkanis Tanah humus bunga tanah Tanah organosol tanah gambut Tanah podzolik merah kuning Tanah kapur Tanah pasir

» Gaya eksogen , yaitu gaya-gaya kekuatan-kekuatan yang berasal dari luar bumi, Bagan induk Iklim Relief atau topografi

» Lahan di daerah pantai Lahan di datran rendah Lahan di dataran tinggi

» Troposfer Stratosfer Mesosfer sma10geo NuansaGeografi Saptanti

» Termosfer Eksosfer Dissipasisfer Suhu udara

» Sirkulasi angin di bumi Angin muson Angin siklon dan antisiklon

» Angin lokal Awan Awan

» Kabut Kabut Curah hujan

» Daerah konvergensi antartropik DKAT DKAT

» Tekanan udara Iklim menurut Junghuhn Iklim menurut W. Koppen

» Iklim menurut Schmidt dan Ferguson Halo Halo Aurora Aurora

» Pelangi Kilat dan guntur

» Pendalaman lembah sungai Pelebaran lembah sungai Pemanjangan lembah sungai

» Sungai stadium muda Sungai stadium dewasa Sungai hujan Sungai gletser Sungai campuran Sungai permanen Sungai periodik Sungai consequent Sungai subsequent

» Sungai obsequent Sungai resequent Sungai insequent Sungai anaclynal Sungai antecedent Sungai reverse Sungai composite Sungai compound Sungai superimposed

» Sungai epigenesa Pola dendritik atau dendritis Pola rectangular Pola aliran trellis Pola radial sentrifugal Pola radial sentripetal Pola pinnate Pola radial Pola annular

» Siklus kecil Siklus sedang Siklus besar Evaporasi, yaitu penguapan dari benda-benda abiotik dari air menjadi gas, 80 penguapan Menurut proses terjadinya

» Menurut kemiringan daratan di tepi pesisir Menurut bentuknya Pantai berdanau Danau pantai Pantai bukit pasir

» Karang pantai atau karang pesisir Karang penghalang atau karang barrier Karang atol atau karang berbentuk cincin

» Pantai mangrove atau pantai berhutan bakau Pantai mangrove Estuarium Estuarium Delta Delta Lubuk laut basin Palung laut trench dan through Palung laut Ambang laut

» Gelombang yang terjadi karena angin Gelombang yang terjadi karena gempa Gelombang terjadi karena eksplosi gunung api

» Angin Pembedaan kadar garam salinitas Perbedaan suhu temperatur

Show more

BerandaPendidikanPertumbuhan Lembah Sungai dan Tanda Pembentukan Lembah Sungai

Pertumbuhan Lembah Sungai
Lembah sungai merupakan hasil pengikisan air yang mempunyai bentuk permukaan yang lebih rendah daripada bagian lainnya. Pertumbuhan suatu lembah sungai dapat berjalan melalui tiga proses, yakni: pendalaman, pelebaran, dan pemanjangan.

a) Pendalaman Lembah Sungai

Perbedaan ketinggian yang besar menyebabkan proses erosi di daerah hulu sungai. Kekuatan aliran erosi bekerja dengan cara menumbuk dan menggerus dasar sungai. Cara kerja ini disebut sebagai pengikisan hidrolik. Pengikisan dan pendalaman saluran juga dipercepat oleh terjadinya pengikisan mekanik. Pengikisan mekanik ini dipercepat oleh serpihan batuan yang terbawa oleh aliran yang deras. Selain itu, terjadi pula pengikisan kimiawi yaitu proses pelarutan dan reaksi asam terhadap dasar dan tepi saluran sungai.

b) Pelebaran Lembah Sungai


Lambatnya kecepatan arus air di daerah datar menyebabkan proses erosi ke samping (lateral) sehingga erosi lateral lebih pada melebarnya lembah sungai. Erosi lateral juga dibarengi dengan proses agradasi atau penambahan endapan yang berasal dari materi longsoran (mass wasting) dari lereng atasnya. Kondisi ini dapat mempercepat terjadinya pelebaran lembah sungai.

c) Pemanjangan Lembah Sungai

Penurunan permukaan laut yang menyebabkan daratan bertambah maju, pertumbuhan delta yang menambah luas daratan merupakan penyebab terjadinya pemanjangan lembah. Perkembangan lembah sungai dapat dijadikan sebagai penunjuk umur lembah tersebut, umur ini adalah umur relatif berdasarkan kenampakan bentuk lembah dalam beberapa tingkatan. Stadium awal ditandai dengan daya kikis vertikal yang masih besar disebabkan oleh gradien sungai yang masih besar. Dataran asli baru yang disebabkan oleh pengangkatan dasar laut dan sedimentasi gunung berapi terbentuk pada stadium ini. Di beberapa tempat terdapat permukaan sungai dengan lembah yang kecil-kecil. Dapat dikatakan bahwa pada stadium ini daerah sekelilingnya masih merupakan bentuk antaraliran dan erosi baru.

Tanda-tanda Pembentkan Lembah Stadium Muda


Stadium muda pembentukan lembah dimulai dengan beberapa tanda tanda, antara lain: 1) daya kikis vertikal yang kuat akibat gradien yang masih besar menyebabkan penampang lintang dari lembah berbentuk huruf V; 2) daya angkut aliran air sungai paling besar; 3) lebar bagian bawah lembah dan lebar saluran sungai sama besar; 4) dasar lembah belum merata.

Ciri Stadium Dewasa Lembah Sungai


Stadium dewasa lembah sungai mempunyai ciri: 1) gradien sungai lebih kecil daripada gradien pada stadium muda; 2) terjadinya erosi lateral, dan tidak lagi terjadi erosi vertikal praktis; 3) lembah sungai berbentuk U, dengan kedalaman yang lebih kecil daripada ukuran lebarnya;

4) terdapat dataran banjir (flood plain) pada lembah sungai dan terbentuknya kelokan (meander) pada flood plain sungai;

5) pada bagian akhir stadium dewasa sungai sudah mengalami pendataran dasar sungai akibat sedimentasi. 6) Kualitas fisik air sungai dan pemanfaatan sungai

Video yang berhubungan

Postingan terbaru

LIHAT SEMUA